Mollusca

ranggaku 6 Juli 2023

Tahukah kamu mengenai pengertian Mollusca itu? Mollusca yaitu sekelompok hewan yang bertubuh lunak dan tripoblastik multiseluler.

Istilah Mollusca berasal dari kata Yunani, yaitu “Molluscus” yang memiliki arti lunak.

Untuk lebih jelasnya? Langsung aja, simak pembahasannya dibawah ini yuk!


Pengertian Mollusca

Pengertian Mollusca

Istilah Mollusca berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata “Molluscus” yang artinya “Lunak”.

Mollusca yaitu kelompok hewan yang sifatnya tripoblastik slomata dan invertebrata yang bertubuh lunak dan multiseluler.

Mollusca termasuk dalam hewan yang lunak, baik yang dengan cangkang atau tanpa cangkang.

Seperti dari berbagai jenis kerang-kerangan, siput, kiton, cumi-cumi, dan lain sebagainya.

Mollusca adalah filum yang terbesar kedua dari kerajaan binatang (Animalia) sesudah filum Arthropoda.

Saat ini, diperkirakan terdapat 75 ribu jenis, dengan ditambah 35 ribu jenis yang dalam bentuk posil.

Mollusca hidup di air laut, air tawar, payau, dan darat.

Habitat Mollusca bisa ada di palung benua laut sampai pegunungan yang tinggi dan bahkan bisa ditemukan dengan mudah di sekitar rumah kita.

Mollusca dipelajari pada cabang zoologi yang disebut dengan malakologi (malacology).


Ciri-Ciri Mollusca

Ciri-Ciri Mollusca

Berikut dibawah ini, ada beberapa ciri-ciri dari Mollusca yang perlu kita ketahui, diantaranya yaitu:

  • Tubuhnya terdiri atas kaki muskular, dengan kepala yang berkembang beragam menurut kelasnya. Kaki yang beradaptasi buat bertahan di substrat, menggali dan membuat substrat, berang, atau melakukan pergerakan.
  • Merupakan hewan hermafrodit yaitu memiliki 2 kelamin (jantan dan betina) dalam satu tubuh.
  • Merupakan hewan invertebrata (tidak memiliki tulang belakang).
  • Mempunyai ukuran dan tubuh yang bervariasi.
  • Mempunyai lunak dan tidak beruas-ruas.
  • Merupakan tripoblastik selomata.
  • Memiliki cincin syarat yang merupakan sistem saraf.
  • Mollusca memiliki struktur tubuh yang simetri bilateral.
  • Tubuh terdiri dari kaki, massal viseral, dan mineral.
  • Hidup di air dan di darat.
  • Organ ekskresi berupa nefridia.
  • Mempunyai radula (lidah bergerigi).
  • Berkembangbiak secara seksual.
  • Bersifat hewan heterotrof.

Klasifikasi Mollusca

Klasifikasi Mollusca

Molluska diklasifikasi berdasarkan bentuk struktur tubuhnya terbagi menjadi 5 kelompok, diantaranya yaitu:

1. Kelas Amphineura

Amphineura merupakan jenis mollusca yang masih primitif.

Amphineura memiliki tubuh simetri bilateral. Memiliki beberapa insang di dalam rongga mantelnya. Dan, hidup di sekitar pantai.

Contohnya: Chiton.

2. Kelas Scaphopoda

Scaphopoda yaitu kelompok hewan yang mempunyai cangkang dengan bentuk tajam yang mirip taring atau terompet.

Habitat hewan ini, ada di daerah berlumpur atau berpasir dan hidup dengan menanamkan diri di daerah tersebut.

Di bagian ujung cangkangnya, ada lubang yang berfungsi untuk beradaptasi diri pada habitatnya.

Scaphopoda memiliki kaki kecil yang digunakan untuk bergerak, di bagian kepala ada beberapa tentakel dan tidak memiliki insang.

Contohnya: Dentalium Vulgare.

