Ras Proto Melayu

ranggaku 25 Maret 2023

Apa itu Ras Proto Melayu? Kapan sih, Ras Proto Melayu masuk ke wilayah Nusantara?

Ingin tahu lebih lengkap tentang pembahasan Ras Proto Melayu? Hayuk, simak artikel yang akan aku bahas dibawah ini.


Pengertian Ras Proto Melayu

Pengertian Ras Proto Melayu

Ras proto melayu merupakan suatu ras melayu yang mempunyai sebuah kebudayaan asli dan datang ke wilayah Nusantara.

Mengenal sebab kenapa ras proto melayu ini sering disebut dengan Melayu Tua. Karena, kedatangan bangsa ini lebih dulu kalo dibandingkan dengan ras Deutro Melayu.

Dari hasil perkembangan dan keturunan proto melayu saat ini dikenal dengan nama Suku Mentawai, Suku Dayak, Suku Toraja, dan Suku Batak.


Bangsa Proto Melayu

Bangsa Proto Melayu

Bangsa proto melayu yaitu salah satu tertua dan juga nenek moyang bangsa Indonesia buat pertama kalinya mereka datang ke Indonesia tahun 1500 SM.

Bangsa ini yaitu sekelompok orang yang berasal dari Austronesia yang lalu mereka bisa masuk ke wilayah Nusantara dengan melewati dua jalur.

Jalur tersebut yaitu Malaysia sampai Sumatera atau disebut Jalur Barat dan melewati Filipina sampai Sulawesi atau disebut dengan Jalur Utara.

Selain itu, pada bangsa Protto Melayu sangat dikenal sebagai suatu bangsa yang ada di dalamnya mempunyai sebuah kebudayaan yang bisa dikatakan lebih maju kalo dibandingkan bangsa purba lainnya dimasa itu.

Sehingga, sangat terbukti atas berbagai penemuan berbagai fosil dan benda – benda yang memang udah terbukti kebudayaan mereka.

Jadi, dimana hampir dari segala benda dan peralatan yang mereka buat yaitu sebuah bahan dasar batu yang udah dibentuk dan juga dihaluskan.


Asal – Usul Ras Proto Melayu

Asal - Usul Ras Proto Melayu

Banyak sekali yang meyakini, kalo ras Proto Melayu merupakan berasak dari nenek moyang orang Melayu Polinesia yang hampir tersebar luas dari Madagaskar sampai menuju kepulauan dibagian timur di Pasifik.

Selanjutnya, kedatangan mereka di diperkirakan berasal dari Cina bagian Selatan. Mereka, pertama menempati pantai Sumatera Utara, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Barat.

Ras Proto Melayu membawa peradaban batu di Kepulauan Indonesia. Saat datang para imigran baru yaitu Deutero Melayu (Ras Melayu Muda).

Lalu, mereka mulai menetap setelah sebelumnya mereka sering berpindah sampai masuk ke pedalaman dan mencari tempat baru serta biasanya hutan jadi tempat teraman buat dihuni.

Ras Proto Melayu itu kemudian mendesak keberadaan penduduk asli. Dengan kelangsungan pada kehidupan mereka didalam hutan sehingga membuat keberadaan mereka jadi terisolasi dari kehidupan diluar hutan.


Persebaran Ras Proto Melayu

Persebaran Ras Proto Melayu

Sekitar tahun 1500 sampai 500 SM, bangsa proto melayu ini memasuki wilayah Nusantara, Indonesia.

Ada 2 arah jalur yang mereka tempuh sampai sampai ke wilayah Nusantara, yaitu jalur bagian timur dan juga jalur bagian barat.

Buat jalur barat, mereka mengambil jalan dengan melalui Semenanjung Melayu sampai mereka terus menuju ke Sumatera dan mulailah penyebarannya di seluruh Indonesia.

Sedangkan pada jalur timur, yang mereka tempuh yaitu melalui Kepulauan Filipina sampai dengan menuju ke Sulawesi dan mulai tersebar di seluruh Nusantara.

