Perjuangan proklamasi di mulai sejak pertama kali bangsa asing masuk ke Indonesia.
Bangsa Indonesia sudah berusaha mempertahankan tanah miliknya sejak masuknya bangsa Portugis di Maluku.
Sampai beberapa puluh tahun kemudian, saat Bangsa Belanda masuk ke Indonesia. Memasuki awal abad 20, perjuangan Bangsa Indonesia berubah cara perjuangan.
Seiring dengan politik balas budi atau politik etis yang didengungkan banyak tokoh Belanda yang memberikan kesempatan pada lebih banyak orang Indonesia buat berpendidikan.
Belanda menduduki Indonesia dan bertahan menghadapi segala jenis perjuangan dan perlawanan Bangsa Indonesia selama sekitar 3,5 abad.
Waktu yang sangat panjang, karena berarti penjajahan berlangsung sekitar 6 generasi.
Saat terjadi Status quo di Indonesia, para pemuda mendesak segera diproklamsikan kemerdekaan Indonesia.
Ir Soekarno dan Drs Mohammad Hatta menolak. Kedua tokoh ingin menunggu proklamasi yang dijanjikan jepang.
Sedangkan menurut para pemuda, janji tersebut gak akan terbukti. Janji proklamasi dianggap cuma akal-akalan Jepang buat mempertahankan kekuasannya di Indonesia.
Para pemuda membawa Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta, diikuti Ahmad Subardjo ke Rengasdengklok.
Nah, berikut ini ada beberapa tujuan peristiwa Rengasdengklok. Apa aja tujuannya? Yuk simak pada pembahasannya dibawah.
1. Mendesak Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta
Para pemuda yang disebut juga dengan golongan pemuda, pada saat itu semangatnya masih membara.
Mereka ingin proklamasi segera di umumkan saat gak ada kekuasaaan di Indonesia pada saat itu. Makanya, mereka membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok.
Di tempat yang jauh dan gak ada pengaruh dari siapapun, mereka para pemuda mendesak Soekarno dan Hatta buat segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Selain keduanya adalah ketua dan wakil ketua PPKI, pada saat itu Soekarno dan Hatta merupakan tokoh yang sangat di segani oleh kawan dan lawan.
2. Menjauhkan dari Pengaruh Jepang
Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta bersikeras buat menunggu proklamasi kemerdekaan Indonesia sesuai dengan janji Jepang.
Meski diketahui saat itu Jepang udah gak lagi berkuasa di Indonesai, mereka ingin menepati janji pada Jenderal Terauchi.
Makanya, Sudanco Singgih dan para pemuda lainnya membawa Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta ke Rengasdengklok.
Mereka para pemuda semua ingin membuka pikiran kedua tokoh dari pengaruh Jepang.
Membebaskan keduanya dari pengaruh Jepang, sampai akhirnya bersedia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tanpa menunggu tanggal yang dijanjikan oleh Jepang.
3. Proklamasi Sesegera Mungkin
Proklamasi sesegera mungkin, itu menjadi tujuan banyak tokoh Indonesia saat mendengar kekalahan Jepang.
Saat itu, dianggap waktu yang paling tepat setelah perjuangan ratusan tahun dan Indonesia sedang gak dalam kekuasaan siapapun.
Itu akan mempermudah pelaksanaan proklamasi. Status quo mungkin cuma bertahan beberapa hari atau beberapa jam aja.
Jadi, Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta harus setuju dengan pendapat mereka, supaya segera mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia.
4. Menunjukkan Proklamasi Adalah Perjuangan Bangsa Indonesia
Rakyat Indonesia sejatinya udah ratusan tahun berusaha melepaskan diri dari belenggu penjajahan. Beberapa generasi turun temurun memperjuangkannya dan belum berhasil.
Mulai dari perjuangan angkat senjata per daerah, sampai perjuangan nasional, dan dibentuknya berbagai organisasi yang dikenal dengan sebutan perjuangan melalui pergerakan nasional.
