Wushu

ranggaku 7 Maret 2023

Wushu yaitu seni bela diri yang memakai metode tendangan, lemparan, jepitan, pukulan dan menentukan fungsi dari seluruh bagian tubuh dalam berlatih.

Buat menggerakkan potensi terpendam dalam tubuh manusia, dan keterampilan dalam memakai senjata – senjata tradisional.

Ingin tahu penjelasan wushu lebih lengkapnya? Yuk simak aja langsung pembahasan berikut dibawah ini ya!


Sejarah Wushu

Sejarah Wushu

Wushu udah ada seiring dengan munculnya kebudayaan Tiongkok, jadi bisa dikatakan kalo olahraga wushu merupakan olahraga yang sangat tua.

Pada tahun 1949, pemerintah China mencoba mensosialisasikan kembali olahraga wushu sebagai seni beladiri tradisional Cina.

Setelah wushu jadi olahraga Internasional, baru di bentuk International Wushu Federation ( IWUF ) yang memegang Kejuaraan Dunia Wushu atau Wushu Championship yang di adakan setiap 2 tahun sekali.

Kejuaraan wushu pertama kali di selenggarakan tahun 1991 yang di menangkan oleh Yuan Wen Qing.  Dalam pertandingan wushu dan ada 2 disiplin ilmu yaitu taolu (bentuk) dan sanda (perdebatan).

Kemudian, sejarah wushu di indonesia udah lama dikenal dengan istilah Kungfu.

Tapi, baru pada tanggal 10 November 1992 KONI pusat meresmikan berdirinya PB Wushu Indonesia yang merupakan wadah buat seluruh Perguruan Kungfu di Indonesia.

Olahraga wushu masuk ke Indonesia pada tahun 1980an tapi, organisasi Wushu Indonesia baru dibentuk I GK Manila tahun 1992 menjelang SEA Games XVIII Singapura.

Awalnya PBWI cuma mengembangkan Wushu yang berasal dari China, seperti Chang Quan, Taiji quan, dan Daoshu.

Atlet wushu disebut dengan wushuwan – wushuwati dalam bahasa Indonesia, meskipun istilah di negara lain adalah wushuyuan.


Peraturan Wushu

Peraturan Wushu

Dalam pertandingan wushu, ada dua ilmu yang di pertandingkan yaitu ilmu taolu dan ilmu sanda.

Taolu mempunyai batas waktu kompetitif antara 1 menit 20 detik buat gaya eksternal dan lebih dari 5 menit buat gaya internal.

Teknik udara yang dipakai adalah putaran sekitar 5.40 dan 7.20 derajat. Bahkan, ada yang mencapai 9.00 derajat buat melompat dan menendang.

Pada kompetisi pertarungan, atlet wushu boleh memakai metode menyerang dan menangkis dengan teknik masing – masing yang di ajarkan oleh aliran wushu.

Kemudian, atlet dilarang menyerang memakai kepala, siku ,lutut, atau mematahkan persendian lawan dan dilarang juga membanting lawan dengan mengarahkan kepala atau sengaja menekan kepala ke lantai.

Selain itu, atlet wushu juga sangat dilarang buat menyerang bagian kepala lawan, pada saat lawan terjatuh ke lantai dengan teknik apapun.


Ukuran dan Gamble Arena Wushu

Ukuran dan Gamble Arena Wushu

Ukuran lapangan atau arena wushu dalam pertandingan wushu biasanya di laksanakan di arena yang dilapisi oleh matras seperti pada olahraga senam.

Buat pertandingan tarung atau kontak fisik mempunyai ukuran matras yang udah diatur sedemikian rupa dengan batas – batas tertentu yang biasanya berukuran 100 x 100 meter.


Peralatan dan Perlengkapan Wushu

Peralatan dan Perlengkapan Wushu

Peralatan dan perlengkapan yang dipakai dalam pertandingan wushu dulu berupa senjata seperti golok, pedang, tombak dan yang lain sebagainya.

Tapi, sekarang peralatan tersebut cuma sebagai seni bela diri wushu yang di peragakan dengan gerakan yang  lincah dan juga indah.

Pakaian wushu merupakan pakaian khas seni bela diri wushu dengan model baju tradisional China dan dilengkapi dengan sepatu khusus wushu.


