Hukum Newton

Arli 29 Januari 2023

Sering denger istilah hukum Newton?

Apa kamu tahu apa sih itu hukum Newton?

Nah, buat kamu yang belum tau apa itu hukum Newton, kamu bisa simak pembahasan lengkap tentang Hukum Newton berikut ini.


Pengertian Hukum Newton

Hukum Newton ialah suatu hukum dalam ilmu fisika yang secara khusus menggambarkan hubungan antara adanya suatu gaya yang bergerak dikarenakan oleh adanya sebab.

Hukum ini menjadi pondasi mekanika klasik di dalam hukum fisika dengan adanya tiga jenis hukum berbeda.

Awalnya, hukum ini ditemukan fisikawan Sir Isaac Newton asal Italia yang menemukan hukum gravitasi, kalkulus, hukum gerak, spektrum dan teleskop pantul.

Atas dedikasinya dalam dunia ilmuwan serta pendidikan, hukum ini pun dinamai berdasarkan namanya. Terdapat tiga konsep dasar dalam hukum ini yang dinamai dengan huruf, mulai dari huruf 1, 2 dan 3.

Baca Juga : Hukum Archimedes


Hukum Newton 1

Hukum Newton 1

Bunyi Hukum Newton 1

Apabila resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang awalnya diam akan selamanya diam. Sementara benda yang awalnya bergerak lurus beraturan juga akan selamanya lurus beraturan dalam kecepatan tetap.

Pengertian Hukum Newton 1

Berdasarkan Hukum Newton 1 di atas, suatu benda akan terus berusaha mempertahankan keadan maupun posisi awal yang dimilikinya.

Benda yang semula diam akan tetap diam dan benda yang awalnya bergerak akan berusaha agar tetap bergerak.

Adanya kecenderungan untuk mempertahankan posisi semula ini membuat hukum pertama seringkali disebut Hukum Kelembaman atau Hukum Inersia.

Rumus Hukum Newton 1

Rumus Newton 1 bisa dirumuskan menjadi  ∑F = 0  atau Resultan Gaya (kg m/s2).

Contoh Hukum Newton 1

Beberapa contoh dari Hukum Newton 1 adalah sebagai berikut:

  • Ketika menaiki mobil yang bergerak cepat lalu direm, maka penumpang akan secara otomatis terdorong ke depan
  • Saat mobil berjalan dengan pelan lalu secara mendadak pengendaranya menginjak gas, maka penumpang akan terdorong ke belakang
  • Apabila meletakkan koin di atas secarik kain lalu kain tersebut ditarik dengan cepat, maka koin akan tetap berada pada tempatnya.

Hukum Newton 2

Hukum Newton 2

Bunyi Hukum Newton 2

Percepatan sebuah benda akan berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja padanya serta berbanding terbalik dengan massanya. Arah percepatan akan sama dengan arah gaya total yang bekerja padanya.

Pengertian Hukum Newton 2

Berdasarkan Hukum Newton 2, bisa dipahami bahwa suatu gaya benda akan menjadi semakin besar apabila diberi dorongan gaya searah laju arah benda itu.

Akan tetapi jika diberi gaya tolak atau gaya yang berlawanan dari gaya benda itu, maka akan memperlambat atau memperkecil laju gaya benda itu, karena adanya perubahan kecepatan serta perubahan laju benda yang mendapat gaya.

Makin besar perlambatan ataupun percepatan yang diberikan, maka akan semakin mempengaruhi arah gerak benda itu.

Rumus Hukum Newton 2

Adanya keterkaitan antara gaya dan percepatan atau massa benda dan percepatan membuat gaya yang ada akan berbanding lurus dengan percepatan dan dipengaruhi massa benda itu.

Rumus Hukum Newton 2 adalah F = m a

Di mana F = gaya (N)

m = massa benda (kg)

a = percepatan (m/s2)

Contoh soal

Bola besi memiliki massa sebesar 100 kg. Bola lalu menggelinding dengan gaya percepatan 9.8 m/s2.

Berapa besar gaya yang dibutuhkan dalam menggelindingkan bola?

Jika m = 100 kg dan a = 9.8 m/s2, maka F = 100 kg x 9.8 m/s2 =980 kg m/s2 = 980N. Jadi, gaya yang dibutuhkan ialah sebesar 980 N.

Contoh Hukum Newton 2

Contoh 1 Hukum Newton 2

Contoh dari hukum kedua ini bisa dilihat ketika kita menggelindingkan sebuah bola di atas tanah yang datar.

Apabila bola menggelinding dari kanan ke kiri lalu diberi gaya dari kanan dengan cara ditendang, maka bola kaan mendapat gaya searah menuju ke arah kiri sehingga membuatnya mengalami percepatan.

Contoh 2 Hukum Newton 2

Contoh lainnya dari Hukum Newton 2 adalah saat kita melempar sebuah batu ke arah atas secara vertikal.

Awalnya, batu akan melaju secara konstan ke atas. Lalu, akibat gaya gravitasi, lajunya akan melambat dan berhenti.

Batu akan kembali ke Bumi dengan kecepatan dari massa batu itu ditambah gaya gravitasi yang mempercepatnya.

