Rangkuman Interaksi Sosial

Arli 30 Januari 2023

Kamu pasti sudah pernah dengar tentang manusia sebagai makhluk sosial? Tahukan Kamu apa artinya?

Artinya setiap manusia yang hidup di dunia ini pasti akan memerlukan orang lain untuk bisa bertahan hidup secara normal.

Contohnya adalah lingkungan terkecil di sekitar kita yaitu keluarga. Setiap harinya tentu akan ada interaksi antara anggota keluarga baik dari orang tua ke anak maupun sebaliknya.

Ternyata ada banyak hal yang bisa digali tentang interaksi sosial ini mulai dari macam-macamnya hingga bentuknya.

Penasaran pembahasan lengkapnya? Langsung aja simak pembahasan berikut ini.

 

Pengertian interaksi sosial

Pengertian interaksi sosial

Interaksi sosial ini adalah hal yang mutlak terjadi karena tanpa adanya interaksi antar manusia tentunya tidak akan tercipta suatu hubungan yang rukun antara satu manusia dengan manusia lainnya.

Interaksi sosial punya banyak pengertian yang dikemukakan oleh para ilmuwan sosiologi dari berbagai belahan dunia.

Interaksi sosial ini adalah sebuah hubungan yang terjadi antar individu, dari individu dengan kelompok maupun antar kelompok.

Hubungan ini dapat mempengaruhi semua pihak yang terlibat di dalamnya. Interaksi sosial ini bisa tercipta kalau ada sebuah pertemuan antara dua orang atau lebih dan terjadi komunikasi diantara mereka.

Interaksi sosial yang baik bisa menciptakan kehidupan yang rukun dan harmonis sehingga kehidupan menjadi lebih menyenangkan.

Kamu bisa baca Pengertian Interaksi Sosial Menurut Para Ahli untuk tahu lebih tentang pengertian interaksi sosial

 

Syarat Interaksi Sosial

Syarat Interaksi Sosial

Sebuah interaksi sosial bisa terjadi jika memenuhi syarat-syarat tertentu. Nah, syarat dari interaksi sosial ini ada 2, yaitu :

1. Kontak sosial

Kontak sosial ini adalah istilah yang diambil dari bahasa latin yang berarti menyentuk secara bersama-sama.

Kalau dijelaskan lebih lanjut kontak sosial ini adalah sebuah aksi dari individu ataupun kelompok yang dilakukan dalam bentuk isyarat yang mempunyai arti baik untuk si penerima ataupun si pelaku. Penerima kontak fisik ini akan membalas aksi yang diterimanya dengan reaksi.

2. Komunikasi

Syarat interaksi sosial yang kedua adalah adanya komunikasi. Komunikasi ini merupakan sebuah tindakan pembacaan tingkah laku atau perasaan seseorang.

Dari pembacaan tingkah laku tadi muncul reaksi yang berupa ungkapan sikap maupun perasaan mulai dari senang, takut, sedih dan sebagainya.

Komunikasi hanya bisa terjadi dengan baik jika ada aksi serta reaksi. Melalui tindakan komunikasi ini si pengirim ini menyampaikan suatu pesan ke orang lain yang bisa disampaikan dengan berbagai cara.

 

Interaksi sosial individu dengan individu

Interaksi sosial individu dengan individu

Interaksi sosial individu dengan individu adalah interaksi yang terjadi antara satu orang dengan orang lainnya.

Interaksi antar individu ini paling banyak bisa dilihat dalam praktek kehidupan sehari-hari. Obrolah antara satu orang dengan orang lain merupakan contoh kecil dari interaksi antar individu ini.

Pada lingkup pendidikan misalnya, interaksi antara seorang guru kepada muridnya juga merupakan interaksi sosial individu dengan individu.

Interaksi antar individu ini bisa terjadi dan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti simpati dan antipati.

Simpati adalah sebuah perasaan yang pada dasarnya dipunyai oleh setiap manusia. Perasaan ini muncul karena adanya suatu bentuk kesetaraan di dalam kehidupan manusia.

