Kebanyakan orang berfikir kalo senam seperti senam aerobik, senam SKJ senam ibu hamil dan lainnya yang memakai musik sebagai panduan yaitu senam irama.
Emang senam seperti itu, banyak yang memakai musik sebagai panduan pada berbagai gerak di dalam senam tersebut.
Tapi, senam irama atau senam ritmik ini bukan senam yang seperti itu. Penasaran kan? Langsung aja deh simak ulasan berikut ini!
Pengertian Senam Irama
Senam irama atau senam ritmik yaitu salah satu cabang olahraga artistik yang memperlihatkan gerakan senam yang dilakukan dalam irama musik dengan menyatukan akrobatik.
Contohnya: Tari modern, balet atau senam dengan memakai alat – alat bantu seperti tali, bola, simpai dan gada.
Senam irama umumnya dilakukan oleh perempuan, karena sejak jaman dulu senam irama didominasi oleh perempuan dan senam tersebut tercipta di Eropa oleh pakar seni.
Senam irama sendiri banyak mengambil gerakkan dari balet yang mana balet juga identik dengan perempuan.
Senam irama juga adalah senam yang dipertandingkan dalam suatu olimpiade dan juga senam irama internasional.
Sejarah Senam Irama
Awalnya, senam irama muncul dari gagasan Jean Georges Noverre (1727-1810), Francois Delsarte (1811-1871) dan Rudolf Bode (1881-1970).
Ketiga orang itu percaya dengan pentingnya ekspresi gerak memakai tubuh buat menciptakan suatu keindahan dengan cara rangkaian gerak tertentu.
Gagasan tersebut lalu dikembangkan oleh Peter Henry Ling pada abad ke 19 dalam suatu sistem latihan yang disebut Swedish sistem atau sistem Swedia.
Dari gerakan yang bebas dipromosikan sebagai Gymnastik Estitis yang dimana seorang atlet mengekspresikan dirinya lewat perasaan dan emosi dengan gerakan tubuhnya.
Ide tersebut dikembangkan lagi oleh Catharine Beecher pendiri dari institute Western Female di Ohio Amerika Serikat ditahun 1837.
Program latihan tersebut dikenal dengan Grace Without Dancing, pesenam perempuan berlatih dengan diiringi musik dari gerakan sederhana ke geran kompleks.
Setelah itu, menjadikan banyak pelopor tentang tubuh, gerakan tubuh, ekspresi tubuh dan musik dengan berbagai jenis gaya.
Ditahun 1900an, gaya tersebut dikombinasikan disekolah Gymnastics Rhytmic Swedia dan banyak sekolah yang mengembangkan hal serupa.
Ditahun 1929, Hinrich Medau mendirikan sekolah di Berlin dan menciptakan gagasan Gymnastik moder yang punya perbedaan dasar dari gaya sebelumnya yaitu menciptakan sistem gerak senam artistik dengan memakai alat (bola, tali, pita, simpai dan gada).
Jadi, senam tersebut terlihat seperti senam balet kontemporer, akrobat atau tari. Kompetisi senam irama dimulai pada tahun 1940 yang bertempat pada dinegara Rusia.
FIG kemudian memasukan senam tersebut sebagai salah satu cabang senam ditahun 1961.
Awalnya, senam ini bernama dengan senam gimnastik dan berubah jadi olah gimnastik ritmis dan terakhir diubah jadi senam gimnastik ritmis atau senam ritmis.
Pertandingan internasional dimulai pertama kali cabang senam tersebut buat para atlet individual di Budapest ditahun 1963.
Kemudian, pertandingan grup senam irama dimulai pada kompetisi Copenhan Denmark pada tahun 1967.
Senam tersebut mulai diadakan pada olimpiade pada tahun 1984 Los Angles pada kelas individu dan pertandingan kelompok dimulai pada tahun 1996 pada olimpiade Atlanta.
Tujuan Senam Irama
Tujuan dari senam irama yaitu memperoleh skor yang sempurna dalam memenangkan sebuah pertandingan atau kejuaraan senam irama.
