Pelayaran Hongi

Arli 13 Januari 2023

Sudah pernah mendengar tentang “Pelayaran Hongi” saat di sekolah? Mungkin di bangku SMP kalian sudah mempelajarinya, namun sebenarnya apa sih maksud pelayaran hongi? Mungkin hanya sedikit yang kita tahu, karena memang materi dan sumber sejarah dari pelayaran hongi sangat minim juga tentang pelayaran hongi wikipedia belum ada.

Dalam pembelajaran kali ini kita akan mempelajari tentang sejarah pelayaran hongi, pengertian pelayaran hongi atau apa yang dimaksud dengan pelayaran hongi juga tujuan dari pelayaran hongi. Jika ada kekurangan silahkan beri masukan di bagian komentar.

 

Sejarah Lengkap Pelayaran Hongi

Later belakang terbentuknya Pelayaran Hongi yaitu oleh VOC, pada saat itu cengkeh dan pala adalah komoditas unik. Keduanya sangat dibutuhkan namun lama kelamaan menjadi langka karena sulitnya akses ke daerah penghasil rempah-rempah yaitu Malaka. Karena itu rempah-rempah menjadi barang yang setara dengan emas dan Indonesia menjadi buruan para bangsa Eropa

Baca juga : Sejarah Melacak Perburuan Mutiara dari Timur

Nah dari hal diatas VOC (Vereenigde  Oostindiche Compagnie) sadar. Mereka berinisiatif untuk melakukan monopoli rempah-rempah dan membatasi produksinya. Otomatis banyak melawan kebijakan VOC ini, para penguasa setempat yang tidak mau menjual rempah-rempahnya kepada VOC dibunuh.

Tahun 1621, Gubernur Jendral Jan Pieterzoon Coen mengirim armada dari Batavia ke Banda untuk menghancurkan masyarakat disitu karena tidak mau menerima kebijakan VOC.

Tujuan Pelayaran Hongi Bangsa Belanda (VOC)
Pelayaran Hongi Bangsa Belanda (VOC)

Williard A Hanna dalam Indonesia Banda, Colonialism and its Aftermath in the Nutmeg Islands (1991) menyebutkan bahwa pasukan VOC yang terdiri atas 1.655 orang Eropa (150 meninggal dalam perjalanan) ditambah 250 orang dari garnisun di Banda.

Sebanyak 286 orang Jawa dijadikan pengayuh kapal. Selain itu, terdapat 80-100 orang Jepang, beberapa di antaranya dijadikan algojo pemenggal kepala.

Namun, perlawanan rakyat Banda bisa dipatahkan. Semua pimpinan Banda dibunuh habis dan sebagian rakyat lain dibawa ke Batavia untuk dijual sebagai budak.

Jumlah seluruh warga Banda yang dibawa ke Batavia mencapai 883 orang, terdiri dari 287 pria, 356 perempuan, dan 240 anak-anak. Sebanyak 176 orang meninggal dalam perjalanan.

Belanda juga menyingkirkan pesaing-pesaing dari Eropa, yaitu Portugis, Spanyol, dan Inggris dengan kejam. Pada 1623, dua tahun setelah pembantaian rakyat Banda, para pedagang Inggris juga dibantai serdadu bayaran VOC

“It was on Ambon in 1623 that the Dutch slaughtered the English traders they found there, cutting their throats like dogs” – Buku The Admiral’s Baby (1996)

Belanda semakin menjadi, mereka mengirim armada laut yang dilengkapi dengan senjata untuk menghancurkan tanaman cengkeh warga.

 

Pengertian dan Tujuan Pelayaran Hongi

Dari latar belakang yang sudah dijabarkan diatas, kita bisa menyimpulkan pelayaran hongi adalah suatu sistem keamanan khusus yang dibentuk dan dilakukan oleh bangsa belanda (VOC) yang bertugas menjaga, mengawasi dan mencegah adanya pelanggaran pedagang yang mencari rempah-rempah di nusantara.

Perahu Kora-kora dilengkapi Senjata untuk Pelayaran Hongi
Perahu Kora-kora dilengkapi Senjata untuk Pelayaran Hongi

Tujuan Pelayaran Hongi

  1. Untuk mengawasi jalannya perdagangan monopoli
  2. Mengawasi perdagangan rempah – rempah yang ada di Nusantara khusunya Maluku
  3. Memusnahkan produksi rempah-rempah yang berlebihan
  4. Mempertahankan jalanya sistem monopoli

 

Dampak Pelayaran Hongi

Pelayaran hongi memiliki dampak positif dan negatif. Dampak negatif pelayaran hongi diantaranya menjadikan VOC Belanda menjadi semakin berkuasa dan mendapatkan keuntungan yang berlipat.

Selain itu jumlah pohon yang berada di maluku berkurang karena pembakaran (ekstirpasi) yang dilakukan oleh belanda pada pelayaran hongi, serta monopoli perdagangan yang semakin menjadi-jadi.

Dampak positif pelayaran hongi ialah masyarakat Nusantara semakin mengetahui kelicikan bangsa Belanda dan mulai tumbuh rasa kebersamaan untuk semakin melawan bangsa Belanda (VOC)

“Oh jadi seperti itu sejarah pelayaran hongi” Ya, entah bagaimana gambaran keadaan bangsa Indonesia saat diterapkanya pelayaran tersebut. Namun sekarang kita bisa mempelajarinya dan menjaga kemerdekaan Indonesia

Terima kasih sudah belajar tentang Pelayaran Hongi yang mencangkup pengertian, tujuan dan dampak pelayaran hongi.

Arli Fauzi

Mahasiswa yang aktif dengan kepanitian dan pandai dalam public speaking

2 pemikiran pada “Pelayaran Hongi”

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait

Perjanjian Roem Royen


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
ranggaku
2 Juli 2023

Perjanjian Linggarjati


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
ranggaku
2 Juli 2023