Perubahan Dalam Fisika

ranggaku 17 Februari 2023

Di dalam fisika terdapat materi perubahan fisika. Lalu apa sih perubahan fisika itu?

Bagaimana ciri-cirinya? dan apa sih penyebabnya? Simak aja pembahasannya berikut.


Pengertian Perubahan Fisika

Pengertian Perubahan Fisika

Perubahan fisika merupakan perubahan pada suatu zat yang tidak menghasilkan zat baru.

Di perubahan fisika ini mencakup sifat partikel atau molekul zat yang masih tetap dan zat itu memungkinkan buat kembali pada bentuk semula.

Perubahan fisika beda dengan perubahan kimia, yang menimbulkan perubahan pada suatu zat yang menyebabkan terjadi zat baru.

Perubahan fisika ini berupa perubahan bentuk dan ukuran, perubahan wujud, perubahan karena pelarutan dan pengeringan, perubahan karena pemanasan atau arus listrik dan perubahan volume.

Dibawah ini akan dijelaskan masing – masing dari faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan fisika, yaitu sebagai berikut.

1. Perubahan Fisika yang Mengubah Ukuran Zat

Perubahan fisika ini disebabkan oleh adanya faktor yang mengubah ukuran zat yang pada umumnya dipengaruhi oleh faktor mekanis yang bersentuhan secara langsung dengan kisah tersebut.

Contohnya: Karena di pecah, digiling, dipotong, dan lain sebagainya.

Dalam perubahan fisika yang mengubah ukuran zat, contohnya seperti biji kopi yang awalnya berbentuk bulat lalu ditumbuk dan menghasilkan serbuk kopi.

2. Perubahan Fisika yang Mengubah Wujud Zat

Perubahan fisika yang satu ini disebabkan karena faktor yang mengubah wujud zat yang mana pada umumnya dipengaruhi oleh faktor suhu atau temperatur lingkungan.

Dalam perubahan fisika yang mengubah wujud zat bisa digolongkan menjadi 6 jenis yang didasarkan pada wujud padat, wujud cair, dan wujud gas dari suatu benda.

  • Mencair yaitu perubahan zat yang pada awalnya berwujud padat menjadi wujud cair. Contohnya: Perubahan es batu yang menjadi air.
  • Membeku yaitu adanya perubahan zat dari wujud cair menjadi wujud padat. Contohnya: Perubahan air yang membeku menjadi es, atau cairan logam yang membeku menjadi logam padat.
  • Mengembun yaitu perubahan zat dari wujud gas menjadi wujud cair. Contohnya: Ada embuh dipagi hari.
  • Menguap yaitu adanya perubahan zat dari wujud cair ke wujud gas. Contohnya: Saat memanaskan air di atas kompor maka akan menghasilkan uap air.
  • Menyublim yaitu perubahan zat dari wujud yang mulainya padat ke wujud gas. Contohnya: Perubahan kapur barus yang menjadi gas.
  • Deposisi yaitu adanya perubahan zat dari wujud gas yang kemudian berubah ke wujud padat. Contohnya: Gas kapur barus yang di kristalisasi menjadi padat.

3. Perubahan Fisika yang Mengubah Volume Zat

Adanya perubahan fisika yang bisa mengubah volume zat pada umumnya dipengaruhi oleh adanya faktor suhu atau temperatur lingkungan.

Perubahan volume suatu zat, karena pengaruh suhu yang cenderung lebih sering disebut dengan istilah pemuaian.

Contohnya: Adanya pemuaian rel kereta api pada musim kemarau, karena faktor suhu udara yang panas.

4. Perubahan Fisika yang Mengubah Bentuk Zat

Perubahan fisika yang bisa mengubah bentuk zat, hal tersebut bisa terjadi karena kalo suatu zat atau benda tersebut diremas, dipukul, atau diubah dengan memakai alat bantu mesin.

Dalam hal ini, perubahan fisika yang mengubah bentuk seperti contohnya yaitu tanah liat yang kemudian diubah menjadi guci atau vas bunga sebagai hiasan.


Ciri – Ciri Perubahan Fisika

Ciri - Ciri Perubahan Fisika

Dibawah ini ada beberapa ciri – ciri perubahan Fisika, dan ciri – ciri ini menjadi unsur perbedaan perubahan fisika dengan perubahan kimia.

  • Bisa terjadi karena proses pemanasan dan merubah bentuk pada wujud zat.
  • Mampu kembali ke bentuk semula.
  • Perubahan terjadi pada wujudnya aja.
  • Tidak menghasilkan zat baru.
  • Sifat partikel tetap sama.