Umumnya, koreografi senam adalah tujuan tersendiri yang fungsinya buat menghibur dan membuat penonton senam irama itu kagum saat melihatnya.
Senam irama sendiri memerlukan ketahanan fisik yang kuat dan kreativitas atlet buat dipertandingkan dan di satu sisi atlet senam harus disiplin dan membuat atlet tergerak terus dalam melewati batasan tubuhnya.
Jadi semakin sulit gerakannya, maka akan menandakan kedalaman latihan yang udah dilakukan sebelumnya.
Para atlet senam biasanya memperoleh kepuasan yang besar saat melewati batas dari dirinya dan bisa menciptakan gerakan baru atau melakukan gerakan yang sulit.
Prinsip Senam Irama
1. Irama
Irama gak selalu mengenai musik, tapi saat ritme tubuh melakukan suatu gerakkan dengan memakai tempo cepat, saat lambat dan sedang beragam jenis mobilitasnya dan levelitas tubuhnya.
Musik dalam senam bisa memberikan bantuan buat penghayatan atlet dalam gerakkan tubuhnya yang kaitannya dengan persoalan gerak dan emosi.
Contoh irama: Seperti 2/3, 3/4, 4/4 dan sebagainya.
2. Fleksibilitas Tubuh
Fleksibilitas merupakan keahlian tubuh dalam melakukan dan menciptakan berbagai jenis gerakkan memakai alat atau gak memakai alat saat senam.
Walau seseorang udah jadi atlet senam profesional, gak akan pernah selesai dalam melatih fleksibilitas tubuhnya. Karena, fleksibilitas tubuh sangat berperan penting dalam senam irama.
3. Kontuintas Gerak
Kontuintas gerak dengan rangkaian gerak yang bersatu dalam koreografi senam irama yang dipertandingkan.
Gerakkan yang ada didalam senam irama gak terbentuk dari penggabungan beberapa jenis gerakkan aja. Rangkaian gerak tersebut tercipta dari konsep yang kuat dan gagasan teatrikal.
Kontuintas gerak koreografi tersebut seperti mengalir dan membawa kisah yang disampaikan oleh gerakkan tubuh kamu sendiri.
Unsur – Unsur Senam Irama
Dibawah ini ada beberapa unsur – unsur dasar dalam senam irama atau senam ritmik yang harus kamu ketahui, yaitu:
1. Keindahan
Keindahan merupakan salah satu poin penting, karena senam irama terlahir dari wilayah pertunjukkan dan salah satu elemen utama didalam senam irama.
2. Keterampilan
Salah satu yang dinilai dalam senam irama adalah daya kreativitas atau keterampilan senam yang menciptakan suatu koreografi gerak unik.
Umumnya, didalam suatu perlombaan atau pertandingan senam irama banyak sekali variasi gerakkan yang akan mendapatkan lebih banyak nilai.
Apalagi, kalo atlet bisa menciptakan suatu gerakkan baru yang mempunyai nilai keindahan dan gerakkan yang sulit. Maka, akan mendapatkan nilai lebih.
3. Keseimbangan
Keseimbangan merupakan salah satu hal penting dalam suatu senam irama yang fungsinya buat melangsungkan koreografi gerakkan.
Keseimbangan dibutuhkan pada saat gerakkan – gerakkan yang sulit seperti berputar dengan satu kaki dan menangkap bola.
4. Keluwesan
Keluwesan memperlihatkan, seberapa dalamnya latihan yang udah kamu lewati. Karena, keluwesan terebut cuma diperolah dengan cara koreografi yang udah disusun dan latihan yang teratur.
Keluwesan tersebut membutuhkan improvisasi pada waktu performanya berlangsung di dalam suatu perlombaan.
Keluwesan tersebut gak cuma dari bagian tubuh aja, tapi juga respon yang kamu lakukan dalam berbagai hal yang sedang berlangsung.
