Zaman Logam

ranggaku 31 Maret 2023

Kamu pernah mendengar tentang zaman logam? Apa sih yang dimaksud dengan zaman logam tersebut?

Ingin tahu, apa yang dimaksud dengan zaman logam? Dan, apa aja sih ciri – ciri dari zaman logam tersebut? Langsung aja yuk simak artikel ini!


Pengertian Zaman Logam

Pengertian Zaman Logam

Jadi, zaman logam merupakan

Masa dimana kehidupan masyarakatnya udah semakin maju dan masyarakat tersebut udah mengenal teknik – teknik pengolahan logam.

Mereka udah mampu membuat alat – alat dari logam dan menjadi sangat terampil. Perkembangan ini tentu menunjukkan, kalo taraf kehidupan udah meningkat.

Kehidupan masyarakat yang semakin kompleks, tentunya membutuhkan orang – orang yang terampil di bidangnya masing – masing.

Selain itu, pada dasarnya proses pembuatan alat – alat dari logam juga terbilang lebih mudah dari pada membuatnya dari batu.

Caranya, kamu cukup meleburkan logam tersebut lalu cairan logam itu dimasukkan ke dalam cetakan alat yang akan dibuat.

Sejalan dengan kemajuan zaman dan juga pola pikir masyarakatnya, maka dibutuhkan juga keterampilan – keterampilan yang sepadan atau sama.


Ciri – Ciri Zaman Logam

Ciri - Ciri Zaman Logam

Dibawah ini, merupakan beberapa ciri – ciri dari zaman logam tersebut, diantaranya sebagai berikut:

  1. Kemajuan teknologi bisa begitu meningkat dengan sangat cepat.
  2. Dalam adanya sebuah aktivitas perdagangan bisa berkembang begitu sangat pesat.
  3. Pada zaman ini, dalam penguburan jenazah dibagi menjadi dua bagian yaitu langsung sebagai jenazah yang dikubur langsung di tanah, atau dengan memakai peti mati dalam penguburannya dan secara gak langsung.
  4. Budaya Zaman Logam terus berkembang lebih baik.
  5. Alat buat mendukung atau mendukung kehidupan mereka jadi lebih baik dan lebih canggih.
  6. Pertanian udah mulai bergerak maju dan mulai berlaku.

Pembagian pada Zaman Logam

Pembagian pada Zaman Logam

Zaman logam ini terdiri atas tiga zaman yaitu zaman tembaga, perunggu, dan juga besi. Berikut dibawah ini penjelasannya satu persatu!

1. Zaman Tembaga

Zaman tembaga yaitu zaman yang jadi awal manusia mengenal logam, dimana pada zaman ini manusia memakai tembaga sebagai bahan dasar untuk membuat peralatan.

Para ahli mengatakan, kalo Indonesia gak terpengaruh dengan zaman tembaga dan gak juga mengalaminya, karena sampai  sampai saat ini, belum ada ditemukan peninggalan – peninggalan sejarah dari zaman tembaga di Indonesia.

Cuma negara – negara diluar Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Kamboja aja yang terpengaruh dengan zaman tembaga ini.

2. Zaman Besi

Zaman besi adalah dimana manusia udah mampu membuat peralatan dari besi, yang lebih sempurna daripada tembaga atau perunggu.

Caranya, kamu meleburkan besi dari bijihnya, kemudian menuangkan cairan besi itu kedalam cetakan yang udah disediakan.

Ada beberapa hasil peninggalan dari zaman besi yang ditemukkan di Indonesia seperti di daerah Gunung Kidul (Yogyakarta), Bogor (Jawa Barat), Besuki dan Punung (Jawa Timur).

Contoh bendanya seperti: Mata kapak, mata sabit, mata pisau, mata pedang, cangkul, dan lain sebagainya.

3. Zaman Perunggu

Zaman Perunggu merupakan sebuah era saat orang akan membangun alat perunggu.

Cuma di wilayah Indonesia ada beberapa jenis peninggalan Zaman Perunggu bersejarah, diantaranya yaitu:

a. Nekara

Nekara yaitu sebuah drum besar fungsinya sebagai upacara ritual, khususnya sebagai pendamping dalam upacara hujan, kematian, dan drum perang dengan pinggang yang begitu sempit.

Nekara atau “The Moon of Pejeng” merupakan nekara bagian terbesar di wilayah Nusantara, tepatnya di daerah Bali.

b. Bejana Perunggu

Bejana perunggu yaitu mempunyai bentuk seperti piring, tapi bentuknya tipis dan datar.

Di Indonesia, ada kapal – kapal dalam perunggu di tepi Danau Madura dan Danau Kerinci (Sumatra).

Ditemukkan, kalo dua kapal ini mempunyai sebuah ornamen yang sama dan sangat indah dalam string geometris dan bentuk pola, mengingatkan terdapat huruf J.

c. Kapak Corong

Kapak Corong atau Kapak Sepatu merupakan sebuah alat dalam adanya upacara tradisional dalam bentuk corong.

Kapak corong bisa kalian temukan di wilayah Bali, Selatan Sulawesi, dan di Pusat Sulawesi.

d. Arca atau Patung Perunggu

Ada patung – patung perunggu dalam bentuk seperti manusia atau dalam bentuk binatang.

Patung perunggu ini biasanya berukuran kecil dan mempunyai sebuah cincin di bagian atasnya.

Dimana, cincin tersebut bisa dipakai buat menggantungkan alat terhadap patung, patung itu juga dipakai buat liontin.

Di Indonesia ada patung – patung perunggu di daerah Sumatra Selatan, Bangkinang, Palembang, Riau, Limbangan, dan Bogor.

e. Candrasa

Candrasa merupakan sejenis kapak yang udah menyerupai senjata, tapi gak cocok sebagai alat sebagai perang dan pertanian karena gak kokoh dan kuat.

Candrasa ini ditemukan di wilayah Bandung, yang dipakai sebagai keperluan dalam upacara.

f. Moko

Moko merupakan sebuah jenis Nekara yang mempunyai ukaran lebih kecil dan fungsinya sebagai peninggalan kepala suku, sebagai benda yang diberikan kepada putra kepala suku, dan sebagai mahar.

Moko paling sering dijumpai atau ditemukkan di pulau Manggarai dan Alor, Pulau Flores.

Itulah sedikit penjelasan tentang zaman logam yang perlu kalian semua ketahui dan juga pelajari. Semoga bisa menambah wawasan kalian dalam belajar sejarah 😀

Aditya Rangga

Pelajar yang insyaallah tidak pelit ilmu.

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait

Zaman Mesolitikum


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Arli
6 Agustus 2023

Kebudayaan Pacitan


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Arli
5 Agustus 2023

Kebudayaan Ngandong


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Arli
4 Agustus 2023

Kapak Genggam


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Arli
2 Agustus 2023

Kapak Perimbas


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Arli
2 Agustus 2023