Perbedaan DNA dan RNA

ranggaku 29 Maret 2023

Apa sih, yang dimaksud dengan DNA (Deoxyribonucleic Acid) dan RNA (Ribonucleic Acid) itu? Ya,

DNA (Deoxyribonucleic Acid) atau asam deoksiribosa nukleat (ADN) yaitu sejenis biomolekul yang menyimpan instruksi – instruksi genetik setiap organisme dan banyak jenis virus berupa asam nukleat yang didalamnya ada sel makhluk hidup.

DNA terdiri dari materi yang membentuk kromosom – kromosom dan informasi genetik yang tersimpan dalam tubuh makhluk hidup.

RNA (Ribonucleic Acid) atau asam ribonukleat yaitu molekul polimer yang terlibat dalam berbagai peran biologis dalam dekode, mengkode, regulasi, dan ekspresi gen.

RNA merupakan makromolekul yang mempunyai fungsi sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik.

Tahu gak sih, ternyata DNA dan RNA ini mempunyai beberapa perbedaan lho! Ingin tahu, apa aja perbedaannya? Yuk langsung ikuti aja pembahasan dibawah ini!


1. Berdasarkan Definisinya

Perbedaan DNA dan RNA berdasarkan definisinya

Secara umum, DNA merupakan jenis biomolekul atau materi yang membentuk kromosom – kromosom yang menyimpan informasi detail genetika dan beberapa virus didalam tubuh makhluk hidup.

Informasi genetik yang ada pada DNA ini tujuannya buat mengatur sel buat melakukan sesuatu.

Sedangkan, kalo

RNA atau asam ribonukleat merupakan sebuah polinukleotida rantai tunggal ataupun ganda yang gak berpilin.

RNA itu sendiri terbagi dalam dua macam golongan yakni RNA genetik dan RNA non-genetik.

  • RNA genetik yaitu RNA yang punya peran sama seperti DNA, dimana RNA ini punya tugas membawa informasi genetik.
  • Kalo RNA non-genetik, yaitu yang punya tugas cuma berperan saat proses sistesis protein aja.

2. Berdasarkan Struktur Penyusunnya

perbedaan DNA dan RNA berdasarkan strukturnya

DNA tersusun atas asam nukleat yang terdiri dari polinukleotida yang berasal dari dioknuklotida dimana unit pembangunnya disebut dioksinukleot.

DNA mempunyai susunan kimia berupa polimer dari rantai panjang nukleotida. Setiap nukleotida terdiri dari gula pentosa deoksiribosa, gugus fosfat dan basa nitrogen.

Sedangkan,

Polimer dalam pembentuk RNA ada satu neuklotida yang tersusun atas satu gugus fosfat, gula pentosa ribosa, basa nitrogen yang terdiri atas basa purin dan pirimidin yang mengikat berselang seling antara satu dengan yang lain.

Molekul polimer didalamnya punya peran dalam mengkode, dekode, regulasi, dan ekspresi gen. Jumlah RNA dalam sel gak tetap, karena RNA mudah terurai dan harus diproduksi ulang.


3. Berdasarkan Fungsinya

perbedaan dna dan rna Berdasarkan Fungsinya

Fungsi DNA adalah sebagai pembawa materi genetika dari gen indukan ke gen anakan atau turunan.

Jadi, tiap – tiap makhluk mewarisi gen dari generasi sebelumnya dan juga akan mewariskan gen kepada generasi berikutnya.

Makanya, DNA juga sering dipakai buat mengenali identitas seseorang berdasarkan keturunan (orang tua) atau yang masih punya hubungan darah (saudara) dengan orang tersebut.

Selain itu, DNA juga berfungsi sebagai pengendali aktivitas sel, yang mempunyai tugas sebagai katalisator dan mengatur reaksi metabolik.

Menyediakan bahan mentah buat struktur sel, memungkinkan pergerakan sel, berinteraksi dengan sel – sel lain dan mengendalikan pertumbuhan serta pembelahan sel.

Sedangkan, kalo

Fungsi RNA adalah sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik pada sel makhluk hidup. 

Selain itu, fungsi lain dari RNA yaitu sebagai perantara DNA dan protein pada sebuah proses ekspresi genetika.

Dalam melaksanakan peran tersebut, RNA diproduksi sebagai salinan kode urutan basa nitrogen DNA yang tersusun dalam bentuk “triplet” tiga urutan basa N atau dikenal dengan nama kondon.


4. Berdasarkan Proses Pembentukannya

perbedaan dna dan rna Berdasarkan Proses Pembentukannya

Proses pembentukan DNA disebut juga dengan replikasi DNA. Proses replikasi DNA ini terjadi pada saat rangkaian protein dan enzim merangkai nuklotida dalam urutan yang telah ditentukan.

