Gerak Lurus Berubah Beraturan

ranggaku 3 Maret 2023

Eits, pernah mendengar atau mempelajari Gerak lurus berubah beraturan atau GLBB? Sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan GLBB?

Penasaran kan? Langsung yuk ke pembahasan lengkapnya berikut ini nih.


Pengertian GLBB

Pengertian GLBB

Gerak lurus berubah beraturan atau GLBB yaitu gerak yang lintasannya adalah garis lurus dan dengan kecepatan yang berubah beraturan.

Gerak lurus berubah beraturan juga bisa diartikan sebagai gerak lurus suatu objek, dimana kecepatannya berubah terhadap waktu karena adanya percepatan yang konstan atau tetap.

Akibat adanya percepatan rumus jarak yang ditempuh gak lagi linier, akan tetapi kuadratik.

Percepatan merupakan besaran vektor. Dengan demikian, buat menyatakan suatu percepatan harus menentukan besar dan arahnya.

Kalo arah sebuah percepatan searah dengan gerak benda, maka diberi tanda positif. Sedangkan, kalo pada percepatan berlawanan dengan gerak benda, maka diberi tanda negatif.


 

Ciri – Ciri GLBB

Ciri - Ciri GLBB

Suatu benda bisa dikatakan bergerak lurus berubah beraturan, kalo menunjukkan sebuah ciri – ciri, diantaranya yaitu:

  • Lintasannya berupa garis lurus atau lintasan yang masih dianggap lurus.
  • Pada benda mengalami percepatan tetap (a = konstan).
  • Pada kecepatan benda berubah beraturan (naik atau turun).
  • Grafik v – vs – t miring atas atau bawah.

Cara membedakan benda itu termasuk GLB atau GLBB itu gimana sih? Tenang, mudah banget kok!

Buat benda yang melakukan gerak lurus beraturan atau GLB, kecepatan benda selalu tetap atau konstan. Jadi, gak ada istilah kecepatan awal, kecepatan akhir, berhenti, diam, percepatan atau gravitasi bumi.

Tapi, buat benda yang melakukan gerak lurus berubah beraturan atau GLBB itu akan selalu ada istilah kecepatan awal, kecepatan akhir, berhenti, diam, percepatan atau gravitasi bumi.


 

Jenis – Jenis GLBB

Jenis - Jenis GLBB

Ada 2 jenis gerak lurus berubah beraturan atau GLBB, diantaranya sebagai berikut ini:

1. GLBB Dipercepat

GLBB atau gerak lurus berubah beraturan dipercepat yaitu gerak pada suatu benda dengan lintasan yang lurus dengan kecepatan yang bertambah secara beraturan atau dengan kata lain benda mengalami percepatan yang tetap atau konstan.

Contohnya: Saat buah kelapa jatuh dari pohonnya.

 

2. GLBB Diperlambat

GLBB atau gerak lurus berubah beraturan diperlambat yaitu gerak pada suatu benda dengan lintasan yang lurus dan dengan percepatan yang berkurang secara beraturan, atau bisa disebut juga benda mengalami perlambatan yang tetap atau konstan.

Contohnya: Saat kamu melemparkan benda ke atas.


 

Rumus GLBB

Rumus GLBB

Berikut, dibawah ini merupakan rumus dari gerak lurus berubah beraturan atau GLBB yaitu:

Vt = v0 + a x t

Atau,

S = v0 x t + ½ x a x t2

Atau,

Vt2 = V02 + 2 x a x s

Keterangan:

  • Vt = Kecepatan waktu pada sebuah benda (m/s)
  • V0 = Kecepatan awal sebuah benda (m/s)
  • a = Percepatan (m/s2)
  • s = Jarak (m)
  • t = Waktu (s)

Suatu benda yang melakukan Gerak Lurus Berubah Beraturan mempunyai percepatan yang salalu tetap sehingga grafik percepatan terhadap waktu (grafik a-t) yang berbentuk garis lurus horizontal yang sejajar terhadap summbu waktu, t.

Kalo kamu melempar suatu benda ke atas atau vertikal benda akan mengalami pengurangan kecepatan dalam selang waktu yang sama yang kamu ketahui benda tersebut mengalami perlambatan atau percepatan negatif.

Saat GLBB diperlambat benda tersebut mengawali pergerakan dengan suatu kecepatan tertentu dan selalu mengalami pengurangan kecepatan dan suatu waktu benda tersebut berhenti atau kecepatan berakhir v=0 dan akan berbalik arah.


 

 

Macam – Macam Grafik pada GLBB

Sama halnya dengan grafik pada GLB, dalam GLBB atau gerak lurus berubah beraturan juga ada 3 jenis grafik, diantaranya yaitu:

1. Grafik Hubungan Jarak Terhadap Waktu (Grafik s-t)

Grafik Hubungan Jarak Terhadap Waktu (Grafik s-t)

Sebelumnya, coba kamu perhatikan dulu gambar grafik s-t pada sebuah GLBB yang ada diatas ini.

Kalo gerak benda mengalami percepatan (a bernilai positif), maka kurvanya akan berbentuk parabola terbuka ke atas.

Sedangkan, kalo benda mengalami perlambatan (a bernilai negatif), maka kurvanya akan berbentuk parabola terbuka ke bawah.

 

2. Grafik Hubungan Kecepatan Terhadap Waktu (Grafik v-t)

Grafik Hubungan Kecepatan Terhadap Waktu (Grafik v-t)

Berdasarkan gambar kedua grafik v-t pada sebuah GLBB yang ada diatas ini. Kemiringan kurva merupakan besar percepatan benda, jadi nilai percepatan dirumuskan dengan:

a = tan α = (∆v/∆t)

Dan, dengan luas daerah dibawah kurva (daerah yang di arsir) adalah besar jarak yang ditempuh oleh sebuah benda, yang dirumuskan:

s = Luas grafik = v.t

 

3. Grafik Hubungan Percepatan Terhadap Waktu (Grafik a-t)

Grafik Hubungan Percepatan Terhadap Waktu (Grafik a-t)

Coba, sebelumnya kamu perhatikan dulu gambar grafik a-t pada GLBB yang ada diatas ini.

