Dibawah ini aku mau menjelaskan mengenai pengertian kelajuan, jenis-jenis kelajuan, rumus kelajuan, perbedaan kelajuan dengan kecepatan dan contoh soal kelajuan.
Penasaran kan? Makanya, langsung aja yuk simak pembahasannya berikut ini nih.
Pengertian Kelajuan
Dalam sebuah ilmu kinematika, kelajuan suatu objek merupakan besarnya (magnitudo) pada kecepatan objek tersebut. Jadi, kelajuan bisa dibilang dengan besaran skalar (simbol = v).
Sedangkan, kelajuan sesaat merupakan kurang/limit dari kecepatan rata – rata pada saat selang waktu mendekati nol.
Besar kelajuan selalu bernilai positif buat setiap arah yang dihasilkan. Bermula benda melaju ke arah barat dan kemudian balik ke arah timur, maka nilainya selalu positif.
Contohnya: Laju kendaraan bisa dilihat pada spidometer kendaraan. Karena laju gak mempunyai arah, maka laju termasuk besaran skalar.
Jenis – Jenis Kelajuan
Sebuah benda yang bergerak beraturan ataupun yang gak beraturan, pastinya nilai kelajuan dan kecepatannya gak selalu konstan tapi selalu berubah-ubah setiap saat.
Misalnya: Saat kamu sedang berkendara di jalan bebas hambatan dengan berkendara di jalan yang sempit dan ramai kendaraan.
Pasti, kamu merasa lebih nyaman berkendara di jalan yang bebas hambatan kan?
Nah, pada saat kamu berkendara dijalan yang sempit dan ramai pengendara, tentunya kelajuan atau kecepatan kendaraan tinggi, rendah bahkan terpaksa harus berhenti karena macet.
Makanya, kelajuan dan kecepatan suatu benda yang bergerak gak selalu konstan ini disebut dengan rata-rata dan sesaat pada kelajuan. Nah, berikut penjelasan satu persatu.
1. Kelajuan Rata – Rata
Kelajuan rata – rata merupakan jarak total yang ditempuh oleh suatu benda yang bergerak selama selang waktu tertantu.
2. Kelajuan Sesaat
Kelajuan sesaat merupakan kelajuan rata – rata yang waktu tempuhnya mendekati nol (0).
Rumus Kelajuan
Dalam ilmu Fisika, kalajuan rata – rata dinyatakan sebagai v bar. Jarak yang ditempuh dilambangkan dengan s dan waktur tempuh di lambangkan dengan t.
Nah, secara sistematis persamaan kelajuan yaitu seperti berikut dibawah ini:
v = s/t
Keterangan:
- v = Kelajuan rata – rata (m/s)
- s = Jarak total yang ditempuh (m)
- t = Waktu tempuh yang diperlukan (s)
Sedangkan, rumus kelajuan rata – rata yaitu:
v = s/t = s2 + s1/t2 – t1
Keterangan:
- v = Kelajuan rata – rata (m/s)
- s = Total jarak tempuh (m)
- t = Total waktu
- s1 = Titik awal
- s2 = Titik akhir
- t1 = Waktu akhir
Perbedaan Kelajuan dan Kecepatan
Besaran skalar seperti kelajuan mengacu ke besarnya suatu tindakan (magnitudo). Selain itu, besaran vektor mengacu kepada besar dan arah dari suatu tanda.
Contohnya: Kelajuan yaitu besaran skalar, jadi bisa dinyatakan dalam kalimat seperti (Rangga bergerak dengan kelajuan 2 meter perdetik).
Sedangkan, kecepatan bisa dinyatakan dalam kalimat (Rangga bergerak dengan kecepatan 2 meter perdetik ke arah barat).
Dengan adanya arah, membuat kecepatan itu menjadi besaran yang lebih komprehensif kalo dibandingkan dengan kelajuan dalam perhitungan rumus Fisika.
Kelajuan merupakan jarak tempuh dibagi dengan waktu yang diperlukan dalam menempuh jarak tersebut. Sedangkan, kecepatan merupakan laju perpindahan per satuan waktu dengan suatu arah.
Jadi, kesimpulan dari perbedaan keduanya sangat sederhana yaitu kelajuan gak mempunyai arah, sedangkan kecepatan mempunyai arah.
Contoh Soal Kelajuan
1. Rangga berjalan ke timur sejauh 20 m dengan waktu 25 detik. Lalu, rangga berbalik ke barat dan berjalan dengan jarak 10 m selama 15 detik. Hitunglah kelajuan dan kecepatan yang dilakukan rangga.
Jawaban:
Diketahui:
- AB = 20 m
- BC = 10 m
- t1 = 25 detik
- t2 = 15 detik
Ditanya:
Jarak yang ditempuh Tio:
- AB + BC = 20 m + 10 m = 30 m
Perpindahan yang dilakukan Tio:
- AC = AB – BC = 20 m – 10 m = 10 m
Dijawab:
Kelajuan = Jarak tempuh / waktu tempuh
- = 30m / (25+15) = 0,75 detik
Kecepatan = Perpindahan benda / waktu tempuh
- = 10m / (25+15) = 0,25 detik
Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan kelajuan. Semoga kamu lebih tahu lagi ya! 😀