Yuk ketahui pengertian dari pencak silat, sejarah pencak silt, teknik dasar pencak silat dan manfaat pencak silat yang ada dibawah ini!
Pengertian Pencak Silat
Pencak silat atau silat merupakan seni olahraga yang berasal dari Asia Tenggara tepatnya berasal dari negara Indonesia, Thailand, Filipina, Singapura dan Brunei Darussalam.
Pencak silat berasal dari 2 kata yaitu pencak dan silat, pencak yang artinya gerak dasar bela diri dan terkait dengan peraturan.
Sedangkan, kalo silat artinya gerak bela diri sempurna yang bersumber dari kerohanian.
Berikut inia ada beberapa istilah resmi yang berkaitan dengan silat dari berbagai daerah di Indonesia, diantaranya yaitu:
- Di Jawa Tengah, Yogyakarta, provinsi Jawa Timur terdapat istilah Pencak.
- Di Madura dengan Pulau Bawean terdapat istilah Mancak.
- Di Bali terdapat istilah Mancak ataupun Encak.
- Di NTB dan Dompu terdapat istilah Mpaa Sila.
- Di provinsi Sumatera Barat terdapat istilah Silek & Gayuang.
- Pesisir timur provinsi Sumatra Barat serta Malaysia terdapat istilah Bersilat.
- Di Jawa Barat terdapatistilah Maempok serta Penca.
Sejarah Pencak Silat
Sejarah perkembangan pencak silat udah dimulai sejak perkembangan zaman kerajaan, lalu zaman penjajahan Belanda, sampai zaman pendudukan Jepang dan yang terakhir saat zaman kemerdekaan.
Pada tanggal 18 Mei tahun 1948 di Surakarta, ada beberapa pendekar yang berkumpul dan membentuk sebuah organisasi yang bernama Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia atau yang disingkat dengan IPSSI.
Dalam organisasi tersebut diketuai oleh Mr. Wongsonegoro dan mengubah nama organisasinya jadi Ikatan Pencak Silat Indonesia atau IPSI
Yang mempunyai tujuan buat membakar lagi semangat juang rakyat Indonesia pada masa pembangunan.
Gak cuma itu, tujuan lain dari terbentuknya organisasi ini yaitu buat memupuk rasa persaudaraan dan kesatuan bangsa Indonesia supaya gak gampang dipecah belah.
Dan sekarang, IPSI tercatat menjadi organisasi silat nasional paling tua yang ada di dunia.
Lalu 11 Maret tahun 1980, didirikan juga sebuah organisasi pencak silat bernama Persatuan Pencak Silat Antar bangsa atau Persilat yang didirikan oleh prakarsa Eddie M. Nalapraya dari (Indonesia) sebagai ketua IPSI.
Selanjutnya, diadakan sebuah acara pencak silat dengan dihadiri berbagai perwakilan negara, seperti Malaysia, Singapura, maupun Brunei Darusalam.
Dan dari keempat negara tersebut, Indonesia termasuk kedalam negara sebagai pendiri Persilat. Organiasi silat lainnya diantaranya yaitu:
- IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) di Indonesia
- PESAKA (Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia) di Malaysia
- PERSIS (Persekutuan Silat Singapore) di Singapura
- PERSIB (Persekutuan Silat Bruei Darussalam) di Brunei Darussalam.
Dan yang paling membanggakan, negara seperti Amerika Serikat dan Eropa juga turut mengembangkan pencak silat ini dengan mendirikan perguruan silat.
Sampai sekarang, silat udah ditetapkan sebagai salah satu cabang olahraga resmi yang dipertandingkan dalam pertandingan internasional. Terutama dalam pertandingkan SEA Games.
Ciri – Ciri Pencak Silat
Ada beberapa ciri – ciri secara umum dari seni bela diri pencak silat, diantaranya sebagai berikut:
- Mempergunakan seluruh bagian tubuh dan anggota badan sebagai alat penyerangan dan pembelaan diri
- Bisa dilakukan dengan atau tanpa alat (senjata)
- Pencak silat gak memerlukan senjata tertentu, tapi benda apapun bisa dijadikan sebagai senjata.
