Sebelum kamu mengetahui beragam rumus terkait massa jenis, kamu harus mengetahui pengertian dari massa jenis itu sendiri.

Apa sih, yang dimaksud dengan massa jenis itu? Penasaran? Yuk simak pembahasannya dibawah ini!

Apa Itu Massa Jenis?

Massa jenis merupakan sebuah pengukuran massa dalam setiap satuan volume benda.

Jadi, semakin tinggi massa jenis pada sebuah benda, maka akan semakin besar juga massa pada setiap volumenya.

Massa jenis rata-rata setiap benda adalah total massa dibagi dengan total volumenya.

Kerapatan sebuah zat disebut sebagai massa jenis yang dilambangkan dengan menggunakan ρ (rho), adalah hasil bagi massa zat oleh volumenya.

Maka, hal tersebut sesuai dengan sifat utama dari sebuah zat yaitu massa dan volume.

Contohnya:

• Perahu yang terbuat dari kayu bisa mengapung diatas air, karena massa jenis kayu lebih kecil dibandingkan dengan massa jenis air.
• Minyak yang dicampur dengan air didalam sebuah wadah, akan memisahkan zat dan mengapung diatas air.

Kejadian tersebut, disebabkan karena massa jenis dari air lebih besar dibandingkan massa jenis minyak.

Konsep massa jenis bisa diartikan sebagai seberapa berat atau ringan benda pada volumenya.

Keadaan Benda Berdasarkan Massa Jenis

Ada beberapa kondisi benda didalam air berdasarkan besar kecilnya massa jenis benda itu sendiri, yaitu:

1. Melayang

Supaya bisa melayang, sebuah benda didalam air harus memiliki massa jenis yang sama dengan massa jenis air itu sendiri.

Jadi, benda bisa disebut melayang kalo semua bagiannya ada didalam cairan.

Saat benda diletakkan didalam sebuah cairan, maka benda tidak akan bergerak keatas atau kebawah (melayang). Artinya, gaya keatas (Fa) sama dengan gaya berat (w).

2. Terapung

Supaya bisa terapung, maka sebuah benda didalam air harus memiliki massa jenis lebih kecil dibandingkan massa jenis air.

Benda bisa disebut terapung, kalo seluruh atau sebagian bagiannya berada diatas permukaan cairan.

Saat benda diletakkan dalam cairan, maka benda tersebut akan bergerak keatas. Jadi, gaya keatas (Fa) akan lebih besar dibandingkan gaya berat (w).

3. Tenggelam

Suatu benda bisa dikatakan tenggelam, kalo benda itu memiliki massa jenis yang lebih besar dibandingkan massa jenis air.

Nantinya, benda tersebut akan mengalami gaya total menuju bawah yang tidak sama dengan nol (0).

Jadi, artinya benda tersebut nanti berada di dasar wadah atau tempat cairan.

Saat benda diletakkan dalam cairan, maka benda itu akan bergerak menuju bawah sampai menyentuh dasar wadah cairan dan tetap ada didasar.

Sehingga, gaya ke atas (Fa) akan lebih kecil dibandingkan dengan gaya berat (w).

Rumus dan Satuan Massa Jenis

Untuk menentukan massa jenis suatu benda, kamu bisa menggunakan persamaan atau rumus yang ada dibawah ini:

ρ = m / V

Keterangan:

• ρ = Massa jenis benda (kg/m³)  (g/cm³)
• m = Massa benda (kg)
• V = Volume benda (m³ atau cm³)

Massa jenis mempunyai simbol “ρ” yang dibaca sebagai “rho”.

Rumus massa jenis tersebut adalah hasil pembagian dari massa benda dengan volume benda.

Baca juga : Rumus Percepatan

Satuan massa jenis menurut dari sistem satuan Internasional adalah Kg/m³ atau Kg·m^-3.

Massa mempunyai satuan (kg) dan volume satuannya (m³).

Berikut dibawah ini, ada beberapa konversi satuan lainnya yang perlu diketahui, yaitu seperti:

• 1 Kg/m3 = 0.001 g/cm³
• 1 g/cm3 = 1000 Kg/m³
• 1 liter = 1000 milli liter = 1000 cm³

Apa bedanya antara suatu massa dengan massa jenis suatu benda?

Bedanya, massa menunjukan sejumlah partikel yang ada didalam suatu benda. Sedangkan, massa jenis menyebutkan seberapa rapat, padat sebuah partikel itu tersusun.

Mengukur Massa Jenis

Untuk mengukur massa jenis suatu benda, maka kamu harus mengetahui massa benda dan volumenya dulu.

• Massa benda bisa kamu ukur dengan menggunakan neraca.
• Volume bisa di ukur dengan beragam cara, seperti:
  Kalo benda bentuknya teratur (kubus, balok, atau bola), kamu bisa mengukur panjang sisinya lalu menghitung volumenya dengan menggunakan rumus volume masing-masing bangun.
  Tapi, kalo benda yang diukur memiliki bentuk yang tidak teratur (batu), maka kamu bisa menggunakan gelas ukur untuk mengukur volumenya.
• Massa jenis didapatkan dengan membagi massa benda dengan volumenya.

Hal yang perlu kamu ketahui yaitu pada setiap benda mempunyai densitas massa yang berbeda-beda.

Densitas massa tersebut yang nentinya akan menentukan seberapa rapat atau keras material tersebut.

Berikut dibawah ini, adalah densitas massa dari beragam bahan dan material:

NOTE: Densitas merupakan nama lain dari massa jenis atau rapatan.

Contoh Soal

1. Diketahui 5 liter lumpur mempunyai berat 6 kilogram. Hitunglah massa jenis lumpur tersebut dengan satuan kilogram/liter!

Jawab:

Diketahui:

• m = 6 kg
• V = 5 L

Penyelesaian:

Massa jenis = 6 / 5 = 1,2 kg/L.

2. Diketahui 2 meter kubik kayu memiliki berat 1.400 kg. Berapa massa jenis kayu tersebut?

Jawab:

Diketahui:

• m = 1.400 kg
• V = 2 m³

Penyelesaian:

Massa jenis = 1.400 / 2 = 700 kg/m³

3. Suatu gelas ukur awalnya diisi air sampai ketinggian 45 ml. Lalu diisi batu, air yang ada didalam gelas ukur tersebut naik sampai 75 ml. Maka, hitunglah massa jenis batu apabila diketahui massa batu 120 gram!

Jawab:

Diketahui:

• m = 120 g
• V = 75 ml – 45 ml
• = 30 ml atau 30 cm³

Ditanya:

• ρ….?

Penyelesaian:

• ρ = m / V
• = 120 g / 30 cm³
• = 4 g/cm³

Jadi, bisa diketahui massa jenis batu tersebut yaitu 4 g/cm³.

4. Diketahui suatu benda berbentuk kubus bisa padat yang terbuat dari bahan sintetik memiliki panjang rusuk 10 cm. Benda tersebut memiliki berat setengah kilogram. Hitunglah massa jenis benda itu didalam satuan kilogram per meter kubik!

Jawab:

Diketahui:

• m = 0,5 kg
• s = 10 cm

Penyelesaian:

Volume kubus = V = 10 x 10 x 10 = 1.000 cm³ = 0,001 cm³

Sehingga, massa jenisnya adalah:

ρ = 0,5/0,001 = 500 kg/cm³

Itulah beberapa pembahasan lengkap mengenai Rumus Massa Jenis. Gimana? Sangat mudah dipahami kan?

Semoga pembahasan diatas, bisa membantu dan bermanfaat untuk kalian semua sobat cerdika.com 😀