Pernah dengar istilah listrik dinamis? Menurut kamu apa sih itu listrik dinamis?
Nah, buat kamu yang mungkin belum paham, atau belum tau sama sekali tentang listrik dinamis, coba nih simak pembahasan lengkapnya berikut ini!
Pengertian Listrik Dinamis
Listrik dinamis merupakan,
Listrik yang dapat berubah-ubah dan dapat bergerak. Listrik yang bergerak ini dinamakan sebagai arus listrik.
Arus listrik yang ada pada listrik dinamis berasal dari sebuah aliran elektron yang terus menerus mengalir dari kutub negatif ke kutub positif serta dari potensial yang tinggi menuju ke potensial yang rendah dengan tegangan yang berbeda.
Arus listrik ini juga memiliki dua jenis yang berbeda, yakni arus bolak-balik atau dikenal sebagai AC dan arus searah atau DC. Baca beda arus dc dan ac disini
Pada umumnya, arus listrik akan melalui kawat penghantar pada tiap satuan waktu dan untuk dapat mengetahui jumlah arus listrik yang mengalir disebut dengan kuat arus listrik.
Rumus Listrik Dinamis
Terdapat empat rumus berbeda yang berhubungan dengan listrik dinamis. Berikut ini adalah rumus-rumusnya.
1. Rumus Kuat Arus Listrik (I)
Keterangan:
I = kuat arus listrik
Q = jumlah muatan listrik
T = selang waktu per detik
2. Rumus Beda Sumber Tegangan (V)
Keterangan:
V = beda sumber tegangan
W = energi
Q = Muatan
3. Rumus Hambatan Listrik (R)
Keterangan:
R = hambatan listrik
Ƿ = hambatanj jenis
A = luas penampang kawat
4. Rumus Hukum Ohm
Analisis Rangkaian Listrik Dinamis
Bagaimana rangkain listrik dinamis? Terdapat beberapa terminologi yang harus diperhatikan dalam rangkaian analisis listrik dinamis, seperti.
- Loop yang merupakan siklus tertutup dengan komponen titik awal dan titik akhir yang sama. Setiap satu loop hanya terdapat satu arus listrik yang dapat mengalir dan memiliki nilai beda potensial yang berbeda pada setiap loop.
- Junction, yang mana ini merupakan sebuah titik temu diantara dua atau bisa juga lebih komponen listrik. Junction juga dikenal dengan sebutan node, yakni tempat bertemunya arus listrik yang memiliki sasaran berbeda besaran.
Besaran dalam Listrik Dinamis
Besaran aliran arus listrik pada setiap listrik dinamis berbeda-beda dan dipengaruhi oleh besarnya hambatan serta beda potensialnya.
Apabila nilai sumber tegangan semakin besar, maka hal ini juga akan membuat jumlah arus yang mengalir semakin besar.
Akan tetapi, jika hambatan tersebut diperbesar, maka yang terjadi adalah arus listrik yang mengalir akan berkurang.
Besaran dalam listrik dinamis ini terdapat dalam hukum ohm. Hukum ohm sendiri adalah hukum yang memberi penjelasan mengenai hubungan di antara sumber tegangan, kuat arus listrik serta besarnya sebuah hambatan.
Contoh Soal Listrik Dinamis
- Dari keempat faktor-faktor yang ada berikut ini:
- Panjang penghantar
- Luas penampang penghantar
- Hambatan jenis
- Massa jenis
Manakah yang memengaruhi hambatan penghantar?
Jawaban:
Yang memengaruhi hambatan penghantar adalah panjang penghantar, luas penampang penghantar, dan hambatan jenis.
- Terdapat tiga resistor dari sebuah rangkaian hambatan, yakni 3Ω, 2Ω, dan 4Ω. Berapakah hambatan total dari ketiga resistor tersebut?
Jawaban:
Rp6/5Ω = 1,2Ω
Rtotal = Rp+ 4Ω = 1,2Ω + 4Ω = 5,2Ω
Jadi, hambatan total dari rangkaian listrik dinamis tersebut sebesar 5,2Ω.s
Gimana? Udah paham kan tentang listrik dinamis? Selamat belajar ya!