Sedangkan, ada juga beberapa ciri – ciri secara khusus dari bela diri pencak silat, yaitu:
- Sikap tenang, lemas dan waspada
- Gak cuma mengandalkan kekuatan atau tenaga,tapi memakai kelentukan, kelincahan, kecepatan dan ketepatan.
- Lebih memperhatikan posisi dan perubahan pemindahan berat badan.
- Manfaatkan serangan atau tenaga lawan, jadi bisa mengeluarkan tanaga seefisien mungkin.
Ukuran Lapangan Pencak Silat
Dibawah ini merupakan ada beberapa ketentuan buat ukuran lapangan pencak silat, diantaranya yaitu:
- Lapangan berbentuk persegi dengan luas total 10 meter x 10 meter.
- Terdiri dari 2 area yaitu area bertanding (8 meter x 8 meter) di bagian dalam dan area pengaman 1 meter mengelilingi bagian luar area pertandingan (biasanya dibedakan dengan perbedaan warna).
- Ada 2 lingkaran lingkaran, 1 berdiameter 3 meter yang dipakai sebagai jarak sikap pasang dan lingkaran ke-2 berdiameter 8 meter yang dipakai sebagai batas arena bertanding.
- Di 2 sudut – sudut yang berjauhan biasanya satu puzel matras berwarna merah dan satu puzel matras di sudut lainnya berwarna biru.
Peraturan Pertandingan Pencak Silat
1. Ketentuan Bertanding
a. Pertandingan pencak silat yang dilakukan oleh 2 pesilat yang saling berhadapan buat mencapai prestasi, yaitu:
- Melakukan pembelaan (hindaran, elakan dan tangkisan)
- Melakukan seranganpada sasaran (serangan dengan memakai tangan dan kaki)
- Menjatuhkan lawan dan mengunci lawan.
b. Pertandingan pencak silat yang dilakukan dalam 3 babak, dangan masing-masing babak berdurasi 2 menit dan durasi istirahat antar babak yaitu 1 menit.
Dan pertandingan pencak silat ini dipimpin oleh 1 orang wasit dan 5 orang juri buat menilai semua peserta pencak silat.
c. Ketentuan Pertandingan
- Setiap pembela dan serangan harus berpola dasi sikap awal, pasangan, langkah dan adanya koordinasi dalam melakukan serangan atau pembelaan harus kembali pada sikap awal atau pasang.
- Serangan beruntun harus tersusun dengan teratur dan juga berangkai dengan berbagai cara ke arah sasaran, sebanyak-banyaknya terdapat 4 jenis serangan.
- Mematuhi segala ketentuan tentang sasaran, larangan-larangan dan juga kaidah pencak silat serta ketentuan-ketentuan perwasitan umumnya.
2. Ketentuan Kemenangan
Peraturan dari sebuah pertandingan pencak silat yang sedang berlangsung ada beberapa ketentuan kemenangan, diantaranya sebagai berikut:
a. Menang Angka
Menang angka yaitu kalo pertandingan selesai dalam 3 babak dan juri udah menetapkan satu pemenang dengan jumlah angka terbanyak dari lawan mainnya.
b. Menang Teknik
Menang teknik kalo lawan gak bisa melanjutkan ke pertandingan selanjutnya, karena:
- Menyatakan diri gak bisa atau gak mampu meneruskan pertandingan.
- Atas keputusa dokter pertandingan, karena kondisi atlet mungkin membahayakan.
- Atas permintaan dari pelatih.
c. Menang Mutlak
Menang mutlak kalo lawan kamu jatuh, karena serangan yang sah dan gak sadar setelah hitungan wasit sampai ke 10 dalam 10 detik gak bangun lagi, maka dinyatakan kalah.
d. Menang Diskualifikasi
Menang diskualifikasi, kalo:
- Lawan memperoleh peringatan ke 3 setelah mendaptkan peringatan ke 2.
