Doa adalah senjata bagi seorang muslim, dengan berdoa kepada Allah seorang muslim menjadi kuat dan yakin terhadap hal yang ingin dikerjakannya.
Diantara waktu mustajab untuk berdoa adalah waktu setelah selesai menunaikan sholat wajib.
Apa itu Sholat Wajib / Sholat Fardhu?
Sholat Wajib atau kita kenal juga sebagai sholat fardhu adalah salah satu rukun islam yang pertama yang wajib kita laksanakan.
Sholat Wajib dikerjakan oleh seorang muslim dan muslimah dalam sehari sebanyak lima kali.
Waktunnya yaitu, Shubuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya.
Diluar itu sholat yang lima waktu diatas disebut sebagai sholat sunnah.
Lalu sholat Jum’at ? Sholat Jum’at wajib tapi bukan untuk muslim dan muslimmah melainkan khusus Muslim atau Laki-laki.
Dan diantara waktu waktu mustajab untuk berdoa adalah selepas menunaikan sholat wajib.
Apa itu waktu mustajab….?
Waktu Mustajab adalah waktu yang mudah dikabulkannya segala doa doa yang kita minta kepada Allah.
Dalil Berdoa setelah Sholat Wajib
Dalil berdoa atau berdzikir setelah sholat ada banyak yang sudah dijelaskan oleh para Ulama kita terdahulu.
Diantara Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah, beliau pernah ditanya mengenai perihal dalil dzikir atau bacaan setelah sholat.
Kemudian beliau menjawab, apabila seorang muslim berdoa setelah sholat, dan doa tersebut diniatkan untuk menyempurnakan kekurangan dalam shalat.
Maka kata beliau, hal semacam ini disyariatkan, diantara dalilnya ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam selesai menunaikan shalat kemudian ia membaca doa dzikir setelah shalat berupa “Astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah.“
Hal ini yang menjadi dalil dianjurkannya membaca dzikir atau berdoa setelah menunaikan sholat.
Adapun bacaan bacan dzikir yang lainnya sebagaimana yang telah disyariatkan diantarannya :
Bacaan Dzikir Setelah Sholat Wajib
Dzikir dzikir setelah sholat yang bertujuan untuk menguatkan hati seorang muslim dan membuat hati menjadi tenang adalah :
1. Membaca Istighfar
Istighfar adalah meminta ampun kepada Allah atas segala dosa dosa yang kita lakukan sampai dengan sholat kita detik ini.
Bisa jadi selama kita sholat pikiran kita masih belum bisa fokus, masih banyak pikiran yang kemana mana.
Maka dari itu kita sempurnakan dengan membaca Istighfar sebanyak 3x, sebagaimana yang dijelaskan oleh Syaikh Muhammad diatas.
Bacaan Istighfar setelah Sholat Arab
أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Bacaan Istighfar setelah Sholat Latin
“Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi.” (Sebanyak 3x).”
Arti Bacaan Istighfar setelah Sholat
“Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.”
HR. Ahmad
2. Membaca Doa Keselamatan
Apabila Rasulullah selesai menunaikan shalat, kemudian beliau beristighfar sebanyak 3x kemudian beliau membaca doa ;
اَللَّهُمَّأَنْتَالسَّلاَمُ،وَمِنْكَالسَّلاَمُ،تَبَارَكْتَيَاذَاالْجَلاَلِوَاْلإِكْرَامِ
“Allahumma Antas Salaam Wa Minkas Salaam Tabaarokta Yaa Dzal Jalaali Wal Ikrom.“
Artinnya : Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dariMu keselamatan, Maha Suci Engkau, wahai Tuhan Yang Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.
HR. Muslim no 591
3. Membaca Kalimat Tauhid
Dijelaskan oleh ‘Abdulillah bin Zubair, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca kalimat tahlil (la illaha ilallalah) apabila ia selesai shalat.
