Semangat Pagi teman-teman EdukasiSpensa kali ini akan berbagi pengetahuan tentang Tumbuhan Lumut (Bryophyta).  Tanpa panjang lebar lagi kita langsung saja ke materi.

Pahami Juga :  Echinodermata

Cara Hidup dan Habitat Tumbuhan Lumut

Sebagian besar lumut merupakan tumbuhan tetestrial ata hidup di daratan. Lumut mudah ditemukan di tempat yang lembab (higrofit), namun ada pula lumut yang hidup di air (hidrofit), misalnya Ricciocarpus natans. Dan di tempat lembab dan teduh lumut tumbuh dengan subur.

Ciri-ciri Tumbuhan Lumut

a. Bentuk dan ukuran tubuh lumut

• Tubuh lumut ada yang berbentuk lembaran dan ada juga yang seperti tumbuhan kecil dan tegak.
• Lumut yang berukuran kecil memiliki tinggi 1 – 2 cm dan lumut yang berukuran besar memiliki tinggi 20 cm.
• Akar sederhan pada lumut disebut rizoid yang berfungsi menyerap air dan garam mineral dan untuk melekat pada habitatnya.
• Lumut hanya bertumbuh memanjang dan tidak bertumbuh membesar.

b. Struktur dan fungsi tubuh lumut bentuk Gametofit

• Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
• Gametofit adalah bentuk tumubuhan lumut yang tapak hijau, berbentuk lembaran, dan membentuk alat kelamin yang menghasilkan gamet.
• Sel kelamin jantan dihasilkan oleh sel jantan yang disebut anteridium dan sel kelamin betina dihasilkan oleh sel kelamin betina yang disebut arkegonium.
• Lumut yang memiliki anteridium dan arkegonium disebut monoesis (berumah satu) atau homo talus. Dan yang hanya memiliki satu jenis alat kelasmin disebut diesis (berumah dua) atau heterotalus.

c. Struktur dan fungsi tubuh lumut bentuk Sporofit

• Sporofit adalah bentuk tumbuhan lumut yang menghasilkan spora.
• Sporofit hidup menumpang di atas gametofit dan mendapatkan air, garam, mineral dan zat makanan dari gametofit juga.
• Sporofit membentuk sporogonium yang memiliki bagian-bagin vaginula (selaput pangkal tangkai), seta (tangkai), dan sporangium (kotak spora).

Reproduksi Pada Lumut

Pada lumut terjadi reproduksi secara aseksual (vegetatif) dan seksual (generatif). Reproduksi aseksual terjadi dengan pembentukan spora di dalam sporangium (kotak spora). Spora tersebut kemudian tumbuh menjadi gametofit.

Reproduksi seksual terjadi melalui fertilisasi ovum oleh sp3rm4tozoid yang menghasilkan zigot. Dalam siklus hidupnya, lumut mengalami pergiliran keturunan (metagenesis) antara generasi gametofit yang berkromosom haploid dengan generasi sporofit yang berkromosom diploid. Metagenesis pada lumut dapat digambarkan sebagai berikut:

Itulah materi Tumbuhan Lumut (Bryophyta). Semoga bermanfaat bagi anda.