Rangkuman Hukum Pascal

Arli 25 Januari 2023

Buat kamu anak IPA pasti sering dong dengar istilah hukum Pascal, tapi apa kamu tau secara lengkap apa sih itu hukum pascal?

Dan dimana sih biasanya hukum pascal biasanya diterapkan?

Nah, buat kamu yang penasaran, kamu bisa simak pembahasan lengkap hukum pascal berikut ini nih.

 


Sejarah Hukum Pascal

Sejarah Hukum Pascal

Hukum Pascal ditemukan oleh salah satu ilmuwan yang berasal dari Perancis yaitu Blaise Pascal di tahun 1623 sampai dengan 1622.

Ilmuwan ini menyatakan jika setiap tekanan yang ada dalam permukaan fluida ini nantinya harus diteruskan ke sejumlah arah fluida tersebut.

Hukum inilah yang mampu diterapkan dalam fluida khususnya fluida cair.

 


Pengertian Hukum Pascal

Pengertian Hukum Pascal

Untuk memahami lebih rinci tentang hukum Pascal, kamu terlebih dahulu harus paham akan pengertiannya.

Pengertian dari hukum ini adalah,

Jika tekanan yang diberikan dalam salah satu bagian zat khususnya zat cair di dalam sebuah ruangan yang tertutup, maka nantinya akan diteruskan oleh zat cair ke segala arah yang sama besarnya.

Untuk gejala dari zat cair ini sebenarnya diawali dengan penelitian yang dilakukan oleh Blaise Pascal sehingga hukum yang ditemukan ini diberi nama sesuai dengan namanya.

Ada cukup banyak penerapan dari hukum Pascal di setiap harinya yang bahkan seringkali digunakan oleh sejumlah bidang-bidang baik bidang otomotif, kemudian bidang dongkrak hidrolik, rem piringan hidrolik, rem tangan hidrolik, alat pres hidrolik, tensimeter bahkan sfigmomanometer.

Hukum ini nantinya akan melakukan penerapan pada suhu yang berada pada zat cair.

 


Bunyi Hukum Pascal

Bunyi Hukum Pascal

Untuk mengetahui bunyi dari hukum Pascal ini, maka kamu perlu mengetahuinya berdasarkan sebuah gambaran seperti:

Jika penampang kecil mendapatkan tekanan, maka penampang tersebut akan mendapatkan gaya sebesar F1 terhadap luas bidang penampang A1. Jadi, nantinya akan timbul tekanan sebesar P1.

Dari gambaran kasus di atas, maka bunyi hukum Pascalnya adalah,

Tekanan P1 nantinya akan diteruskan ke dalam penampang yang besar dengan tekanan yang juga sama besarnya pastinya. Jadi, nantinya penghisap besar pun akan memiliki sebuah tekanan P2 yang juga sama-sama besarnya seperti P1.

Nantinya tekanan inilah yang akan membuat penampang A2 mendapatkan gaya besar seperti F2.

 


Rumus Hukum Pascal

Rumus Hukum Pascal

Jika kamu masih bingung untuk memahaminya, maka kamu harus paham terhadap rumus hukum Pascal yang dapat disimpulkan sebagai berikut: P1=P2 atau P keluar sama dengan P masuk.

Seperti yang sudah kamu ketahui sendiri bahwa tekanan merupakan gaya dibagi dengan besar luasan penampangnya.

P = F/A

Ada cukup banyak besaran keuntungan mekanis dari sistem fluida atau hidrolik yang akan menggunakan hukum ini dengan mengetahuinya dari rasio gaya yang keluar dibagi dengan gaya yang diberikan.

Karena luasan penampang nantinya akan berbanding lurus dengan gaya, maka sejumlah keuntungan mekanis juga dapat diperoleh secara langsung dari rasio kedua luasan penampang.

 


Prinsip Kerja Hukum Pascal

Prinsip Kerja Hukum Pascal

Ada sejumlah alat-alat yang ikut bekerja dan juga menerapkan sejumlah prinsip dari hukum Pascal, dan beberapa diantaranya sebagai berikut ini:

1. Rem Cakram Hidrolik

Adanya pemanfaatan hukum ini diterapkan pada rem cakram hidrolik. Rem cakram ini menggunakan fluida minyak. Jadi, pada saat kaki menginjak pedal rem, maka pipa penghubung akan memberikan tekanan pada minyak yang ada di dalamnya.