Penyebab Terjadinya Perubahan Fisika

Penyebab Terjadinya Perubahan Fisika

Perubahan Fisika bisa diakibatkan sama beberapa hal. Seperti, perubahan fisika berupa perubahan wujud, perubahan fisika karena pencampuran benda dan perubahan fisika karena benda dipotong/dibelah.

Perubahan wujud mencakup perubahan dari padat menjadi cair (mencair atau meleleh), cair menjadi gas (menguap), gas menjadi cair (mengembun), cair menjadi padat (membeku) dan padat ke gas (menyublim).

Jadi, semua perubahan wujud ini terjadi karena benda menerima atau melepaskan panas.

Pencampuran tergolong perubahan fisika selama benda – benda yang bercampur gak akan bereaksi.

Contohnya: Mencampur gula dengan air, mencampur pasir dengan gula, dan mencampur serbuk besi dengan serbuk belerang.

Nah, benda – benda tersebut yang bercampur ini masih bisa dipisahkan satu sama lainnya loh.

Tapi, kalo pada pencampuran tersebut timbul suatu reaksi kimia, maka akan tergolong ke perubahan kimia.

Contohnya: Magnesium dicampur dengan asam klorida menghasilkan magnesium klorida dan gas hidrogen, dan natrium dicampur dengan air menghasilkan natrium hidroksida dan gas hidrogen.

Memecahkan atau membelah suatu benda yang tergolong pada perubahan fisika, berikut contohnya.

Contohnya: Membelah kayu/memotong kertas. Pada perubahan ini gak terbentuk zat yang baru. Kayu semula punya sifat yang sama dengan kayu yang udah dibelah. Dan, kertas semula punya sifat yang sama dengan kertas yang udah dipotong.


Contoh Perubahan Fisika

Contoh Perubahan Fisika

Contoh dari perubahan fisika yang umum adalah saat es batu yang mencair.

Awalnya es batu yaitu benda padat, tapi setelah mencair jadi air yang sejatinya yaitu benda cair. Tapi, air yang mencair bisa berubah jadi es batu kembali kalo dibekukan dalam lemari es.

Hal ini sesuai dengan ciri – ciri perubahan fisika yang berubah wujudnya aja dan mampu kembali ke bentuk semula.

Berikut ini, ada beberapa contoh dari perubahan fisika yaitu:

  • Logam besi didaur ulang menjadi kerajinan
  • Balok kayu diambil dari pepohonan
  • Potongan besi dijadikan bahan membuat pagar
  • Biji kopi digiling menjadi serbuk kopi
  • Air raksa menguap
  • Kain dijahit menjadi sebuah baju
  • Gelas pecah sampai bentuknya semakin kecil
  • Kapur barus menyublim menjadi benda gas
  • Air dibekukan menjadi es batu
  • Garpu dan sendok dibuat dari aluminium
  • Pakaian mengering setelah dijemur di terik matahari
  • Uap air berubah menjadi embun
  • Pengolahan bambu jadi bentuk kerajinan tangan
  • Kerikil berasal dari batu setelah setelah proses penumbukan
  • Balon ditiup akan menjadi semakin besar
  • Besi yang dibuat menjadi body mobil
  • Kertas yang didaur ulang menjadi mainan anak – anak
  • Es batu mencair menjadi air
  • Kayu menjadi bangku dan kursi
  • Lilin meleleh saat dibakar
  • Gula dilarutkan jadi air gula
  • Benang dirajut menjadi bentuk kain
  • Campuran air dan pewarna gula dipakai untuk membuat agar – agar
  • Tanah liat menjadi genteng atau batu bata
  • Air menguap karena dipanaskan sampai menjadi uap air
  • Besi dan logam dipanaskan
  • Plastisin diolah jadi mainan anak – anak
  • Garam dilarutkan air sampai menjadi larutan garam
  • Es krim beku mencair menjadi cairan
  • Plastik bekas menjadi hiasan dinding.

Manfaat Perubahan Fisika

Manfaat Perubahan Fisika

Perubahan fisika sangat penting dalam sebuah industri obat – obatan atau farmasi yaitu dalam proses ekstraksi zat – zat aktif yang terkandung dalam bahan alam tersebut.

Contoh: Dalam kehidupan makhluk hidup yaitu senyawa yang terkandung dalam 2 tahunan atau akar-akaran akan dikeluarkan dengan memakai pelarut tertentu dalam alat tertentu.

