Hewan Vivipar

ranggaku 25 Juni 2023

Tujuan makhluk hidup berkembangbiak yaitu buat memperbanyak keturunan, supaya jenisnya tidak akan punah.

Dalam perkembangbiakan hewan secara generatif, setidaknya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu ovipar, vivipar, dan ovovivipar.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai perkembangbiakan hewan vivipar.

Sebenarnya, apa sih hewan vivipar itu? Ingin tahu? Yuk, langsung simak aja ulasannya dibawah ini!


 

 

Pengertian Hewan Vivipar

Pengertian Hewan Vivipar

Menurut KBBI V (KBBI Edisi Kelima), Vivipar (vi.vi.par) yaitu reproduksi pada hewan yang mengakibatkan telur berkembang didalam tubuh hewan betina dan (perkembangan) janinnya mendapat makanan dari induknya.

Sedangkan,

Menurut Ilmu Biologi, Vivipar yaitu cara perkembangbiakan hewan dengan cara melahirkan dan menyusui anaknya.

Perlu kamu tahu, pada dasarnya hewan yang berkembang biak dengan cara vivipar juga menghasilkan telur seperti hewan ovipar (hewan bertelur).

Tapi, telur dari hewan vivipar ini gak dikeluarkan dan tetap ada didalam rahim induknya (betinanya).

Perbedaan lainnya yaitu telur pada hewan vivipar gak terbungkus kulit atau cangkang yang kaku dan keras.

Setelah perkawinan terjadi (sel telur betina dibuahi oleh sel sp3rm4 pejantan), telur tersebut akan tumbuh menjadi calon individu dan terus tumbuh menjadi individu muda yang sempurna.

Proses setelah perkawinan dan perkembangan, telur tersebut disebut dengan masa kehamilan (masa mengandung).

Setelah masa kehamilan mencapai waktu tertentu, maka individu baru yang masih muda juga dilahirkan.

Individu yang baru dilahirkan dan masih muda ini, diberi makan oleh induk betinanya dengan cara disusui melalui kelenjar susu yang ada di tubuhnya.


 

 

Proses Perkembangbiakan Hewan Vivipar

Proses Perkembangbiakan Hewan Vivipar

Berikut dibawah ini, proses perkembangbiakan hewan vivipar, diantaranya yaitu:

  • Terjadi pembuahan dalam tubuh (fertilisasi internal) induk betina tepatnya di rahim.
  • Sel telur yang udah dibuahi sp3rm4 akan berkembang menjadi zigot lalu tumbuh dan berkembang menjadi embrio dalam rahim.
  • Zigot memperoleh makanan langsung dari induknya yang disalurkan lewat plasenta atau tali pusar.
  • Setiap hewan memiliki masa kehamilan yang berbeda dan setelah berakhir maka mereka akan melahirkan anakan.
  • Kemudian, induk betina akan menyusui dan merawat anak-anaknya sampai mereka bisa hidup dengan mandiri.

 

 

Ciri-Ciri Hewan Vivipar

Ciri-Ciri Hewan Vivipar

Berikut ini, ada beberapa ciri-ciri pada hewan yang berkembangbiak dengan cara melahirkan atau vivipar, yaitu:

  • Biasanya kelompok mamalia.
  • Terdapat daun telinga pada hewan jenis vivipar.
  • Terdapat kelenjar susu.
  • Tubuh tertutupi rambut atau bulu.
  • Janin tumbuh dan berkembang di dalam rahim.
  • Berdarah panas.
  • Memiliki masa mengandung yang berbeda.
  • Bentuk tubuh dari keturunan baru lahir sama seperti sang induk.

Biasanya, kelompok mamalia memiliki keturunan dengan cara vivipar dan daun telinga yang dimiliki bergunan sebagai sinyal asal suara.

Kelenjar susu pada hewan vivipar ini, memiliki fungsi buat menyusui anak atau keturunan-keturunannya mereka.

Masa mengandung hewan jenis vivipar berbeda-beda tergantung spesies hewan tersebut.

