Makna Proklamasi di Indonesia

Vira 17 Februari 2023

Proklamasi bangsa Indonesia yang dibacakan oleh Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945, merupakan pernyataan bangsa Indonesia akan kemerdekaan yang  telah diperjuangkan oleh seluruh rakyat Indonesia pada masa itu.

Makna Proklamasi tersebut bagi rakyat Indonesia saat ini sangatlah penting, karena Proklamasi tersebut merupakan awal sejarah kemerdekaan Indonesia.

Perlawanan rakyat Indonesia kepada para penjajah juga tidaklah ringan, banyak yang menjadi korban dan rela mengorbankan diri.

Pengorbanan dalam bentuk materiil maupun moril, baik tenaga maupun pikiran bahkan berkorban nyawa demi terwujudnya kemerdekaan Indonesia.

Dengan menilik perjuangan dulu, tidaklah salah jika Proklamasi dimaknai dengan rela berkorban untuk tanah air.

makna proklamasi

Pembacaan Proklamasi tersebut menjadi semangat untuk selalu memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang telah diraih dengan mati-matian dan dengan pertumpahan darah.

Makna Proklamasi ini terdiri dari makna kemerdekaan Indonesia di kancah Internasional dan bagi seluruh rakyat dan bangsa Indonesia khususnya.

Uraian tentang makna Proklamasi  bagi rakyat dan bangsa Indonesia adalah.

 

1. Sebagai Puncak Perjuangan Seluruh Rakyat Indonesia

Sebagai Puncak Perjuangan Seluruh Rakyat Indonesia

Begitu lamanya masa penjajahan di bumi Indonesia telah menambah panjang daftar perjuangan meraih kemerdekaan Indonesia.

Proklamasi kemerdekaan menjadi puncak dari seluruh perjuangan yang telah di usahakan oleh semua rakyat.

Bukan hanya kemerdekaan para pendiri bangsa namun seluruh rakyat Indonesia.

Walaupun Proklamasi ini menjadi puncak perjuangan namun bukan akhir perjuangan.

Perjuangan selanjutnya adalah menjaga agar apa yang telah tercapai tidak turun dari puncaknya.

Perjuangan untuk mempertahankan dan juga mengisi kemerdekaan ini dengan berbagai kegiatan yang akan lebih berat daripada perjuangan sebelumnya.

Salah satu contoh mengisi kemerdekaan adalah dengan mewujudkan tujuan pembangunan nasional bagi seluruh rakyat Indonesia.

 

2. Pernyataan De Facto

pernyataan de facto

Sebagai pernyataan de facto mempunyai arti bahwa pernyataan Proklamasi ini telah sesuai dengan kenyataannya bahwa Proklamasi telah diperdengarkan ke seluruh wilayah Indonesia bahkan dunia.

Kenyataan tentang Proklamasi tersebut benar adanya dan nyata, bahkan pembacaan Proklamasi ini telah direkam dan di putar di seluruh radio saat itu.

Proklamasi sebagai pernyataan de facto ini sudah ada walaupun belum mendapatkan pengakuan resmi dari negara lainnya.

Hal ini membuat rakyat Indonesia tidak bisa menerima masuknya bangsa penjajah ke Indonesia.

Siapa yang yang masuk dengan tujuan menjajah atau menguasai bangsa Indonesia maka akan dilawan.

Rakyat akan mempertahankan kemerdekaan hingga titik akhir.

 

3. Menaikkan Martabat Bangsa

Contoh Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa

Secara kultural adalah menaikkan martabat bangsa Indonesia dari bangsa yang terjajah menjadi bangsa yang telah merdeka.

Pada zaman dahulu, negara yang dijajah merupakan warga negara kelas dua yang mempunyai kewajiban lebih banyak daripada hak.

Hal ini terjadi pada semua bidang, jadi penjajah harus didahulukan terutama  dalam hal pendidikan dan kesehatan.

Setelah adanya Proklamasi ini, maka kedudukan bangsa Indonesia telah sejajar dengan bangsa lainnya yang ada di dunia.

Peristiwa ini sedikit banyak telah menghapus anggapan atau stigma bahwa Indonesia adalah warga negara kelas dua yang dahulu diperlakukan tidak adil dan menjadikan seluruh rakyat Indonesia dapat menikmati semuanya sejajar dengan bangsa lain tanpa pembeda.

 

4. Awal Perjuangan baru

Fungsi Pancasila sebagai Ideologi Negara sebagai Pembimbing Bangsa

Proklamasi juga bisa diartikan sebagai awal perjuangan baru.

Proklamasi ini sebagai pernyataan bahwa perjuangan untuk merebut kemerdekaan Indonesia telah usai.

Langkah selanjutnya adalah perjuangan dalam bentuk yang berbeda.

