Yuk ketahui pengertian loncat indah, sejarah, dan gaya loncat indah yang ada dibawah ini. Gak usah banyak basa-basi, langsung saja.

Pengertian Loncat Indah

Loncat indah merupakan salah satu cabang olahraga air, yang dimana seorang atlet meloncat dari ketinggian ke arah kolam.

Loncat indah pertama kali ditemukan di Eropa, dan pada tahun 1905 mulai dipertandingkan di Inggris.

Olahraga loncat indah ini adalah perpaduan dari gerakan akrobatik di udara dan loncatan.

Dasarnya, loncat indah terdiri atas loncatan yang dimulai dari langkah take off atau pantulan take off dan masuk kedalam kolam air.

Penggunaan papan loncat yaitu kombinasi dari gerakan pada waktu di udara setelah take off dan sebelum masuk ke dalam kolam air.

Perkembangan loncat indah di Nusantara emang belum begitu pesat.

Olahraga ini di Nusantara ada dibawah naungan Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia atau PBPRSI.

Penilaian dari loncat indah ini adalah keindahan dan ketepatan dari suatu gerakan oleh atlet itu sendiri.

Gerakan – gerakan loncat indah:

• Salto kebelakang
• Salto kedepan
• Salto kedalam
• Salto kontra
• Skrup
• Gabungan antara salto dan skrup.

Sejarah Loncat Indah di dunia

Menyelam ke dalam air juga salah satu metode yang dilakukan oleh para pesenam di negara Jerman dan Swedia, yang terkenal sejak awal abad ke 19.

Soft landing pada waktu itu dibolehkan buat memperoleh prestasi yang lebih baik pada waktu melakukan senam diudara dan bisa diperoleh dari hasil lompatan pada jarak yang jauh.

Tradisi seperti itu juga disebut dengan Funcy Diving. Yang mana pada saat itu, kegiatan renang pada umumnya disebut dengan plain diving.

Di Inggris, praktik menyelam dari ketinggian jadi populer seiring bertambhanya waktu.

Sampai ditahun 1893, stage buat funcy diving didirikan pertama kali di kawasan Highgate Ponds dengan ketinggian sampai sampai 15 kaki.

Dan kejuaraan dunia pertama dilakukan dalam National Graceful Diving Competition yang juga diadakan disana.

Kejuaraan tersebut diselenggarakan oleh Royal Life Saving Society pada tahun 1895.

Acara tersebut terdiri dari berdiri dan berjalan penyelaman baik dari 15 atau 30 kaki.

Dalam acara tersebut, tradisi Swedia fancy diving mulai diperkenalkan sebagai salah satu cabang olahraga. Yang diperkenalkan oleh atlet Otto Hagborg serta C F Mauritzi.

Mereka mempertunjukan teknik akrobatik mereka dengan papan setinggi 10 m dan diikuti dengan menyelam di kolam Highgate.

Pertunjukan ini dapat perhatian oleh banyak pihak, jadi tahun 1901 melahirkan Asosiasi Diving Amatir (Amateur Diving Association).

Asosiasi tersebut yaitu organisasi pertama yang ditujukan khusus buat fancy diving di dunia (lalu digabung dengan Asosiasi Renang Amatir).

Plain Diving udah diperkenalkan dalam olimpiade pada tahun 1904.

Dan di tahun 1908,  fancy diving mulai diperkenalkan dalam olimpiade yang bertempat di London dan gak lupa dikenalkan juga papan elastik.

Pada tahun 1912, saat Olimpiade di Stockholm berlangusng, atlet wanita diizikan buat turut berpartisipasi dalam kejuaraan menyelam.

Lalu pada tahun 1928, plain diving dan juga funcy diving digabung menjadi satu event yang bernama Highboard Diving.

Event menyelam pertama kali yang diadakan di dalam ruangan terjadi pada tahun 1934, yang bertempat di Kekaisaran Renang.

Yang diperuntukan buat British Empire Games dan juga Olimpiade Musim Panas 1948 dan bertempat di London.

Sejarah Loncat Indah di Indonesia

Loncat indah atau yang juga dikenal dengan fancy diving pertama kali diperlombakan di Indonesia dalam PON III, yang bertempat di Medan pada tahun 1953.

Peloncat indah yang terkenal di tahun 1960-an saat itu adalah Lanny Gumulya.

Dimana beliau juga menang dalam Asian Games ke 5 di Jakarta.

Lalu, adiknya yang bernama Billy Gumulya juga meraih juara nomor papan 3 meter putra dalam PON VII Surabaya pada tahun 1969.

Peraturan Loncat Indah

Ada beberapa peraturan yang berlaku dalam loncat indah, diantaranya yaitu:

1. Melakukan Pemanasan Sebelum Bertanding

Peraturan awal yang harus diketahui oleh para atlet yang mau memulai perlombaan loncat indah yaitu melakukan pemanasan atau warming up dulu, sebelum melakukan aksinya.

