Bicara mengenai kata, tentu ada banyak sekali jenis kata yang kamu ucapkan dan dengarkan setiap beraktivitas.

Seperti: Kata kerja, kata benda, kata ganti, kata sifat, kata keterangan, kata depan dan Lainnya.

Maka, buat membahas masing-masing jenis kata diatas, tidaklah selesai cuma dengan satu artikel aja.

Kali ini kami akan membahas mengenai kata depan. Apa itu kata depan? Penasaran? Yuk langsung simak!

Pengertian Kata Depan

Apa sih, yang dimaksud dengan kata depan itu?

Kata depan atau preposisi adalah kata secara sintaksis (tata atau susunan kalimat) terletak tepat didepan kata benda, sifat, atau keterangan.

Sedangkan secara semantis (makna), bisa menandakan segala hubungan makna antar konstituen yang terletak tepat di depan atau di belakangnya.

Dalam hal ini, aturan penulisan kata depan yaitu kata depan seperti “di”, “ke”, dan “dari” ditulis terpisah dengan kata-kata dibelakangnya.

Kecuali, buat kata-kata yang udah dianggap lazim sebagai satu kata, seperti kepada, daripada, dan sebagai imbuhan seperti dipukul, dimakan, dan lainnya.

Fungsi Kata Depan

Nah berikut ini, ada beberapa fungsi utama dari kata depan yang diantaranya yaitu:

• Dapat menyatakan suatu tempat dimana berada atau berlangsung.
• Dapat menyatakan suatu sebab-akibat yang terjadi.
• Dapat menyatakan suatu maksud ataupun tujuannya.
• Dapat menyatakan suatu arah asal.
• Dapat menyatakan suatu arah tujuan.
• Dapat menyatakan suatu pelaku.
• Dapat menyatakan suatu alat.
• Dapat menyatakan suatu perbandingan.
• Dapat menyatakan suatu hal ataupun masalah.

Ciri-Ciri Kata Depan

Kata yang digunakan di muka kata depan buat menghubungkan kata dengan klausa dengan klausa/kalimat dengan kalimat.

Misalnya:

• Tempat berada : Di, pada, dalam atas dan antara.
• Arah asal : Dari
• Arah tujuan : Ke, kepada, akan dan terhadap
• Pelaku : Oleh
• Alat : Dengan dan berkat
• Perbandingan : Dari pada
• Hal/masal : Tentang, mengenai
• Akibat : Hingga, sampai
• Tujuan : Untuk, buat, guna dan bagi
• Demi dan menurut

Jenis Kata Depan

Kata depan ini dibagi menjadi beberapa jenis, yang diantaranya sebagai berikut ini:

1. Kata Depan Berdasarkan Bentuk

Kata depan berdasarkan bentuk ini dibagi lagi menjadi beberapa jenis, diantaranya yaitu:

A. Preposisi Bentuk Tunggal

Kata depan ini adalah kata depan/preposisi yang cuma terdiri dari satu subjek dan satu predikat.

Contohnya: Dosen sedang mengajar.

B. Preposisi Bentuk Majemuk

Preposisi ini yaitu gabungan dari beberapa preposisi tunggal, atau merupakan preposisi yang terdiri dari satu subjek dan predikat.

Contohnya: Saya sedang belajar dan ibu sedang mencuci.

2. Kata Depan Berdasarkan Sifat

Kata depan/preposisi berdasarkan sifatnya ini, dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah:

A. Preposisi Kategorial

Preposisi kategorial adalah preposisi yang hubungan subjek dan predikatnya gak memerlukan suatu syarat apapun.

Contohnya: Semua harimau binatang karnivora.

B. Preposisi Kondisional

Preposisi kondisional yaitu preposisi yang hubungan subjek dan predikatnya memerlukan syarat tertentu.

Preposisi ini terbagi kedalam dua jenis preposisi, yaitu:

• Preposisi Kondisional Hipotesis

Preposisi kondisional hipoteses yaitu preposisi yang mengandung kata pengharapan (jika, seandainya).

