Kamu penasaran dan pengin tahu gimana cara kerjanya salah satu komponen elektronika, yaitu Kapasitor? Makanya, yuk langsung aja simak pembahasannya!
Bagaimana cara kerjanya?
Kalo kedua pelat dihubungkan ke sumber tegangan DC atau tegangan searah (contohnya Baterai), Elektron didorong ke satu pelat oleh terminal negatif baterai, sedangkan elektron ditarik dari pelat lain oleh terminal positif baterai.
Perbedaan muatan antara kedua pelat tersebut terlalu besar, maka akan terjadi percikan (spark) yang melompati celah diantara kedua pelat tersebut dan membuang muatan yang tersimpan (discharge).
Buat meningkatkan jumlah muatan pada pelat, bahan dielektrik yang berupa non-konduktif (isolator) ditempatkan diantara kedua pelat tersebut.
Fungsi dielektrik tersebut dalam kapasitor yaitu sebagai pemblokir percikan atau spark blocker yang bermanfaat agar bisa meningkatkan kapasitas muatan kapasitor.
Nilai kapasitansi atau kapasitas muatan kapasitor ini juga tergantung pada bahan dielektrik yang kamu pakai pada rangkaian tersebut.
Lalu, kalo konstanta bahan dielektrik atau permitivitas bahannya bernilai besar, maka nilai kapasitansinya juga akan jadi besar juga loh.
Faktor lain yang bisa mempengaruhi tingkat kapasitansi kapasitor, yaitu luas daerah permukaan kepingan pelat dan jarak antara pelat paralel tersebut.
Semakin luas kepingan pelat – pelatnya, maka akan semakin besar jugla nilai kapasitansinya. Tapi, nilai kapasitansi ini berbanding terbalik dengan jarak antara kepingan pelat – pelatnya.
Sedangkan kalo semakin dekat jarak antara kedua pelatnya, maka akan semakin besar juga loh nilai kapasitansinya pada kapasitor.
Penggunaan Kapasitor
Salah satu perbedaan anatara kapasitor dengan sebuah baterai yaitu kapasitor bisa membuang semua muatannya dalam sekian detik, sedangkan baterai perlu sampai beberapa menit buat muatannya benar-benar habis (dishcharge).
Makanya, kapasitor sering banget dipakai dalam lampu flash pada sebuah kamera, cara kerja kapasitor yaitu baterai mengisi muatan kapasitor selama beberapa detik dan saat lampu flash dinyalakan, maka muatan akan dibuang dalam sepersekian detik.
Kapasitor ini dimanfaatkan dalam berbagai cara yang berbeda.
Contohnya: Penggunaan kapasitor dalam rangkaian power supply, dimana kapasitor elco sering dipakai buat mengurangi riak (ripple) tegangan/spike.
Caranya, dengan menyerap puncak tegangan dan mengisi lembah yang terbentuk dari sinyal arus DC. Cara kerja pada alat elektronika seperti gambar yang ada diatas tadi.
Oiya kamu wajib tahu juga cara mengukur kapasitor!
Kalau untuk membuat sebuah elco.
Bahan yg diperlukan foil. Dielentrik dan elektrolit. Nah elektrolit nya itu pakai Apa