Nah, pada saat molekul – molekul tersebut berinteraksi dan melakukan pembelahan sel dan mensintesis dua untai baru memakai helai yang ada sebagai cetakan, pada saat itulah replikasi DNA terjadi.

DNA punya jumlah yang konstan pada tiap jenis spesies makhluk hidup, tergantung pada sifat ploidi sel atau jumlah kromosom dalam sel.

Sifat DNA bisa melakukan replikasi atau membentuk turunan dan menggandakan diri dari generasi indukan pada generasi turunannya.

Sementara itu, kalo

Proses pembentukan RNA dilakukan oleh enzim RNA polymerase yang menyalin gen, kemudian enzim tersebut akan mengikat gen yang akan ditranskripsi.

Setelah itu, enzim RNA polymerase akan membuka double heliks DNA dan merangkai ribonukleotida ke ujung RNA yang sedang tumbuh. Lalu, proses pembentukan RNA selesai dengan terdisiosiasinya enzim tersebut.


5. Berdasarkan Bentuknya

perbedaan dna dan rna berdasarkan bentuknya

DNA ini mempunyai bentuk menyerupai pita spiral ganda, mempunyai ukuran lebih panjang dan juga membulat.

Sedangkan,

RNA ini berbentuk pita tunggal, dengan ukuran lebih pendek, dan berbentuk lebih tipis.


6. Berdasarkan Letaknya

perbedaan dna dan rna Berdasarkan Letaknya

DNA kamu temukan atau jumpai dalam nukleus, kloroplas, dan juga mitokondria.

Sedangkan, kalo

RNA bisa kamu temui atau dijumpai pada nukleus, sitoplasma, mitokondria, dan juga ribosom.


7. Berdasarkan Komponen Penyusunnya

perbedaan dna dan rna Berdasarkan Komponen Penyusunnya

DNA tersusun dari komponen gula Deoksiribosa dan jenis basa penyusunnya yaitu Purin, gugus fosfat, dan Primidin (sitosin dan timin).

Sedangkan,

Komponen gula yang menyusun RNA adalah Ribosa dan jenis basa yang menyusunnya yaitu Purin dan Primidin.


8. Berdasarkan Kadarnya

perbedaan dna dan rna Berdasarkan Kadarnya

DNA bersifat statis atau gak berubah dan keberadaannya juga bersifat permanen, karena gak dipengaruhi aktivitas sintesis protein ataupun aktivitas genetis.

Sedangkan, kalo

RNA ini sifatnya bisa berubah, karena adanya aktivitas sintesis protein dan periodenya juga pendek karena mudah terurai.


Tabel Perbedaan DNA dan RNA

perbedaan dna dan rna Tabel Perbedaan DNA dan RNA

Supaya kamu bisa memahami perbedan DNA dan RNA dengan lebih mudah, berikut ini aku bagikan tabel perbedaan DNA dan RNA:

Perbedaan DNA RNA
Bentuk rantai panjang , ganda, dan berpilin (double heliks) rantai pendek, tunggal, dan tidak berpilin
Fungsi Mengendalikan faktor keturunan dan sebagai materi genetik (bahan baku) untuk sintesis protein sintesis protein. Mengendalikan sintesis protein
Letak Berada dalam nukleus, kloroplas, mitokondria Berada dalam nukleus, sitoplasma, kloroplas, mitokondria
Komponen Gula Deoksiribosa Ribosa
Ukuran Panjang Pendek
Jenis Basa Nitrogen Purin (adenin dan guanin) gugus fosfat. dan Pirimidin (sitosin dan timin) Purin (adenin dan guanin) dan Pirimidin (sitosin dan urasil)
Kadar Tetap, tidak dipengaruhi oleh aktivitas sintesis protein. Berubah-ubah sesuai sesuai dengan jumlah sintesis protein yang dibutuhkan.
Keberadaannya Permanen. Periode pendek karena mudah terurai.

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai perbedaan DNA dan RNA yang bisa kalian semua pelajari dan pahami bersama.

Semoga artikel diatas bisa membantu dan bermanfaat buat kalian semua dalam mempelajari apa aja perbedaan dari DNA dan RNA. 😀

Aditya Rangga

Pelajar yang insyaallah tidak pelit ilmu.

Satu pemikiran pada “Perbedaan DNA dan RNA”

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait

Tumbuhan Monokotil


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Mualana Fahri
30 Juli 2023

Mutasi


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
ranggaku
16 Juli 2023