Kata Ganti

ranggaku 7 Juni 2023

Kamu tahu gak? Sebenarnya, kata ganti ini sering digunakan pada suatu kalimat bahkan dalam sehari-sehari secara sadar atau tidak dilakukannya.

Seperti pada saat kamu berbicara dengan teman, pasti sering memakai jenis kata satu ini dibandingkan menyebutkan nama kamu atau seseorang.

Penggunaan kata ganti didalam pelajaran Bahasa Indonesia cukup sering dibahas.

Pembahasan tentang kata ganti pada pelajaran Bahasa Indonesia bisa disebut juga dengan promina.

Ingin tahu lebih lengkap? Yuk simak ulasannya berikut dibawah ini!


 

Pengertian Kata Ganti

Pengertian Kata Ganti

Apa sih, kata ganti itu? Jadi,

Kata ganti merupakan kata yang digunakan sebagai pengganti subjek atau objek yang berupa benda ataupun orang.

Dimana, kata ganti ini mempunyai fungsi sebagai efisiensi dan efektifitas kalimat dalam sebuah wacana atau paragraf.

Dengan begitu, kamu gak perlu menulis nama orang dan nama benda secara berulang-ulang, cukup menggunakan kata ganti aja.

Penggunaan kata ganti dimaksudkan untuk membuat kalimat tersebut tidak bertele-tele dan supaya lebih efektif.

Baca juga : Arti Kata Depan


 

Ciri-Ciri Kata Ganti

Ciri-Ciri Kata Ganti

Berikut dibawah ini, ada beberapa ciri-ciri yang perlu diketahui dari kata ganti, diantaranya yaitu:

  • Umumnya digunakan sebagai pengganti subjek atau objek, tapi bisa juga sebagai pengganti predikat.
  • Acuan kata ganti berubah-ubah, tergantung siapa yang ingin atau sedang dibicarakan.
  • Kata ganti biasanya menyesuaikan dengan suatu konteks kalimat.

Pelajari juga : Arti Kata Sifat


 

Jenis Kata Ganti

Jenis Kata Ganti

Berikut ini, penjelasan dari sebuah kata ganti yang akan dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya yaitu:

1. Kata Ganti Orang

Kata ganti orang adalah sebuah kata ganti yang bisa dipakai sebagai menggantikan dalam posisi orang yang ada didalam kalimat tersebut.

Dalam kata ganti orang, dapat dibedakan menjadi 6 kelompok, yaitu seperti:

  • Kata Ganti Orang Pertama Tunggal

Yaitu sebuah kata ganti buat aktor atau penulis utama dalam menulis sebuah kalimat yang berpartisipasi.

  • Kata Ganti Orang Pertama Jamak

Yaitu kata ganti dari pembicara atau penulis yang terlibat sebagai aktor utama (lebih dari satu orang) ada pada sebuah kalimat.

  • Kata Ganti Orang Kedua Tunggal

Yaitu kata ganti yang ditujukan sebagai lawan bicara atau orang lain (orang) yang akan berhubungan langsung dengan penulis atau penutur kalimat tersebut.

  • Kata Ganti Orang Kedua Jamak

Yaitu kata ganti buat lawan bicara (lebih dari satu orang) yang terlibat secara langsung dengan penulis atau juru bicara kalimat tersebut.

  • Kata Ganti Orang Ketiga Tunggal

Yaitu sebuah kata ganti pada orang lain (bukan lawan dari yang bicara) yang gak secara langsung berkaitan dengan penulis atau juru bicara pada kalimat (satu orang).

  • Kata Ganti Orang Ketiga Jamak

Yaitu sebuah kata ganti sebagai orang lain (bukan lawan bicara) yang gak terkait langsung dengan penulis atau penutur kalimat (lebih dari satu orang).

2. Kata Ganti Kepemilikan

Kata ganti kepemilikan yaitu sebuah kata ganti yang digunakan sebagai menggantikan posisi objek yang dimiliki oleh seseorang.

3. Kata Ganti Penunjuk

Kata ganti penunjuk yaitu sebuah kata ganti yang bisa dipakai sebagai menggantikan posisi kata benda dalam kalimat.

Kata ganti penunjuk, dapat digunakan sebagai menunjukkan sesuatu, baik objek ataupun lokasi tertentu.

