Pernah dengar gymnosp3rm4e?
Nah, buat kamu yang belum tau gymnosp3rm4e, itu merupakan salah satu kelompok dalam tumbuhan.
Untuk kamu yang penasaran tentang gymnosp3rm4e, kamu bsia simak pembahasan lengkapnya berikut ini nih.
Pengertian Gymnosp3rm4e
Gymnosp3rm4e berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti kata dari Gymnos adalah terbuka dan sp3rm4e adalah biji.
Jadi, dapat diuraikan gymnosp3rm4e adalah
Sekelompok tumbuhan yang memiliki biji terbuka.
Mengapa dinamakan tumbuhan berbiji terbuka?
Karena dilihat dari penampakannya biji pada kelompok tumbuhan ini terbuka. Tumbuhan gymnosp3rm4e tidak memiliki ovarium sebagai tempat perkembangan biji, dan juga serbuk sari akan langsung jatuh ditempat ovum yang berada di dekat mikrofil.
Sehingga tidak akan terjadinya penyerbukan pada tumbuhan gymnosp3rm4e tersebut. Organ reproduksi pada tumbuhan gymnosp3rm4e yaitu strobilus yang terbentuk dari daun yang khusus untuk dapat menghasilkan gamet atau sporofit.
Ciri-ciri Gymnosp3rm4e
Dari pengertian gymnosp3rm4e di atas, maka inilah ciri-ciri dari tumbuhan berbiji terbuka yaitu:
- Memiliki akar, batang, dan daun yang sejati
- Daunnya lebih sempit dan juga kaku
- Bakal biji tidak mendapatkan perlindungan dari daun buah
- Megasprofil yang berupa sisik menjadi pendukung bakal biji yang terkumpul didalam bentuk strobilus
- Tidak memiliki bunga sejati dan mahkota bunga.
- Bakal biji berada di luar sehingga tidak dapat dilindungi daun buah
- Pada saat reproduksi terjadi pembuahan tunggal
- Berakar tunggang
- Tumbuhan hesterospora dapat menghasilkan dua jenis spora.
Struktur Gymnosp3rm4e
Kebanyakan jenis tumbuhan gymnosp3rm4e merupakan tumbuhan yang umumnya berupa pohon besar dan juga memiliki batang yang berkayu.
Dari bagian berkayu inilah yang menjadikan berkas pembuluh angkut kolateral pada tumbuhan gymnosp3rm4e.
Jika tumbuhan gymnosp3rm4e dipotong pada bagian batangnya secara melintang, maka akan terlihat pada susunan melingkar pada batang yang merupakan susunan dari berkas pembuluh angkut.
Selain itu, batang tumbuhan berbiji terbuka dapat mengelami penebalan atau pertumbuhan sekunder yang disebabkan kambium yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut.
Nah, salah satu ciri dari tumbuhan berbiji terbuka yaitu memiliki berkas pengangkut speerti xylem dan floem.
Akan tetapi xylem yang terdapat pada gymnosp3rm4e hanya memiliki trakeidnya saja. Trakeid merupakan sel xylem yang memiliki fungsi untuk penunjang, sedangkan floem tidak terdapat sel pengiringnya.
Klasifikasi Gymnosp3rm4e
Dari klaifikasi tumbuhan gymnosp3rm4e terdapat tiga kelompok yang telah punah dan empat kelompok yang masing bertahan hingga saat ini.
Beberapa diantaranya kelompok yang telah punah yaitu Bennetophyta, Cordaitophyta, dan Pteridospermophyta yang dianggap sebagai nenek moyang dari tumbuhan angiosp3rm4e.
Sedangkan kelompok yang masih bertahan yaitu ada Pinophyta misalnya tumbuhan runjung, Ginkgophyta misalnya ginkgo, Cycadophyta misalnya tumbuhan pakis haji dan kerabatnya, dan Gnetrophyta misalnya tumbuhan melinjo dan kerabatnya.
Siklus Hidup Gymnosp3rm4e
Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa gymnosp3rm4e merupakan tumbuhan vaskular yang menghasilkan biji dalam rujung misalnya seperti pohon pinus dan cemara.
Dalam siklus hidup gymnosp3rm4e memiliki generasi sporofit domain. dari gametophyta dan sporofit generasi baru berkembang pada tanaman induk sporofit.
Rujung terbentuk pada tanaman sporofit dewasa, dalam rujung jantan terdapat spora yang berkembang menjadi gametofit jantan.
Setiap gametofit jantan terdiri dari beberapa sel tertutup dalam sebutir serbuk sari, sedangkan dalam rujung betina spora betina berkembang menajdi gametofit betina.
Dari setiap gametofit betina akan menghasilkan telur dalam sebuah bakal biji. Penyerbukan dapat terjadi saat serbuk sari ditransfer dari rujung jantan ke betina.
Apabila saat sp3rm4 berjalan dari serbuka sari ke telur sehingga pembuahan dapat terjadi maka hasilnya yaitu zigot diploid.
Zigot tersebut akan terus berkembang menjadi embrio dalam biji yang membentuk dari ovula di dalam rujung jantan.
Apabila benih berkecambah mungkin dapat tumbuh menjadi pohon sporofit dewasa, yang dapat mengulang kembali siklus hidup gymnosp3rm4e.
Contoh Tumbuhan Gymnosp3rm4e
Jika kamu ingin mengetahui beberapa contoh dari tumbuhan gymnosp3rm4e maka kamu dapat menemukannya pada industri kertas, obat, dan juga makanan.
Selain itu, tanaman hias juga masuk dalam kategori gymnosp3rm4e. Beberapa contoh tumbuhan gymnosp3rm4e yaitu:
- Pohon pinus
- Pohon cemara
- Pohon taxus baccata atau cemara inggris
- Pohon pinus merkusi
- Abies balsamea
- Ginkgo biloba
- Pohon juniver
- Melinjo
Manfaat Gymnosp3rm4e
Tumbuhan gymnosp3rm4e memiliki beberapa manfaat yaitu
- Bahan kertas, berasal dari jenis pohon cemara (Kasuarina, Allocasuarina, Allocasuarina littotalis, Allocasuarina leuhmanni.
- Bahan makanan atau minuman, dari melinjo dan Juniver.
- Bahan obat-obatan, dari Ginkgo biloba dan Abis balsamea.
- Bahan bangunan, dari Pinus silvetris dan cemara.
- Bahan ukiran, dari Texus baccata
- Penghasil getah, dari Pinus merkusii.
Itu dia beberapa contoh manfaat dari gymnosp3rm4e, masih banyak manfaat dari gymnosp3rm4e.
Jadi gimana? Udah paham kan tentang gymnosp3rm4e? Udah tau juga dong apa aja kegunaannya?
Mantap slur
Manfaat gymnospermae adalah sebua mengatasi secara luas dan berkombinasi anatara 1 sama lain ;
Seperti,
* bahan kertas,
* Bahan minumaan dan makanan
* bahan obat obatan
* bahan bagunak
*bahan akuran