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ، وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ، لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ
“Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir. Laa hawla wa laa quwwata illa billah. Laa ilaha illallah wa laa na’budu illa iyyaah. Lahun ni’mah wa lahul fadhlu wa lahuts tsanaaul hasan. Laa ilaha illallah mukhlishiina lahud diin wa law karihal kaafiruun.“
Artinya:
Tiada Rabb (yang berhak disembah) kecuali Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujaan. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali (dengan pertolongan) Allah. Tiada Rabb (yang hak disembah) kecuali Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya. Bagi-Nya nikmat, anugerah dan pujaan yang baik. Tiada Rabb (yang hak disembah) kecuali Allah, dengan memurnikan ibadah kepadaNya, sekalipun orang-orang kafir sama benci.
HR. Muslim no 594
4. Membaca Doa Pujian Kepada Allah
Setelah kita selesai membaca kalimat tauhid sebagaimana diatas, kemudian dilanjutkan membaca doa pujian kepada Allah seperti kalimat Tasbih, Tahmid, Takbir sebanyak 33x.
Menurut Syaikhul Islam Imam An Nawawi rahimahullah, beliau menjelaskan bahwa secara tekstual didalam hadist yang menganjurkan membaca kalimat pujian kepada Allah.
Bacaan kalimat tasbih, tahmid, takbir itu masing masing dibaca 33x.
Gambar-Bacaan-Tasbih-Tahmid-Takbir
سُبْحَانَ اللهِ (x33)
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ (x33)
اَللهُ أَكْبَرُ (x33)
Subhanallah (33x)
Alhamdulillah (33x)
Allahu akbar (33 x)
“Maha Suci Allah (33 x), segala puji bagi Allah (33 x), Allah Maha Besar (33 x).”
Kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam melanjutkan membaca :
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ
“Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.“
Artinya : Tidak ada Rabb (yang berhak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan. Bagi-Nya pujaan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.”
Lihat Syarh Shahih Muslim, 5: 84.
5. Membaca Surah Al Fatihah
Surah Al Fatihah terdiri dari tujuh ayat, dikenal sebagai Ummul Qur’an atau ibunnya Al Qur’an.
Banyak sekali faedah yang terkandung didalam surah al fatihah ini, apabila kita mentadabarui ayat per ayatnya, makna terkandung didalamnya tentu hati kita akan gemetar ketika membacannya.
Salah satu doa yang bisa kita panjatkan setelah selesai menunaikan shalat ini adalah membaca surah al fatihah.
Bacaan Surah Al Fatihah Arab
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم . مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ . إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ . اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ . صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
Bacaan Surah Al Fatihah Latin
“Alhamdu Lilla Hi Rabbil ‘A’Lamin. Ar Rahmaanirrahiim. Maaliki Yaumiddiin. Iyyaaka Na’budu Wa Iyyaaka Nasta’iin. Ihdinash-Shirraatal Musthaqiim. Shiraathal Ladziina An’amta ‘Alaihim Ghairil Maghduubi ‘Alaihim Waladh-Dhaalliin”
Arti Bacaan Surah Al Fatihah
Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Lago Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Quran Surah Al Fatihah 1-7
6. Membaca Surah Ayat Kursi
Banyak fadillah atau keutamaan dari surah ayat kursi, tidak hanya melindungi kita dari gangguan syaitan, ataupun jin ketika kita tidur.
Bahkan didalam kitab Bulughul maram karya Imam Ibnu Hajar al Asqalani, beliau menjelasakan.
Bahwa orang yang membaca ayat kursi setelah selesai shalat, maka tidak ada hal yang menghalangi manusia untuk masuk ke surga selain kematian.
HR An Nasai
Surah Ayat Kursi
Bacaan Doa Ayat Kursi Arab :
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ
Bacaan Doa Ayat Kursi Latin :
Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim
Arti Bacaan Doa Ayat Kursi :
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Qs Al Baqarah 255
7. Membaca Surah Al-Mu’awwidzat
Surah Al-Mu’awwidzat ini terdiri dari tiga surah terakhir didalam al qur’an yaitu Surah Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas.