Perjuangan yang dimaksud adalah perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan yang mungkin akan lebih berat dibandingkan merebut kemerdekaan.

Perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan ini akan terus mendapatkan halangan dan tantangan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Semua tantangan tersebut apabila tidak dapat diatasi maka dapat merusak keutuhan NKRI sehingga akan menimbulkan perpecahan pada kesatuan dan keragaman bangsa Indonesia.

 

5. Sebagai Tonggak Sejarah

logat bahasa suku dan bangsa

Makna Proklamasi lainnya adalah sebagai tonggak atau tiang sejarah Indonesia.

Kesatuan dan persatuan yang telah terbentuk melalui Bhinneka Tunggal Ika ini akan disangga oleh kekuatan seluruh masyarakat Indonesia sebagai modal dasar untuk mewujudkan pembangunan nasional.

Beberapa kekuatan yang ikut menyangga adalah keberagaman budaya, penduduk, dan bangsa Indonesia yang berketuhanan Yang Maha Esa.

 

6. Lahirnya Negara Indonesia

lahirnya negara Indonesia

Sebelum adanya pembacaan Proklamasi tidak ada sebutan negara Indonesia.

Dahulu kepulauan dari Sabang hingga Merauke disebut dengan Hindia Belanda karena dikuasai oleh Belanda.

Setelah adanya Proklamasi maka negara Indonesia lahir dan kemudian terbentuk berbagai unsur negara yang semakin lengkap.

Negara mempunyai pemerintahan sendiri tanpa campur tangan bangsa lain.

 

7.  Sebagai Titik Tolak Amanat Penderitaan Rakyat

makna proklamasi

Ketika mengalami penjajahan, rakyat Indonesia banyak mengalami suka dan duka yang disebabkan oleh penjajah. Terjadinya kelaparan dan kemiskinan yang dialami sebagian besar rakyat.

Setelah adanya Proklamasi sebagai titik tolak amanat penderitaan rakyat, telah membebaskan rakyat dari belenggu penjajah sehingga rakyat dapat hidup lebih sejahtera.

Penjajahan telah merampas kehidupan rakyat Indonesia, baik materi maupun sosial.

Bahkan hampir para rakyat Indonesia tidak mempunyai harga diri yang berarti di mata penjajah.

Bagi mereka, masyarakat Indonesia adalah budak untuk mewujudkan apa yang dikehendaki oleh penjajah.

Jadi dapat dibayangkan bagaimana penderitaan rakyat saat itu sebelum adanya Proklamasi kemerdekaan Indonesia.

 

8. Proklamasi Sebagai Akhir Penjajahan

proklamasi akhir dari penjajahan

Dalam pembukaan UUD 1945 telah disebutkan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.

Pernyataan tersebut memperjelas bahwa Indonesia menolak semua bentuk penjajahan yang akan masuk ke Indonesia.

 

9. Makna Proklamasi Ditinjau dari Aspek Hukum

 

Landasan yuridis negara hukum Indonesia

Dilihat dari aspek hukum berarti telah berlakunya konstitusi dan hukum di Indonesia.

Tidak ada diskriminasi di dalamnya.

Seluruh warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam hukum.

Siapa saja berhak untuk mendapatkan keadilan hukum dan kepastian hukum tanpa memandang ras, suku, warna kulit, dan agama.

Bagi warga negara yang melakukan kejahatan pidana atau perdata juga tetap akan mendapatkan kepastian hukum yang sama.

Tidak ada perbedaan ras dan suku bahkan derajat yang dimiliki oleh orang tersebut.

Semua akan sama di mata hukum.

Proses peradilan akan berlaku bagi siapa saja yang melakukan kejahatan di negara Indonesia ini.

 

10. Makna dari Aspek Sosiologis

makna dari aspek sosiologis

Dari aspek sosiologis, Proklamasi berarti bebas merdeka.

Arti bebas dan merdeka disini tidak hanya secara fisik namun juga rasa dan hati.

Contoh mudahnya adalah merasa bangga dengan produk dalam negeri, tidak merasa minder menggunakan produk dalam negeri.

Karena pada hakekatnya Proklamasi menjadi pembangkit semangat persamaan derajat dengan bangsa lainnya.

Rasa minder jika bertemu dengan orang dari bangsa lain juga menjadi contoh belum munculnya kata bebas dalam diri kamu.

Sebab jika hatimu benar telah merasakan arti merdeka yang sebenarnya maka justru kamu akan merasa bangga dengan bertemu bangsa lain dan memperkenalkan diri bahwa kamu adalah orang Indonesia yang bermartabat dan sejajar dengan bangsa lain.

 

11. Makna dari Aspek Politis

bidang dan aspek pembangunan nasional

Dengan dibacakannya Proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 tersebut mempunyai arti bahwa Indonesia sudah mempunyai pemerintahannya sendiri.