Ada waktu yang diizinkan buat para atlet dalam melakukan pemanasan yaitu sekitar berdurasi 15 menit.

Atau, dalam kurun waktu tersebut setiap atlet diharuskan udah melakukan semua pemanasan yang dibutuhkan.

Karena, kalo dia melakukan pemanasan melebihi waktu yang udah ditentukan, maka kemungkinan sang atlet tersebut diberi peringatan.

Bahkan kemungkinan terburuknya bisa didiskualifikasi. Kalo sang atlet masih gak menghiraukan teguran yang diberikan oleh panitia.

2. Mengambil Undian

Setiap peserta lomba loncat indah diharapkan buat mengambil undian.

Agar nantinya sang atlet akan memperoleh nomor urut. Yang nantinya juri akan memanggil berdasarkan nomor urut yang udah diperoleh.

Sedangkan, buat waktu yang diperbolehkan buat atlet yang ingin mengambil nomor undian yaitu kurang lebih 15 menit.

Sebelum perlombaan atau pertandingan di mulai.

Sesudah atlet memperoleh nomor urut, maka atlet tersebut harus memberitahu ke juri tentang nomor urut yang didapat.

Jadi, juri akan mencatat dan akan memanggil sang atlet pada waktu gilirannya udah dimulai.

3. Menunggu Giliran

Setelah mendapat nomor undian, maka atlet harus menunggu namanya dipanggil oleh sang juri.

Nantinya, pihak dari panitia akan menyediakan kursi yang juga dijadikan sebagai tempat duduk sang atlet.

Sampai nanti tiba gilirannya buat menunjukkan kemampuan lancat indah.

4. Memakai Baju Renang

Yang harus kamu perhatikan yaitu kamu harus mempunyai dan memakai baju renang.

Karena, memakai baju renang merupakan sebuah hal yang wajib dipatuhi oleh setiap atlet.

Baju renang yang kamu pakai tentu mempunyai banyak macam.

Tapi, disarankan supaya kamu memakai baju renang yang sesuai dengan ketetapan Standar Internasional.

Dan buat kamu yang beragama Islam, tapi masih ingin mengikuti atau menggeluti olahraga yang satu ini.

Maka, kamu masih bisa mengikutinya dengan memakai baju renang yang emang udah didesain khusus buat peserta yang beragama Islam.

5. Pengumuman Juara dilakukan Melalui UPP

Buat atlet yang nanti diumumkan secara resmi sebagai pemenan.

Maka, atlet tersebut akan dibawa menuju ke UPP atau Upacara Penyerahan Piala.

UPP sendiri sebuah upacara yang dilakukan dan bisa disebut sebagai tempat buat menyerahkan piala.

Buat mereka yang udah berhasil memenangkan perlombaan loncat indah.

UPP sendiri mungkin juga akan kamu temukan buat para atlet yang mengikuti lomba renang.

Karena, seperti yang ada dalam Asian Games 2018 kemarin.

Para pemenang juga akan dibawa ke UPP dan disaksikan oleh setiap penonton yang hadir dalam ajang perlombaan tersebut.

Peraturan Loncat Indah Lainnya

Adapun peraturan lain yang turut berlaku dalam pertandingan loncat indah, yaitu:

1. Peraturan Umum

Kalo kamu jadi ketua dalam perlombaan khusus loncat indah, maka kamu harus memahami peraturan umum secara baik, yaitu:

• Memberikan kesempatan warming up terhadap semua peserta perlombaan baik buat menara ataupun papan loncat dan harus udah selesai dalam kurun waktu 15 menit sebelum perlombaan dimulai.
• Kamu harus melakukan undian dengan durasi kurang lebih 15 menit sebelum perlombaan dimulai. Tujuannya yaitu buat menentukan urutan dalam meloncat.
• Kamu juga harus menempatkan setiap peloncat pada kursi yang udah disediakan oleh panitia.
• Sesudah suatu nomor loncatan selesai, kamu harus segera menugaskan ke stewards buat mengantar para peloncat ke atas tribun dan buat para juara diantar ke tempat persiapan Upacara Penyerahan Piala atau UPP.
• Pada saat UPP akan berlangsung. Kamu harus menjelaskan ke para perenang, kalo pakaian upacara terdiri dari training spark.

2. Peraturan Khusus

Nilai yang nantinya akan diberikan oleh para juri, yaitu:

• Baik Sekali
• Baik
• Cukup
• Kurang
• Gagal.

Buat papannya sendiri mempunyai ukuran 1 m gak diikuti oleh 12 peserta.

Buat papan 3 m dan juga menara 10 m final diikuti oleh 12 peserta.

Buat papan 3 m dan juga menara 10 m diperuntukkan buat lomba loncatan secara berpasangan.

Buat perlombaan Olympic Games dan World Championship sendiri terdiri atas: