Dalam kehidupan sehari-hari, pasti sering menemui zat – zat yang melengkapi kebutuhan kamu. Nah, zat – zat tersebut diantaranya yaitu zat padat, zat cair dan zat gas.
Contohnya: Kapur barus yang kamu letakkan didalam almari, pasti lama – lama akan mengecil karena kapur barus bersama udah didalam almari dan berubah wujud jadi gas. Yang disebut dengan menyublim.
Terus, apa sih yang dimaksud dengan zat gas tersebut? Pengin tahu? Makanya, langsung aja simak yuk penjelasannya berikut ini nih.
Pengertian Zat dan Zat Gas
Zat merupakan sesuatu yang mempunyai massa dan menempati suatu ruang. Dalam semua benda, pasti terdiri atas zat atau bisa disebut juga dengan materi.
Berdasarkan wujudnya, zat – zat ini dikelompokan jadi 3 macam yaitu zat padat, zat cair dan zat gas.
Sedangkan, zat gas merupakan suatu materi atau zat yang mempunyai volume dan bentuknya akan selalu berubah – ubah mengikuti bentuk wadah yang ditempatinya.
Partikel pada zat gas posisi letak keberadanya sangat berjauhan dan susunannya gak teratur. Zat gas ini mempunyai volume yang selalu berubah – ubah atau gak tetap.
Contohnya: Gelas kosong, balon, botol kosong, ban sepeda dan ban motor dan lain sebagainya.
Ciri – Ciri pada Zat Gas
Berikut dibawah ini ada beberapa ciri – ciri dari zat gas yang perlu kamu ketahui, diantaranya sebagai berikut:
- Mempunyai bentuk yang berubah – ubah
- Mempunyai volume yang berubah – ubah juga
- Pada susunan partikel – partikel zat padat letaknya gak teratur dan berjauhan
- Pada ikatan partikel – partikel zat padat sangat lemah
- Mengikuti bentuk tempatnya
Sifat – Sifat Zat Gas
Ada beberapa sifat-sifat yang terdapat pada sebuah zat gas ini, diantaranya sebagai berikut:
- Mengikuti bentuk wadahnya
- Tergantung pada tempatnya
- Mudah dimampatkan
- Mempunyai massa jenis yang sangat kecil
- Bisa mengalir.
1 | Bentuk | Berubah, mengikuti wadahnya atau tempatnya |
2 | Volume | Berubah |
3 | Letak partikel | Sangat berjauhan |
4 | Gerakan partikel | Sangat bebas |
5 | Gaya partikel | Sangat lemah |
6 | Susunan partikel | Sangat berjauhan dan tidak teratur |
7 | Mudah dimampatkan |
Penjelasan Sifat Zat Gas
1. Mengisi Seluruh Ruangan yang Ditempati
Sifat zat gas yang utama yaitu mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya. Udara yaitu campuran berbagai gas yang gak terlihat, berwarna dan gak berbau.
Contohnya: Oksigen dan nitrogen yang bisa memenuhi ruang disegala bumi ini.
Zat gas mempunyai sifat yang mampu memenuhi seluruh ruangan, hal ini bisa kamu lihat disaat kamu meniup balon, saat itu kamu memasukkan udara kedalam balon.
Semakin kuat kamu meniupnya, maka akan semakin banyak juga udara yang masuk kedalam balon tersebut.
Jadi, balon tersebut akan bisa mengembang. Dengan begitu, maka udara udah memenuhi seluruh ruangan dalam sebuah balon tersebut.
2. Ada di Segala Tempat
Sifat zat gas mampu ada di segala tempat dan dimana – mana. Pada dasarnya, benda gas dalam setiap waktu bisa kamu temukan ada dimana – mana baik di rumah, di kamar, di jalan, atau di lingkunangan manapun.
Seluruh ruang kosong dimanapun berada, tentu akan ditempati oleh benda gas atau udara. Kamu sebagai manusia juga bisa bertahan hidup karena menghirup oksigen.
Berbeda dengan benda padat dan cair, benda gas ini lebih sulit buat diamati. Meski wadah atau tempat terlihat kosong, tapi sebenarnya wadah tersebut tetap ada zat gas atau udara.
Yang tentunya gak bisa kamu lihat dengan mata. Meski gak bisa dilihat dengan mata kamu, akan tetapi udara tersebut bisa dirasakan oleh kamu.
3. Menekan ke Segala Arah
Sifat zat gas merupakan benda gas yang bisa menekan ke segala arah. Zat gas gak cuma menekan ke satu arah, melainkan bisa menekan ke segala arah.
Contohnya: Kalo kamu meniup sebuah balon atau kantong plastik, maka balon atau kantong plastik tersebut akan mengembang ke semua arah. Karena, ada tertekan oleh gas yang ditiupkan ke dalam balon.
4. Mempunyai Massa dan Berat
Mungkin benda gas sepertinya gak mempunyai massa atau berat. Tapi, sebenarnya benda gas juga punya massa dan berat, meski pada dasarnya benda gas gak terlihat dengan mata.
Contohnya: Coba kamu lihat pada sebuah ban motor yang udah berisi udara, tentu kamu bisa merasakan saat ban di angkat. Pasti ban tersebut akan berubah jadi sedikit berat dibandingkan ban yang masih kempes.
5. Jarak Antara Partikel Berubah-ubah
Sama halnya dengan benda padat dan benda cair. Benda gas juga mempunyai partikel penyusun. Pada benda gas ini, jarak antara partikel penyusun lebih sering berubah-ubah dan bisa dikatakan kalo partikel benda gas tersebut gak tetap.
Jadi, hal ini menyebabkan bentuk benda gas yang selalu berubah – ubah atau bentuknya gak tetap.
6. Susunan Partikel Tidak Teratur
Selain jarak antara artikel yang gak tetap, susunan antara partikel pada benda gas ini juga gak teratur.
Hal ini gak sama seperti benda padat dan benda cair, partikel – partikel penyusun pada benda gas ini, pada dasarnya emang sangat gak teratur.
7. Gaya Tarik Antara Partikel Hampir Tidak Ada
Gaya tarik menarik antara partikel yang ada pada benda gas juga cenderung lemah. Bahkan bisa kamu katakan kalo gaya tarik menarik antara partikel benda gas tersebut hampir gak ada sedikitpun.
Hal tersebut emang berbeda dengan gaya tarik partikel – partikel pada benda padat dan benda cair bisa kamu katakan emang yang kuat gaya tarikannya.
8. Gerakan Partikel Sangat Bebas
Sifat benda gas yang lainnya mempunyai gerakan partikel yang bebas. Gerakan partikel pada benda gas tersebut emang sangatlah bebas, bahkan bisa kamu katakan lebih bebas ketimbang bebasnya gerakan partikel yang ada pada benda padat dan benda cair.
Rumus Pemuaian Zat Gas
Menurut hukum Boyle, ada rumus pemuaian zat gas yaitu:
pV = k
Keterangan:
- p = Sistem tekanan
- V = Volume udara
- k = Konstanta
Persamaan hukum boyle yaitu sebagai berikut:
p1V1 = p2V2
Perbedaan Antara Zat Padat, Zat Cair, dan Zat Gas
Zat padat mempunyai bentuk dan volume tertentu. Jarak diantara partikel dalam zat padat sangat rapat. Partikel – partikel dalam zat padat gak bisa bergerak bebas.
Zat cair mempunyai volume tertentu, tapi gak mempunyai bentuk yang tetap. Zat cair bentuknya bergantung pada media atau wadah yang dipakai.
Jarak antara partikel dalam zat cair lebih renggang. Partikel – partikel dalam zat cair bisa bergerak bebas tapi geraknya terbatas.
Zat gas gak mempunyai volume dan bentuk yang tertentu. Jarak antara partikel dalam gas sangat renggang. Partikel – partikel dalam gas bisa bergerak dengan sangat bebas.
Contoh pada Zat Gas
Ada banyak sekali contoh – contoh benda gas. Contoh benda gas bisa kamu temui di sekitar kamu pada kehidupan sehari – hari.
Bahkan benda gas selalu ada dimana – mana karena gas adalah udara itu sendiri. Kamu juga bisa hidup karena menghirup oksigen di sekeliling kamu.
Berikut ini merupakan sejumlah contoh benda gas di sekitar kamu pada kehidupan sehari – hari. Berikut sejumlah contoh benda gas di sekitar kamu, yaitu:
- Udara
- Oksigen
- Nitrogen
- Hidrogen
- Uap air
- Karbon dioksida
- Karbon monoksida
- Asap knalpot
- Ammonia
- Freon
- Ozon
- Gas alam
- Awan
- Atmosfer
- Detrium
- Helium
- Neon
- Argon
- Kripton
- Xenon
- Radon
- Klorin
- Florin
- Bromin
- Metana
- Etana
- Propana
- Butana
- Pentana
- Heksana
- Sulfur dioksida
- Sulfur hexaflorida
- Nitrogen monoksida
- Nitrogen dioksida
- Nitrogen triflorida
- Benzena
- Etilen
- Etilen oksida
- Vinil klorida
- Metil klorida.
Demikian penjelasan mengenai zat gas yang perlu diketahui, semoga bermanfaat buat kalian semua 😀