5. Kekuatan
Kekuatan merupakan suatu pondasi awal buat seorang atlet senam irama atau senam ritmik tersebutr.
Karena, tanpa adanya kekuatan yang bagus tentu aja seorang atlet gak akan bisa melakukan gerakkan – gerakkan yang sulit didalam senam irama.
6. Kelenturan
Kelenturan merupakan hal utama dalam senam irama atau ritmik, karena gimana pun juga senam irama sangat kental dengan nuansa balet dan akrobatik.
Karena, balet dan akrobatik memperlihatkan gerakkan lentur dan gestur – gestur tubuh yang diikuti oleh persendian ekstrim dan lekukan – lekukan tubuh.
7. Ketepatan
Ketepatan irama yang baik dalam melakukan senam sangat dibutuhkan pada senam irama, karena sang atlet gak cuma menghitung pola langkah pada tempatnya.
Seorang atlet juga gak menghitung alat waktu dilempar dan buat ditangkap kembali. Tapi, harus seirama juga dengan musik yang mengiringi gerakanya.
Jenis – Jenis Senam Irama
Didalam suatu ajang Internasional, senam irama dibagi menjadi 2 jenis kategori yang dipertandingkan, diantaranya yaitu:
1. Individu
Senam irama yang dilakukan oleh satu orang atlet aja, dan memperlihatkan koreografinya memakai alat atau gak memakai alat bantu dalam melakukan gerakkannya.
2. Kelompok
Didalam senam irama kelompok, seorang atlet memakai salah satu jenis alat aja atau beberapa jenis alat bantu buat memperlihatkan koreografinya.
Alat – Alat Senam Irama
1. Bola (Ball)
Bola yang dipakai dalan senam irama punya ukuran diameter 18 sampai 20 cm dan bahannya terbuat dari karet atau plastik dengan berat bola sekitar 4.000 gram.
Bola tersebut bisa dimainkan dengan cara dilempar, dipegang, atau digelindingkan dengan variasi atau pada permukaan tubuh.
Bola tersebut gak boleh sampai jatuh ke lantai saat melakukan koreografi didalam suatu senam irama tersebut.
2. Simpai (Hoop)
Ukuran simpai yang boleh dipakai yaitu dengan diameter 51 sampai 90 cm, dengan berat minimal 3.00 gram.
Biasanya, simpai dibuat dari bahan kayu atau plastik dan warnanya bisa natural atau disesuaikan dengan kostum atlet senam.
Simpai juga bisa dimainkan dengan cara dilempar dan ditangkap lagi, dilempar, diputar dengan lengan, dada, leher, pinggul dan masih banyak gerakan yang udah pernah dilakukan oleh atlet-atlet senam.
3. Tali (Rope)
Tali ini dibuat dari bahan yang halus dan nyaman buat dipegang oleh atlet senam irama dan biasanya terbuat dari serat sintesis. Panjang dari tali tersebut disesuaikan dengan postur tubuh atlet.
Memainkannya dengan cara diayunkan membentuk sebuah lingkaran, skipping, dilempar dan atlet gak boleh sampai menjatuh tali ke lantai meski secara gak sengaja.
4. Pita (Ribbon)
Pita yang dipakai didalam senam irama dibuat dari bahan yang halus seperti kain satin dan diberi tongkat pendek yang ukuran diameternya 1 cm dengan panjang 35 cm.
Dan, tongkat tersebut dibuat dari plastik atau kayu dengan warna yang sesuai dengan warna pita. Ukuran panjang pita yaitu 5 m buat junior dan 6 m buat senior dan lebar pita yaitu 4-6 cm dengan berat 35 gram.
Pita dimainkan dengan cara putaran, diayunkan, spiral dan masih banyak yang lainnya yang mengiringi gerakan senam irama.
Saat melakukan koreografi, atlet senam irama gak boleh menjatuhkan stik dan membuat pita kusut atau terlilit.