3. Kelas Gastropoda

Istilah Gastropoda berasal dan terdiri dari 2 kata, yaitu “Gaster” artinya perut dan “Podos” artinya kaki.

Gastropoda merupakan kelompok yang memfungsikan perut sebagai alat gerak.

Gastropoda menghasilkan lendir pada bagian perut yang berfungsi untuk melindungi dan mempermudah dalam bergerak.

Gastropoda memiliki cangkang dengan bentuk tubuh yang simetri bilateral.

Di bagian kepala, ada 2 buah tentakel yang berfungsi sebagai alat indra penglihatan dan penciuman.

Gastropoda yaitu hewan hermafrodit (2 jenis alat kelamin dalam 1 tubuh), alat kelaminnya disebut Ovotestis yang menghasilkan sp3rm4 dan ovum.

Sistem pernapasan Gastropoda yaitu paru-paru atau insang yang ada didalam rongga mantel.

Hewan ini memiliki mulut yang bergerigi bisa dikatakan penuh gigi hal ini disebut dengan radula.

Gastropoda memakan tumbuhan, tapi ada juga yang memangsa hewan lainnya.

Sistem pencernaan Gastropoda lengkap dan sistem ekskresi hewan ini melalui nefridia yang bekerja seperti ginjal.

Contohnya: Siput.

4. Kelas Cephalopoda

Cephalopoda memakai kepalanya sebagai alat gerak. Memiliki endoskeleton, eksoskeleton, atau tanpa keduanya.

Tubuhnya simetri bilateral. Tubuhnya terdiri dari kepala, leher, dan juga badan.

Contohnya: Cumi-cumi.

5. Kelas Pelecypoda (Bilvalvia)

Pelecypoda memiliki bentuk kaki seperti kapak yang ada di anterior. Bilvalvia adalah hewan bercangkang yang terdiri atas dua bagian.

Mempunyai sistem saraf dan otak yang berkembangbaik. Hidup di air tawar dan laut.

Contohnya: Meleagrina (kerang mutiara), Anadonta (kijing), Ostrea (tiram), Panope Generosa (kerang raksasa).


Struktur Tubuh Mollusca

Struktur Tubuh Mollusca

Tubuh Mollusca mempunyai 3 truktur utama, diantaranya sebagai berikut ini:

1. Kaki

Kaki yaitu penjuluran bagian tubuh yang terdiri dari otot-otot. Kaki Mollusca berfungsi buat bergerak, merayap, atau menggali.

Sebagian jenis Mollusca kaki digantikan dengan tentakel yang berfungsi dalam menangkap mangsa.

2. Massa Viseral

Massa Viseral adalah bagian tubuh yang lunak tempat terdapatnya organ-organ tubuh.

Massa yang dselubungi oleh jaringan tebal yang disebut dengan mantel.

3. Mantel

Mantel merupakan bagian yang menyelubungi dan melindungi massa viseral.

Pada mantel, ada rongga cairan yang merupakan tempat lubang insang, anus dan cairan hasil ekskresi.

Mantel dapat mensekresikan komponen yang membentuk cangkang.


Sistem Organ Mollusca

Sistem Organ Mollusca

Berikut dibawah ini, ada sistem organ dari mollusca yang perlu diketahui, diantaranya yaitu:

1. Sistem Peredaran Darah Mollusca

Sistem peredaran darah mollusca yaitu sebuah sistem peredaran darah terbuka, kecuali pada kelas cephalopoda.

Arti sistem peredaran darah terbuka yaitu darah mengalir dari rongga terbuka pada tubuh dan tidak ada arteri atau vena utamanya yang bisa meningkatkan tekanan darah.

Jadi, tekanan darahnya lambat dan juga organ tergenang oleh darah.

Sistem peredaran darahnya terdiri dari jantung dan pembuluh darah, jantung terdiri dari satu atau dua atrium dan satu ventrikel.

