Peranan ASEAN dalam Hubungan Internasional

ranggaku 15 April 2023

ASEAN yang sukses dan lebih bersatu mempunyai dampak nyata terhadap kita dan kehidupan masyarakat kita semua.

Ada sepuluh negara Asia Tenggara yang tergabung ke dalam ASEAN, seperti:

Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei, Filipina, Kamboja, Laos, dan Vietnam yang ingin memperbaiki kehidupan warganya.

Integrasi ASEAN membuatnya lebih cepat mencapai tujuan yaitu dengan bekerjasama, bukan secara individu. Apa aja manfaatnya?

Berikut ini, ada beberapa peranan ASEAN dalam hubungan internasional yang bisa menguntungkan kamu secara langsung.


1. Menurunkan Biaya Hidup

Menurunkan Biaya Hidup

Tujuan dari komunitas ekonomi ASEAN yaitu buat meminimalkan atau meniadakan pajak yang terjadi antar negara, yang akan memungkinkan harga barang turun.

Kalo kamu membuka perbatasan buat berdagang, maka kemungkinan buat kamu untuk menurunkan sebagian dari biaya yang dihadapi dan dengan cara apa yang kamu lakukan buat meningkatkan daya beli masyarakat.

Aliran barang dan jasa gratis ini, artinya gaji kamu akan membuat kamu jauh lebih jauh, karena produk tersebut menjadi murah dan kamu mampu membeli lebih banyak makanan dan juga barang.


2. Pekerjaan dan Kualitas Hidup yang Lebih Baik

Pekerjaan dan Kualitas Hidup yang Lebih Baik

ASEAN juga akan memungkinkan kamu buat mengakses produk, makanan, atau barang yang sebelumnya gak tersedia di negara kita saat ini.

Kamu bisa membawa produk yang bahkan gak tumbuh di negara kita ini, yang akan meningkatkan taraf hidup seperti tujuan ASEAN.

Selain itu, ASEAN juga bekerja buat mengizinkan penyedia layanan di seluruh wilayah seperti transportasi udara dan perawatan kesehatan buat membangun perusahaan lintas batas.

Buat warga negara, ini artinya akses yang lebih mudah ke perjalanan atau perawatan medis, yang akan meningkatkan taraf hidup kita semua.

Tujuan lain dari ASEAN yaitu meningkatkan investasi asing dengan menghapus batasan dan menerapkan praktik terbaik di internasional.

Artinya, meningkatkan kesempatan kerja buat warga ASEAN juga dan kualitas kehidupan yang lebih baik juga nantinya.


3. Bekerja dan Belajar di Luar Negeri

Bekerja dan Belajar di Luar Negeri

Disini, tujuan ASEAN yaitu buat memfasilitasi arus bebas tenaga kerja terampil, yang memungkinkan warga negara dari negara-negara ASEAN buat bekerja di luar negeri.

Tujuannya, buat memfasilitasi visa dan kunjungan kerja buat profesional dan tenaga kerja terampil, meningkatkan produktivitas yang akan menguntungkan individu dengan peluang kerja baru.

Sedangkan buat OFW, kebijakan ini juga akan menjamin lebih banyak perlindungan buat warga Filipina yang udah bekerja di luar negeri.

Kesempatan buat tinggal di luar negeri gak cuma terbatas buat pekerja aja. Bahkan, siswa mungkin mempunyai kesempatan buat belajar disana.

Universitas-Universitas ASEAN meningkatkan kerjasama mereka yang akan memungkinkan peningkatan mobilitas buat siswa di wilayah tersebut.


4. Pekerjaan yang Lebih Mudah

Pekerjaan yang Lebih Mudah

Kebijakan ASEAN buat mempermudah penyedia layanan lintas batas. Ada beberapa prioritasnya yaitu seperti meningkatkan perjalanan udara dan pariwisata.

Artinya, akan terus menjadi lebih mudah dan memudahkan warga di wilayah tersebut buat terbang gak cuma ke negara tetangga, tapi juga ke negara-negara lain seperti peran Indonesia dalam organisasi ASEAN dan PBB.


5. Filipina yang Lebih Baik

Filipina yang Lebih Baik

Dengan arus barang, layanan, investasi, modal dan tenaga kerja yang bebas, ini cuma bisa berarti daerah yang lebih baik dan Filipina yang lebih baik.

Filipina dan negara-negara Asia Tenggara lainnya, akan bisa mencapai tujuan mereka lebih cepat serta menikmati lebih banyak kesuksesan melalui kerja sama.

Setiap langkah yang diambil dengan ASEAN yaitu langkah lain yang diambil mendekati ekonomi yang lebih baik dan stabil.

Baik itu perjalanan, barang dan jasa, pendidikan dan kesempatan kerja serta negara akan semakin dekat buat memanfaatkan potensi besarnya.


6. ASEAN Regional Forum (ARF)

ASEAN Regional Forum (ARF)

Keanggotaan ARF udah meluas, mulai dari sepuluh negara ASEAN, Amerika Serikat, Australia, RRC, India, Jepang, Kanada, Korea Selatan, Selandia Baru, Rusia, Uni Eropa, Papua Nugini dan Mongolia sebagai peninju dalam ARF.

Forum ini dimaksudkan buat meningkatkan kerja sama politik dan keamanan di Asia Pasifik.


7. ASEAN Memonopoli Perjanjian Persahabatan dan Kerjasama di Asia Tenggara (TAC)

ASEAN Memonopoli Perjanjian Persahabatan dan Kerjasama di Asia Tenggara (TAC)

TAC merupakan Kode of Conduct yang mengatur hubungan antar negara di kawasan Asia Pasifik.

RRC dan India turut menandatangani perjanjian tersebut dalam KTT ke-9 di Bali pada bulan Oktober 2003. Sedangkan, Pakistan dan Jepang ikut menandatanganinya pada tanggal 2 juli 2004.


8. Peranan ASEAN dalam Masalah di Asia Timur

Peranan ASEAN dalam Masalah di Asia Timur

Mengenai masalah-masalah yang dialami Asia Timur ASEAN gak mengandil besar, karena hal itu merupakan urusan regional mereka.

Tapi, secara informasi momen penting negara-negara ASEAN seperti KTT Asia Afrika dan pertemuan-pertemuan negara ASEAN bisa dipakai buat melakukan lobi-lobi dan diplomasi oleh negara-negara ASEAN.

Supaya, nantinya di kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur semakin kondusif dan terus membaik.


9. Menyelesaikan Persoalan ASEAN Vegetables Oil Club (AVOC)

Menyelesaikan Persoalan ASEAN Vegetables Oil Club (AVOC)

Persoalan AVOC antara RI dan Malaysia yang mengatur kesepakatan harga minyak kepala sawit menjadi keruh karena ada tuduhan melakukan praktik kartel dan melanggar kesepakatan perdagangan bebas.

Antara asosiasi antara minyak sawit Indonesia dan Malaysia gak ada upaya mengatur harga. Keduanya, gak akur dalam menentukan harga dipasar global. Masalah ini akhirnya diselesaikan pada pertemuan ASEAN tingkat kepala negara.

Aditya Rangga

Pelajar yang insyaallah tidak pelit ilmu.

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait

Kerukunan Umat Beragama


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Vira
31 Juli 2023

Prinsip Demokrasi Pancasila


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Arli
31 Juli 2023