Teknik Dasar Wushu

Teknik Dasar Wushu

Pelatihan wushu sejak awal in dibagi menjadi 2 jurus, yaitu kigong atau ilmu ketahanan fisik dan juga waigong atau ilmu pernapasan.

Buat mempelajari ilmu waigong, biasanya dilengkapi dengan latihan gerak dasar yang menyerupai senam. Cuma, berupa gerakan standar yang harus di lakukan di dalam senam, jadi mudah dilakukan.

Nah, dibawah ini ada 7 macam jurus Standarisasi Internasional ( Wu Shu Jing Sai Tao Lu ) yang dipertandingkan dalam kejuaraan internasional, diantaranya sebagai berikut ini:

  • Tinju utara ( Chang Quan atau Long fist )
  • Tinju selatan ( Nan Quan atau Southhem fist )
  • Lurus golok ( Dao Su atau Broadsword Play )
  • Jurus Pedang ( Uian Su atau Sword Play )
  • Jurus Toya ( Gun Su atau Staff Play )
  • Jurus Tombak ( Qiang Su atau Spear Play )
  • Lurus Tai Chi ( Tai Chi Quan atau Shadow Boxing ).

Jenis – Jenis Gerakan Wushu

Jenis - Jenis Gerakan Wushu

1. Ma Bu (Posisi Kuda – Kuda)

Gerakan Ma Bu sangat memungkinkan kekuatan dan keseimbangan yang bisa di kembangkan jadi gerakan yang lebih rumit atau sulit lagi.

Cara melakukan gerakan wushu Ma Bu:

  • Pertama, berdiri sambil melebarkan kaki dan sedikit lebih lebar dari pada pundak.
  • Kemudian, tekuk lutut sehingga berada pada posisi seperti nyaris duduk di atas kuda.
  • Selanjutnya, pastikan tubuh bagian atas tegak tapi gak kaku.

2. Gong Bu (Posisi Menunduk)

Cara melakukan gerakan gong bu:

  • Pertama, berdiri dengan posisi lunge dan dimana satu kaki ada di depan kaki yang lainnya dalam satu garis lurus.
  • Lalu, putar telapak kaki ke arah yang  berlawanan, dengan jari kaki mengarah ke sisi yang lainnya.
  • Kemudian, pastikan kedua tumit ada tepat di tanah.
  • Selanjutnya, tundukkan badan sebanyak 90 derajat dan luruskan kaki yang ada di bagian belakang.
  • Setelah itu, tegakkan badan dan juga pandangan mata kamu lurus ke depan.

3. Ce Chuai Tui (Tendangan Samping)

Cara melakukan gerakan Ce Chuai Tui, yaitu:

  • Pertama, berdiri tegak dengan tangan ada sejajar pinggang dan pergelangan tangan menghadap ke langit – langit.
  • Kemudian, kamu kepalkan jari dan dempetkan siku ke dekat badan.
  • Selanjutnya, tempatkan satu kaki dengan sedikit ada di atas kaki yang lainnya dan tekuk sedikit buat memberikan persiapan.
  • Dengan sekuat tenaga, tendangan kaki yang lebih tinggi dari kaki yang lainya, setinggi – tingginya.
  • Lalu, jangan lupa mengontrol gerakan kamu, dengan cara mengangkat lutut sejajar paha dan menendangkan bagian bawah kaki dalam gerakan lurus.

4. Tan Tui (Tendangan Tajam)

Cara melakukan gerakan Tan Tui yang baik dan benar. yaitu:

  • Pertama, berdiri tegak dan panjangkan lengan sebelah kanan didepan dada sambil menekuk bagian pergelangan tangan, jadi jari menghadap ke langit – langit.
  • Kemudian, jari tangan kiri di kepalkan dengan pergelangan tangan menghadap langit – langit dan letakkan di samping pinggang.
  • Selanjutnya, kamu ambil langkah dengan memakai kaki kiri sambil menendangkan kaki kanan sejajar dengan pinggang.

Jenis – Jenis Wushu di Indonesia

Jenis - Jenis Wushu di Indonesia

1. Jiangsia Taolu

Jiangsia taolu merupakan gabungan dari berbagai macam bentuk wushu dan didalam wushu ini dibagi menjadi 2 sub cabang Toolu.

