Teks Laporan Hasil Observasi

Vira 29 Juli 2023

Pada kegiatan belajar mengajar, pasti kita sering diberi tugas dalam mengamati sesuatu baik pengamatan pada benda maupun seseorang. Pengamatan itu disebut dengan observasi.

Setelah melakukan observasi tentu saja kita memiliki hasil yang harus di presentasikan.

Dalam menyajikan hasil observasi, ada beberapa tata cara dalam menyusun teks laporan hasil observasi.

Agar lebih paham mari kita bahas satu persatu tentang apa yang dimaksud dengan Teks Laporan Hasil Observasi.


Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi

pengertian teks laporan hasil observasi
pengertian teks laporan hasil observasi

Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi).

Teks laporan observasi juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.


Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi

ciri-ciri teks laporan hasil observasi
ciri-ciri teks laporan hasil observasi
  • Bersifat objektif, global, universal.
  • Objek yang akan dibicarakan/dibahas ialah objek tunggal.
  • Ditulis secara lengkap dan sempurna.
  • Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
  • Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya.
  • Tidak mengandung prasangka/dugaan/pemihakan yang menyimpang atau tidak tepat.
  • Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Terdapat 2 versi mengenai struktur dari teks ini, ada yang bilang terdapat 2 struktur saja dan ada juga yang bilang terdapat 4 struktur. Nah mana yang benar? kita jabarkan terlebih dahulu satu persatu.
struktur teks laporan hasil observasi
struktur teks laporan hasil observasi

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi Versi 1

Terdapat 2 struktur utama yaitu:
  1. Pernyataan umum (klasifikasi): merupakan bagian pembuka atau pengantar tentang hal yang dilaporkan. Pada tahapan ini akan disampaikan bahwa benda-benda di dunia bisa diklasifikasikan berdasarkan kriteria persamaan dan perbedaan.
  2. Anggota/aspek yang dilaporkan: merupakan bahasan atau rincian tentang objek yang sedang diamati.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi Versi 2

Terdapat 4 struktur utama yaitu:
  1. Definisi Umum: merupakan pembukaan yang berisi pengertian tentang suatu hal yang tengah dibahas di dalam teks.
  2. Definisi Bagian: merupakan bagian yang berisi ide pokok dari setiap paragraf (penjelasan rinci).
  3. Definisi Manfaat: merupakan bagian yang menjelaskan manfaat dari sesuatu yang dilaporkan
  4. Penutup: merupakan bagian rincian akhir dari teks.

Ciri Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi
ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi

1. Penggunaan Verba

Verba adalah kata -kata yang menyatakan suatu tindakan dan sering juga disebut kata kerja.

 2. Penggunaan Frasa

Frasa adalah kata – kata yang terdiri atas 2 kata atau lebih yang mengandung satu fungsi  makna. Frasa sering juga disebut dengan kelompok kata.

3. Penggunaan Sinonim (Padan Kata)

Sinonim ini biasa disebut dengan padanan kata atau persamaan kata. Sinonim merupakan kata-kata yang mempunyai bentuk berbeda, misalnya pelafalan dan tulisan, namun kata-kata tersebut sebenarnya mempunyai makna yang sama atau mirip.

 4. Penggunaan Antonim (Lawan Kata)

Antonim biasa disebut dengan lawan kata. Antonim merupakan kata-kata yang mempunyai makna saling berlawanan satu sama lain.

5. Penggunaan Nomina

Nomina adalah Kata – kata yang sering juga disebut kata benda

6. Penggunaan Konjungsi Atau Kata Hubung

seperti dan, atau , tetapi , ketika dan lain – lain .

 7. Menggunakan Kalimat Kompleks

Kalimat Kompleks adalah kalimat yang memiliki lebih dari satu struktur kalimat.
Contoh :
Kamu akan mendapat nilai yang baik apabila kamu belajar dengan giat
Ket :
Kamu                   : S
Akan Mendapat : P
Nilai yang baik   : O
Apabila                : Kongjungsi
Kamu                   : S
Belajar                 : P
Dengan Giat       : Ket.

 8. Mengunakan Kalimat Simpleks

Kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya terdiri dari satu  struktur kalimat. Baik S + P ,atau  S+P+O ,atau  S+P+O+K .
Contoh :
Santi Menyiram bunga
S           P            O

 9. Menggunakan Istilah

Istilah dalam teks laporan hasil observasi adalah kata – kata yang  bersifat keilmuan atau teknis atau sering juga disebut dengan kata – kata ilmiah.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi

 Sistem Peredaran Darah Manusia 

contoh teks laporan hasil observasi
contoh teks laporan hasil observasi

1. Peredaran darah manusia terdiri atas  darah, pembuluh darah dan jantung.

2. Darah adalah cairan merah yang kental, terdapat sekitar 3,5 liter darah pada rata-rata tubuh  manusia dan dapat digolongkan menjadi golongan A,B,O,AB .

3. Terdapat tiga jenis pembuluh darah, yaitu Arteri, Vena , dan Kapiler. Pembuluh darah arteri adalah  pembuluh darah yang lebar. Pembuluh darah jenis ini menyalurkan darah keseluruh bagian tubuh.

Darah pada pembuluh arteri berwarna merah cerah dan mengandung oksigen. Pembuluh darah  vena adalah pembulu darah yang sempit.

Pembuluh darah jenis ini memiliki dinding tipis dan tidak elastis.

Adapun pembuluh darah kapiler adalah pembuluh darah yang sangat kecil. Jantung adalah organ yang berbentuk seperti kerucut.

4. Jantung terletak ditengah dada bagian dalam. Jantung merupakan organ yang tebal,  berotot dan mempunyai 2 bilik dan 2 serambi. Rata – rata jantung mempunyai ukuran panjang kira – kira 13 cm, lebar 9 cm , dan tebal 6 cm. Serta berat jantung  sekitar 300 gram


Setelah membaca seluruh artikel diatas, semoga bermanfaat bagi teman-teman untuk belajar dan membantu dalam mengerjakan tugas.

Tetap semangat dan sukses selalu.

Vira Mahdiya

Saya mendalami Ilmu Pengetahuan Sosial sewaktu SMA dan sekarang Alhamdulillah menjadi mahasiswi di salah satu universitas favorit di Yogyakarta

Satu pemikiran pada “Teks Laporan Hasil Observasi”

  1. Mengamati Perkembangan Katak

    Katak berawal dari telur yang berkembang sekitar tiga minggu. Satu katak betina dapat menghasilkan sampai 20.000 butir telur dalam tiga kali reproduksi. Telur yang berhasil menetas, akan menjadi kecebong. Fase kecebong terjadi selama lima minggu, sampai kecebong-kecebong tersebut memiliki kaki. Kecebong yang memiliki kaki disebut katak muda. Setelah lima minggu, kecebong tumbuh menjadi katak muda. Dari katak muda menjadi katak dewasa butuh waktu tiga minggu. Ekor pada katak muda akan semakin menyusut. Seluruh proses pertumbuhan katak memakan waktu sekitar 11 minggu setelah induk katak bertelur. Katak dewasa akan memiliki paru-paru yang berfungsi sebagai alat pernapasan di daratan. Tumbuh selaput di sela jari-jari kakinya. Katak juga dapat hidup di air. Maka katak tergolong dalam hewan yang dapat hidup di dua alam, atau disebut juga amfibi.

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait

Rangkuman Materi Indeks Buku


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Vira
6 Agustus 2023

Teks Deskripsi


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Vira
6 Agustus 2023