Faktor Pembentuk Tanah

Arli 25 Maret 2023

Tanah (soil) adalah suatu wujud alam yang terbentuk dari campuran hasil pelapukan batuan, bahan anorganik, bahan organik, air, dan udara yang menempati bagian paling atas dari litosfer.

Ada beberapa faktor penting yang memengaruhi proses pembentukan tanah, antara lain iklim, organisme, bahan induk, topografi, dan waktu. Faktorfaktor tersebut dapat diformulasikan melalui rumus sebagai berikut.

T = f (i, o, b, t, w)

Keterangan: T (tanah), b (bahan induk), f (faktor), t (topografi), i (iklim), w (waktu), o (organisme).

1. Iklim

curah hujan compressed

Unsur-unsur iklim yang memengaruhi proses pembentukan tanah utama, yaitu suhu dan curah hujan.

Suhu akan berpengaruh terhadap proses pelapukan bahan induk. Jika suhu tinggi, proses pelapukan akan berlangsung cepat sehingga pembentukan tanah akan cepat pula.

Curah hujan akan berpengaruh terhadap kekuatan erosi dan pencucian tanah, sedangkan penyucian tanah yang cepat menyebabkan tanah menjadi asam (pH tanah menjadi rendah).

2. Organisme (Vegetasi dan Jasad Remik)

organisme compressed

Organisme sangat berpengaruh terhadap proses pembentukan tanah, antara lain sebagai berikut:

  • Membantu proses pelapukan khususnya pelapukan organik.
  • Membantu proses pembentukan humus. Tumbuhan akan mengh asilkan daun-daunan dan ranting-ranting yang menumpuk di permukaan tanah. Daun dan ranting itu akan membusuk dengan bantuan jasad renik (mikroorganisme) yang terdapat di dalam tanah.
  • Jenis vegetasi berpengaruh terhadap sifat-sifat tanah. Vegetasi hutan dapat membentuk tanah hutan dengan warna merah, sedangkan vegetasi rumput membentuk tanah berwarna hitam karena banyak memiliki kandungan bahan organik.
  • Kandungan unsur-unsur kimia yang terdapat pada tanaman ber pengaruh terhadap sifat-sifat tanah.
    Misalnya, jenis cemara akan memberi unsurunsur kimia, seperti Ca, Mg, dan K yang relatif rendah, akibatnya tanah di bawah pohon cemara derajat kea samannya akan lebih tinggi daripada tanah di bawah pohon jati.

3. Bahan Induk

bahan induk compressed

Bahan induk terdiri atas batuan vulkanik, batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf. Batuan induk akan hancur menjadi bahan induk, mengalami pelapukan, dan menjadi tanah.

Tanah yang terdapat di permukaan bumi sebagian memperlihatkan sifat (terutama sifat kimia) yang sama dengan bahan induknya. Bahan induk yang masih terlihat, seperti tanah berstuktur pasir berasal dari bahan induk yang kandungan pasirnya tinggi.

Susunan kimia dan mineral bahan induk akan memengaruhi intensitas tingkat pelapukan dan vegetasi di atasnya. Bahan induk yang banyak mengandung unsur Ca akan mem bentuk tanah dengan kadar ion Ca yang banyak pula sehingga dapat menghindari penyucian asam silikat membentuk tanah yang berwarna kelabu.

Sebaliknya bahan induk yang kurang kandungan kapurnya membentuk tanah yang warnanya lebih merah.

4. Topografi atau Relief

relief tanah compressed

Keadaan relief suatu daerah akan memengaruhi pembentukan tanah, antara lain sebagai berikut:

  • Tebal atau tipisnya lapisan tanah. Daerah dengan topografi miring dan berbukit lapisan tanahnya menjadi lebih tipis karena tererosi, sedangkan daerah yang datar lapisan tanahnya tebal karena terjadi proses sedimentasi.
  • Sistem drainase atau pengaliran. Daerah yang drainasenya jelek sering tergenang air. Keadaan ini akan menyebabkan tanahnya menjadi asam.

5. Waktu

jam pasir compressed

Tanah merupakan benda yang terdapat di alam yang terus menerus berubah, akibat pelapukan dan penyucian yang terjadi terus menerus. Oleh karena itu, tanah akan menjadi semakin tua dan kurus.