Zat – zat aktif ini berguna buat bahan baku pembuatan suatu obat. Contohnya berikut ini:

  • Industri susu dalam kaleng adalah wujud zat susu yang cair diubah menjadi susu yang berupa serbuk.
  • Industri gula pasir adalah gula yang berwujud cair (dalam batang tebu) diubah menjadi gula yang berwujud padat.
  • Industri es batu adalah zat cair atau air berubah menjadi es yang berwujud padat.
  • Memasak cokelat adalah cokelat yang awalnya padat akan menjadi cair apabila dipanaskan.

Perubahan Fisika di Lingkungan

Perubahan Fisika di Lingkungan

Mungkin, di daerah kamu ada sungai yang mempunyai batu – batu dari berbagai ukuran di sungai tersebut. Nah, batu – batu tersebut ada yang besar dan ada juga yang kecil.

Arus sungai yang deras menerpa dan menghanyutkan batu tersebut, jadi pecah menjadi batu – batuan yang kecil. Pecahan – pecahan batuan ini mempunyai sifat yang sama dengan batuan semula.

Contohnya: Pecahan batuan dan batuan semula tetap keras dan bahan penyusunnya juga sama. Peristiwa pecahnya batuan tergolong perubahan fisika.

Lalu, udara yang kalian hirup setiap hari merupakan hasil dari perubahan fisika. Udara tersebut terdiri dari berbagai macam gas, yaitu gas oksigen, nitrogen, dan argon.

Gas – gas ini bercampur secara fisika membentuk udara dan udara yang udah terbentuk bisa diuraikan jadi zat penyusunnya lewat proses destilasi.

Saat kamu menjemur pakaian, juga terjadi perubahan fisika. Pakaian yang semula basah, pasti lama – lama akan kering karena mendapat panas matahari.

Panas matahari ini, menguapkan air yang ada di pakaian dan perubahan dari air menjadi uap air ini tergolong pada sebuah perubahan fisika.

Perubahan fisika juga bisa kamu amati saat merebus air, membuat es batu, air yang mengalami perubahan wujud dari cairan menjadi padatan.


Efek Perubahan Fisika Terhadap Manusia

Efek Perubahan Fisika Terhadap Manusia

Proses pembakaran hidrokarbon jadi CO2 dan H2O disebut pembakaran sempurna. Tapi, kadang pembakaran hidrokarbon ini berlangsung gak sempurna.

Pembakaran ini akan menghasilkan senyawa lain CO2 dan H2O yaitu C dan CO yang bisa membahayakan buat tubuh manusia.

Pembakaran yang gak sempurna disebabkan oleh unsur C yang gak terbakar. Hal ini ditandai dengan terbentuknya asap yang berwarna hitam dan nyala api yang berwarna kuning, pembakaran semakin gak sempurna.

Pembakaran yang gak sempurna berarti ada energi yang gak berhasil. Akibatnya, energi yang dibebaskan menjadi berkurang.

Hal ini mengurangi efesiensi bahan bakar, dan disamping berkurangnya energi yang dihasilkan bisa juga membahayakan kesehatan.

Gas CO adalah gas bersifat racun karena bereaksi kuat dengan hemoglobin (Hb), suatu zat dalam sel darah merah yang menyalurkan oksigen keseluruh tubuh.

Akibatnya, kalo manusia yang menghirup udara yang mengandung CO, gas oksigen yang seharusnya diikat hemoglobin dan di alirkan keseluruh tubuh akan digantikan CO.

Jadi, tubuh akan kekurangan oksigen sehingga proses metabolisme akan terganggu dan kesehatan pun terganggu.


Perbedaan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia

Perbedaan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia

Berikut dibawah ini ada beberapa perbedaan antara perubahan fisika dengan perubahan kimia, diantaranya yaitu:

1. Perubahan Fisika

  • Pembakaran logam nikel.
  • Pelarutan garam dapur.
  • Pemanasan secara lemah.

2. Perubahan Kimia

  • Pembakaran logam magnesium.
  • Pelarutan logam natrium.
  • Pemanasan secara kuat.

Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai perubahan dalam Fisika yang harus diketahui dan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.

Aditya Rangga

Pelajar yang insyaallah tidak pelit ilmu.

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait

Rumus Usaha


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
ranggaku
21 Juli 2023

Konduktor


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
ranggaku
20 Juli 2023

Satuan Berat


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
ranggaku
19 Juli 2023

Massa Jenis


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
ranggaku
19 Juli 2023

Rumus Percepatan


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
ranggaku
19 Juli 2023