 

4. Kata Ganti Penanya

Kata ganti penanya adalah kata ganti yang digunakan sebagai menginterogasi orang, waktu, benda, keadaan dan tempat.

5. Kata Ganti Penghubung

Kata ganti penghubung adalah kata ganti yang fungsinya buat menghubungkan dua jenis kalimat yaitu kalimat induk dengan anak kalimat.

6. Kata Ganti Tak Tentu

Kata ganti tak tentu ini adalah kata ganti yang digunakan untuk menunjukkan informasi yang belum diketahui secara jelas.

7. Kata Ganti Intratekstual dan Ekstratekstual

Kata ganti Intratekstual berfungsi sebagai pengganti kata benda yang ada dalam sebuah artikel, bacaan, atau percakapan.

Sedangkan,

Kata ganti Ekstratekstual berfungsi sebagai pengganti kata benda yang terdapat diluar sebuah artikel.


 

Contoh Kata Ganti

Contoh Kata Ganti

1. Contoh Kata Ganti Orang

Kata ganti orang ini dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah:

A. Contoh Kata Ganti Orang Pertama Tunggal

Contohnya:

  • Daku
  • Aku
  • Saya

Contoh dalam kalimat:

  • Saya ingin sekali pergi ke luar negeri.
  • Aku lupa membawa buku.
  • Saya akan pergi ke Bali pada tanggal 30 Januari 2021. 
  • Aku akan bekerja keras demi menafkahi keluarga dan adik-adikku. 

B. Contoh Kata Ganti Orang Pertama Jamak

Contohnya:

  • Kami
  • Kita

Contoh dalam kalimat:

  • Kami sekeluarga mengucapkan selamat tahun baru.
  • Jangan sampai kita ketinggalan pesawat.
  • Kami baru akan pulang dari Melbroune pada tanggal 5 Februari 2021. 
  • Jangan ada perbedaan diantara kita karena pada hakekatnya kita semua merupakan saudara walau tidak sedarah.

C. Contoh Kata Ganti Orang Kedua Tunggal

Contohnya:

  • Anda
  • Kamu
  • Dikau
  • Mu
  • Engkau

Contoh dalam kalimat:

  • Apa anda telah memahami penyebab masalah dari persoalan ini? 
  • Bukankah kamu sendiri yang sudah berjanji akan mengajak liburan minggu itu? 
  • Aku akan selalu memahami dan mengingat semua yang engkau katakan. 
  • Maaf, apa ini handphone milikmu

D. Contoh Kata Ganti Orang Kedua Jamak

Contohnya:

  • Kalian
  • Anda sekalian
  • Kamu sekalian

Contoh dalam kalimat:

  • Aku harap kalian bisa mengerti dan memaklumi kondisi keuangan perusahaan yang lagi terpuruk minggu ini. 
  • Terima kasih saya sampaikan pada anda sekalian yang berkenan mendonorkan darah demi kelancaran program acara ini.

E. Contoh Kata Ganti Orang Ketiga Tunggal

Contohnya:

  • Beliau
  • Dia
  • Ia
  • Nya

Contoh dalam kalimat:

  • Hari ini beliau izin tidak menghadiri kelas.
  • Ia lupa kalo besok hari ulang tahunnya.
  • Dia adalah juara umum di sekolahan.

F. Contoh Kata Ganti Orang Ketiga Jamak

Contohnya:

  • Mereka

Contoh dalam kalimat:

  • Mereka akan pulang dalam minggu ini.
  • Mereka sangat mengagumi dia, karena ketulusan hatinya.
  • Para demonstran itu begitu brutal, mereka memaksa masuk ke kantor pemerintah daerah setempat.

2. Contoh Kata Ganti Kepemilikan

Contohnya:

  • -ku
  • -mu
  • -nya
  • Kami
  • Mereka

Contoh dalam kalimat:

  • Penaku hilang entah dimana berawal dipinjam agung.
  • Tulisanmu seperti tulisan ceker ayam.
  • Uang kami raib dirampok sekawanan begal pada malam hari dihutan.
  • Tangisan mereka ternyata belum tidak membuahkan suatu hal.
  • Kerja kerasnya dipandang sebelah mata oleh tiap warga desa disini.

