Kita tau, dalam Bahasa Indonesia ada banyak jenis kata, salah satunya adalah “Kata Benda”.
Lalu, Apa sih yang dimaksud dengan kata benda atau nomina itu?
Nomina yaitu kata benda yang dalam bahasa Indonesia itu ditandai oleh tidak dapatnya bergabung dengan kata tidak.
Misalnya: Kata “rumah”, nomina sebab tidak mungkin dikatakan “tidak rumah”.
Nomina atau kata benda ini, juga bisa berfungsi baik sebagai subjek atau objekdari klausa.
Kata benda bisa berupa nama seseorang, hewan, tumbuhan, tempat, dan semua hal yang bisa dibendakan.
Baca juga : Arti Kata Bilangan
Pembagian Kata Benda
Kata benda atau nomina ini bisa dilihat dari 3 segi, diantaranya sebagai berikut ini:
1. Dari Segi Semantis
Nomina ini adalah kata yang merujuk pada nama seseorang, tempat atau juga semua benda dan segala yang dibendakan.
2. Dari Segi Sintaksis
Nomina ini yaitu menduduki posisi sebagai subjek, objek, atau juga pelengkap di dalam kalimat yang predikatnya itu verba.
Gak dapat atau bisa diingkarkan dengan kata tidak dan juga umumnya bisa diikuti oleh adjektiva. Baik itu secara langsung atau juga diantarai oleh kata “yang”.
3. Dari Segi Bentuk
Dari segi bentuk, nomina ini dapat dibagi menjadi nomina dasar dan nomina turunan.
- Nomina Dasar : Yaitu nomina yang cuma terdiri atas satu morfem dan bisa dibagi jadi nomina dasar umum dan nomina dasar khusus.
- Nomina Turunan : Yaitu nomina yang diturunkan dengan melalui proses afiksasi, perulangan, atau pemajemukan.
Baca juga : Arti Kata Ganti
Ciri-Ciri Kata Benda
Berikut dibawah ini, ada beberapa ciri-ciri utama dari kata benda atau nomina, diantaranya yaitu:
- Dapat atau bisa diperluas dengan menambahkan “yang + kata sifat”. Contohnya: “Rumah yang bagus”.
- Dibatalkan dengan kata bukan. Contohnya: “bukan meja”.
- Didalam sebuah kalimat itu bisa berkedudukan sebagai Subjek (S) serta Objek (O). Contohnya: “Dodi membeli sepatu baru”. Dalam kalimat itu, kata “Dodi” dan “Sepatu” adalah kata benda.
Pelajari juga : Arti Kata Depan
Jenis Kata Benda
Jenis kata benda atau nomina ini terbagi menjadi 3, diantaranya sebagai berikut ini:
1. Berdasarkan Wujudnya
Kata benda atau nomina berdasarkan wujudnya ini dibagi menjadi dua (2), diantaranya yaitu:
- Kata Benda Konkret
Kata benda konkret yaitu kata benda yang menggambarkan suatu objek yang dapat atau bisa ditangkap (dikenali) oleh panca indera.
Kata benda konkret tersebut bisa berupa makhluk hidup, benda mati, tempat, atau juga lainnya.
- Kata Benda Abstrak
Kata benda abstrak yaitu kata benda yang tidak dapat/bisa ditangkap atau juga dikenali oleh panca indera manusia.
Kata benda abstrak tersebut bisa berupa keadaan, nama sifat, ukuran, dan lain sebagainya.
2. Berdasarkan Perwakilannya
Kata benda atau nomina berdasarkan perwakilannya ini dibagi menjadi dua (2), diantaranya yaitu:
- Kata Benda Umum
Kata benda umum merupakan kata benda yang menunjukka jenis umum benda atau konsep.
- Kata Benda Khusus
Kata benda khusus adalah lawan dari kata benda umum, yang mengacu pada entitas yang unik.
3. Berdasarkan Bentuknya
Kata benda atau nomina berdasarkan bentuknya ini dibagi menjadi dua (2), diantaranya yaitu:
- Kata Benda Dasar
Kata benda dasar yaitu kata yang menunjukkan wujud suatu benda, baik secara konkret atau abstrak yang gak disertai dengan imbuhan.
