Metamorfosis Kupu-Kupu

ranggaku 8 Juli 2023

Metamorfosis kupu-kupu termasuk kedalam metamorfosis sempurna, dimana dalam prosesnya terdiri dari 4 tahap telur, larva, pupa, dan dewasa.

Lalu, apa sih yang dimaksud dengan metamorfosis itu?

Metamorfosis yaitu sebuah proses pertumbuhan pada hewan dengan melibatkan perubahan struktur fisik sejak menetas sampai tumbuh dewasa.

Sedangkan,

Metamorfosis kupu-kupu yaitu proses perkembangan biologi yang berubah dari waktu ke waktu.

Hal ini, membuat kupu-kupu memerlukan waku yang lebih lama dibandingkan serangga buat berubah dari telur, ulat sampai jadi seekor kupu-kupu dewasa.

Ingin tahu lebih lengkap? Yuk, simak pembahasannya tentang Proses Metamorfosis Kupu-Kupu dibawah ini.

Ciri Kupu-Kupu

Ciri Kupu-Kupu

Berikut dibawah ini, ada beberapa ciri-ciri darikupu-kupu, diantaranya yaitu:

  • Kulitnya berasal dari kitin.
  • Aktif di waktu siang hari.
  • Bernafas dengan memakai trakea.
  • Memiliki ukuran sayap yang lebih besar dari pada tubuhnya.
  • Memiliki 3 pasang kaki dan memiliki telapak kaki yang sangat halus.
  • Memiliki mata banyak atau majemuk.
  • Menghisap nektar bunga.
  • Memiliki perut atau abdomen.
  • Beristirahat dengan cara menegakkan sayapnya.

Habitat Kupu-Kupu

Habitat Kupu-Kupu

Kupu-kupu bisa kamu temukan di kawasan padang rumput, taman, dan hutan.

Bahkan ada sebagian kecil kelompok kupu-kupu yang tinggal pada puncak tebing, lereng gunung yang tinggi, rawa-rawa, sampai lahan pertanian.

Pada dasarnya, dimana terdapat tanaman atau bunga, maka disitu bisa kamu jumpai kupu-kupu.

Karena, kupu-kupu akan mengkonsumsi nektar dari bunga dan minum air yang berada pada lahan basah.


Perilaku Kupu-Kupu

Perilaku Kupu-Kupu

Seperti yang udah dibahas sebelumnya, kupu-kupu aktif di siang hari dan tidur di malam hari.

Serangga ini, mampu terbang sampai  2-3 meter di udara. Semakin besar ukuran sayap, maka mereka akan terbang semakin tinggi.

Kupu-kupu juga termasuk kedalam hewan yang mencari makan secara mandiri atau individual. Mereka biasanya cuma akan berkumpul saat udah memasuki fase reproduksi.

Selain memakan nektar atau sari bunga dan sari buah-buahan, ternyata ada juga spesies tertentu yang makanannya berupa bangkai hewan atau tanah basah.

Pada kupu-kupu jantan bisanya akan membasahi kupu-kupu betina. Lalu, si betina akan meletakkan telurnya di daun yang udah dipilih.

Proses tersebut merupakan fase pertama dalam metamorfosis kupu-kupu.


Jenis Kupu-Kupu

Jenis Kupu-Kupu

Dari buku Dunia Satwa Kupu-Kupu (2006), ada sekitar 17.500 jenis kupu-kupu yang tersebar di dunia termasuk Indonesia.

Terdapat kupu-kupu jenis putih, biru, dan juga skipper.

Lalu ada kupu-kupu swallowtail (ekor burung layang-layang), yang menjadi kupu terbesar dengan sayapnya yang berwarna terang lengkap dengan motif warna-warni.

Berikutnya ada kupu-kupu brush-footed (kaki sikat), nama tersebut diambil dari rambut yang ada pada kaki bagian depan yang nampak seperti sikat.

Kemudian, ada kupu-kupu yang biasa kita lihat dimana sebagian besar dari mereka berasal dari jenis kupu-kupu tortoiseshell dan monarch.

Mereka memiliki ciri permukaan atas sayapnya yang berwarna terang, sedangkan permukaan bawahnya berwarna kusam. Apabila sayapnya tertangkup, kupu-kupu akan sulit terlihat.


Proses Metamorfosis Kupu-Kupu

Proses Metamorfosis Kupu-Kupu

Dibawah ini, ada beberapa proses dari metamorfosis kupu-kupu, diantaranya yaitu:

1. Telur

Tahap paling awal dalam proses ini, yaitu kupu-kupu meletakkan telurnya pada ranting dan daun yang disukainya.

Pada umumnya, kupu-kupu akan meletakkan telurnya di ujung daun atau di bawah daun.

Biasanya, telur kupu-kupu membutuhkan waktu sekitar 3 sampai dengan 5 hari untuk menetas.

2. Larva (Ulat)

Setelah telur menetas, seekor larva atau ulat akan keluar dari cangkang dan mulai mencari makan berupa dedaunan di sekitarnya.

Ulat ini juga akan mengalami proses alami pergantian kulit sebanyak 5 sampai 6 kali.

Setelah ulat merasa cukup untuk makan, dia akan mencari tempat untuk menjadi sebuah kepompong.

3. Pupa (Kepompong)

Larva kemudian akan membentuk kepompong, supaya menjadi kupu-kupu dewasa atau mengalami transformasi.

Didalam proses ini juga disebut sebagai “metamorfosis”.

Kepompong biasanya dibungkus dengan sesuatu yang berwarna coklat dan keras.

Kepompong akan berpuasa selama 7-20 hari (tergantung spesies) tanpa makan dan minum. Waktu kepompong ini, biasanya berbeda-beda tergantung spesiesnya.

4. Kupu-Kupu (Imago)

Imago merupakan sebuah proses sebuah kepompong akan berubah menjadi seekor kupu-kupu.

Pada mulanya, kupu-kupu akan keluar dari kepompong dengan sayap yang masih kecil, kusut, dan basah karena ada cairan.

Cairan ini sebenarnya berguna membantu pembesaran sayap kupu-kupu. Cairan ini di sebut dengan “Hemolymph”.

Setelah keluar dari cangkang kepompong, kupu-kupu akan merangkak ke atas dahan, agar tubuhnya mengering, dan sayapnya bisa berfungsi dengan normal.

Kupu-kupu akan memenuhi kebutuhan makannya, dengan mencari bunga untuk menyerap nektar atau sari bunga pada siang hari.


Itulah beberapa pembahasan lengkap mengenai Proses Metamorfosis Kupu-Kupu diatas. Gimana? Mudah dipahami kan?

Oiya, kalo ada kekurangan atau pertanyaan lainnya, langsung tulis aja dikolom komentar dibawah ini yak!

Semoga pembahasan diatas membantu dan bermanfaat buat kalian semua 😀

Aditya Rangga

Pelajar yang insyaallah tidak pelit ilmu.

Artikel Terkait

Tumbuhan Monokotil


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Mualana Fahri
30 Juli 2023

Mutasi


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
ranggaku
16 Juli 2023