Kamu pasti sudah sering melihat hewan-hewan berkeliaran di sekitarmu. Tapi apa pernah kamu membayangkan bagaimana bentuk sel-sel di dalam tubuh hewan tersebut?
Lewat mata pelajaran biologi di sekolah pasti Kamu sudah banyak belajar tentag makhluk hidup. Nah, kali ini yuk pahami lebih dalam lagi tentang organel-organel sel hewan.
Selain manusia makhluk hidup secara umum dibedakan menjadi hewan dan tumbuhan. Secara kenampakan tentu keduanya terlihat beda.
Tidak hanya dari penampakan luarnya saja, organel sel hewan dan sel tumbuhan ini pun berbeda.
Kamu perlu kenali masing-masingnya sob, biar lebih paham dan lebih bisa mengagumi karya Yang Maha Kuasa.
Struktur organel sel hewan
Tubuh seekor hewan, umumnya terdiri atas berbagai organ yang berbeda. Organ-organ ini disusun oleh jaringan-jaringan dan tiap-tiap jaringannya tersusun atas sel-sel.
Sel merupakan unit kecil dari keseluruhan tubuh makhluk hidup. Tapi di dalam sel ini ternyata masih terdapat pula beberpa organel yang masih bisa diklasifikasikan lebh lanjut.
Sel hewan adalah sel eukariotik yang tidak memiliki dinding sel seperti yang ada pada sel tumbuhan.
Bentuk sel hewan sendiri tidak tetap dan berbeda-beda. Perbedaan ini juga berlaku untuk ukuran selnya.
Tiap-tiap sel ini terdiri lagi atas organel-organel sel yang menyusunnya. Ini dia organel apa saja yang bisa Kamu temukan di sel hewan yaitu nukleolus, nukleus, RE kasar, RE halus, vesikel, aparatus golgi, ,mitokondria, vakuola, sitoplasma, lisosom, sentrosom dan membran plasma.
Masing-masing organel tersebut punya struktur dan fungsi yang bervariasi.
Semuanya saling bekerjasama untuk membuat tubuh hewan bisa berfungsi normal seperti yang seharusnya.
Setiap organel sel hewan punya struktur yang berbeda, supaya lebih mudah paham berikut ini penjelasannya satu persatu:
- Membran sel berada di bagian terluar dari sel hewan dan fungsinya untuk membungkus keseluruhan sel beserta semua organ di dalamnya. Membran sel ini tersusun dari protein serta lemak.
- Sitoplasma berada lebih dalam dari membarn sel dan merupakan cairan sel. Di dalam sitoplasma ini terlarut banyak organel. Bentuk dari sitoplasma ini menyesuaikan dengan konsentrasi air dalam tubuh, bisa berubah menjadi cair ataupun mengental seperti gel.
- Retikulum Endoplasma (RE) punya bentuk yang mirip seperti benang dan letaknya ada di bagian inti sel. Ada 2 jenis RE yaitu RE kasar dan RE halus, perbedaan keduanya adalah RE kasar melekat di ribosom sedangkan RE halus tidak.
- Mitokondria memiliki ukuran yang besar di dalam sel dengan bentuk seperti cerutu. Di bagian dalamnya terdapat membran yang berlapis-lapis dan berlekuk.
- Mikrofilamen yang berbentuk seperti benang halus yang terbuat dari miosin dan protein aktin.
- Lisosom bentuknya seperti kantung terikat pada membran. Organel ini berisi enzim-enzim untuk pencernaan intraseluler.
- Peroksisom berupa kantung kecil berisikan enzim katalase. Organel ini biasa ada di sel hati maupun ginjal hewan.
- Ribosom ini ukurannya kecil dan padat berisi RNA ribosom serta protein.
- Setriol bentukya terlihat mirip tabung dan kalau ada sepasang maka disebut sebagai sentrosom.
- Mikrotubulus berada dalam sitoplasma dan bentuknya panjang silindris. Mikrotubulus ini merupakan gabungan dari molekul-molekul protein berbentuk bulat. Gabungan dari protein globular ini berbentuk silindris yang kaku.
- Aparatus golgi yang biasa disebut juga badan goldi ini bentuknya seperti kantong yang pipih. Ukurannya bervariasi, bisa kecil bisa pula besar.
- Inti sel atau nukleus adalah bagian penting dari sel yang berisi informasi genetik. Nukleus sendiri dapat diurai lagi jadi beberaa bagian yaitu membran inti, nukleoplasma, kromatin dan nukleolus.
- Nukleolus ini adalah bagian yang ada di dalam inti sel dan berfungsi untuk membentuk protein.
Fungsi organel sel hewan
Tadi sudah lebih paham kan tentang strktur dari masing-masing organel pada sel hewan?
Selain struktur Kamu juga wajib tahu tentang fungsi dari masing-masing organel tersebut. Ini dia rinciannya:
1. Membran sel
Membran sel punya fungsi utama sebagai pelindung sel beserta organel-organel yang ada di dalamnya.
Selain itu membran sel ini juga berperan untuk mengatur pergerakan zat keluar dan masuk ke dalam sel.
Membran sel ini juga bertugas untuk menerima rangsangan yang datang dari luar sel.
2. Sitoplasma
Cairan di dalam sel ini berfungsi sebagai sarana tempat terjadinya proses metabolisme sel.
Selain itu berbagai bahan yang terlarut dalam sitoplasma ini pun berperan sebagai sumber bahan kimia untuk sel hewan.
3. Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma punya beberapa fungsi penting yaitu sintesis lipid, sintesis protein, membersihkan sel-sel dari sel beracun serta sebagai alat transportasi sel.
4. Mitokondria
Fungsi utama mitokondria adalah sebagai penghasil energi. Energi dihasilkan dalam bentuk ATP yang siap digunakan oleh sel hewan. Selain itu mitokondria juga berperan dalam proses respirasi seluler.
5. Mikrofilamen
Fungsinya untuk pergerakan sel
6. Lisosom
Lisosom berfungsi mengatur pencernaan intraseluler, menghancurkan organel-organel di dalam sel yang sudah rusak.
7. Peroksisom
Berfungsi untuk mengubah lemak jadi karbohidrat dan mengurai sisa metabolisme yang sifatnya toksik atau beracun.
8. Ribosom
Berfungsi sebagai lokasi terjadinya sintersis protein.
9. Sentriol dan mikrotubulus
Sentriol fungsinya untuk membentuk flagela dan silia serta membentuk benang-benang spindel.
Sedangkan Mikrotubulus fungsinya untuk memberikan bentuk pada sel dan melindungi keseluruhan sel
10. Aparatus golgi
Badan golgi berfungsi untuk membentuk lisosom, memproses protein serta membentuk membran plasma.
12. Nukleus, nukleolus dan nukleoplasma
Fungsi utama inti sel ini adalah sebagai tempat penyimpanan informasi genetik, sebagai pusat kontrol segala aktivitas sel dan terjadinya proses replikasi.
Nukleolus membentuk protein dan nukleoplasma untuk membantuk gen serta kromosom.
Gimana? Udah paham kan tentang organel sel hewan?
Oiya untuk gambar struktur organel sel hewan kamu bisa cek gambar di atas tadi ya, di sub bahasan struktur organel sel hewan.