Zat merupakan segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati sebuah ruang. Massa juga dikatakan sebagai banyaknya jumlah partikel yang ada dalam suatu zat. Sedangkan, Wujud Zat merupakan segala bentuk dari zat.
Terus, kalo perubahan wujud zat itu apa? Pengin tahu? Langsung simak aja deh pembahasannya dibawah ini nih!
Pengertian Perubahan Wujud Zat
Perubahan wujud zat merupakan sebuah perubahan zat yang terjadi secara termodinamika dari satu bentuk zat ke bentuk zat yang lainnya.
Perubahan wujud zat ini bisa terjadi karena adanya peristiwa pelepasan ataupun penyerapan kalor.
Perubahan wujud zat ini akan terjadi saat titik tertentu tercapai oleh senyawa zat atau atom itu, yang umumnya dikuantitaskan pada angka suhu.
Contohnya: Air buat jadi padat, pasti harus mencapai suatu titik dan air menjadi gas harus mencapai titik didihnya.
Jadi, setiap zat yang mengalami perubahan secara Fisika bisa dikembalikan seperti awal atau kebentuk asalnya dan gak menghasilkan zat baru, tapi molekul dan partikelnya tetap.
Karakteristik Wujud Zat
Ada beberapa karakteristik dari masing-masing wujud zat yang berbeda, yaitu cair, padat, dan gas. Berikut, dibawah ini penjelasan satu-persatu:
1. Zat Cair
Zat cair merupakan suatu zat atau benda yang mempunyai volume tetap, tapi bentuknya bisa berubah-ubah sesuai dengan tempat atau wadah yang dipakai buat meletakkan zat tersebut.
Contohnya: Bensin yang ada didalam botol, teh didalam gelas, air minum didalam tekok, air di dalam ember atau gentong dan lain sebagainya.
Ciri – ciri zat cair, yaitu:
- Ada gerak partikel yang terbatas,
- Bentuk zatnya menyesuaikan wadah atau tempat buat meletakkan zat tersebut.
- Mempunyai volume yang tetap.
- Mempunyai susunan partikel yang kurang rapat dan juga kurang teratur.
- Gaya tarik menarik yang terjadi antar partikel cukup lemah.
2. Zat Padat
Zat padat merupakan suatu zat atau benda yang mempunyai bentuk dan volume yang tetap atau sama.
Contohnya: Kelereng, balok kayu, batu bata, genteng, tiang listrik, tembok, dan lain sebagainya.
Ciri – ciri zat padat, yaitu:
- Gerak yang terjadi antara partikel sangat terbatas, cuma bergetar s=aja.
- Mempunyai bentuk dan volume yang tetap.
- Mempunyai susunan partikel yang cukup rapat dan juga teratur.
- Gaya tarik menarik yang terjadi antara partikel sangat kuat.
3. Zat Gas
Zat gas merupakan sebuah zat atau benda yang mempunyai volume dan bentuk yang selalu berubah – ubah sesuai dengan tempat atau wadahnya.
Contohnya: Balon, ban sepeda dan ban motor, gelas kosong, botol kosong, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Ciri – ciri zat gas, yaitu:
- Mempunyai susunan partikel yang sangat longgar dan juga gak teratur.
- Gaya tarik menarik yang terjadi antara partikel sangat lemah.
- Gerak yang terjadi antara partikel sangat bebas.
- Bentuknya dapat berubah – ubah sesuai dengan wadahnya.
- Mempunyai volume yang berubah dan gak tetap.
Jenis – Jenis Perubahan Wujud Zat
Dibawah ini ada beberapa jenis dari perubahan wujud zat dan bentuk – bentuknya, diantaranya sebagai berikut:
1. Mencair
Mencair ini sering dikatakan sebagai suatu perubahan wujud yang terjadi pada suatu zat ataupun benda padat yang akan mencair.
Contoh dari bentuk perubahan fisika mencair dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya adalah:
- Es batu yang dibiarkan secara terus menerus di ruangan yang terbuka, maka lama – kelamaan akan mencair.
- Coklat batangan yang dipanaskan diatas uap air panas.
- Saat mati lampu, maka kamu akan memakai pencahayaan dari lilin. Maka, lama – kelamaan lilin tersebut akan mencair karena dipanaskan.
- Gula pasir yang dipanaskan di atas wajan dengan kompor yang menyala.