Contoh 3 Hukum Newton 2

Contoh lain dari Hukum Newton 2 ialah menarik gerobak guna mengangkut pupuk dari rumah menuju ladang.

Gerobak akan diberi dorongan ke satu arah tertentu dan apabila dorongannya dihentikan, maka otomatis akan berhenti di tengah jalan.

Gerobak mungkin akan diberi dorongan ke arah kanan atau kiri agar dapat menuju tempat tujuan yang membuat percepatan bertambah dan arahnya berubah.

Contoh 4 Hukum Newton 2

Contoh lain ialah pada mobil. Apabila ditarik menggunakan gaya yang sama, mobil dengan massa lebih besar atau memiliki beban akan memiliki percepatan lebih kecil.

Sementara mobil yang sama massanya apabila ditarik menggunakan gaya lebih besar akan mengalami percepatan lebih besar juga.


Hukum Newton 3

Hukum Newton 3

Bunyi Hukum Newton 3

Tiap aksi akan menimbulkan sebuah reaksi. Apabila suatu benda memberi gaya pada benda lain, maka benda yang mendapat gaya itu akan memberikan gaya yang besarnya sama dengan gaya yang diterima dari benda pertama, akan tetapi arahnya akan berlawanan.

Pengertian Hukum Newton 3

Dari Hukum Newton 3 ini tiap aksi akan menimbulkan aksi atau bisa disebut juga bahwa tiap sebab akan menimbulkan sebuah akibat.

Tiap gaya sebab yang diberi akan menghasilkan besarnya gaya akibat yang terjadi. Hukum ini bekerja pada tiap benda yang diberi gaya aksi dan menghasilkan gaya reaks, namun gaya aksi reaksi ini akan saling berlawanan arah dan bekerja di benda yang berbeda-beda.

Rumus Hukum Newton 3

Terdapat rumus khusus pada Hukum Newton 3 ini masing-masing unutk gaya gesek, gaya berat serta berat sejenis.

1. Rumus gaya gesek

Fg = u x N

Fg = gaya gesek (N)

u = koefisien gesekan

N = Gaya normal (N).

2. Rumus gaya berat

w = m x g

w = Gaya berat (N)

m = massa benda (kg)

g = gravitasi Bumi (m/s2)

3. Rumus berat sejenis

s = p x g

s = berat jenis (N/m3)

p = massa jenis (kg/m3)

g = berat benda (N).

Contoh Hukum Newton 3

Contoh 1 Hukum Newton 3

Salah satu contoh dari Hukum Newton 3 ialah saat kita memukul paku menggunakan palu. Palu ialah gaya aksi sementara gaya dari paku ialah gaya reaksi yang didapat dari memukulnya menggunakan palu tersebut.

Saat kita memukul paku menggunakan palu, maka saat palu menyentuh paku, palu akan berhenti sesaat atau bisa juga memantul.

Gaya berhenti sesaat maupun memantul ini ialah gaya reaksi yang didapat dari aksi palu itu. Contoh ini tentu bisa dengan mudah kita temukan dalam kegiatan sehari-hari di sekitar kita.

Contoh 2 Hukum Newton 3

Contoh lain dari Hukum Newton 3 ini ialah benda dengan berat tertentu yang diletakkan di atas sebuah meja.

Meja akan memberi reaksi gaya normal sehingga N = W dengan arah gaya yang saling berlawanan.

Menggantung benda dengan vertikal akan menghasilkan gaya tegang tali yang sama besar dengan massa benda, namun dengan arah berlawanan.

Saat seseorang menaiki sebuah lift, maka dalam keadaan diam, gaya yang dihasilkan akan sama saja dengan berat orang tersebut.

Ketika lift bergerak naik ke atas, gaya yang dihasilkan akan menjadi lebih besar dibanding berat orang yang masuk ke dalam lift tersebut.

Saat lift turun, berat orang tersebut akan lebih besar dibanding gaya yang dihasilkan.

Contoh lain Hukum Newton 3

Berikut adalah sejumlah contoh lain dari Hukum Newton 3:

  • Saat kita duduk di atas sebuah kursi busa, maka berat badan kita akan menekan kursi busa itu ke bawah. Sementara itu, kursi akan menahan berat badan kita ke atas
  • Saat kita melempar bola ke arah dinding, maka bola akan berbalik atau memantul dengan kekuatan yang besarnya sama seperti saat kita melemparkanna
  • Saat seseorang menggunakan sepatu roda lalu mendorong dinding, maka dinding tersebut akan mendorong dengan gaya yang sama besarnya seperti gaya yang dikeluarkan, akan tetapi arahnya berlawanan. Alhasil, orang yang mendorong dinding itu akan menjadi terdorong menjauhi dinding.

Gimana? Udah paham kan tentang Hukum Newton? Apalagi sudah dikasih contoh, pasti tambah paham dong.

Arli Fauzi

Mahasiswa yang aktif dengan kepanitian dan pandai dalam public speaking

2 pemikiran pada “Hukum Newton”

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait

Rumus Usaha


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
ranggaku
21 Juli 2023

Konduktor


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
ranggaku
20 Juli 2023

Satuan Berat


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
ranggaku
19 Juli 2023

Massa Jenis


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
ranggaku
19 Juli 2023

Rumus Percepatan


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
ranggaku
19 Juli 2023