Membaca surah Al-Mu’awwidzat selepas sholat ini tertulis di dalam HR. Abu Daud, Al Hafizh Abu Thoihir mengatakan bahwa sanad hadist ini Hasan.
Bacaan Surah Al Ikhlas Arab
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ . اللَّهُ الصَّمَدُ . لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ . وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُواً أَحَدٌ
Bacaan Surah Al Ikhlas Latin
“Bismillahirrahmanirrahim. Qul huwallāhu aḥad. Allāhuṣ-ṣamad. Lam yalid wa lam yụlad. Wa lam yakul lahụ kufuwan“
Arti Bacaan Surah Al Ikhlas
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Katakanlah : Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.
QS. Al Ikhlas : 1-4
Gambar Surah Al Falaq
Bacaan Surah Al Falaq Arab
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ . مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ . وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ . وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ . وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Bacaan Surah Al Falaq Latin
“Bismillahirrahmanirrahim. Qul auudzu birobbil falaq. Min syarri maa kholaq. Wa min syarri ghoosiqin idzaa waqob. Wa min syarrin naffaatsaati fil ‘uqod. Wa min syarri haasidin idzaa hasad.”
Arti Bacaan Surah Al Falaq
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Aku berlindung kepada Allah yang menguasai waktu shubuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.
QS. Al Falaq: 1-5
Gambar Surah An Naas
Bacaan Surah An Naas Arab
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ . مَلِكِ النَّاسِ . إِلَهِ النَّاسِ . مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ . الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ . مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Bacaan Surah An Naas Latin
“Bismillahirrahmanirrahim. Qul auudzu birobbinnaas. Malikin naas. Ilaahin naas. Min syarril waswaasil khonnaas. Alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas, minal jinnati wan naas.”
Arti Bacaan Surah An Naas
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Aku berlindung kepada Allah (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.
QS. An Naas : 1-6
8. Membaca Doa Amalan di Terima
Setelah membaca dzikir atau doa diatas kita juga disunnahkan untuk membaca doa agar segala amal ibadah kita diterima oleh Allah.
Doa ini selalu Rasulullah baca setelah menyelesaikan shalat shubuh.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
“Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyiba, wa ‘amalan mutaqobbala“
Artinya: Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).
HR. Ibnu Majah no. 925 dan Ahmad 6: 305, 322. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih.
Setelah selesai membaca doa diatas, kamu bisa menambahkan dengan doa doa yang lainnya, seperti doa kepada orang tua, doa memohon keselamatan dunia akherat ataupun doa yang lainnya.
Doa setelah sholat ini tidak harus dibaca dalam bahasa Arab, karena dibacakan setelah kita menunaikan shalat.
Apabila kamu tidak hafal dzikir atau doa diatas, kamu bisa berdoa dengan bahasa kamu masing masing, karena Allah pasti akan mendengar doa hamba yang berdoa kepadaNya.
Allah Subhannahu wa ta’alla berfirman :
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌۖ أُجِيبُ دَعۡوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِۖ فَلۡيَسۡتَجِيبُواْ لِى وَلۡيُؤۡمِنُواْ بِى لَعَلَّهُمۡ يَرۡشُدُونَ
Artinya : “Dan apabila bamba-bamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”
Q.S. Al-Baqarah 2 : 186
Daftar Pustaka :
- Rumaysho.com, Muhammad Abduh Tuasikal, MSc “Tidak Masalah Doa Setelah Shalat”
- Rumaysho.com, Muhammad Abduh Tuasikal, MSc “Hukum Berdoa Setelah Shalat”
- Rumaysho.com, Muhammad Abduh Tuasikal, MSc “Dzikir Setelah Shalat”
- Muslim.or.id, Yulia Purnama, S.Kom “Dzikir Dzikir Setelah Shalat”