Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan

Mualana Fahri 15 Maret 2023

Didalam kehidupan sehari – hari, pasti pertumbuhan dan perkembangan sering sekali kamu dengar, ya kan?

Tapi, masih banyak sekali orang yang gak tahu, kalo keduannya ini sebenarnya mempunyai beberapa perbedaan yang mencolok.

Emang iya? Terus, apa aja perbedaan dari pertumbuhan dan perkembangan itu? Penasaran? Yuk langsung aja simak ulasannya!


Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

1. Pertumbuhan

Pertumbuhan

Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya tinggi, volume, atau massa tubuh pada makhluk hidup yang bersifat kuantitatif (bisa diukur dan dihitung dengan angka).

Pertumbuhan ini bisa dilihat dengan melihat tampilan fisik makhluk hidup tersebut. Pertumbuhan punya waktu yang terbatas atau jangka pendek.

Biasanya, waktu tersebut dipengaruhi oleh usia atau kemampuan objek tersebut buat bisa tumbuh.

Hal ini terlihat jelas pada manusia, dimana kalo dia udah berusia 21 – 25 tahun. Maka, dia udah sulit buat tumbuh lagi, tapi masih ada sedikit kemungkinan buat bisa tumbuh.

Contohnya: Bertambahnya tinggi badan seseorang. Pertumbuhan terbatas pada usia, ini berarti pada usia tertentu makhluk hidup akan terhenti pertumbuhannya.

2. Perkembangan

Perkembangan

Perkembangan merupakan sebuah proses menuju kedewasaan yang bersifat kualitatif (gak bisa dituliskan dengan angka).

Perkembangan gak terbatas pada usia, ini berarti makhluk hidup akan terus berkembang seiring pertambahan usianya.

Contohnya: Proses seorang manusia dari lahir yang gak bisa melakukan apapun sampai akhirnya mampu berbicara, berjalan, dan berpikir.

Mengapa begitu? Karena, perkembangan lebih banyak dipengaruhi oleh faktor luar dan hal ini yang membuat perkembangan akan terus menerus terjadi.

Seperti kemampuan manusia yang akan terus bertambah. Perkembangan pasti adanya dan bisa terlihat tapi gak jelas.


Tabel Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan

Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan

Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan
Pembeda Pertumbuhan Perkembangan
Pengertian Suatu proses bertambahnya jumlah sel tubuh suatu organisme yang disertai dengan adanya pertambahan ukuran, bentuk, berat, dan tinggi. Suatu proses differensiasi, organogenesis, dan diakhiri dengan terbentuknya individu baru yang lebih lengkap dan lebih dewasa.
Cara Mengukur Bersifat kuantitatif sehingga bisa digambarkan dalam bilangan Bersifat kualitatif sehingga gak bisa digambarkan dalam bilangan
Keterlihatan Dapat dilihat secara fisik Gak bisa dilihat secara fisik, melainkan secara fisiologis
Keterbatasan Prosesnya terbatas usia Prosesnya gak terbatas usia
Keterulangan Bersifat irreversible atau gak bisa terulang Bersifat reversible atau dapat terulang
Faktor yang Mempengaruhi Dipengaruhi pembelahan sel Dipengaruhi pengalaman
Proses Berlangsung secara cepat pada awal usia sampai remaja Berlangsung di setiap fase kehidupan
Contoh 1. Bayi yang tadinya mempunyai berat badan 2,5 kg sekarang jadi 5 kg.

2. Bayi yang tadinya mempunyai panjang 59 cm sekarangjadi 87 cm.

3. Batang tumbuhan yang tadinya cuma 2 cm sekarang jadi 7 cm, dan masih banyak lagi contoh yang lainnya.

1. Pematangan hormon – hormon dalam tubuh.2. Pematangan sel ovum dan sp3rm4.

Berikut ini, penjelasannya satu persatu mengenai perbedaan pertumbuhan dan perkembangan yang ada ditabel di atas ini:

1. Berdasarkan Pengertiannya

Pertumbuhan yaitu suatu proses bertambahnya jumlah sel tubuh suatu organisme yang disertai dengan adanya pertambahan ukuran, bentuk, berat, dan tinggi.