Misalnya, kelinci mengandung selama 3 hari dan sapi memiliki masa kandungan yang lebih lama, sekitar 280 hari.

Selain ciri-ciri diatas, hewan yang melahirkan memiliki 2 cara bereproduksi, yaitu:

  • Generatif : Yaitu proses mengandung secara generatif berarti ada proses seksual (perkawinan induk betina dan jantan).
  • Vegetatif : Merupakan proses mengandung yang tidak ada perkawinan atau aseksual.

 

 

Contoh Hewan Vivipar

Dibawah ini, ada banyak sekali contoh hewan yang berkembangbiak dengan cara melahirkan atau vivipar, yaitu:

1. Monyet

Monyet

Monyet yaitu istilah yang diberikan buat semua primate yang bukan golongan prosimia atau kera.

Pada dasarnya monyet berbeda dengan kera, monyet memiliki ukuran tubuh dan ekor lebih kecil dari kera.

Tapi, kebanyakan masyarakat umum salah paham dan sering menyamakan dua hewan tersebut.

Monyet memiliki kemampuan untuk belajar atau menggunakan alat buat membantunya mencari makan.

Beberapa jenis monyet juga dimanfaatkan manusia sebagai hewan timangan karena kemampuannya itu. Seperti buat mengambil buah pada pohon yang tinggi dan dijadikan hiburan topeng monyet.

 

2. Sapi

Sapi

Sapi yaitu hewan vivipar yang termasuk dalam anggota hewan ternak dari suku bovidae. Pemeliharaan sapi dengan tujuan buat diambil susu, daging dan kulitnya.

Selain digunakan sebagai hewan ternak sapi juga biasa dimanfaatkan tenaganya, buat membajak sawah mengangkut barang dan lainnya.

Selain itu, sapi juga disebut-sebut sebagai hewan yang memiliki berjuta manfaat buat kehidupan manusia.

Sapi memiliki berbagai macam jenis spesies mulai dari sapi perah sampai sapi pembajak sawah. Sapi juga termasuk dalam golongan hewan pemakan rumput (Herbivora).

 

3. Gajah

Gajah

Gajah merupakan hewan mamalia yang memiliki ukuran tubuh yang tinggi dan sangat besar.

Selain itu, gajah juga termasuk dalam golongan Elephantidae dan ordo Proboscidae. Gajah yaitu hewan yang berasal dari Benua Afrika.

Gajah Afrika jantan adalah hewan darat terbesar yangmempunyai tinggi mencapai 4 m dan berat sekitar 7 ton.

Gajah memiliki beberapa ciri khusus, ciri-ciri yang paling terlihat yaitu belalainya. Yang digunakan gajah buat berbagai macam hal, salah satunya digunakan buat bernafas.

Selain itu, gajah memiliki gigi seri yang tumbuh menjadi gigi taring yang bisa digunakan buat senjata saat terancam.

Gajah juga memilliki telinga yang besar, yang dipakai buat mengatur suhu tubuh. Dan, gajah juga termasuk dalam goloongan hewan pemakan rumput (Herbivora).

 

4. Kuda

Kuda

Hewan kuda mengalami masa kehamilan selama 11 sampai 12 bulan, setelah proses ovulasi.

Secara umum, proses melahirkannya berlangsung pada malam hari, yang tepatnya saat matahari selesai terbenam.

Jarang ada kuda yang melahirkan saat pagi atau siang hari.

 

5. Paus

Paus

Paus merupakan salah satu hewan mamalia yang hidup di air, sehingga paus bukanlah bangsa ikan.

Ikan melakukan perkembangbiakan dengan cara ovipar, tapi karena paus adalah mamalia jadi dia melahirkan anaknya.

 

6. Kambing

Kambing

Hewan kambing merupakan mamalia yang banyak dibudidayakan manusia sebagai ternak rumahan.

Kambing betina memiliki usia kehamilan selama 150 hari atau sekitar 5 bulan.

