Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak

ranggaku 17 April 2023

Orang tua dan keluarga secara keseluruhan merupakan pengaruh yang paling penting dalam kehidupan seorang anak.

Dengan dukungan kedua orang tua, bisa memainkan peran vital dalam setiap tahap pendidikan seorang anak.

Orang tua yang berperan mendukung dalam pembelajaran anak, mampu membuat perbedaan dalam meningkatnya prestasi dan tingkah laku anak tersebut.

Keterlibatan aktif dari kedua orang tua juga mampu membantu, kalo mereka mempraktikan hal dalam mendidik anak.

Penasaran? Apa aja sih, peran orang tua dalam mendidik anak di era globalisasi seperti sekarang ini? Yuk langsung simak ulasan berikut ini!


1. Memberikan Waktu Lebih Kepada Anak

Memberikan Waktu Lebih Kepada Anak

Luangkan waktu di sela kesibukan kamu demi anak. Kalo kamu terus mengabaikan mereka, maka anak akan kehilangan rasa tanggung jawab dan ketertarikan terhadap sekolahnya.

Jadi, luangkanlah waktu sebanyak mungkin dengan mereka dan diskusikan studi mereka setiap harinya. Tanya anak, apa yang mereka pelajari di sekolahnya.

Bantu mereka dalam studinya, kalo bisa bicaralah pada anak cara buat bisa berkembang di sekolah.

Berikan anak kesadaran akan pentingnya belajar dalam hidup. Dengan begitu, maka anak akan mulai menumbuhkan ketertarikan pada studi mereka.

Dengan mengetahui karakteristik anak usia dini, orang tua bisa mengetahui lebih awal apa aja yang bisa mereka lakukan buat menyediakan pendidikan terbaik yang cocok dengan potensi anak.


2. Memberikan Anak Lingkungan yang Mendukung

Memberikan Anak Lingkungan yang Mendukung

Lingkungan di rumah bisa memberikan pengaruh besar pada kehidupan anak sebagai seorang palajar.

Jadi, ciptakan lingkungan penuh dengan kasih sayang dengan hubungan yang baik antara seluruh anggota keluarga di rumah.

Dengan menciptakan lingkungan seperti itu, merupakan perwujudan dari peran kelurga dalam pendidikan moral anak dan cara mendidik anak yang tepat.

Anak akan memahami, kalo studi mereka penting seperti pentingnya menjaga diri dan hubungan keluarga yang baik.

Kalo lingkungan di rumah membuat anak menjadi stres, maka mereka gak akan mampu berkonsentrasi secara maksimal pada pendidikannya.


3. Memberikan Semangat Kepada Anak

Memberikan Semangat Kepada Anak

Hargai anak kamu, baik di saat mereka mendapatkan nilai ujian yang bagus atau saat mereka gak mendapatkan hasil yang diinginkan, karena sesungguhnya mereka udah berusaha.

Dengan menghargai prestasi anak dalam ujian, maka anak akan tetap berusaha buat mendapatkan penghargaan yang lebih dari sebelumnya.

Memberikan semangat kepada anak saat mereka gagal atau dapat nilai buruk dalam ujian, maka akan membuat mereka mampu bangkit kembali dan memulai dengan semangat yang baru.

Dengan begitu, kamu orang tua udah mewujudkan cara menjadi orang tua yang baik buat anak-anak kamu.


4. Menjalin Jaringan dengan Guru Sekolah Anak

Menjalin Jaringan dengan Guru Sekolah Anak

Jadi orang tua, coba sesekali kunjungi sekolah anak dan tanyakan pada guru yang bersangkutan mengenai studi anak kamu.

Hal ini akan memberikan kamu pengetahuan mengenai studi anak dalam menjalaninya di sekolah.

Kamu akan mengetahui kelemahan anak dan juga gimana kamu bisa membantu mereka dalam meningkatkan diri sesuai dengan keperluan dan selanjutnya kamu akan bisa mengetahui cara mendidik anak yang baik dan benar.


5. Diskusikan Masalah Anak Bersama-sama

Diskusikan Masalah Anak Bersama-sama

Anak kamu mungkin aja mempunyai halangan atau masalah dalam proses belajarnya di sekolah.

Maka, cobalah tanyakan apakah mereka punya masalah di sekolah termasuk juga apakah mereka mempunyai masalah dalam peran anak dalam keluarga dan cara menerapkannya.

Jadi, coba kamu buat menemukan penyelesaiannya. Tetap bersikap bersahabat kepada anak selagi berdiskusi mengenai hal tersebut, supaya anak tahu cara agar selalu percaya diri dalam menghadapi masalah-masalahnya.


6. Mengawasi Aktivitas Anak

Mengawasi Aktivitas Anak

Sebagai orang tua, kamu selalu mengawasi aktivitas anak dan lihatlah mereka mungkin memanfaatkan energi serta waktu mereka buat kegiatan yang gak penting.

