Proses Fotosintesis

Mualana Fahri 31 Juli 2023

Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang tidak bisa berpindah tempat dengan keinginan sendiri, tidak seperti manusia yang bisa kemana saja.

Jika manusia bisa pergi ke supermarket membeli bahan makanan kemudian memasaknya ataupun pergi ke warung makan dan sebagainya, tapi berbeda dengan tumbuhan hijau yang harus memproduksi makanannya sendiri.

Nah yang dilakukan supaya tumbuhan hijau ini bisa memperoleh asupan yang bergizi, maka ia harus ber #Fotosintesis.

Fotosintesis ini merupakan fungsi utama dari tumbuhan hijau, inget ya.. dari jenis tumbuhan cuman tumbuhan hijau yang bisa melakukan fotosintesis, ada pula yang lain seperti alga dan bakteri yang bisa melakukan Fotosintesis ini.

Kenapa cuman tumbuhan hijau?

Karena ada zat klorofil atau kamu bisa menyebutnya dengan zat hijau daun.

Tapi gak cuman tumbuhan yang dapet keuntunganya, namun makhluk hidup lain seperti manusia dan hewan.

Fotosintesis kan menghasilkan Oksigen, kita hidup perlu oksigen bukan? Nah seperti itu.

Supaya kamu tahu tentang gimana sih cara si proses fotosintesis untuk menghasilkan makanan buat tumbuhan, cerdika.com akan ngasih tau materi dalam bab #Biologi dimana artikel ini memuat pembahasan :

1. Proses fotosintesis

2. Faktor yang mempengaruhi fotosintesis

 

Proses Fotosintesis Pada Tumbuhan

klorofil berperan penting dalam fotosintesis
klorofil berperan penting dalam fotosintesis

Pertama sebelum si tumbuhan melakukan fotosintesis, ia membutuhkan : air(H20), karbon dioksida(C02), cahaya dan tentunya Klorofil.

Oiya untuk cahaya ini bisa dari matahari maupun cahaya lampu, selama memang mencukupi.

Pertama-tama tumbuhan mengunakan Karbon Dioksida yang diambil dari stomata (mulut daun) pada daun di udara bebasa dan Air yang diambil melalui akar. Lalu cahaya matahari akan diambil dan dijadikan bentuk energi oleh Klorofil.

Klorofil ini terdapat pada organel yang disebut Kloroplas. Walau seluruh tubuh tumbuhan hijau memiliki Kloroplas, tapi sebagian besar energi yang dihasilkan berada di daun.

Kenapa di daun?

Karena pada daun terdapat lapisan sel yang bisa kita sebut dengan Mesofil, mesofil ini mengandung 500.000 Kloroplas/mm2.

Cahaya akan melewati lapisan epidermis tanpa warna atau transparan, kemudian diteruskan menuju Mesofil (mesofil ini menjadi tempat terjadinya sebagian besar proses Fotosintesis).

Nah dari proses tersebut akan menghasilkan reaksi kimia yang menghasilkan glukosa dan Oksigen seperti berikut :

6H2O + 6CO2 + cahaya = C6H12O6 (glukosa) + 6O2

Faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis

cahaya matahari mempengaruhi fotosintesis
cahaya matahari mempengaruhi fotosintesis

 

Faktor Internal (Genetik)

Faktor yang pertama ialah faktor internal, dimana faktor ini berasal dari tumbuhan sendiri. Maksudnya adalah jenis tumbuhan berbeda-beda, walau lingkungan tempat hidupnya sama maka reaksi fotosintesisnya aka berbeda.

Faktor tersebut bisa dikatakan sebagai faktor hereditas atau keturunan.

Karena ditemukan pada beberapa jenis tumbuhan, ada yang tidak bisa membentuk klorofil (albino), dimana klorofil ini sangat berpengaruh pada proses fotosintesis namun malah gak punya.

 

Faktor Eksternal

1. Cahaya

Cahaya sangat berpengaruh dalam proses fotosintesis, pertama dari intensitasnya karena semakin tinggi intensitas cahaya matahari maka energi yang dihasilkan akan semakin banyak sehignga proses fotosintesis akan semakin cepat.

Namun kalau terlalu tinggi malah akan menyebabkan rusaknya klorofil, jadi lebih baik yang sedang-sedang saja.

Kemudian kualitasnya, merupakan panjang gelombang cahaya yang efektif untuk terjadinya fotosintesis

2. Keterediaan air

Kekurangan air atau kekeringan bisa menyebabkan stomara tertutup, sehingga penyerapan karbondioksida akan menurun dan tentunya menghambat proses fotosintesis.

3. Konsentrasi karbon dioksida

Semakin banyak karbon dioksida di udara, makin banyak jumlah bahan karbon dioksida yang dapat digunakan tumbuhan untuk melakukan fotosintesis.

4. Kandungan oksigen

Rendahnya kandungan O2 di udara dan di dalam tanah akan menghambat respirasi tumbuhan. Rendahnya respirasi ini juga akan menghambat pembentukan energi oleh tumbuhan tersebut.

5. Temperatur atau suhu

Enzim yang tergantung pada reaksi dari proses fotosintesis ini tergantung pada suhu. Enzim ini tidak bisa bekerja pada suhu yang kurang dari 5 derajat Celcius dan diatas 50 derajat Celcius.

Jadi suhu terbaik ialah antara 28 – 30 derjata celcius.

6. Kadar fotosintat (hasil fotosintesis)

Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis akan naik. Bila kadar fotosintat bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis akan berkurang.

7. Tahap pertumbuhan

Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada tumbuhan yang sedang berkecambah ketimbang tumbuhan dewasa.

Hal ini mungkin dikarenakan tumbuhan berkecambah memerlukan lebih banyak energi dan makanan untuk tumbuh.

Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Fotosintesis
http://www.pengertianku.net/2015/10/pengertian-fotosintesis-dan-prosesnya.html

Kesimpulan

air merupakan komponen penting dalam fotosintesis
air merupakan komponen penting dalam fotosintesis

Untuk melakukan fotosintesis tumbuhan memerlukan air, karbon dioksida, cahaya dan tentunya klorofil.

Kemudian melalui proses dan reaksi kimia yang sedemikian rupa maka hasilnya menjadi Oksigen dan Glukosa. Faktor seperti suhu, keturunan juga mempengaruhi cepat lambatnya fotosintesis.

Semoga artikel mengenai proses fotosintesis pada tumbuhan dan juga faktor yang mempengaruhinya ini bisa membantu temen-temen dalam memahami gimana sih cara tumbuhan bisa berfotosintesis.

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait

Tumbuhan Monokotil


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Mualana Fahri
30 Juli 2023

Mutasi


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
ranggaku
16 Juli 2023