Setelah melahirkan, betina dewasa akan menyusui bayinya selama 3 bulan, yang sebelum akhirnya bisa dikawinkan lagi.

 

7. Singa

Singa

Raja hutan atau Singa ini, memiliki ciri-ciri sebagai hewan vivipar yaitu memiliki daun telinga, kelenjar susu, dan bisa menyusui anaknya.

Ciri-ciri singa saat dalam masa kawin, yaitu:

  • Membutuhkan waktu 20 detik buat kopulasi (hubungan badan).
  • Sehari bisa kawin sebanyak 50 kali.
  • Lama kehamilan induk betina membutuhkan waktu 98 hari sampai 120 hari.
  • Betina meninggalkan kelompok buat sementara waktu saat masih dalam masa kehamilannya (sampai anak berusia sekitar 6 sampai 8 minggu).
  • Melahirkan 1 sampai 6 anak singa.
  • Disapih saat berusia 7 bulan sampai 10 bulan.
  • Pada 1 minggu pertama bayi singa tidak bisa melihat.
  • Minggu ke-3 bisa berjalan.

 

8. Harimau

Harimau

Hewan karnivora ini berkembang biak dengan cara melahirkan anaknya.

Masa kehamilannya sekitar 2 bulan lebih atau 100 hari. Anak harimau akan menempel kepada ibunya selama 2 tahunan lamanya.

Musim kawin hewan langka ini terjadi pada bulan Juli-Agustus. Melahirkan 3-5 keturunan, dengan warna kulit yang sama dengan milik sang induk, bahkan bisa lebih pekat atau gelap.

 

9. Unta

Unta

Unta merupakan jenis mamalia yang dapat hidup hingga 30-50 tahun.

Ciri khas dari unta yaitu memiliki punuk yang dipakai buat menyimpan cadangan air. Masa kehamilan unta sampai melahirkan yaitu berkisar antara 13-15 bulan.

 

10. Musang

Musang

Musang yaitu sebutan umum buat sekelompok mamalia pemakan daging (karnivora). Musang termasuk kedalam hewan yang aktif di malam hari (nokturnal).

Selain itu, musang juga termasuk kedalam golongan hewan yang sangat lihai dalam memanjat pohon.

Salah satu jenis Musang yang sangat dikenal yaitu musang luwak (Paradoxurus Hermaphroditus).

Kenapa? Karena, kotorannya yang “fenomenal” bisa dijadikan sebagai minuman kopi yang memiliki aroma khas.

Jenis hewan musang luwak mengandung anaknya selama kurang lebih 61 hari.

 

11. Kelelawar

Kelelawar

Kelelawar merupakan hewan nokturnal yang berkembangbiak secara vivipar.

Masa kehamilan kelelawar sampai melahirkan yaitu sekitar 1,5 bulan hingga 6 bulan.

 

12. Kucing

Kucing

Hewan kucing mengalami masa kehamilan selama 9 minggu. Kucing mengalami pertumbuhan dari bayi sampai dewasa.

Siklus reproduksi kucing tidak berlangsung teratur dalam periode tertentu.

Buat tahap birahi/minta kawin (estrus) pada kucing dipengaruhi oleh barbagai hal. Salah satunya yaitu lama matahari bersinar dalam satu hari.

 

13. Jerapah

Jerapah

Jerapah merupakan hewan mamalia berkuku genap dan merupakan spesies tertinggi yang hidup di darat.

Tinggi jerapah jantan bisa mencapai 4,8 sampai 4,4 meter memiliki berat sekitar 1.360 kg. Jerapah betina memiliki tinggi dan berat di bawah jerapah jantan.

Jerapah masih memiliki hubungan dengan hewan lain seperti rusa, sapi, tapi dari suku yang berbeda.

Habitat aslijerapah adalah daerah chad sampai dengan afrika selatan. Jerapah juga termasuk dalam keluarga hewan pemakan rumput (Herbivora).

 

14. Anjing

Anjing

Anjing juga termasuk hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan. Usia perkawinan hewan ini biasa terjadi antara usia 6 sampai 12 bulan.