Kata benda dasar ini tidak bisa dijabarkan atau juga dijabarkan ke bentuk yeng lebih sederhana.
- Kata Benda Turunan
Kata benda turunan yaitu kata benda yang mendapat penambahan imbuhan, baik berupa awalan, akhiran, sisipan, atau awalan-akhiran.
Proses terbentuknya kata benda turunan ini bisa terjadi dengan melalui beberapa cara sebagai berikut:
Kata Kerja (Verba) + Imbuhan -an
Makan + an = Makanan
Minum + an = Minuman
Cuci + an = Cucian
Imbuhan Pe- + Kata Kerja (Verba)
Pe + Jual = Penjual
Pe + Kerja = Pekerja
Pe + Laut = Pelaut
Imbuhan Pe- + Kata Sifat(Adjektiva)
Pe + Rusak = Perusak
Pe + Malu = Pemalu
Pe + Marah = Pemarah
Imbuhan Pe- + Kata Benda + Imbuhan -an
Pe + Rumah + an = Perumahan
Pe + Gunung + an = Pegunungan
Pe + Buku + an = Pembukuan
Secara umum, ada 3 imbuhan yang bisa dipakai dalam membentuk kata benda turunan, yaitu imbuhan ke-, Pe-, dan -an.
Dalam penggunaannya, bisa aja terjadi perubahan afisasi itu sesuai dengan kata yang akan dibentuk.
Contoh Kata Benda
Berikut dibawah ini, ada beberapa contoh kata benda atau nomina berdasarkan masing-masing jenisnya, yaitu:
1. Contoh Berdasarkan Wujudnya
Contoh kata benda atau nomina berdasarkan wujudnya ini dibagi menjadi dua (2), diantaranya yaitu:
A. Contoh Kata Benda Konkret
Contohnya:
- Manusia
- Binatang
- Rumah
- Buku
- Kertas
Contoh dalam kalimat:
- Kami sedang mencari buku yang hilang.
- Binatang milik Albert itu sangat buas dan berbahaya sekali.
- Dasar manusia tidak memiliki sopan santun kepada orang tua.
B. Contoh Kata Benda Abstrak
Contohnya:
- Keyakinan
- Udara
- Ilmu
- Kebaikan
- Ide
- Kejujuran
- Amanah
Contoh dalam kalimat:
- Udara di pegunungan saat pagi hari sangat sejuk.
- Wah, ide kamu sangat bagus.
2. Contoh Berdasarkan Perwakilannya
Contoh kata benda atau nomina berdasarkan perwakilannya ini dibagi menjadi dua (2), diantaranya yaitu:
A. Contoh Kata Benda Umum
Contohnya:
- Kota
- Planet
- Seseorang
B. Contoh Kata Benda Khusus
Contohnya:
- Jakarta
- Bumi
- Ani
Contoh dalam kalimat:
- Jakarta merupakan ibu kota Indonesia.
- Ani membeli sayur.
- Bumi ini sangat panas.
3. Contoh Berdasarkan Bentuknya
Contoh kata benda atau nomina berdasarkan bentuknya ini dibagi menjadi dua (2), diantaranya yaitu:
A. Contoh Kata Benda Dasar
Contohnya:
- Buku
- Pulpen
- Gelas
- Sendok
- Botol
- Pisau
Contoh dalam kalimat:
- Pulpen itu milik Aldina.
B. Contoh Kata Benda Turunan
Contohnya:
- Makanan
- Minuman
- Cucian
- Penjual
- Pekerja
- Pelaut
- Perusak
- Pemalu
- Pemarah
- Perumahan
- Pegunungan
- Pembukuan
Contoh dalam kalimat:
- Kami akan pergi ke sebuah perumahan.
- Hari ini aku akan melakukan pembukuan.
- Pegunungan di daerah Jawa Timur itu bagus-bagus sekali.
Itulah beberapa penjelasan lengkap mengenai kata benda beserta beberapa contohnya.
Gimana? Mudah dipahami kan pembahasan diatas tadi? Semoga bisa membantu dan bermanfaat 😀
Oiya, kalo ada kekurangan atau pertanyaan soal pembahasan diatas? Langsung tulis aja di kolom komentar dibawah ini yak!