Hal ini juga mempunyai makna bahwa kedudukan Indonesia sama dengan negara tetangga yang telah merdeka.

Secara politis, Proklamasi menjadi pernyataan bangsa Indonesia berhak menentukan nasibnya sendiri.

Negara lainnya boleh membantu Indonesia namun dengan catatan bahwa Indonesia yang memang meminta pertolongan.

Syarat lainnya adalah bantuan yang diberikan tidak mengikat dan membuat bangsa Indonesia mengalami penjajahan dengan model baru.

Bukan penjajahan dengan perang namun penjajahan dalam segi ekonomi dan harga diri.

Dengan demikian nasib Indonesia tetap ditentukan sendiri.

 

12. Makna Secara Spiritual

makna spiritual

Makna Proklamasi secara spiritual adalah menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang berketuhanan Yang Maha Esa dan meyakini bahawa kemerdekaan yang diterima adalah berkat dari Tuhan Yang Maha Esa.

Terjadinya Proklamasi yang begitu cepat menunjukkan bahwa kuasa dari Tuhan memang berpengaruh pada lahirnya Indonesia.

 

13. Kesempatan untuk Maju

Konsep penempatan hukum sebagai suatu pembatas

Makna Proklamasi bagi rakyat Indonesia dapat diartikan sebagai kesempatan bagi seluruh warga negara Indonesia untuk maju dalam segala bidang.

Jika dulu rakyat ditindas dan tidak dapat mewujudkan apa yang diinginkan maka dengan adanya Proklamasi dapat membuka peluang untuk maju.

Semua unsur kehidupan mulai dari pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, dan lainnya dapat diwujudkan.

Contoh nyata yang pernah terjadi adalah jika pada zaman penjajahan yang boleh mendapatkan pendidikan hanyalah dikhususkan bagi para bangsawan dan saudagar kaya saja.

Pendidikan yang diberikan juga berbeda kelas dengan kelas yang dimiliki oleh para penjajah.

Terlebih pendidikan untuk para perempuan yang sangat dibatasi hanya sampai pada pendidikan dasar.

 

14. Pedoman Untuk Menjalin Hubungan Internasional

pedoman menjalin hubungan internasional

Terjalinnya hubungan internasional didapat dari adanya persamaan kedudukan dan martabat antar negara yang bekerjasama.

Setelah Proklamasi dibacakan Indonesia mendapat pengakuan dari negara lain yang selanjutnya dapat melakukan kerjasama di semua bidang dengan negara lainnya.

Tidak ada bangsa yang lebih rendah atau lebih tinggi dari bangsa lain.

Hubungan internasional Indonesia dibangun dengan prinsip bebas aktif yang artinya tidak memihak pada salah satu negara atau pihak di dunia ketika terjadinya perang dingin.

Politik bebas aktif ini telah membawa Indonesia untuk masuk dan menjadi anggota PBB, pernah menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika, dan juga ikut berperan pada KAA.

Bahkan Indonesia ikut berpartisipasi dalam Gerakan Non Blok dan kerjasama lainnya.

 

15. Proklamasi Sebagai Kedaulatan Indonesia.

contoh sikap cinta tanah air Bangga sebagai bangsa Indonesia

Negara yang berdaulat adalah suatu negara yang mempunyai pemerintahannya sendiri, mempunyai hukum negara sendiri, tidak terikat dengan negara lain, dan dapat menentukan nasib bangsanya sendiri.

Kenapa kedaulatan penting, karena banyak negara di dunia ini yang diberikan kemerdekaan namun masih memiliki ikatan dengan penjajahnya sehingga belum bisa merdeka sepenuhnya.

Kedaulatan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia bukanlah pemberian dari Jepang atau negara lain, namun benar-benar diperjuangkan oleh seluruh rakyat Indonesia.

Dengan adanya kedaulatan ini, kamu dapat merasakan kebebasan akses internet, menempuh pendidikan setinggi-tingginya, bebas pergi kemana saja, dan kegiatan lainnya yang tidak akan kamu rasakan jika belum merdeka.

Makna Proklamasi yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu kita harusnya menjadi cambuk untuk bisa terus berkarya dan berjuang.


Perjuangan yang dapat kamu lakukan saat ini adalah senantiasa menjaga keutuhan Indonesia sesuai dengan bidangmu.

Jika pelajar, kamu dapat belajar dengan giat.

Jika pekerja, dengan bekerja yang benar dan bermanfaat bagi kemajuan bangsa Indonesia

Vira Mahdiya

Saya mendalami Ilmu Pengetahuan Sosial sewaktu SMA dan sekarang Alhamdulillah menjadi mahasiswi di salah satu universitas favorit di Yogyakarta

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait

Kerukunan Umat Beragama


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Vira
31 Juli 2023

Prinsip Demokrasi Pancasila


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Arli
31 Juli 2023