Medan magnet merupakaan suatu medan yang dibentuk dengan menggerakan muatan listrik (arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di muatan listrik yang bergerak lainnya.
Nah, kamu pernah gak sih kepikiran ingin membuat sebuah magnet? Tapi, gak tau caranya tuh gimana?
Pengin tau caranya? Langsung aja ke pembahasannya yang ada dibawah ini cuy.
Cara Membuat Magnet
Magnet sendiri ada 2 jenis, yaitu magnet alam dan juga magnet buatan. Nah, ada berbagai cara untuk bisa membuat magnet, antara lain yaitu:
1. Dengan Cara Induksi (Influensi atau Imbas)
Sebuah paku besar didekatkan dengan sebuah magnet yang ditaruh pada statis, maka paku akan menempel pada magnet.
Pada paku besar yang udah menempel di magnet, kalo didekatkan dengan paku – paku kecil, ternyata paku – paku kecil akan menempel pada paku besar.
Hal ini disebabkan, karena paku besar yang ada didalam medan magnet terkena induksi, jadi bisa bersifat sebagai magnet.
Secara konsep, sama dengan pembuatan magnet dengan cara digosok atau juga dililiti oleh kumparan yang dialiri arus listrik.
Akibat dari pengaruh medan magnet, maka paku yang menempel pada magnet permanen mungkin posisi domain – domainnya jadi tertur dan bersifat sebagai benda magnet.
2. Dengan Cara Menggosokkan
Benda – benda kecil, contohnya jarum atau paku kalo kamu dekatkan dengan sebatang besi atau juga sebatang baja ternyata benda – benda kecil tersebut gak bisa ditarik oleh batang besi atau baja tersebut.
Hal ini menunjukkan, kalo besi atau juga baja gak bersifat sebagai sebuah magnet.
Besi atau baja bisa dibuat magnet antara lain dengan cara menggosokkan salah satu ujung magnet tetap di sepanjang batang besi, atau baja ke satu arah secara berulang kali.
Secara fisika, kalo benda yang bisa dibuat magnet yaitu benda atau material yang udah punya sifat kemagnetan yang terdiri atas domain-domain atau magnet – magnet kecil yang disebut juga magnet elementer.
Saat terjadi suatu gosokan dengan arah yang teratur menyebabkan adanya suatu pengaruh medan magnet dari magnet permanen yang bisa dipakai buat menyearahkan posisi domain.
Dengan posisi yang searah, tentu menyebabkan adanya gaya yang ditimbulkan oleh domain tersebut. Jadi, benda tersebut akan bermagnet.
3. Dengan Cara Elektromagnetik
Pada kasus berikut ini, menunjukkan kalo paku besar yang dililiti oleh sebuah kumparan sesudah dihubungkan dengan baterai dan dekatkan dengan paku – paku kecil, ternyata paku kecil akan terjadi penempelan pada paku besar tersebut.
Kalo baterai atau sumber arus listrik searah (DC) diganti dengan sumber arus listrik bolak – balik (AC) bertegangan rendah, maka paku besar tersebut tetap bersifat sebagai magnet.
Tapi, apabila kalo sebuah magnet dialiri arus listrik bolak – balik (AC) dengan tegangan normal, maka sifat kemagnetannya bisa hilang.
Kalo arus listrik diputus, maka paku – paku kecil yang tertempel pada paku besar dalam hitungan detik dengan cepat akan berjatuhan atau lepas, artinya paku besar udah hilang kemagnetannya.
Jadi, sifat dari kemagnetan paku besar cuma terjadi selama ada suatu aliran listrik, bisa dikatakan kalo paku besi bisa jadi magnet.
Sedangkan, kalo paku besi diganti dengan logam baja, maka setelah arus listrik diputus, logam tetap bisa bersifat sebagai magnet.
Karena, baja bisa dibuat magnet yang bersifat permanen (tetap), medan listrik yang dihasilkan dari arus listrik, akan mempengaruhi posisi domain yang menyebabkan posisi yang gak teratur berubah jadi teratur atau juga searah, dengan posisi searah tersebut akan punya kekuatan yang bersifat magnet.
Cara Menentukan Kutub Magnet
Eits, gimana sih caranya buat menentukan kutub utara atau kutub selatan dari magnet buatan tersebut?
Kamu bisa memakai caranya seperti ini:
Contohnya sebatang besi atau baja yang udah dililiti kawat berisolasi/kumparan (kawat transformator) dan dihubungkan dengan baterai yang udah jadi magnet, maka buat menentukan kutub – kutub magnetnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini.
Nah, buat menentukan arah kutub – kutub magnet pakai aturan tangan kanan menggenggam, jari – jari yang menggenggam menandakan arah dari arus listrik.
Sedangkan, ibu jari menunjuk kearah kutub utara, kalo arah arus listrik dibalik, maka arah kutub juga akan sebaliknya.
Cara Supaya Sifat Magnet Tetap
Setelah kamu membuah sebuah magnet, buat menjaga supaya sifat magnet yang kamu buat tetap punya sifat tetap, maka dalam penyimpanan magnet perlu angker atau sepotong besi yang dipasang pada kutub magnet.
Tujuannya, buat mengarahkan magnet elementer membentuk megnet rantai tertutup.
Buat menyimpan 2 magnet, maka kamu perlu 2 angker atau sepotong besi, tapi kalo jenis magnet (U) maka cuma dibutuhkan 1 angker aja.
Cara Menghilangkan Sifat Kemagnetan
Sifat kemagnetan sebuah magnet akan hilang kalo magnet tersebut dipanaskan, dipukul dan dialiri listrik yang berarus bolak – balik (AC).
Pemanasan dan pemukulan pada magnet bisa membuat magnet elementer pada magnet akan mengalami perubahan susunan dan arahnya jadi gak searah lagi.
Penggunaan arus listrik AC, membuat arus listrik akan berubah – ubah, makanya akan mempengaruhi letak dan arah magnet elementer dan perubahan tersebut akan membuat sifat magnet jadi hilang.
Mudah sekali kan? Kalo ada pertanyaan, bisa langsung tulis aja dikolom komentar dibawah ini.