- Lawan melakukan pelanggaran yang berat dan diberikan hukuman langsung berupa diskualifikasi.
- Lawan melakukan pelanggaran tingkat pertama dan lawan mengalami cedera atau gak bisa melanjutkan pertandingan atas keputusan dokter pertandingan.
Selain itu, ada juga menang karena pertandingan gak seimbang dan menang karena lawan gak hadir dalam pertandingan atau mengundurkan diri.
3. Ketentuan Hukuman
Peraturan pertandingan pencak silat ada beberapa ketentuan hukuman dalam pencak silat, diantaranya sebagai berikut ini:
a. Teguran
Teguran yang diberikan kalo pesilat melakukan beberapa pelanggaran ringan.
- Teguran I maka nilai dikurangi satu (1)
- Teguran II maka nilai dikurangi dua (2)
b. Peringatan I
Peringatan I kalo pesilat mendapatkan teguran ke 3 dalam satu babak, karena pelanggaran ringan dan buat peringatan ini, nilai akan dikurangi lima.
c. Peringatan II
Peringatan II diberikan kalo pesilat mendapatkan peringatan I, peringatan II dan nilai akan dikurangi sepuluh.
d. Diskualifikasi
Diskualifikasi diberikan kalo pesilat melanggar:
- Memperoleh peringatan sesudah peringatan II.
- Melakukan pelanggaran berat yang didorong oleh unsur kesengajaan dan bertentangan dengan norma keolahragaan.
- Melakukan pelanggaran tingkat pertama dan lawan cidera jadi gak bisa melanjutkan pertandingan atas keputusan dokter perandingan.
4. Ketentuan Penilaian
Ada beberapa ketentuan dari penilaian dalam peraturan pertandingan pencak silat, yaitu:
a. Nilai Satu
Tangkisan yang sukses dan disusul oleh serangan yang masuk dalam sasaran atau teknik jatuhan yang juga sukses dan serangan tangan yang masuk pada sasaran.
b. Nilai Dua
Serangan kaki yang masuk pada sasaran.
c. Nilai Tiga
Bisa menjatuhkan lawan saat sedang bertanding.
d. Nilai Empat
Bisa mengunci lawan main kamu dalam pertandingan pencak silat.
Jurus Pencak Silat
Ada beberapa jurus yang bisa kamu lakukan dalam seni bela diri pencak silat atau silat ini.
Salah satu dari jurus tersebut adalah jurus 5, yang dimana jurus tersebut melambangkan kemajuan kepribadian Indonesia.
Didalam jurus 5, terdapat 2 pola yang harus dipakai yakni pola lantai lurus dan juga pola langkah berputar.
Nah, buat cara melakukannya seperti dibawah ini:
- Langkahkan kaki kanan ke arah depan dan silangkan kedua tangan di depan dada. Jangan lupa tangan kanan ditaruh di atas.
- Selanjutnya, lakukan sikuan kiri dan juga menggunakan kuda-kuda tengah di tempat.
- Lakukan juga tendangan di depan kanan dengan memakai tangan kanan, buat memukul pelan pada paha. Sedangkan, tangan kiri disilangkan di depan kuda-kuda.
- Pakai pasang di bawah dengan posisi duduk bertumpu di kaki kanan dengan tangan kiri terbuka di bagian belakang badan.
Di bagian lain, tangan kanan juga akan disilangkan di depan dada. - Setelah itu, lakukan juga tendangan ke arah samping di bawah kiri dengan posisi terbaring. Sedangkan, posisi tangan kiri di depan kepala dengan tangan kanan yang dipakai sebagai tumpuan badan.
- Posisikan kaki kiri di depan sempok dengan posisi tangan kanan menjunjung tinggi ke atas. Junjungan tangan kanan ini adalah wakil dari menjujung kebenaran.