2. Dongkrak Hidrolik

Dongkrak hidrolik adalah salah satu alat yang digunakan untuk mengangkat mobil ketika kamu akan mengganti ban maupun digunakan untuk beberapa kebutuhan yang lainnya.

Ketika dongkrak hidrolik ini ditekan, maka minyak dalam silinder akan tertekan dan mengalir menuju silinder yang lebih besar.

Tekanan inilah yang membuat gaya yang timbul sehingga bisa mengangkat sebuah benda maupun beban berat sekalipun.

 


Penerapan Hukum Pascal

Penerapan Hukum Pascal

Sebenarnya, cara kerja dari hukum Pascal di atas juga sudah memberikan beberapa penerapan tentang bagaimana cara kerjanya sehingga mampu mengangkat benda yang besar dan berat sekalipun.

Nah, untuk beberapa penerapan dari hukum yang lainnya diantaranya sebagai berikut ini:

  • Mesin Hidrolik untuk mengangkat mobil. Penerapan ini digunakan untuk mengangkat sebuah mobil. Kamu bisa menjumpainya di beberapa tempat pencucian mobil.
  • Pompa sepeda. Adanya hidrolik yang timbul dari pompa sepeda ini membutuhkan tenaga agar lebih mudah terisi.
  • Mesin pengepres yang digunakan untuk mendapatkan ukuran yang cocok disimpan dan juga disebar luaskan dengan mudah. Untuk cara kerja dari mesin pengepres kapas ini adalah gaya tekanan oleh pompa yang akan menekan penghisap kecil. Jadi, nantinya penghisap besar akan bergerak ke atas dan juga mendorong kapas sehingga kapas akan padat.

 


Manfaat Hukum Pascal

Manfaat Hukum Pascal

Sejumlah teori dari hukum Pascal ini diaplikasikan dalam sejumlah dunia industri. Hampir semua alat industri yang menggunakan sejumlah landasan dari hukum ini memiliki sejumlah manfaat. Beberapa manfaat diantaranya sebagai berikut ini:

  • Dapat digunakan untuk mempermudah serta mampu meringankan seluruh kinerja manusia, khsusunya dalam mengangkut sejumlah alat-alat berat.
  • Dapat digunakan untuk menopang sejumlah kegiatan dalam dunia industri.
  • Dapat digunakan untuk mengaplikasikan sejumlah teknologi yang sesuai dengan kebutuhannya.
  • Digunakan sebagai alat-alat yang mampu mengaplikasikan agar hukum Pascal ini bisa terus dikembangkan dan bermanfaat bagi beberapa orang dalam menjalankan aktivitas setiap harinya.

 


Contoh Soal Hukum Pascal

Contoh Soal Hukum Pascal

Apabila Anda ingin lebih memahami tentang bagaimana hukum Pascal, maka akan digambarkan dalam soal berikut ini:

Contoh:

Sebuah alat pengangkat hidrolik mobil memiliki beberapa perbandingan luas penampang kecil dan juga besar yang dibandingkan 1:5. Nantinya jika alat itu digunakan untuk mengangkat mobil yang beratnya 5000 newton, maka berapa gaya yang akan dibutuhkan untuk bisa mengangkat mobil tersebut?

Jawaban:

Diketahui: A1 = 1, A2 = 5, F2 = 5000N

Ditanya: F1?

Jawab: Untuk gaya yang akan dibutuhkan agar bisa mengangkat sebuah mobil tersebut dengan berat sebesar 5000 N adalah 1000 N.


Jadi, itulah penjelasan tentang pengertian, rumus, manfaat, prinsip kerja, serta soal yang bisa kamu pahami dalam hukum Pascal.

Arli Fauzi

Mahasiswa yang aktif dengan kepanitian dan pandai dalam public speaking

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait

Rumus Usaha


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
ranggaku
21 Juli 2023

Konduktor


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
ranggaku
20 Juli 2023

Satuan Berat


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
ranggaku
19 Juli 2023

Massa Jenis


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
ranggaku
19 Juli 2023

Rumus Percepatan


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
ranggaku
19 Juli 2023