Contohnya: Jika saya belajar, maka nilai saya akan bagus.

• Preposisi Kondisional Disjungtif

Preposisi kondisional disjungtif adalah preposisi yang mengandung dua pilihan.

Contohnya: Orang itu artis atau politikus.

3. Kata Depan Berdasarkan Kualitas

Kata depan/preposisi berdasarkan kualitasnya ini dibagi lagi menjadi 2 jenis, diantaranya yaitu:

A. Preposisi Positif

Preposisi positif merupakan jenis prepisisi dimana ada kesesuaian antara subjek dan predikatnya.

Contohnya: Semua pelajar wajib untuk belajar.

B. Preposisi Negatif

Preposisi negatif merupakan jenis preposisi dimana gak ada kesesuaian antara subjek dan predikatnya.

Contohnya: Kerbau itu memakan batu.

4. Kata Depan Berdasarkan Kuantitas

Kata depan/preposisi berdasarkan kuantitasnya ini dibagi lagi menjadi 2 jenis, diantaranya yaitu:

A. Preposisi Umum/ Universal

Preposisi umum/universal merupakan preposisi yang mengandung kata semua, seluruh, tidak satupun.

Contohnya: Seluruh karyawan pabrik akan mendapatkan bonus akhir tahun.

B. Preposisi Khusus/Spesifik

Preposisi khusus/spesifik merupakan preposisi yang mengandung kata beberapa, sebagian.

Contohnya: Beberapa siswa SMA tidak lulus UN tahun ini.

Contoh Kata Depan

Dibawah ini, ada beberapa contoh kata depan, diantaranya yaitu:

1. Contoh Kata Depan “Di”

Contohnya:

• Kerjakan soal-soal di buku matematika halaman 23.
• Pertandingan sepakbola diselenggarakan di stadion.
• Dilarang berbicara keras-keras di perpustakaan.
• Di pasar banyak orang yang berjualan.
• Di sini semua anak harus bersikap sopan.

2. Contoh Kata Depan “Ke”

Contohnya:

• Berang-berang biasa menyelam sampai ke dasar sungai.
• Saya pergi ke sekolah dengan bersepeda.
• Penumpang dipersilahkan naik ke pesawat.
• Ia berangkat ke kantor menggunakan bis kota.
• Jantung memompa darah ke seluruh tubuh.

3. Contoh Kata Depan “Dari”

Contohnya:

• Kerjakan tugas dari halaman 22 sampai halaman 26.
• Kita mulai kerja bakti dari ujung jalan ini.
• Dari sini ke kantor kecamatan kira-kira 1 kilometer.
• Dilarang memindahkan buku-buku dari tempatnya.
• Dari stasiun mana kereta api bisnis berangkat?

4. Contoh Kata Depan “Untuk”

Contohnya:

• Hadiah dua juta rupiah disediakan untuk karangan terbaik.
• Beliau membawa oleh-oleh untuk kami.
• Pupuk dikirim untuk para petani.
• Ayah membeli sepatu untuk ibu.
• Untuk dia, uang saja tidak ada artinya.

5. Contoh Kata Depan “Demi”

Contohnya:

• Demi yang menguasai alam dengan segenap isinya saya bersumpah akan tetap tinggal disini.
• Seorang demi seorang, secara diam-diam meninggalkan ruang sidang itu.
• Kami akan bekerja keras demi kesejahteraan keluarga.
• Demi kepentingan pembangunan kami rela berkorban.
• Demi Tuhan saya tidak tahu menahu dengan urusan itu.

Itulah beberapa penjelasan lengkap mengenai kata depan beserta beberapa contohnya.

Gimana? Mudah dipahami kan pembahasan salah satu jenis kata diatas tadi? Semoga bisa membantu dan bermanfaat 😀

Oiya, kalo ada kekurangan atau pertanyaan soal pembahasan diatas? Langsung tulis aja di kolom komentar dibawah ini yak!