- Putar badan ke arah kanan dan lakukan tangkisan ke arah samping kanan. Kuda-kuda yang dipakai dalam gerakan ini adalah kuda-kuda depan kanan.
Teknik Dasar Pencak Silat
1. Sikap Hormat
Sikap hormat atau sikap tegak merupakan sikap yang dilakukan buat menghormati musuh atau lawan main kamu dalam pencak silat.
Posisi sikap hormat yaitu badan tegap dengan kaki yang rapat dan tangan ada didepan. Lalu, posisi dada terbuka yang rapat dengan jari-jari pada tangan dan pandangan menghadap kearah atas.
2. Sikap Tegak
Posisi sikap tegak yaitu dimana sikap siap berdiri tegak yang ada dalam bela diri pencak silat.
Pada posisi tegak, dibagi lagi menjadi beberapa jenis diantaranya sebagai berikut dibawah ini:
- Sikap tegak 4
- Sikap tegak 3
- Sikap tegak 2
- Sikap tegak 1
3. Sikap Duduk
Sebagai dasar dari permainan bawah dalam seni bela diri pencak silat, sikap duduk juga dibagi atas 4 sikap diantaranya yaitu:
- Sikap sila
- Sikap duduk
- Sikap simpuh
- Sikap sempok atau dempok
4. Sikap Pasang
Sikap pasang merupakan sikap awal yang tujuannya buat melakukan serangan atau pembelaan.
Sikap pasang ini juga dibagi menjadi 4 jenis, diantaranya sebagai berikut ini:
- Sikap pasang satu
- Sikap pasang dua
- Sikap pasang tiga
- Sikap pasang empat
5. Kuda – Kuda
Kata kuda-kuda berasal dari kata kuda yang artinya posisi kaki seperti orang yang sedang menunggang kuda.
Dalam seni bela diri pencak silat atau silat, kuda-kuda adalah sebagai posisi tumpuan buat melakukan sikap pasang, teknik-teknik serangan, sampai teknik pembelaan diri.
Berikut ini ada beberapa bentuk dari teknik kuda-kuda dalam pencak silat, yaitu:
- Posisi kuda-kuda depan
- Posisi kuda-kuda belakang
- Posisi kuda-kuda tengah
- Posisi kuda-kuda samping
- Posisi kuda-kuda silang
6. Pembentukan Gerakkan
Pembentukan gerakkan merupakan dasar buat mewujudkan pembelaan atau serangan pada pihak lawan. Dalam pembentukan gerakan ini juga ada beberapa unsur, diantaranya yaitu:
a. Pembentukan Arah
Yang sangat dibutuhkan pada waktu pembentukan gerakan yaitu arah dan ada beberapa arah yang perlu kamu tahu saat belajar seni bela diri silat.
Ada 8 Penjuru mata angin merupakan sikap atau pola langkah silat dengan membentuk 8 penjuru dalam satu titik tumpu yang ada di tengah.
Arah 8 penjuru tersebut, diantaranya yaitu:
- Arah kebelakang
- Arah serong kiri belakang
- Arah samping kiri
- Arah serong kiri depan
- Arah depan
- Arah serong kanan depan
- Arah samping kanan
- Arah serong kanan belakang.
Tujuan Pencak Silat
1. Pengembangan Pendidikan Mental Spiritual
Tujuan utama dari pengembangan pendidikan mental spiritual, diantaranya yaitu:
- Membangun rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air, dengan didukung kehadiran pencak silat sendiri sebagai salah suatu bela diri tradisional Indonesia.
- Meningkatkan rasa persaudaraan, pengendalian diri dan tanggung jawab sosial yang tinggi.
- Membangung rasa solidaritas sosial, keinginan buat kemajuan, kejujuran, kebenaran dan keadilan buat para pengikutnya.
- Peningkatan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur buat setiap pengikutnya.