2. Sistem Pencernaan Mollusca

Sistem pencernaan mollusca terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus dan anus.

Pada jenis mollusca tertentu, dibagian mulutnya ada organ seperti rahang dan lidah yang bergerigi yang bisa bergerak ke depan dan belakang.

3. Sistem Saraf Mollusca

Sistem saraf mollusca terdiri dari cincin saraf yang mengelilingi esofagus dan serabut saraf lainnya dengan menyebar dari cincin tersebut buat mempersarafi berbagai organ.

4. Sistem Ekskresi Mollusca

Sistem ekskresi mollusca yaitu berupa Nefridia yang berperan mirip dengan ginjal.

Nefridia juga nantinya akan mengeluarkan sisa metabolisme dalam bentuk cairan.

5. Sistem Respirasi Mollusca

Sistem respirasi mollusca ini berbeda-beda, kalo hewan yang hidup di air maka yang berperan yaitu insang.

Sedangkan, yang hidup di darat melalui paru-paru. Tapi, juga bisa terjadi melalui pertukaran udara dengan memakai terdapat di mantel, sistem ini berfungsi mirip dengan paru-paru.


Peran Mollusca Bagi Kehidupan Manusia

Peran Mollusca Bagi Kehidupan Manusia

Peran mollusca bagi kehidupan manusia dibagi menjadi 2 kelompok, diantaranya yaitu seperti ini:

1. Peran Yang Menguntungkan

Ada beberapa peran yang menguntungkan dari Mollusca bagi kehidupan manusia, yaitu:

  • Sumber makanan yang mengandung protein tinggi. Contoh: Tiram batu (Aemaea sp), kerang (Anadara sp), kerang hijau (Mytilus viridis), sotong (Sepia sp), cumi-cumi (logio sp), remis (corbicula jjavanica), dan bekicot (Achatina fulica).
  • Perhiasan. Contohnya: Tiram mutiara (pinchada margaritifera).
  • Hiasan dan Kancing. Contohnya: Dari cangkang tiram batu,Nautilus dan Tiram mutiara.
  • Bahan baku teraso. Contohnya: Cangkang tridacna sp.
  • Sumber protein hewani yang cukup tinggi selain enak rasanya. Contohnya: Cumi-cumi, siput, tiram, kerang, dan sotong.
  • Cangkang dari berbagai mollusca dijadikan bahan industry dan hiasan, karen banyak yang berwarna sangat indah.
  • Mutiara yaitu permata yang dihasilkan sejenis kerang dan merupakan komoditas ekspor non migas yang cukup penting terutama bagi Indonesia.

2. Peran Yang Merugikan

Selain ada yang menguntungkan, tapi ada juga peran yang merugikan dari mollusca bagi kehidupan manusia, yaitu:

  • Teredo navalis : Yaitu merusak kerang-kerang piaran dan bangunan kapal.
  • Lymnea javanica : Yaitu sebagai inang perantara berbagai cacing fasciola hepatica.
  • Keong mas : Yaitu musuh para petani yang sering merusak tanaman padi. Begitu juga bekicot (Achatina fulica) adalah hama tanaman yang sulit diberantas.

Contoh Hewan Mollusca

Contoh Hewan Mollusca

  • Tiram batu (Aemaea sp).
  • Kerang (Anadara sp).
  • Kerang hijau (Mytilus viridis).
  • Sotong (epia sp).
  • Squid (logio sp).
  • Kerang (corbicula javanica).
  • Siput (Achatina fulica).

Nah, itulah pembahasan tentang Hewan Mollusca beserta contohnya yang bisa kamu ketahui dan pelajari.

Semoga pembahasan diatas bisa membantu dan bermanfaat buat kalian semua sobat cerdika.com 😀

Aditya Rangga

Pelajar yang insyaallah tidak pelit ilmu.

Artikel Terkait

Tumbuhan Monokotil


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Mualana Fahri
30 Juli 2023

Mutasi


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
ranggaku
16 Juli 2023