Pernah gak sih, kamu mempelajari tentang Frekuensi? Nah buat kalian yang belum pernah mempelajari tentang Frekuensi, yuk langsung simak penjelasannya dibawah ini.
Pengertian Frekuensi
Frekuensi merupakan laju pengurangan yang sama dan jumlah siklus suatu gelombang atau suatu osilasi atau vibrasi lain per detik. Atau sederhananya adalah frekuensi bisa diartikan sebagai jumlah getaran dalam satu detik.
Dalam dunia fisika, frekuensi biasanya sangat terkait dengan permasalahan suara dan permasalahan media penghantar komunikasi seperti telepon, tv, radio dan lain sebagainya.
Frekuensi biasanya dilambangkan dengan huruf (f) dengan satuan Hertz (Hz). Jadi, pada dasarnya 1 Hertz yaitu sama dengan satu getaran atau satu gelombang listrik dalam satu detik (1 Hertz = 1 gelombang per detik).
Jenis – Jenis Frekuensi dalam Fisika
Ada dua jenis frekuensi yang harus kamu ketahui didalam dunia Fisika, diantaranya yaitu:
1. Frekuensi Radio
Frekuensi radio yaitu frekuensi yang mengacu pada spektrum elektromagnet yang bisa dihasilkan dari pemberian arus bolak-balik menuju antena.
Frekuensi radio ini, bisa dipakai buat mengirimkan pesan suara lewat gelombang udara seperti frekuensi audio.
Frekuensi radio, sampai saat ini bisa dibagi menjadi 2 jenis frekuensi, yaitu frekuensi radio AM dan frekuensi radio FM.
2. Frekuensi Audio
Frekuensi audio atau frekuensi suara yaitu getaran frekuensi yang bisa didengar oleh telinga manusia. Frekuensi audio mempunyai getaran sekitar 20 sampai 20.000 Hertz (Hz).
Frekuensi audio bisa dibagi menjadi 3 macam, yaitu frekuensi infrasonik, frekuensi audible dan frekuensi ultrasonik. Frekuensi infasonik yaitu frekuensi audio dengan tingkat getaran sekitar 0 sampai 20 Hz.
Sedangkan, frekuensi audible yaitu frekuensi audio dengan tingkat getaran 20 sampai 20.000 Hz, dan frekuensi ultrasonik yaitu frekuensi audio dengan tingkat getaran diatas 20.000 Hz.
Rumus Frekuensi
Perhatikan rumus yang ada dibawah ini cuy.
f = n/t
Keterangan:
- f = Frekuensi (Hertz)
- n = Jumlah getaran
- t = Waktu buat bergetar (detik atau sekon)
Kalo berkaitan dengan periode, rumusnya seperti ini:
f = 1/T
Keterangan:
- f = Frekuensi (Hertz)
- T = Periode (sekon)
Kalo frekuensi suatu gerak gelombang, rumusnya seperti ini:
f = c/λ
Keterangan:
- f = Frekuensi (Hertz)
- c = Cepat rambat gelombang (m/s)
- λ = Panjang gelombang (meter)
Frekuensi yang berhubungan dengan sebuah energi kuantum elektromagnetik, rumusnya yaitu:
f = E/h
Keterangan:
- f = Frekuensi (Hertz)
- E = Energi kuantum
- h = Konstanta planck (6,626176 x 10-34 Js)
Satuan Hertz (Satuan Internasional)
Kelipatan satuan Hertz atau Prefix buat Hertz yaitu memakai sistem metrik yang dimana kelipatan ribuan keatas berupa Kilo, Mega, Giga, Tera dan seterusnya.
Sedangkan, buat kelipatan ribuan kebawah merupakan Desi, Senti, Mili, Nano dan seterusnya. Selengkapnya, kamu bisa melihat tabel yang ada dibawah ini.
Prefix | Simbol | Desimal | 10n |
gerahertz | THz | 1.000.000.000.000 | 1012 |
gigahertz | GHz | 1.000.000.000 | 109 |
megahertz | MHz | 1.000.000 | 106 |
kilohertz | kHz | 1.000 | 103 |
hertz | Hz | 1 | 100 |
desihertz | dHz | 1/10 | 10-1 |
centihertz | cHz | 1/100 | 10-2 |
milihertz | MHz | 1/1.000 | 10-3 |
microhertz | µHz | 1/1.000.000 | 10-6 |
nanohertz | nHz | 1/1.000.000.000 | 10-9 |
picohertz | pHz | 1.000.000.000.000 | 10-12 |
Nah itu diatas merupakan tabel satuan Hertz terlengkap yang bisa kamu ketahui.
Alat Pengukur Frekuensi
Frekuensi yang lebih tinggi biasanya diukur dengan alat pengukur frekuensi yang dinamakan dengan Frequency Counter atau Pencacah Frekuensi.
Frequency Counter ini merupakan alat yang mengukur frekuensi sinyal elektronik yang berulang-ulang dan menampilkan hasilnya pada layar digital.
Alat ini memakai logika digital buat menghitung jumlah siklus (number of cycles) selama interval waktu yang ditetapkan.
Cara Menghitung Frekuensi
Frekuensi merupakan jumlah gelombang atau getaran yang dihasilkan pada setiap detik. Detik merupakan satuan buat waktu atau periode yang biasanya dilambangkan dengan huruf (T).
Makanya, kamu harus mengetahui periode atau waktu dalam satuan detik buat bisa menghitung atau mencari frekuensi tersebut.
Periode bisa didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan buat menghasilkan satu siklus pengulangan gelombang atau getaran yang lengkap.
Contoh Soal Frekuensi
1. Diketahui bahwa waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 siklus lengkap gelombang listrik adalah 0,004 detik, berapakah Frekuensinya?
Jawaban:
Diketahui:
- T = 0,004 detik
Ditanya: berapakah Frekuensinya (f)?
Jawab:
- f = 1/T
- f = 1/0,004
- f = 250 Hz
Jadi, besar frekuensi yang dihasilkan adalah 250 Hertz
2. Diketahui kalo frekuensi listrik bolak-balik (AC) dari PLN Indonesia yaitu 50 Hz. Pertanyaannya yaitu diperlukan waktu berapa lamanya buat menghasilkan 1 siklus lengkap gelombang listrik?
Jawaban:
Diketahui:
- f = 50 Hz
Ditanya: T?
Jawab:
- T = 1/f
- T = 1/50
- T = 0,02 detik
Jadi, diperlukan 0,02 detik buat menghasilkan 1 siklus lengkap gelombang listrik.
Itu tadi beberapa penjelasan mengenai Frekuensi dalam Fisika yang bisa kamu pelajari.