Pada kegiatan belajar mengajar, pasti kita sering diberi tugas dalam mengamati sesuatu baik pengamatan pada benda maupun seseorang. Pengamatan itu disebut dengan observasi.
Setelah melakukan observasi tentu saja kita memiliki hasil yang harus di presentasikan.
Dalam menyajikan hasil observasi, ada beberapa tata cara dalam menyusun teks laporan hasil observasi.
Agar lebih paham mari kita bahas satu persatu tentang apa yang dimaksud dengan Teks Laporan Hasil Observasi.
Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi).
Teks laporan observasi juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.
Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi
- Bersifat objektif, global, universal.
- Objek yang akan dibicarakan/dibahas ialah objek tunggal.
- Ditulis secara lengkap dan sempurna.
- Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
- Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya.
- Tidak mengandung prasangka/dugaan/pemihakan yang menyimpang atau tidak tepat.
- Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya.
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi Versi 1
- Pernyataan umum (klasifikasi): merupakan bagian pembuka atau pengantar tentang hal yang dilaporkan. Pada tahapan ini akan disampaikan bahwa benda-benda di dunia bisa diklasifikasikan berdasarkan kriteria persamaan dan perbedaan.
- Anggota/aspek yang dilaporkan: merupakan bahasan atau rincian tentang objek yang sedang diamati.
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi Versi 2
- Definisi Umum: merupakan pembukaan yang berisi pengertian tentang suatu hal yang tengah dibahas di dalam teks.
- Definisi Bagian: merupakan bagian yang berisi ide pokok dari setiap paragraf (penjelasan rinci).
- Definisi Manfaat: merupakan bagian yang menjelaskan manfaat dari sesuatu yang dilaporkan
- Penutup: merupakan bagian rincian akhir dari teks.
Ciri Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
1. Penggunaan Verba
2. Penggunaan Frasa
3. Penggunaan Sinonim (Padan Kata)
4. Penggunaan Antonim (Lawan Kata)
5. Penggunaan Nomina
6. Penggunaan Konjungsi Atau Kata Hubung
7. Menggunakan Kalimat Kompleks
Kamu : S
Nilai yang baik : O
Apabila : Kongjungsi
Kamu : S
Belajar : P
8. Mengunakan Kalimat Simpleks
Contoh :
Santi Menyiram bunga
S P O
9. Menggunakan Istilah
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
Sistem Peredaran Darah Manusia
1. Peredaran darah manusia terdiri atas darah, pembuluh darah dan jantung.
2. Darah adalah cairan merah yang kental, terdapat sekitar 3,5 liter darah pada rata-rata tubuh manusia dan dapat digolongkan menjadi golongan A,B,O,AB .
3. Terdapat tiga jenis pembuluh darah, yaitu Arteri, Vena , dan Kapiler. Pembuluh darah arteri adalah pembuluh darah yang lebar. Pembuluh darah jenis ini menyalurkan darah keseluruh bagian tubuh.
Darah pada pembuluh arteri berwarna merah cerah dan mengandung oksigen. Pembuluh darah vena adalah pembulu darah yang sempit.
Pembuluh darah jenis ini memiliki dinding tipis dan tidak elastis.
Adapun pembuluh darah kapiler adalah pembuluh darah yang sangat kecil. Jantung adalah organ yang berbentuk seperti kerucut.
4. Jantung terletak ditengah dada bagian dalam. Jantung merupakan organ yang tebal, berotot dan mempunyai 2 bilik dan 2 serambi. Rata – rata jantung mempunyai ukuran panjang kira – kira 13 cm, lebar 9 cm , dan tebal 6 cm. Serta berat jantung sekitar 300 gram
Setelah membaca seluruh artikel diatas, semoga bermanfaat bagi teman-teman untuk belajar dan membantu dalam mengerjakan tugas.
Tetap semangat dan sukses selalu.
Mengamati Perkembangan Katak
Katak berawal dari telur yang berkembang sekitar tiga minggu. Satu katak betina dapat menghasilkan sampai 20.000 butir telur dalam tiga kali reproduksi. Telur yang berhasil menetas, akan menjadi kecebong. Fase kecebong terjadi selama lima minggu, sampai kecebong-kecebong tersebut memiliki kaki. Kecebong yang memiliki kaki disebut katak muda. Setelah lima minggu, kecebong tumbuh menjadi katak muda. Dari katak muda menjadi katak dewasa butuh waktu tiga minggu. Ekor pada katak muda akan semakin menyusut. Seluruh proses pertumbuhan katak memakan waktu sekitar 11 minggu setelah induk katak bertelur. Katak dewasa akan memiliki paru-paru yang berfungsi sebagai alat pernapasan di daratan. Tumbuh selaput di sela jari-jari kakinya. Katak juga dapat hidup di air. Maka katak tergolong dalam hewan yang dapat hidup di dua alam, atau disebut juga amfibi.