Siklus reproduksi pada induk betina selama 2 sampai 4 minggu dengan kematangan usia antara 8 bulan hingga 18 bulan.

Akan tetapi, usia kematangan seksual bervariatif, tergantung dari rasa tau spesies anjing.

 

15. Tikus

Tikus

Hewan tikus adalah hewan yang sering kita jumpai dirumah kita, atau bisa dikatakan sebagai hama di rumah kita.

Tikus merupakan salah satu hewan mamalia yang memiliki makanan utama hewan-hewan kecil.

Tikus memiliki beberapa jenis spesies, selain hewan insektivora tikus juga termasuk hewan omnivora.

 

16. Lumba-Lumba

Lumba-Lumba

Pesut dianggap dewasa atau matang seksual pada usia 7 tahun sampai usia 9 tahun.

Ada musim kawin tersendiri buat hewan pesut atau ikan lumba-lumba air tawar ini yaitu pada bulan Desember-Juni.

Masa kehamilannya selama 14 bulan, dan hanya melahirkan 1 keturunan setiap 2 tahun bahkan 3 tahun sekali.

Saat si anak pesut lahir, anak tersebut memiliki panjang sekitar 1 meter dengan berat 10 kg.

Anak pesut disapih saat menjelang usia 2 tahun dan umur ikan pesut berakhir sekitar usia 30 tahun. Hal itu yang menyebabkan ikan pesut terancam akan punah.

 

17. Anjing Laut

Anjing Laut

Anjing laut merupakan mamalia besar dari ordo karnivora yang hidup di daerah sejuk.

Pada mulanya, anjing laut itu termasuk didalam kategori subordo Pinnipedia, tapi buat sekarang kategori subordo itu udah bergeser menjadi kategori superfamilia.

Hewan tersebut juga merupakan hewan mamalia. Yang berkembangbiak dengan cara melahirkan anaknya.

 

18. Singa Laut

Singa Laut

Singa laut yaitu salah satu spesies pada eman genera Pinnipedia modern. Selain itu, mereka juga salah satu mamalia yang hidup di laut bersama kerabatnya anjing laut dan lumba-lumba.

Singa laut memiliki habitat utama di semua samudra seluruh dunia kecualil Samudra Atlantik.

 

19. Kerbau

Kerbau

Kematangan hewan kerbau berada diusia sekitar 2 tahun sampai 3 tahun.

Kualitas nutrisi yang ada pada makanan kerbau bisa mempengaruhi usia kematagannya. Perkawinan kerbau betina dengan jantan biasanya terjadi pada malam hari.

Masa kehamilannya yaitu 9 bulan sampai 11 bulan lamanya. Selama satu kali hamil bisa mendapatkan 1 bahkan 2 keturunan. Anak kerbau akan disusui sampai berusia 1 tahun.

Menginjak usia 3 tahun, si anak kerbau akan berbaur dengan kelompok yang lainnya, dan mulai berpisah dengan sang induk.

Hewan kerbau yang biasa diternakkan merupakan kerbau yang udah dewasa, berusia sekitar 25 tahun.

 

20. Kelinci

Kelinci

Kelinci merupakan hewat pengerat yang bisa ditemukan di banyak bagian bumi.

Awalnya, Kelinci merupakan hewan yang berhabitat liar di benua Afrika sampai daratan benua Eropa.

Kelinci adalah jenis hewan mamalia herbivora atau mamalia pemakan tumbuhan (rumput, buah, dan sayuran).

Kelinci melahirkan anak-anaknya sekitar umur kehamilan udah mencapai usia antara 28-34 hari.


Semoga bisa membantu dan bermanfaat buat kalian semua sobat cerdika.com 😀

Aditya Rangga

Pelajar yang insyaallah tidak pelit ilmu.

Artikel Terkait

Tumbuhan Monokotil


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Mualana Fahri
30 Juli 2023

Mutasi


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
ranggaku
16 Juli 2023