- Menciptakan rasa tenggang rasa, percaya kepada diri sendiri dan disiplin yang tinggi.
2. Pengembangan Aspek Bela Diri
Tujuan utama dari pengembangan aspek bela diri pada pencak silat, diantaranya sebagai berikut ini:
- Meningkatkan sikap tanggap, cermat dan peka dalam menanggapi atau memahami segala permasalahan yang dihadapi.
- Meningkatkan ketangguhan atau keuletan dalam pengembangan kemampuan dasar dari dalam diri individu masing-masing.
- Buat meningkatkan efektifitas dan juga keterampilan dalam hal bela diri atau menjaga keselamatan serta harga diri baik buat para pengikutnya atau buat bangsa dan negara.
3. Pengembangan Seni
Ada beberapa tujuan utama dari pengembangan seni dalam pencak silat, yaitu:
- Mengembangkan nilai – nilai pencak silat yang disesuaikan dengan penerapan nilai – nilai kepribadian yang ada dalam Pancasila.
- Pengembangan nilai – nilai budaya luhur demi memperkuat kepribadian kebudayaan bangsa Indonesia.
- Menanggulangi dan mengurangi pengaruh budaya asing yang bersifat negatif atau buat mendorong terbentuknya sikap buat bisa menyaring budaya asing yang positif dan berguna dalam pembangunan budaya bangsa.
4. Pengembangan Pendidikan
Ada beberapa tujuan utama dari pengembangan pendidikan didalam seni bela diri pencak silat, yaitu:
- Membantu buat membentuk keterampilan.
- Meningkatkan fungsi organ tubuh, karena dalam pencak silat yang termasuk dalam bagian dari olahraga juga memakai kemampuan otot dan kekuatan tubuh atau keseimbangan.
- Meningkatkan ilmu pengetahuan yang lebih dalam.
- Membentuk sikap yang lebih positif dan efektif atau bermanfaat juga di dalam usaha penyesuaian terhadap lingkungan disekitarnya.
Selain itu, ada juga tujuan utama pencak silat secara umum, diantaranya sebagai berikut:
- Mendorong dan menggerakkan masyarakat supaya lebih bisa menghargai seni dan kebudayaan bangsa Indonesia sendiri.
- Mendorong munculnya suatu pemahaman kalo pencak silat merupakan suatu kebutuhan hidup.
- Mendidik generasi muda supaya bisa memanfaatkan waktu dengan lebih baik dan gak terjerumus di dalam pergaulan bebas atau terpengaruh dengan budaya asing yang bersifat negatif.
- Sebagai suatu wadah buat menyalurkan hobi dan minat yang berhubungan dengan bela diri.
- Membentuk suatu masyarakat dengan jiwa yang sehat, pemikiran cerdas dan meningkatkan prestasi dalam masyarakat.
- Mendidik sekaligus membentuk kepribadian yang ksatria, berani, adil, disiplin dan punya sikap bertanggung jawab yang tinggi.
5. Pengembangan Olahraga
Berikut ini, ada beberapa tujuan utama pencak silat dari pengembangan olahraga, yaitu:
- Gerakan – gerakan efektif yang ada dalam pencak silat bisa mengembangkan kesehatan jasmani dan juga rohani.
- Meningkatkan prestasi dengan melalui berbagai pertandingan – pertandingan olahraga pencak silat.
- Meningkatkan kebiasaan hidup sehat dengan melalui olahraga pencak silat.
- Mendorong timbulnya sifat sportivitas buat para pengikutnya.
Manfaat Pencak Silat
Banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapatkan, kalo melakukan seni bela diri pencak silat ini.
- Kesehatan dan Kebugaran
- Membangkitkan rasa percaya diri
- Melatih ketahanan mental
- Mengembangkan kewaspadaan diri yang tinggi
- Membina sportivitas dan jiwa ksatria
- Disiplin dan keuletan menjadi lebih tinggi
- Mengutamakan akhlaqul karimah
- Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.