2. Menguap
Bentuk perubahan fisika menguap ini sering diartikan sebagai perubahan wujud yang terjadi dari cair menjadi gas. Didalam peristiwa ini tentunya zat cair membutuhkan energi panas.
Contoh dari bentuk perubahan fisika menguap dalam kehidupan sehari-hari adalah:
- Pakaian basah yang dijemur ditempat yang terkena sinar matahari.
- Bensin yang dibiarkan terbuka, maka lama – kelamaan akan habis karena berubah menjadi gas.
- Air yang direbus secara terus menerus maka lama – kelamaan air tersebut akan habis dan berubah menjadi gas.
- Saat menyemprotkan parfum ke pakaian, maka lama – kelamaan wangi tersebut akan menghilang.
3. Membeku
Bentuk perubahan Fisika membeku merupakan sebuah perubahan yang terjadi pada suatu zat atau benda yang awalnya cair yang menjadi padat.
Contoh dari bentuk perubahan fisika membeku dalam kehidupan sehari – hari adalah:
- Air yang dimaksukkan kedalam lemari pendingin lama – kelamaan air tersebut akan berubah menjadi es.
- Serbuk agar – agar yang dilarukkan kedalam air panasa, kalo dibiarkan menjadi dingin maka akan mengeras.
- Gula jawa cair yang dimasukkan kedalam cetakan, maka lama – kelamaan akan mengeras.
- Lilin yang dipanaskan kan mencair, tapi lama – kelamaan cairan lilin tersebut akan mengeras lagi kalo dibiarkan di udara.
4. Menyublim
Menyublim merupakan sebuah perubahan wujud zat dari padat menjadi gas. Dalam peristiwa ini, maka zat tersebut akan membutuhkan energi panas buat berubah jadi gas.
Contohnya:
- Kapur barus yang diletakkan didalam kamar mandi, lama – kelamaan akan habis.
- Pengharum yang yang lama – kelamaan akan habis terkena udara.
- Es kering yang di letakkan di ruangan terbuka maka akan menyublim dan berubah menjadi gas.
5. Mengkristal
Mengkristal merupakan sebuah peristiwa dari perubahan wujud zat yang awalnya berwujud gas yang kemudian menjadi padat.
Peristiwa mengkristal ini merupakan kebalikan dari peristiwa menyublim. Contoh bentuk perubahan fisika mengkristal, diantaranya yaitu:
- Uap yang ada diudara berubah menjadi salju.
- Air laut yang berubah menjadi butiran garam.
- Bunga es yang melekat di dinding – dinding Freezer lemari pendingin.
6. Mengembun
Mengembun merupakan sebuah perubahan wujud zat dari gas menjadi cair. Peristiwa tersebut, gas akan melepaskan energi panasnya.
Contoh dari bentuk perubahan fisika mengembun dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
- Es batu yang diletakkan didalam gelas, maka lama – kelamaan pada bagian luar gelas akan ada butiran – butiran air.
- Udara dingin dipagi hari yang menyebabkan ada butiran -butiran air didaun.
- Kaca yang terletak di kamar mandi akan berair, kalo terkena uap air panas.
Perubahan Wujud Zat Akibat Perpindahan Kalor
Terjadinya perubahan wujud sebenarnya, karena adanya perpindahan energi panas atau kalor. Pada saat zat menerima atau melepaskan kalor, maka zat tersebut akan mengalami perubahan wujud.
Pada saat zat menerima kalor, maka zat tersebut akan mengalami kenaikan suhu dan perubahan wujud. Misalnya peristiwa mencair, menguap, dan menyublim.
Es batu yang dibiarkan di tempat terbuka, lama – kelamaan akan menjadi air. Karena, es batu tersebut menyerap energi panas yang ada di sekelilingnya.
Sedangkan saat zat melepaskan kalor, zat tersebut akan mengalami pendingan dan juga perubahan wujud. Perubahan wujud zat yang disertai pelepasan kalor adalah peristiwa membeku, mengembun, dan mengkristal.
Embun pada daun yang terlihat di pagi hari, sebenarnya adalah uap air yang menjadi air karena suhu udara yang dingin pada malam hari.
Nah, itulah pembahasan lengkap mengenai perubahan wujud zat yang harus kalian semua ketahui. Semoga bermanfaat 😀
Wow jawabanya sangat membantu orang2
and
jawabanya benar semua 😀
Trima Kasih kak!
By: Secr3t MAs5ag3