Makna Teks Proklamasi merupakan puncak perjuangan rakyat Indonesia.
Dengan menjauhkan Soekarno dan Hatta dari Jepang, mereka ingin menunjukkan kalo proklamasi yaitu hasil perjuangan rakyat Indonesia.
Proklamasi jadi bagian dari air mata, darah, dan harta yang udah disumbangkan banyak rakyat Indonesia berabad-abad.
Proklamasi bukan hadiah dari Jepang. Kalo saat itu, proklamasi dilaksanakan sesuai dengan janji Jepang atau dengan meminta ijin pada Jepang atau dipengaruhi Jepang, maka bisa dikatakan proklamasi jadi hadiah dari Jepang.
Para pemuda gak ingin ada kesan seperti itu. Tapi, Proklamasi tersebut harus datang dari keinginan dan kerja bangsa Indonesia sendiri.
5. Indonesia Tidak Jatuh ke Tangan Sekutu
Setelah Jepang menyerah tanpa syarat pada sekutu, meskin status Indonesia jadi tanpa kekuasaan, pasukan Jepang gak langsung menarik diri.
Mereka merasa belum mendapat perintah dari pemerintah Jepang buat menarik diri. Selain itu, pasukan Jepang juga terikat dengan perjanjian penyerahan kekuasaan Jepang pada sekutu.
Mereka ada di Indonesia sampai sekutu datang. Sedangkan, Belanda merupakan bagian dari pasukan sekutu.
Belanda menyerah kalah kepada Jepang 3 tahun sebelumnya, karena kekalahan sekutu di Asia Pasifik. Kalo sekutu datang ke Indonesia, artinya dengan mengembalikan Indonesia kepada Belanda.
Para pemuda gak ingin hal tersebut terjadi. Kemerdekaan yang seharusnya udah di depan mata akan gagal.
Mereka berkeyakinan, kalo proklamasi kemerdekaan Indonesia udah terlaksana, dunia akan mengakuinya.
Makna Kemerdekaan Indonesia di dunia internasional berarti gak ada negara manapun, yang kemudian berhak datang ke Indonesia dengan alasan apapun.
Mendesak Soekarno dan Hatta memproklamsikan kemerdekaan Indonesia berarti mencegah jatuhnya Indonesia ke tangan sekutu yang membonceng Belanda.
Sebuah pandangan yang sangat visioner atau jauh ke depan dari pemuda Indonesia saat itu.
Akhirnya, dengan bantuan Ahmad Subardjo, Soekarno dan Hatta berhasil diyakinkan buat segera memproklamasikan Indonesia.
Ahmad Subardjo menjamin pada para pemuda, kalo Soekarno dan Hatta akan segera memenuhi tuntutan mereka.
Lalu pada tanggal 16 Agustus 1945, malam hari, Soekarno dan Hatta dikembalikan ke Jakarta. Mereka dibawa ke Rengasdengklok gak sampai 24 jam.
Kemudian, Soekarno dan Hatta sempat datang pada penguasa Jepang di Indonesia dan sempat membicarakan tentang proklamasi Indonesia.
Karena tanggapan yang kurang positif dari pihak Jepang, maka keduanya sepakat buat memenuhi tuntutan pemuda dan segara menyusun naskah proklamasi malam itu juga.
Proklamasi kemerdekaan Indonesia dikumandangkan segera, keesokan harinya.
Makna Proklamasi ini sangat dalam bagi bangsa Indonesia. Sebagai generasi yang hidup saat ini dan baru aja merayakan kemerdekaan Indonesia ke 73, hendaknya memahami semangat proklamasi.
Memahami dan menjiwai semangat tersebut buat mengisi Kemerdekaan Indonesia dengan sesuatu yang lebih baik.
Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai Tujuan Peristiwa Rengasdengklok. Semoga mudah dipahami dan bisa membantu 😀