Tumbuhan merupakan salah satu dari sekian banyak makhluk hidup yang hidup berdampingan dengan manusia.
Walau sama-sama makhluk hidup, tapi pergerakan si tumbuhan tidak bisa kita amati secara kasat mata. Dalam mata pelajaran IPA, temen-temen bakalan diajarin tentang tumbuh-tumbuhan.
Seperti yang mungkin temen-temen udah pada tahu lewat mata pelajaran #Biologi bahwa di dunia ini tumbuhan berbiji (Anthophyta) dibagi ke dalam dua kelompok besar atau divisi, yakni :
B. Tumbuhan dikotil
Nah dalam pembahasan kali ini, kita akan ngomongin terlebih dahulu tentang si tumbuhan monokotil atau Indonesianya, tumbuhan biji berkeping tunggal.
Berikut poin-poin utama yang akan dibahas dalam bab #Tumbuhan Monokotil ini :
1. Pengertian tumbuhan monokotil.
2. Ciri-ciri tumbuhan monokotil.
3. Contoh tumbuhan monokotil.
Pengertian Tumbuhan Monokotil
“Tumbuhan monokotil diartikan sebagai tumbuhan dimana bijinya tunggal (mono).”
Dalam sistem klasifikasi atau taksonomi, tumbuhan ini erat kaitannya dengan beberapa kelompok besar lainnya seperti Liliopsoda, Liliidae dan Monocotyledodeae. Lengkapnya :
- Monocotyledoneae dalam sistem de Candolle dan sistem Engler
- Monocotyledones dalam sistem Bentham & Hooker dan sistem Wettstein
- Kelas Liliopsida dalam sistem Takhtajan dan sistem Cronquist.
- Anak kelas Liliidae dalam sistem Dahlgren dan sistem Thorne (1992).
- Klad monocots dalam sistem APG dan sistem APG II.
Ciri-ciri Tumbuhan Monokotil
Kita lanjut ke pembahasan berikutnya tentang ciri-ciri yang dimiliki tanaman monokotil. Dari pengertiannya aja pasti udah ketahua ciri-ciri utamanya yaitu bijinya tunggal. Iya bijinya!
Kenapa bisa gitu?
Karena hanya memiliki satu daun lembaga, berakar serabut, daun berseling, tumbuhan biji berkeping satu, tulang daun sejajar dan berbentuk pita. Buat lebih lengkapnya, berikut ini ciri-ciri tanaman monokotil :
- Bentuk Akar Memiliki sistem akar serabut
- Jumlah keping biji atau kotiledonnya hanya dengan satu lapis keping biji.
- Kelopak bunga umumnya berkumlah tiga atau kelipatannya.
- Pada Kandungan akar dan batangnya tidak terdapat cambium.
- Pelindung akar dan batang lembaganya terdapat pada batang lembaga atau koleoptil dan pada akar lembaga atau koleorhiza.
- Bentuk akarnya memiliki sistem akar serabut.
- Tudung akar atau kaliptrogen ada tudung akar atau kaliptra.
- Tumbuh kembang batang dan akarnya tidak dapat tumbuh berkembang menjadi besar.
- Bentuk pola atau sumsum tulang daun melengkung dan sejajar.
Contoh Tumbuhan Monokotil
Berikut ini beberapa contoh tanaman biji berkembing satu yang bisa ditemui di sekitar kita :
- Bawang
- Pandan
- Padi
- Kelapa
- Pisang
- Suji
- Jahe
- Putri Malu
- Kangkung
- jagung,
- bunga anggrek
- kunyit
- kurma
- melon
- timun
- vanili
- salak
- sawo
- bunga sepatu
- buah naga
- Tebu
- Srikaya
- Strawberry
- Ceremai
- Buah Persik
- Siwalan
- Kedondong
- Bacang
- Aren
- Ganyong
- Jukut Ibun
- Blueberry
- Rotan Lilin
- Lengkuas
- Palem Janggut
- Rumput Gajah
- Melinjo
- Bunga Lili
- Hangkang
- Aren
- Sagu
- Rotan Lilin
- Melinjo
- Bunga Lili
- Kemenyan
- Nibung
- Ganyong Hutan
- Anggur
- Nanas
- Pinang-pinangan
Terimakasih, sangat membantu 😀
sama sama, semoga paham tentang materi tumbuhan monokotil ini yap
Kalau tumbuhan
Mangga
Tomat
Kangkung
Kaktus
Bambu
Seledri
Kol
Tebuh
Pembagian monokotil apa aja dan dikotil ……..?
Maksih