3. Contoh Kata Ganti Penunjuk

Contohnya:

  • Penunjuk umum menggunakan kata “Ini, itu”.
  • Penunjuk tempat menggunakan kata “Sana, sini, situ, ke sana, ke sini, ke situ, di sana, di sini, di situ”.
  • Penunjuk hal tertentu menggunakan kata “Begini, begitu”.

Contoh dalam kalimat:

  • Tempat tinggal ini merupakan satu bukti perjuangan dan tanggung jawab bapak.
  • Udara pegunungan disini sangat segar dan tentram.
  • Pergilah kesana sementara aku akan tetap berada di sini!
  • Keadaan begini yang membuat Pipin tidak merasa nyaman liburan.
  • Alat itu tidak berfungsi sama sekali saat tsunami tiba-tiba datang tadi.

4. Contoh Kata Ganti Penanya

Contohnya:

  • Penanya waktu menggunakan kata “Kapan”.
  • Penanya tempat menggunakan kata “Di mana, ke mana”.
  • Penanya orang menggunakan kata “Siapa, apa”.
  • Penanya keadaan tertentu menggunakan kata “Bagaimana, kenapa, mengapa”.

Contoh dalam kalimat:

  • Kapan masjid ini akan dilanjutkan pembangunannya kembali?
  • Dimana letak kantor pusat Bank Rakyat Indonesia yang baru?
  • Kemana perginya kau bersamanya hari ini?
  • Siapa yang akan melanjutkan perjuangan mempertahankan keutuhan bangsa ini?
  • Bagaimana pemerintah bisa menangani semua berita hoax saat ini?
  • Mengapa tidak ada yang menindak tegas sekumpulan para perampok tadi?

5. Contoh Kata Ganti Penghubung

Contohnya:

  • Yang

Contoh dalam kalimat:

  • Rumah yang berwarna biru itu selalu ramai dikunjungi oleh anak-anak.
  • Badut yang berpenampilan lucu itu selalu dihampiri anak-anak.
  • Ibu memasak makanan yang amat lezat.
  • Seseorang yang berbicara padaku adalah pamanku.

6. Contoh Kata Ganti Tak Tentu

Contohnya:

  • Sesuatu
  • Seseorang
  • Barang siapa
  • Masing-masing
  • Para

Contoh dalam kalimat:

  • Tetaplah disini, Alfina akan membawakan sesuatu spesial untukmu.
  • Ada seseorang yang selalu mengintaimu sepanjang waktu ini.
  • Para wali murid diminta selalu berwaspada putra-putri mereka saat menunggu jemputan pulang dari sekolah.
  • Barang siapa menemukan dompet berwana hijau tolong segera hubungi nomor saya, dan akan ada sedikit imbalan.
  • Masing-masing santri mengambil jatah makan siang di aula pesantren.

7. Contoh Kata Ganti Intratekstual dan Ekstratekstual

Contoh kata ganti Intratekstual dalam kalimat:

  • Dengan kelembutan suaranya, Elfina mampu meluluhkan hati kedua orang tuanya untuk memberikan izin pergi ke luar negeri bersama teman-temannya.
  • Itu yang membuat Nisa selalu gelisah pada waktu hari ini.
  • Dokter mengatakan, kalo kamu akan sembuh dalam 3 hari jika rajin meminum obat.
  • Engkau laksana bagai bintang di langit yang kelam malam ini.
  • Mengapa kau tinggalkannya?
  • Sebaiknya Anda segera pergi dari sini daripada situasi tambah panas.

Contoh kata ganti ekstratekstual dalam kalimat:

  • Bagaimana pendapat Anda mengenai dampak teknologi yang semakin hebat?
  • Kalian harus membiasakan menghormati akan adat istiadat di desa ini.
  • Aku berikan oleh-oleh ini kepadamu.

Itulah beberapa penjelasan lengkap mengenai kata ganti beserta beberapa contohnya.

Gimana? Mudah dipahami kan pembahasan diatas tadi? Semoga bisa membantu dan bermanfaat 😀

Oiya, kalo ada kekurangan atau pertanyaan soal pembahasan diatas? Langsung tulis aja di kolom komentar dibawah ini yak!

Aditya Rangga

Pelajar yang insyaallah tidak pelit ilmu.

Artikel Terkait

Rangkuman Materi Indeks Buku


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Vira
6 Agustus 2023

Teks Deskripsi


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Vira
6 Agustus 2023