Puasa Asyura

Riki Ramdhani 28 April 2023

Puasa Asyura adalah puasa sunnah yang bisa kita laksanakan sebagai penyempurna ibadah yang wajib yaitu puasa Ramadhan.

Puasa Asyura ini dilakukan pada 10 awal dibulan Muharram, dimana Rasullullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.”

HR. Muslim, no. 1163

Banyak sekali faedah atau keutamaan dari berpuasa Asyura ini, berikut penjelasannya :


Keutamaan Puasa Asyura

1. Sebaik baik Puasa

Sebagaimana dijelaskan pada hadist diatas bahwa, sebaik baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa dibulan Allah, apa itu bulan Allah ?

Bulan Allah adalah bulan Muharram.

Bulan Muharram disebut sebagai syahrullah yaitu bulan Allah yang dimana menunjukan kemuliaan dari bulan ini.

Ath Thibiy menyampaikan bahwa yang dimaksud puasa syahrullah adalah puasa Asyura.

2. Menghapus Dosa 1 Tahun

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga pernah ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah, yang baru saja kita laksanakan kemarin, maka beliau menjawab bahwa puasa arafah ini,

Akan menghapus dosa setahun yang lalu, dan dosa setahun yang akan datang, para ulama menjelaskan dosa dosa yang dihapuskan ini adalah dosa dosa kecil saja.

Setelah itu beliau shalallahu alaihi wa sallam juga ditanya mengenai keutamaan puasa Asyura, maka beliau menjawab :

Adapun keutamaan, puasa asyura adalah akan menghapus dosa setahun yang lalu.

HR. Muslim no. 1162

3. Mengikuti Sunnah Rasulullah

Salah satu bentuk cinta kita kepada Rasulullah yang bisa kita lakukan adalah meneladani segala apa yang dikerjakan dan diperintahkannya.

Tak terkecuali dengan hal hal yang pernah beliau Shalallahu alaihi wa sallam pernah lakukan seperti puasa Asyura ini.

Maka siapa saja yang mau melakukan puasa Asyura ini semata mata mengharap ridho Allah maka iapun akan mendapatkanya.


Tata Cara Melaksanakan Puasa Asyura

Puasa Asyura ini memiliki 3 tingkatan pada saaat pelakasanannya :

  1. Puasa Full 3 Hari yaitu Tanggal 9, 10, 11 Muharrom
  2. Puasa Separuh yaitu pada tanggal 9 dan 10 Muharrom
  3. Puasa 1 Hari yaitu Puasa di Tanggal 10 Muharrom

Mana yang lebih afdhol ? maka yang paling afdhol adalah puasa full 3 hari yaitu pada tanggal 9, 10 dan 11 dibulan Muharrom dan inilah yang paling sempurna.

Adapun apabila ada udzur syari, yang menjadikan kita tidak bisa menjalankan puasa Asyura itupun tidak mengapaa.

Niat Puasa Asyura

Niat Puasa Asyura, cukup dilaksanakan didalam hati saja, adapun bacaan yang bisa dibaca supaya hati kita menjadi lebih yakin adalah :

Bacaan Niat Puasa Asyura Arab

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ العَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Bacaan Niat Puasa Asyura Latin

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatil asyura lillahi ta‘ala

Arti Bacaan Niat Puasa Asyura

Saya berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah Ta’ala

Sekalipun tidak dibaca atau dilafadzkan niat diatas, tetapi kita sudah berniat didalam hati maka itu tidak mengapa.

Ketika menjalankan Puasa kamu juga diminta untuk menjauhi hal hal yang dapat mengurangi atau bahkan dapat membatalkan amalan puasa Asyura ini.


Amalan dibulan Muharrom

Selain menjalankan puasa Asyura, ketika kita memasuki bulan Muharrom kita juga diperintahkan untuk memperbanyak Amal Sholeh lainnya, seperti :

1. Puasa Tasu’ah

Puasa Asyura sebagaimana dijelaskan diatas memiliki 3 tingkatan, dan yang paling baik adalah apabila kita bisa mengerjakannya dari mulai tanggal 9, 10, dan 11 Muharrram.

Kenapa tidak cukup puasa pada tanggal 10 atau 11 saja dibulan Muharram ? karena menambah puasa di tanggal 9 bulan Muharram itu untuk menyelesihi ibadahnnya orang Yahudi.

Dan puasa di tanggal 9 bulan Muharram ini dikenal sebagai puasa Tasu’ah, dalilnya ?

Apabila tiba tahun depan –insya Allah (jika Allah menghendaki)- kita akan berpuasa pula pada hari kesembilan.” Ibnu Abbas mengatakan, Belum sampai tahun depan, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam telah meninggal dunia.”

HR. Muslim no 1134

2. Memperbanyak Amal Sholeh

Siapa saja yang mengerjakan dosa dibulan Muharram ini maka ia akan mendapat dosa yang lebih besar dibanding dibulan bulan yang lainnya.

Begitu juga sebaliknya, barang siapa yang memperbanyak amal kesholehannya dibulan muharram ini maka ia akan mendapat pahala yang banyak pula.

3. Taubat Nasuha

Puasa Asyura dan Puasa Tasuah adalah salah satu bentuk taubat kita kepada Allah, dan mengakui kesalahan kesahalan yang pernah kita perbuat.

Maka dari itu dibulan Muharram ini kita juga diperintahkan untuk banyak bertaubat, tidak hanya dengan berpuasa, tetapi dengan amal shalih lainnya, seperti Sholat Malam, Sedekah, Meninggalkan maksiat dll.

Semoga kita semua senantiasa dimudahkan oleh Allah dalam menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya Aamiin.


Daftar Pustaka :

  1. Muslim.or.id, Ustadz Syahrul Fatwa bin Luqman “Amalan di Bulan Muharram”
  2. Muslim.or.id, Ustadz Syahrul Fatwa bin Luqman “Cara Melakukan Puasa Asyura”
  3. Rumaysho.com, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal MSc “Anjuran Puasa Muharram”
  4. Rumaysho.com, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal MSc “Keutamaan Puasa 9 Muharram”
  5. Rumaysho.com, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal MSc “Niat Puasa Asyura”

Riki Ramdhani

Mahasiswa Pendidikan Agama Islam di Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Founder salah satu program kemanusiaan terbaik di Purwokerto, Musharaka Project.

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait

Nama Malaikat


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Riki Ramdhani
1 Agustus 2023

Tahiyat Akhir


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Riki Ramdhani
31 Mei 2023