Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa itu jadi cermin dari budaya masyarakat yang menganut nilai-nilai luhur, bahkan sebelum adanya Pancasila.
Karena, Pancasila lahir dari hasil pemikiran dan ide atau gagasan dari budaya yang dimiliki bangsa Indonesia sejak jaman dulu.
Jadi, hal itulah yang menjadi cerminan dari fungsi kebudayaan buat masyarakat sebagai sebuah pemersatu.
Nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi terbuka juga memperlibatkan kepribadian bangsa Indonesia itu sendiri, yaitu terbuka terhadap segala perubahan.
Nah, kali ini kita akan membahas tentang Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia. Penasaran? Yuks langsung simak aja!
Apa Itu Kepribadian Bangsa?
Kepribadian yaitu setiap sifat yang terlihat dalam perilaku seseorang atau sebuah bangsa yang membuatnya berbeda dari seseorang atau bangsa lainnya.
Jadi, setiap orang tuh punya orientasi berbeda dalam menghadapi sebuah kondiri tertentu, jadi tercipta sebuah pola perilaku yang baku dan konsisten.
Sedangkan, kalo
Bangsa yaitu sebuah perhimpunan yang terdiri dari masyarakat yang saling punya keterkaitan dan saling berhubungan buat mencapai sebuah harapan yang dijadikan sebagai tujuan bersama di sebuah wilayah tertentu.
Di kehidupan bermasyarakat tercipta dari kelompok mayoritas dan juga minoritas yang membentuk suatu harmoni kehidupan.
Kalo dilihat dari sisi sosiologis antropologis, bangsa yaitu sesuatu yang diikat oleh suatu ikatan, bisa berupa ras, suku, sejarah, adat budaya, dan juga agama atau sebuah keyakinan, bahasa juga daerah. Dan ikatan tersebut dinamakan ikatan primordial.
Jadi, Kepribadian bangsa merupakan ciri-ciri perilaku maupun karakteristik yang terlihat dalam kehidupan suatu masyarakat dalam sebuah kesatuan nasional.
Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa
Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia yaitu perwujudan dari nilai-nilai budaya bangsa Indonesia sendiri yang diyakini kebenaran dan juga kebaikannya.
Jadi, sebelum ditetapkannya Pancasila sebagai dasar yang sah, Indonesia emang udah sejak dulu menganut nilai-nilai budaya luhur yang udah tercipta di tengah-tengah masyarakat nenek moyang Indonesia.
Pancasila digali dari budaya bangsa Indonesia yang udah ada, tumbuh, dan berkembang berabad-abad lamanya.
Makanya, Pancasila merupakan pribadi bangsa Indonesia itu merangkum nilai-nilai yang sama yang terkandung dalam adat istiadat, kebudayaan, dan agama yang ada di Indonesia.
Nah, jadi Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia itu juga mencerminkan jiwa dan pandangan hidup dari rakyat Indonesia.
Dengan kata lain, makna pancasila sebagai kepribadian bangsa indonesia adalah:
Kalo pancasila mengandung nilai, norma, etika, dan juga budaya yang bersumber dari seluruh sejarah perjalanan hidup bangsa Indonesia, jadi bisa menginspirasi setiap orang buat bertingkah laku, bertindak, dan bertutur dalam kehidupan sehari-hari.
Sehingga, setiap tindakan dan juga perkataan yang kamu keluarkan bisa mencerminkan Pancasila.
Kepribadian Bangsa Indonesia dalam Era Globalisasi
Umumnya, Globalisasi yaitu sebuah proses dalam sistem masyarakat secara global yang gak terpengaruh dengan batas wilayah.
Nah, pada hakikatnya globalisasi adalah sebuah mekanisme yang muncul dari sebuah pemikiran yang dibentuk dan diperkenalkan pada bangsa lain.
Sampai pada sebuah titik dimana hal tersebut lantas disepakati dan dijadikan sebagai dasar buat melaksanakan sebuah sistem tersebut oleh masyarakat dunia.
Globalisasi terjadi hampir di segala segi kehidupan misalnya aja dalam bidang ideologi politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan, dan juga yang lainnya.
Perkembangam teknologi informatika dan komunikasi dalam skala dunia adalah sebuah aspek yang jadi pendorong utama dalam terjadinya globalisasi.
Pendidikan karakter bangsa Indonesia di era globalisasi, saat ini sangat penting demi memperlihatkan karakter bangsa didalam kehidupan gobal.
Saat ini, pertumbuhan teknologi yang terjadi begitu cepat membuat semua informasi bisa dengan mudah dan dalam berbagai bentuk dan kepentingan bisa dengan cepat tersebar luas ke seluruh antero dunia.
Maka dari itulah, gak ada yang bisa terhindar dari kehadiran sebuah globalisasi.
Adanya globalisasi tentunya akan berdampak pada perubahan kepribadian suatu bangsa. Agar bangsa indonesia gak kehilangan kepribadian dalam era globalisasi, makanya kamu harus berupaya buat:
- Membentengi diri dengan budaya negara kamu yang baik, bisa dengan melestarikan budaya yang baik yang ada di negara kamu.
- Menyaring budaya yang berasal dari luar yang gak baik, supaya kamu gak terpengaruh.
- Lebih menerapkan nilai-nilai kepribadian bangsa dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Peran Globalisasi di Indonesia tentu akan memberikan pengaruh terhadap nilai-nilai semangat kebangsaan (nasionalisme) kepada bangsa Indonesia.
Nah, dibawah ini beberapa dampak positif dari adanya globalisasi pada arti nasionalisme, yaitu:
- Ditinjau dari politik secara global, sebuah pemerintahan yang diopersaikan dengan cara yang terbuka, transparan dan juga demokratis. Karena, sebuah pemerintahan yaitu satu kesatuan dari sebuah negara, yang kalo pemerintahan berjalan dengan cara yang jujur, bersih dan dinamis udah bisa dipastikan akan membuat rakyat memberi tanggapan yang baik dan positif. Tanggapan yang positif bisa berwujud upaya menjaga keutuhan NKRI.
- Ditinjau dari segi ekonomi secara global, pasar internasional yang tiap hari terbuka lebar meningkatkan peluang dan juga kesempatan kerja yang bisa membantu meningkatkan pendapatan devisa negara. Dengan begitu, akan dapat merubah dan meningkatkan taraf ekonomi bangsa yang turut mendukung kehidupan nasional dalam berbangsa dan bernegara.
Dengan adanya sebuah globalisasi udah tentu akan memberikan sebuah pengaruh dalam kehidupan sebuah negara terutama pada bangsa Indonesia.
Dampak dari hal tersebut mencakup dua hal mendasar yaitu membawa dampak positif dan juga dampak negatif.
Itulah tadi pembahasan tentang Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia ini jadi pelajaran buat kita semua dalam menjadi kehidupan sehari-hari.
Semoga bisa membantu dan juga bermanfaat buat kalian semuanya 😀