Mereka mungkin aja menghabiskan waktu menonton film atau bermain game terlalu lama.

Tapi meski begitu, jangan pernah kamu mencurigai apa yang anak kamu lakukan selag kamu gak melihat secara langsung.

Sebaiknya, kamu berikan anak pengertian terhadap kewajiban buat di rumah dan tanggung jawabnya, supaya mereka tahu apa yang sebaiknya mereka lakukan dengan waktu dan energi mereka.


7. Meningkatkan Kebiasaan Belajar Anak

Meningkatkan Kebiasaan Belajar Anak

Sebagai orang tua, coba kamu berikan anak nasihat mengenai gimana mereka bisa meningkatkan kebiasaan belajarnya mereka.

Buatlah mereka tidur tepat waktu dan bangun lebih awal di pagi hari, dan buatlah mereka duduk buat belajar kalo mereka gak melakukannya.

Tunjukkan pada mereka beberapa tips belajar yang baik dan cara menyiapkan diri buat ujian. Hindarkan anak dari aktivitas yang gak berguna buat mereka.

Hal ini juga berlaku buat anak yang masih dalam usia dini. Salah satunya bisa dimulai dari mengetahui cara mengajari anak membaca dengan mudah.

Kemudian semakin anak dewasa, maka mereka akan mendapatkan kemudahan-kemudahan dalam belajar secara formal.


8. Menyeimbangkan Sikap saat Menasihati Anak

Menyeimbangkan Sikap saat Menasihati Anak

Sebagai orang tua, kamu harus bisa menyeimbangkan antara perasaan kasih sayang kamu dengan ketegasan kamu terhadap anak.

Perlakukan anak dengan penuh kasih sayang saat memberikan nasihat buat studi mereka, tapi perlakukan anak dengan tegas dan disiplin saat melarang mereka melakukan sesuatu.

NOTE: Jangan pernah kamu memukul kepada anak.

Kamu cukup berikan mereka larangan membuang waktu atau larangan bersikap gak sopan atau melakukan kegiatan yang gak penting, jadi anak paham kalo mereka harus menuruti kamu.

Tapi, jangan sampai sikap kamu yang terlalu keras membuat kamu mempunyai ciri orang tua yang protektif terhadap anak. Jadi, kamu harus mengetahui dulu gimana caranya buat meredam emosi diri.


9. Menjadi Orang Tua yang Kreatif

Menjadi Orang Tua yang Kreatif

Dengan kemajuan teknologi seperti sekarang ini, yang udah menyediakan banyak cara baru buat anak kamu belajar di rumah.

Jadi, manfaatkan website-website berkualitas yang menawarkan tugas-tugas latihan buat sekolah atau aktivitas yang berkaitan dengan topik yang sedang anak kamu pelajari di sekolahnya.

Coba carikanlah video yang berhubungan dengan konsep mata pelajaran di sekolah anak kamu. Bawa anak ke perpustakan atau museum, buat memberikan mereka pengalaman baru.

Dengan bahan-bahan tersebut, maka kamu bisa membantu anak dalam belajar dengan memberikan mereka penjelasan dari sudut pandang yang berbeda.


10. Kombinasikan Minak Anak dengan Mata Pelajaran yang Sedang Anak Pelajari

Kombinasikan Minak Anak dengan Mata Pelajaran yang Sedang Anak Pelajari

Kalo anak kamu sedang mempelajari tabel perkalian di sekolah tapi disisi lain anak juga senang menulis, bekerjalah bersama anak kamu misalnya membuat cerita mengenai soal perkalian.

Temukan minat anak dan gimana anak bisa mengombinasikannya dengan anak.

Percobaan ini akan membuat anak gak cuma lebih semangat dalam pendidikannya, tapi juga membuat mereka berpretasi dalam sisi akademis serta dalam hobi yang sangat mereka sukai.


Jadi, pada dasarnya pendidikan yang diberikan oleh orang tua kepada anaknya merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam proses perkembangan dari sang anak.

Nah, dengan memberikan pola asuh dan pola pendidikan yang baik, maka anak akan ikut mencontoh perbuatan baik dan begitu juga sebaliknya.

Banyak sekali anak yang menyimpang, karena kebiasaan yang disebabkan oleh ketidakmampuan orang tua dalam mendidik anak mereka.

Itulah, beberapa penjelasan mengenai peran orang tua dalam mendidik anak di era globalisasi seperti sekarang ini.

Semoga, pembahasan diatas bisa membantu kamu orang tua dalam mendidik anaknya dan bisa bermanfaat buat semuanya 😀

Aditya Rangga

Pelajar yang insyaallah tidak pelit ilmu.

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait

Kerukunan Umat Beragama


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Vira
31 Juli 2023

Prinsip Demokrasi Pancasila


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Arli
31 Juli 2023