Jadi, luas yang diarsir pada sebuah grafik a-t pada GLBB diatas ini merupakan besar kecepatan benda. Yang dirumuskan dengan:

v = Luas grafik = a.t


 

 

Perbedaan Percepatan Rata-Rata dan Percepatan Sesaat

Perbedaan Percepatan Rata-Rata dan Percepatan Sesaat

Percepatan akan selalu tetap, maka dalam GLBB percepatan rata-rata sama saja dengan percepaan sesaat atau percepatan pada saat kapan pun itu terjadi percepatan.

1. Percepatan Rata-Rata

Percepatan rata – rata (Screenshot 31) didefinisikan sebagai sebuah hasil bagi antara perubahan kecepatan suatu benda (Screenshot 33) dengan selang waktu berlangsungnya suatu perubahan kecapatan tersebut.

Percepatan Rata-Rata Screenshot 32

Dengan V2 adalah kecepatan pada saat t = t2 dan v1 yaitu kecepatan pada saat t = t1. Udah kamu ketahui bersama pada dasarnya satuan percepatan dalam SI adalah m/s2.

 

2. Percepatan Sesaat

Percepatan sesaat (–) didefinisikan sebagai perubahan kecepatan yang berlangsung dalam waktu singkat. Secara matematis, di tulis dengan rumus atau dengan rumus lainScreenshot 35, buat sangat kecil.

 

3. Kinematika GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan)

Percepatan rata-rata yang dinyatakan pada Screenshot 31(=) Screenshot 35perlu diingat pada gerak lurus berubah beraturan notasi vektor huruf tebal yang bisa diganti dengan notasi skalar/huruf cetak miring dan cukup dengan memberi tanda + atau – dimana percepatan rata-rata bisa diganti dengan percepatan sesaat.

Perubahan percepatan adalah beda percepatan akhir (v) dengan percepatan awal (v0) jadi persamaan menjadi Screenshot 36 (2-13). Kalo kamu tetapkan keadaan awal yaitu keadaaan dimana t0 = 0, maka persamaan diatas adalah 0.

Dari persamaan awal bisa dinyatakan suatu persamaan yang menghubungkan kecepatan pada sesaat t(v), kecepatan awal (v0) dan percepatan (a) yaitu v-v0 = at atau v = v0 + at. (2-14)

Kalo benda mulai bergerak dari posisi awal x0 pada saat t = 0 dan posisinya adalah x pada saat t, maka perpindahan Screenshot 25= x – x0 yang di berikan oleh Screenshot 38dengan Screenshot 15adalah kecepatan rata-rata. (2-15)

Kecepatan atau percepatan berubah sesuai dengan persamaan (2-14) jadi percepatan rata-rata yaitu nilai tengah dari kecepatan awal v0 dan kecepatan akhir v yang dinyatakan oleh Screenshot 39 (2-16)


 

 

Contoh – Contoh GLBB

Contoh - Contoh GLBB

Nih, ada beberapa contoh benda yang bisa dikatakan melakukan gerak lurus berubah beraturan atau GLBB, diantaranya yaitu:

  • Benda itu jatuh bebas. Benda jatuh bebas dari ketinggian tertentu, semakin lama kecepatannya pun semakin besar. Contohnya buah jatuh dari pohon.
  • Naik sepeda tanpa di kayuh pada jalanan yang dikategorikan menurun. Sepeda akan bergerak semakin lama, maka akan semakin cepat.
  • Naik mobil pada jalan dengan jalan yang lurus dengan menginjak pedal gas teratur. Gerak mobil semakin lama, maka akan semakin cepat atau kebut.

Selain contoh diatas, banyak sekali contoh yang berada disekitar kamu. Coba lihat dan perhatikan kalo ilmu fisika merupakan ilmu alam, kejadian – kejadian atau gejala – gejala alam bisa ditelurusi dengan logis.


 

 

Contoh Soal GLBB

Contoh Soal GLBB

1. Sebuah benda yang semula diam lalu di dorong oleh rangga jadi benda tersebut bergerak dengan percepatan tetap 3 m/s2, maka berapakah besar kecepatan dari benda yang udah di dorong oleh doni tersebut yang setelah bergerak selama 5s ?

Jawaban:

Awal nya benda diam, jadi v0 = 0

Diketahui:

  • a = 3 m/s2
  • t = 5 s

Ditanya: kecepatan benda tersebut setelah selama 5s?

Dijawab:

  • vt = v0 + a.t
  • vt = 0 + 3 m/s2 x 5s
  • vt = 15 m/s

Jadi, besar kecepatan dari benda yang telah di dorong oleh doni tersebut yang setelah bergerak selama 5s adalah sebesar 15 m/s

Yey sekarang kamu jadi udah mengetahui apa yang sebenarnya GLBB itu. Jangan lupa share yak! 😀

Aditya Rangga

Pelajar yang insyaallah tidak pelit ilmu.

3 pemikiran pada “Gerak Lurus Berubah Beraturan”

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait

Rumus Usaha


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
ranggaku
21 Juli 2023

Konduktor


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
ranggaku
20 Juli 2023

Satuan Berat


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
ranggaku
19 Juli 2023

Massa Jenis


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
ranggaku
19 Juli 2023

Rumus Percepatan


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
ranggaku
19 Juli 2023