Bumi sebagai tempat tinggal kita memiliki 3 lapisan pembentuk, dimana masing-masing lapisan memiliki karakteristik masing-masing.
Nah, pada artikel ini akan di bahas secara detail mengenai karakteristik lapisan Bumi.
Pengertian Bumi
Bumi merupakan planet yang berada pada urutan ketiga dari matahari. Jarak rata-ratanya ke matahari sekitar 150 juta km.
Periode revolusi Bumi yaitu 365,25 hari dan periode rotasinya sekitar 23 jam 56 menit dengan arah barat-timur. Bumi memiliki satu satelit yang selalu beredar mengelilingi bumi, yaitu Bulan.
Karakteristik Lapisan Bumi
Seperti yang telah dijelaskan di atas, lapisan bumi terdiri dari 3 lapis yaitu: kerak Bumi, mantel Bumi, dan inti Bumi.
1. Kerak Bumi (Crush)
Kerak Bumi berasal dari bataun yang terdiri atas berbagai jenis mineral. Batuan dapat dikelompokkan menjadi tiga tipe dasar, yaitu batuan gunung api, batuan endapan dan batuan metamorf.
Selain dari batuan, kerak bumi juga terdiri dari unsur oksigen, silikon, alumunium, kalsium, sodium dan magnesium.
Bagian kerak Bumi merupakan bagian paling tipis jika dibandingkan dua lapisan Bumi lainnya.
Kerak Bumi dibedakan menjadi dua jenis yaitu kerak samudra dan kerak benua. Dimana ketebalan kerak samudra antara 5-10 km, dan kerak benua 20-70 km.
Suhu pada lapisan kerak Bumi adalah 20°C-870°C dan berat jenisnya adalah 2,7 gr/cm3.
2. Mantel Bumi
Lapisan selanjutnya adalah mantel bumi atau Astenosfer, merupakan lapusan yang terletak di bawah kerak Bumi dengan ketebalan sekitar 2.900 km.
Lapisan mantel Bumi berupa cairan kental dan berpijar dengan suhu sekitar 3.000°C. Mantel Bumi merupakan campuran dari berbagai bahan yang bersifat cair, padat, dan gas dengan suhu yang sangat tinggi.
Bagian atas dari mantel Bumi terdiri dari batuan solid, bagian tengan terdiri dari batuan padat yang sangat panas yang mengalir seperti asphalt yang dipanaskan.
Mantel bumi terdiri dari dua bagian, yaitu mantel atas dan mantel bawah. Dimana mantel atas memiliki ketebalan antara 400 km dan mantel bawah yang berada di kedalaman 1.000-2.900 km yang teridir dari unsur nikel dan besi.
3. Inti Bumi (Core-Barisfer)
Inti Bumi atau Barisfer merupakan bagian inti paling dalam tersusun atas lapisan NiFe (Niccolum atau nikel dan Ferum atau besi).
Lapisan ini dapat pula dibedakan menjadi dua bagian, yaitu inti luar dan inti dalam.
- Inti Luar
Inti luar atau Outer Core adalah bagian inti bumi yang berada di bagian luar dan ketebalannya mencapai 2.200 km.
Bagian inti luar tersusun dari besi dan nikel yang bersifat cair, kental, dan panas yang berpijar mencapai 3.900°C.
- Inti Dalam
Inti dalam atau Inner Core merupakan bagian inti bumi yang berada di lapisan dalam dengan ketebalan sekitar 2.500 km.
Inti dalam terususun atas besi dan nikel dan memiliki suhu yang sangat tinggi, yaitu mencapai 4.800°, akan tetapi tetap dalam keadaan padat dengan densitas sekitar 10 gram/cm3.
Nah, itulah penjelasan secara detail mengenai lapisan-lapisan Bumi. Semoga informasi tadi bisa menambah pengetahuanmu.
Materi Dinamika Litosfer Dalam Kehidupan
Daftar Pustaka
Anjayani,Eni.2009.Geografi: Untuk Kelas X SMA/MA.Jakarta:PT. Cempaka Putih.
Hartono.2007. Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta. Bandung: CV. Citra Praya.