Macam – Macam Senam Irama
1. Senam Irama dengan Alat Pita
Di jenis senam irama, masing – masing dari atlet diperbolehkan buat memakai alat yaitu pita yang dimainkan oleh berbagai jenis gerakan, gaya dan cara.
Contohnya: Putaran kecil berpola, putaran besa, dililit ke tubuh lalu dilepaskan lagi, dilempar dan masih banyak lainya.
2. Senam Irama dengan Alat Bola
Kalo bola yang dipakai oleh atlet yang tampil seorang diri, maka cuma satu bola aja yang dipakai. Meski begitu dalam pentas, atlet cuma boleh memakai satu bola aja yang dipakai oleh setiap orang.
Bola bisa dimainkan dengan cara digelindingkan, dilempar, juga berbagai macam jenis gestur atau gerakan dan lainnya.
Jadi saat gerakannya semakin sulit, maka poin yang diperoleh juga akan semakin tinggi.
3. Senam Irama dengan Alat Tali
Penggunaan tali pada senam irama hampir sama dengan memakai alat pita yaitu bisa dipakai dengan berbagai gaya dan gerakkan didalam senam irama tersebut.
4. Senam Ritmik dengan Alat Berupa Simpai
Simpai sering dipakai dalam senam irama, dengan cara dilempar dan ditangkap dengan berbagai cara atau bisa juga dengan diputar di berbagai bagian tubuh.
Dan gestur tubuh tertentu seperti diputar pada pergelangan tangan dan atlet juga memutar tubuh yang bertumpu pada satu kaki.
5. Senam Ritmi dengan Alat Gada
Setiap atlet senam irama akan memegang gada 2 buah yang bisa dipegang satu atau dua tangan. Gada tersebut dimainkan seperti dilempar dan bagian tubuh mengikuti berbagai jenis gerakan dari yang sulit sampai yang susah.
Gerakan Inti Senam Irama
Gerakan inti didalam senam irama yaitu gerakan – gerakan dasar yang harus dimiliki oleh setiap pemain senam. Dari gerakan tersebut bisa menciptakan irama dan koreografinya sendiri.
Dalam gerakan dasar tersebut ada 3 gerakan dasar yang harus dimiliki yaitu gerkan senam lantai, gerakan akrobatik, dan gerakan tari seperti balet khususnya.
Berikut ini ada beberapa jenis gerakan senam yang harus dikuasai oleh atlet senam irama, yaitu:
- Gerakan Rool depan dan belakang baik dimulai dari bawah atau dari posisi berdiri.
- Gulingan seperti gerakan roll, tapi memakai punggung sebagagai tumpuan pada lintasan bisa depan, belakang dan samping.
- Meroda
- Headstand
- Sikap lilin
- Senam kelenturan
- Gerakan dasar tari balet
- Gerakan dasar pada sikap senam yoga
- Split samping dan depann dengan posisi split dan duduk dengan posisi berdiri.
- Kayang
- Salto depan atau belakang.
- Handstand.
Jadi, gerakan – gerakan tersebut sangat penting didalam dasar penciptaan gerakan yang rumit dan juga memakai alat senam pada senam irama.
Manfaat Melakukan Senam Irama
Ada banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapatkan, kalo kamu melakukan senam irama ini secara rutin yaitu:
1. Manfaat Fisik
Orang yang sering melakukan senam irama secara rutin, akan mengembangkan kemampuan daya tahan, otot, tenaga, kekuatan, koordinasi, kelincahan, kelentukan dan keseimbangan.
2. Manfaat Mental
Selain dari manfaat fisik, kalo kamu melakukan senam irama ini secara rutin maka bisa memakai kemampuan berfikirnya secara aktif dan kreatif lewat pemecahan masalah gerak.
3. Manfaat Sosial
Kegiatan senam irama ini dilakukan secara bersama – sama dalam hal ini, maka akan terwujud interaksi sosial.
Dengan adanya pembahasan seperti ini buat kamu yang membaca, gak lagi males buat olahraga. Semoga bisa bermanfaat 😀