Mineral yang banyak mengandung unsur hara akan habis karena mengalami pelapukan sehingga yang ter tinggal adalah mineral yang sukar lapuk, seperti kuarsa. Akibat proses pembentukan tanah yang terus berjalan maka induk tanah berubah bert urut-turut menjadi muda, tanah dewasa, dan tanah tua.

Tanah muda ditandai oleh adanya proses pembentukan tanah yang masih tampak pencampuran antara bahan organik dan bahan mineral atau masih tampak struktur bahan induknya. Contoh tanah muda adalah tanah aluvial, regosol, dan litosol.

Tanah dewasa ditandai oleh proses yang lebih lanjut sehingga tanah muda dapat berubah menjadi tanah dewasa, yaitu dengan proses pembentukan horizon B. Misalnya, tanah andosol, latosol, dan grumosol.

Tanah tua ditandai oleh proses pembentukan tanah yang berlangsung terus-menerus sehingga terjadi proses perubahan-perubahan yang nyata pada horizon-horizon A dan B. Contoh tanah pada tingkat tua adalah jenis tanah podsolik dan latosol tua (laterit).

Lamanya waktu pembentukan tanah berbeda-beda. Bahan induk vulkanik yang lepas-lepas seperti abu vulkanik memer lukan waktu 100 tahun untuk membentuk tanah muda, dan 1.000–10.000 tahun untuk membentuk tanah dewasa.

Nah, demikian adalah pembahasan mengenai faktori-faktor pembentuk tanah. Semoga informasi di atas dapat menambah pengetahuanmu.

Pelajari Juga

Daftar Pustaka

Anjayani,Eni.2009.Geografi: Untuk Kelas X SMA/MA.Jakarta:PT. Cempaka Putih.

Hartono.2007. Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta. Bandung: CV. Citra Praya.


Rangkuman Materi Geografi Kelas 10 :

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang atau yang biasa disingkat menjadi merupakan Peraturan Perundang-undangan Indonesia yang ditetapkan oleh Presiden agar dijalankan dengan benar. Peraturan Pemerintah ini dibentuk pada saat yang kritis dan…

Apa itu teks eksplanasi? Simak selengkapnya di artikel berikut. ✓ Pengertian, ✓ Struktur, ✓ Ciri-Ciri, ✓ Bagian, ✓ Kaidah, ✓ Contoh.

Bagaimana sih sifat dari koloid? Simak nih selengkapnya di artikel berikut. ✓ Pengertian, ✓ Sifat, ✓ Contoh Penerapan.

Cari info tujuan manajemen sumber daya manusia? Manajemen sumber daya manusia atau sering disingkat menjadi MSDM adalah bagian penting dalam berdirinya perusahaan yang sukses. Kamu dapat melihatnya dari perusahaan-perusahaan besar…

Cari info Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia? – Sumber Daya Manusia atau disingkat SDM merupakan bagian penting dalam kehidupan. SDM juga disebut dengan sebutan Human Recources sendiri mempunyai banyak arti…

Musik sudah menjadi bagian dari kehidupan kita. Rasanya bila dunia tanpa seni musik sama seperti masakan tanpa diberi bumbu. Sangking mempengaruhi dunia dan kehidupan, musik juga dapat menjadi solusi dalam…

Setiap negara memiliki beragam bentu tradisi dan budaya. Mulai dari musik, tarian, acara rutin, hingga hal-hal lainnya yang menjadi bagian identitas negara tersebut. Termasuk juga alat musik tradisional mancanegara yang…

⏩Kenali lebih banyak yuk tentang teks eksposisi. ✅Pengertian, ✅Tujuan, ✅Struktur, ✅Ciri-Ciri, ✅Jenis, ✅Contohnya.

Apakah kamu pernah mendengar mengenai apresiasi terhadap seni? Mungkin ada banyak kegiatan yang kamu lakukan atau orang lain lakukan berupa apresiasi seni tapi kamu tidak menyadarinya. Apresiasi terhadap seni memang…

Yuk kenali lebih lengkap tentang Seni Rupa. Simak langsung aja. ✓ Pengertian, ✓ Unsur, ✓ Macam-Macam, ✓ Fungsi.

Arli Fauzi

Mahasiswa yang aktif dengan kepanitian dan pandai dalam public speaking

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait

Sumber Daya Pariwisata


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Arli
31 Mei 2023

Pelapukan


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Arli
29 April 2023

Erosi


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Arli
29 April 2023

Jenis Hujan


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Arli
28 April 2023

Pengertian Hujan


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Arli
26 April 2023