Sedangkan, kalo

Perkembangan merupakan suatu proses differensiasi, organogenesis, dan diakhiri dengan terbentuknya individu baru yang lebih lengkap dan lebih dewasa.

2. Berdasarkan Cara Mengukurnya

Pertumbuhan bersifat kuantitatif, artinya bisa diukur dengan bilangan. Contohnya: Seseorang yang berat badannya naik 10 kg.

Sedangkan,

Perkembangan bersifat kualitatif, artinya gak bisa digambarkan dengan bilangan. Contohnya: Bayi yang gak bisa berjalan sampai bisa berjalan.

3. Berdasarkan Keterlihatannya

Pertumbuhan bisa dari segi fisik melalui pengelihatan luar. Contohnya: Melihat seseorang yang bertambang tinggi badannya.

Sedangkan,

Perkembangan cuma bisa diidentifikasi secara fisiologis dari kenampakan dalam. Contohnya: Mengukur tingkat perkembangan dari pikiran seseorang.

4. Berdasarkan Keterbatasannya

Pertumbuhan dibatasi oleh waktu atau usia. Contohnya: Biasanya pertumbuhan tinggi badan seseorang akan berhenti di usia 20 tahunan.

Sedangkan,

Perkembangan gak terbatas waktu dan berlangsung terus menerus seiring pertambahan usia. Contohnya: Cara berpikir seseorang yang setiap saat akan mengalami perkembangan.

5. Berdasarkan Keterulangannya

Pertumbuhan bersifat irreversible, artinya yaitu gak bisa kembali terulang melalui suatu siklus.

Sedangkan, kalo

Perkembangan bersifat reversible, artinya yaitu bisa kembali terulang sesuai dengan siklusnya.

6. Berdasarkan Faktor yang Mempengaruhi

Pertumbuhan terjadi akibat pembelahan sel melalui mitosis dan meiosis.

Sedangkan, kalo

Perkembangan terjadi karena pengalaman dari mahluk hidup yang menjalaninya.

7. Berdasarkan Prosesnya

Pertumbuhan prosesnya berlangsung secara cepat pada awal usia sampai remaja. Contohnya: Tinggi badan seseorang yang hanya terjadi pada masa kecil hingga batas usia remaja.

Sedangkan, kalo

Perkembangan prosesnya terjadi di setiap fase kehidupan.


Faktor Pertumbuhan dan Perkembangan

Faktor Pertumbuhan dan Perkembangan

Kenapa, kok pertumbuhan dan perkembangan masing – masing organismenya itu berbeda-beda?

Karena, ada faktor yang mempengaruhi terjadinya pertumbuhan dan perkembangan tersebut. Apa aja faktor yang mempengaruhinya?

Berikut ini, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan suatu individu, yaitu:

1. Makanan, Nutrisi, dan Kandungan Gizi

Kalo gizinya baik, maka pertubuhan dan perkembangan akan semakin cepat.

Tapi sebaliknya, kalo gizinya kurang baik atau lebih sedikit maka pertumbuhan dan perkembangan juga kurang cepat.

2. Kondisi Psikologis setiap Organisme

Kalo kondisi psikologisnya baik, maka akan tumbuh jadi organisme yang kuat dan sehat.

Begitu juga sebaliknya, kalo konsisi psikologisnya buruk, maka akan tumbuh jadi organisme yang lemah dan kurang sehat bahkan gak sehat.

3. Lingkungan

Lingkungan yang baik, maka akan bisa membuat tumbuh kembang ikut baik juga, lho!

4. Biologis

Kalo seseorang berasal dari keturunan dengan genetika yang baik, maka dia akan baik juga.

Tapi, kalo gak menutup kemungkinan dia akan buruk karena faktor – faktor yang lainnya.


Itulah tadi, pembahasan lengkap mengenai perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan yang bisa kalian pelajari.

Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah membacanya 😀

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait

Tumbuhan Monokotil


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Mualana Fahri
30 Juli 2023

Mutasi


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
ranggaku
16 Juli 2023