Pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, “Persatuan Indonesia” yaitu sebagai faktor kunci dan utama sebagai sumber semangat, motivasi, dan penggerak perjuangan Indonesia.
Hal tersebut udah tercantum dalam pembukaan UUD 1945 yang berbunyi:
Dan perjuangan pergerakan Indonesia udah sampailah pada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Lalu, Pembinaan persatuan dan kesatuan di Indonesia setidaknya udah dilakukan semenjak bangsa ini merdeka.
Selama rentang waktu tersebut, berbagai cara yang ditempuh buat menjadikan persatuan dan kesatuan yang sejati bagi bangsa ini.
Nah, berikut ini merupakan tahap-tahap pembinaan persatuan dan kesatuan di Indonesia. Penasaran? Yuk langsun simak aja deh!
1. Perasaan Senasib Sepenanggungan
Selama puluhan sampai ratusan tahun, Indonesia ini dibelenggu dalam kungkungan penjajahan, dan seluruh rakyat Indonesia merasakan hal tersebut.
Makanya, dengan adanya perasaan senasib bisa menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan diantara segenap warga negara Indonesia.
Perasaan senasib kini semakin diperkuat dengan status Indonesia yang masih merupakan negara berkembang.
Setiap warga negara tentunya menginginkan kemajuan di negaranya, makanya hal tersebut jadi persamaan nasib yang baru buat seluruh bangsa Indonesia.
Persamaan nasib nantinya akan melahirkan persamaan tujuan. Tujuan pembangunan nasional Indonesia membutuhkan persatuan dan kesatuan dari seluruh rakyatnya.
Perasaan senasib juga terus dibina melalui usaha pendidikan bela negara dan wawasan nusantara.
Dengan perasaan senasib, maka rasa saling mempunyai terhadap tanah air dan seluruh komponennya juga semakin dirasakan oleh tiap-tiap warga negara Indonesia.
2. Kebangkitan Nasional 1908
Keterpurukan negara Indonesia di saat masa-masa suramnya jadi hilang saat terjadinya kebangkitan nasional.
Saat ini, hari kebangkitan nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei.
Karena, kebangkitan nasional terjadi dengan ditandai lahirnya organisasi pemuda yang bernama Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908.
Organisasi pemuda ini didirikan oleh para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen), yang merupakan sebuah sekolah tinggi kedokteran pada masa itu.
Lahirnya Boedi Oetomo menandai kebangkitan nasional, karena semenjak saat itu muncul banyak organisasi dengan coraknya masing-masing yang sama-sama menghendaki kemerdekaan negara Indonesia.
Bertahun-tahun berikutnya, kebangkitan nasional menyebabkan persatuan dan kesatuan di antara rakyat Indonesia.
Hal ini ditandai dengan munculnya suatu organisasi yang reintegrasi secara nasional dengan fokus utama pada bidang politik.
Organisasi tersebut bernama Perhimpunan Politik Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
3. Sumpah Pemuda 1928
Jai, Pemuda merupakan tumpuan hidup suatu bangsa. Dia merupakan generasi penerus sekaligus generasi penggerak bangsa Indonesia.
Peran generasi muda dalam mengisi kemerdekaan sangatlah penting buat pemuda dan bangsa Indonesia ini.
Setelah terbentuk organisasi pemuda Boedi Oetomo, organisasi lainnya terus tumbuh sampai organisasi persatuan pemuda seluruh Indonesia memutuskan mengadakan kongres pemuda pada tahun 1928.
Kongres ini jadi wadah buat para pemuda untuk membicarakan nasib bangsa Indonesia di masa depan/masa yang akan datang.
Dalam kongres ini, tepatnya pada tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda merumuskan suatu sumpah yang menjadi pernyataan legitimasi atas persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Isi dari sumpah tersebut begitu menggugah seluruh rakyat Indonesia bahkan sampai sekarang ini.
Mereka bersumpah, kalo sebagai putra dan putri tanah air Indonesia mempunyai tanah air yang satu yaitu Indonesia, mempunyai bangsa yang satu juga yaitu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa yang satu yaitu bahasa Indonesia.
4. Proklamasi Kemerdekaan RI 1945
Setelah berlalunya berbagai perjuangan selama masa penjajahan, akhirnya bangsa Indonesia menemukan titik bermulanya kemerdekaan bangsa dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Proklamasi Kemerdekaan RI 1945 ini jadi titik puncak dari perjuangan rakyat di tanah air tercinta ini.
Dengan adanya proklamasi, maka bangsa Indonesia menyatakan dirinya sebagai bangsa yang merdeka dan bebas dari rongrongan bangsa lain kepada seluruh mata dunia.
Adanya proklamasi ini juga menjadikan persatuan di antara rakyat Indonesia semakin nyata.
Hal ini terbukti dengan ditandatanganinya naskah proklamasi oleh Ir. Soekarno dan M. Hatta atas nama seluruh rakyat Indonesia.
Presiden pertama negara Indonesia, yaitu Ir. Soekarno pernah berkata kalo perjuangan pada masanya lebih mudah dibandingkan masa kini.
Pada masa lalu, kita melawan para penjajah yang merupakan musuh nyata negeri ini.
Tapi, saat ini musuh terberat kita yaitu mereka, sesama warga negara Indonesia yang berusaha merusak kedamaian negeri ini dengan melakukan banyak aksi kriminalitas yang terus mengganggu dan bisa merusak persatuan dan kesatuan di Indonesia.
Rakyat merupakan salah satu unsur bela negara yang perlu dipersatukan buat mempertahankan negeri ini yaitu negara Indonesia.