Menurut para ahli menyatakan: Kalo ras proto melayu ini peradabannya ada satu tingkat lebih tinggi, kalo dibandingkan dengan manusia purba di Indonesia.

Selanjutnya, kebudayaan pada orang – orang proto melayu atau melayu tua ini yaitu pada saat Batu Muda.

Kemudian, bangsa kulit hitam (Ras Negrito) yang gak mau bercampur dengan bangsa proto melayu, mereka pindah kedalam kepulauan yang sangat terpencil.

Karena, Ras Negrito ingin menghindari dari suku lainnya yang bisa dianggap akan (mengganggu dan membahayakan kelompok mereka).

Dari hasil perkembangan sampai sekarang, semua keturunan yang dihasilkan dari kebudayaan proto melayu masih bisa kamu jumpai, walaupun populasinya sangat kecil.

Contohnya: Suku Sakai di daerah Siak, Suku Kubu di daerah Palembang, dan Suku Semang di daerah Malaka.


Ciri – Ciri Ras Proto Melayu

Ciri - Ciri Ras Proto Melayu

Ada beberapa ciri – ciri dari bangsa proto melayu atau melayu tua yang harus diketahui nih, yaitu:

  1. Mereka datang daerah dataran tinggi Yunan di bagian Cina Selatan.
  2. Diperkirakan mereka masuk diIndonesia sekitar tahun 1500 sampai dengan 500 SM.
  3. Mempunyai kulit fisik yang berwarna kuning kecoklatan, rambut yang lurus, serta matanya sipit.
  4. Pada Kebudayaan Neolitikum atau disebut dengan zaman batu muda.
  5. Tempat persinggahan mereka di wilayah Indonesia bagian timur seperti Papua, Nias, Dayak, Mentawai, dan wilayah Toraja.

Kebudayaan Ras Proto Melayu

Kebudayaan Ras Proto Melayu

Bangsa Proto Melayu ini mempunyai suatu kebudayaan Neolithikum atau umumnya dikenal sebutan Batu Muda.

Dan, yang mana pada setiap benda dari hasil kebudayaan pada bangsa ini hampir semuanya terbuat dari batu yang udah dihaluskan.

Contohnya: Hasil dari kebudayaan pada bangsa ini bisa kita lihat bersama sampai pada saat ini seperti kapak yang membentuk sebuah persegi dan kapak lonjong.

Jadi, pada hasil budaya berjenis kapak persegi ini dibawa secara langsung oleh mereka dengan melewati jalur timur.

Dan, hasil budaya kapak lonjong ini dibawa oleh mereka dengan melewati jalur barat.


Peninggalan Ras Proto Melayu

Peninggalan Ras Proto Melayu

Ada juga beberapa peninggalan dari bangsa proto melayu atau melayu tua, diantaranya adalah:

  1. Kapak persegi
  2. Kapak lonjong
  3. Kapak bahu
  4. Gerabah
  5. Perhiasan (gelang dan manik – manik)
  6. Alat pemukul kayu.

Nah, itu tadi pembahasan singkat mengenai Ras Proto Melayu yang bisa di pelajari dan semoga bisa menambah pengetahuan kalian semua 😀

Aditya Rangga

Pelajar yang insyaallah tidak pelit ilmu.

2 pemikiran pada “Ras Proto Melayu”

  1. Until when did the Malay race of Chinese descent recognize Chinese ancestry? And will you recognize the homeland of the Indonesian archipelago as the ownership of the Melanesian race? also since when did the Malay race recognize it as a Melanesian race?

  2. Until when did the Malay race of Chinese descent recognize Chinese ancestry? And will you recognize the homeland of the Indonesian archipelago as the ownership of the Melanesian race? also since when did the Malay race recognize it as a Melanesian race?

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait

Zaman Mesolitikum


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Arli
6 Agustus 2023

Kebudayaan Pacitan


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Arli
5 Agustus 2023

Kebudayaan Ngandong


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Arli
4 Agustus 2023

Kapak Genggam


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Arli
2 Agustus 2023

Kapak Perimbas


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Arli
2 Agustus 2023