Sikap simpati bisa juga diartikan sebagai perasaan senang atau kagun pada seseorang ketika ada tindakan yang dilakukannya ataupun terjadi intraksi antara orang terebut dengan orang lain.

Faktor lainnya yang mempengaruhi interaksi antara individu adalah antipati. Antipati merupakan sikap yang muncul berkat adanya suatu perbedaan dalam memaknai hal tertentu.

Antipati ini adalah munculnya suatu perasaan yang bertengangan ada berbeda dengan pihak lain yang mungkin mengalami kasus yang sama.

Interaksi sosial antar individu ini banyak membawa paham-paham individualis sehingga apa yang dilakukan biasanya didasarkan pada keinginan atau  tujuan pribadi dari pelakunya.

 

Interaksi sosial individu dengan kelompok

Interaksi sosial individu dengan kelompok

Selain bisa berinteraksi dengan individu lainnya, seseorang individu juga bisa berinteraksi dengan sebuah kelompok yang terdiri atas beberapa orang sekaligus.

Dalam jenis interaksi yang satu ini ada satu orang yang melakukan pembicaraan dengan seseorang satu kelompok orang lainnya atau sekurang-kurangnya 3 orang atau lebih.

 

Interaksi sosial kelompok dengan kelompok

Interaksi sosial kelompok dengan kelompok

Jenis interaksi sosial yang terakhir adalah interaksi sosial antara satu kelompok dengan kelompok lainnya.

Pada jenis interaksi sosial ini biasanya hal-hal yang dibahas bukan lagi tentang kepentingan masing-masing individu yang terlibat melainkan kepentingan kelompok atau organisasi.

Interaksi yang terjalin antara kelompok ini juga biasanya direncanakan dan dilaksanakan dengan aturan main tertentu, berbeda dengan interaksi yang terjadi antar individu.

 

Bentuk Interaksi Sosial

Bentuk Interaksi Sosial

Interaksi sosial juga bisa dibedakan jadi  2 macam bentuk, yaitu :

  1. Interaksi sosial asosiatif
  2. Interaksi sosial disasosiatif.

 

Kedua bentuk interaksi sosial tersebut memiliki sifat yang berlawanan satu sama lain.

Interaksi sosial asosiatif memberikan sebuah hasil positif yang bisa berupa terbinanya persatuan dan kesatuan antar kelompok yang ada.

Lalu bagaimana dengan interaksi sosial disasosiatif?

Interaksi sosial kelompok disasosiatif adalah hasil dari sebuah hubungan yang negatif antara pihak-pihak yang terlibat.

 

Ciri-Ciri Interaksi Sosial

Ciri-Ciri Interaksi Sosial

Sebuah interaksi sosial biasanya menunjukkan beberapa ciri berikut ini:

  1. Terdapat pelaku lebih dari 1 orang karena suatu interaksi dan komunikasi hanya bisa terjalin dua arah.
  2. Terjadi suatu kegiatan komunikasi dengan berbagai simbol penyampaian (bisa melalui lisan, tulisan atau simbol lainnya)
  3. Ada tujuan tertentu yang ingin dicapai, Pihak-pihak yang terlibat dalam suatu interaksi sosial tentunya punya tujuannya masing-masing, seperti mendapatkan informasi, meminta orang lain mengerjakan sesuatu dan tujuan lainnya.
  4. Terjadi dalam suatu dimensi waktu tertentu, sebuah interaksi sosial terjadi dalam suatu dimensi waktu bisa masa kini dan sedang terjadi, masa lalu maupun masa mendatang.

Gimana? udah paham kan tentang interaksi sosial, dan buat kamu semua, materi ini tujuannya biar kamu semakin banyak wawasan dan paham tentunya bahwa semua yang komunikasi yang kamu lakukan dengan orang lain dinamakan interaksi sosial.

Arli Fauzi

Mahasiswa yang aktif dengan kepanitian dan pandai dalam public speaking

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait

Perubahan Sosial Budaya


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Arli
25 Juli 2023

Mobilitas Sosial


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
ranggaku
25 Juni 2023

Contoh Visi Misi Organisasi


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Vira
25 Maret 2023