Toolu ini khusus memainkan jurus – jurus dan keindahan, sebagian besar latihannya serupa dengan senam lantai. Dalam toolu dibagi lagi menjadi beberapa jurus, yang diantaranya yaitu sebagai berikut ini:

a. Chang Quan

Chang quan yaitu jurus wushu utara, kuda – kuda panjang, serangan jarak jauh, banyak teknik lompatan dan juga tendangan.

b. Nan Quan

Nan quan yaitu jurus selatan, kuda – kuda pendek dan kokoh, lengan kuat banyak permainan jurus tangan seperti hewan dan gak banyak teknik lompatan atau tendangan di dalamnya.

c. Taiji dan Jurus – Jurus Senjata

Bentuknya terdiri dari gerakan – gerakan dasar seperti sikap, tendangan, pukulan, keseimbangan, lompatan, sapuan dan juga lemparan.

2. Sanshou

Sanshuo ini khusus buat petarung, gak ada permainan jurus dan patokan jurus, cuma mengambil inti bertarung dari wushu dan sama seperti kick boxing.


Penilaian dalam Pertandingan Wushu

Penilaian dalam Pertandingan Wushu

Perolehan poin dalam pertandingan wuahu yaitu atlet memperoleh 2 poin kalo lawan terjatuh di luar arena pertandingan.

Lawan terjatuh dan atlet tetap berdiri, menendang bagian tubuh atau kepala, menjatuhkan lawan dengan teknik jatuhan dan segera berdiri, lawan memperoleh hitungan yang sah dan lawan memperoleh peringatan.

Perolehan 1 poin diperoleh, kalo atlet memukul tubuh atau memukul dan juga menendang kepala lawan.

Terjatuh bersamaan dengan lawan yang terjatuh ke belakang, menjatuhkan lawan dengan teknik jatuhan dan gak berdiri lagi.

Pada saat  di perintah menyerang lawan gak melakukan serangan sampai titik, lawan menjatuhkan diri dengan sengaja dan gak bediri lagi sampai 3 detik dan lawan memperoleh teguran.

Perolehan 0 poin dalam pertandingan wushu, kalo atlet memakai teknik yang gak jelas, kedua pemain terjatuh di arena atau di luar arena secara bersamaan, lawan terjatuh pada saat akan menyerang dan memukul lawan dalam keadaan berangkulan.


Manfaat Wushu

Manfaat Wushu

1. Mempelajari Teknik Bela Diri

Dalam mempelajari teknik beladiri wushu, menguasai teknik saat menyerang dan berlindung dalam situasi terancam akan bereaksi cepat dan lebih berhasil menyelamatkan diri.

2. Meningkatkan Kekuatan Fisik

Rutin dan tekun dalam mengikuti pelatihan Wushu bisa meningkatkan fungsi sistem cardiovascular atau kemampuan metabolisme aerobic dan anaerobic, mengembangkan juga sistem pernafasan dan vitalcapacity.

Dengan begitu, kondisi fisik manusia seperti kekuatan otot, ketangkasan, kecepatan beraksi dan kelenturan tubuh jadi lebih baik.

3. Apresiasi dan Atraksi

Olahraga wushu mempunyai nilai apresiasi estetika dan seni atraksi yang cukup tinggi, baik dipandang dari segi postur, gaya, skill, ekspresi tenaga batin dan ketangkasan fisik.

Olahraga seni bela diri Wushu ini emang merupakan atraksi yang menarik buat diikuti dan juga sangat enak ditonton.

4. Membentuk Watak Manusia

Selama beribu – ribu tahun perkembangan, seni bela diri Wushu selalu menjunjung tinggi kode etik dan moral profesi, meletakkan pendidikan tata susila dan disiplin moral diatas skill teknik.

Itulah penjelasan singkat mengenai seni bela diri Wushu yang perlu kamu ketahui buat melindungi diri sendiri dan juga orang lain.

Aditya Rangga

Pelajar yang insyaallah tidak pelit ilmu.

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait

Perbedaan Jalan dan Lari


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
ranggaku
27 Maret 2023

Bulu Tangkis


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
ranggaku
8 Maret 2023

Basket


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
ranggaku
7 Maret 2023

Lari Jarak Pendek


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
ranggaku
7 Maret 2023