Sumber-sumber Sejarah

Arli 1 Agustus 2023

Setiap sejarah pasti memiliki peninggalan, dan peninggalan tersebut yang disebut sumber sejarah. Peristiwa yang terjadi pada masa lalu dapat diungkap apabila adanya sumber sumber sejarah.

Karena, Bukti nyata adanya peristiwa penting yang terjadi pada masa lalu membuktikan bahwa adanya sejarah.

Sumber sejarah merupakan bahan utama atau pokok yang digunakan untuk mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan subjek sejarah.

Menurut Moh. Ali, yang dimaksud sumber sejarah adalah

segala sesuatu yang berwujud dan tidak berwujud serta berguna bagi penelitian sejarah sejak zaman purba sampai sekarang.

Sementara Muh. Yamin mengatakan bahwa sumber sejarah adalah

kumpulan benda kebudayaan untuk membuktikan sejarah.

Untuk memperoleh sumber sejarah kita dapat melihatnya di museum atau kita dapat mencarinya di perpustakaan atau arsip nasional.

Oiya, sumber-sumber sejarah ini penting banget dalam langkah penelitian sejarah yang bisa kamu lihat di artikel : Langkah-langkah Penelitian Sejarah.

Berikut ini adalah sumber-sumber sejarah berdasarkan bentuknya beserta contoh sumber sejarah bentuknya:

 

1. Sumber-sumber sejarah tertulis (dokumen)

Sumber tertulis adalah,

sumber sejarah yang diperoleh melalui peninggalan-peninggalan tertulis, catatan yang berisi fakta tentang peristiwa yang terjadi di masa lampau, misalnya prasasti, dokumen, naskah, piagam, babad,surat kabar, tambo (catatan tahunan dari Cina), dan rekaman.

Sumber-sumber sejarah berdasarkan tertulis dapat dikatakan juga keterangan tentang peristiwa masa lalu yang disampaikan secara tertulis dengan mengguakan media tulis sepeti batu dan kertas. Sumber sejarah berdasarkan tertulis dengan menggunakan batu disebut prasasti.

Contohnya?

Seperti pada peristiwa arsip nasional kerajaan belanda menyimpan dokumen selama dengan konfilk belanda. Di Indonesia, sumber tertulis berupa prasasti sangat banyak.

Dari keterangan prasasti itulah kita mengetahui adanya Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur dan Kerajaan Taruma Negara di Jawa Barat.

Keduanya dipercaya sebagai kerajaan tertua di Indonesia, dan keduanya menganut agama Hindu.

Reflika sumber tertulis berupa prasasti tersebut kini tersimpan di dalam Museum Nasional di Jakarta.

Penemuan kertas menggantikan batu sebagai media penulisan. Informasi yang diberikan media kertas lebih banyak dan lebih lengkap bila dibandingkan media batu.

Tulisan pejabat VOC dan pemerintah kolonial Hindia Belanda menjadi sumber tertulis yang dijadikan dasar untuk merekonstruksi masa lalu bangsa Indonesia pada abad ke-16 hingga abad ke-19.

Informasi tertulis itu dapat berupa cerita, laporan pertanggungjawaban pada akhir masa jabatan, atau laporan pejabat kepada atasanya tentang suatu peristiwa yang terjadi di wilayahnya.

Kini data atau sumber-sumber sejarah tertulis dengan menggunakan media kertas tersebut disimpan di dalam Arsip Nasional Republik Indonesia.

Berikut ini adalah contoh sumber sejarah tertulis yang dapat dijadikan sumber penelitian sejarah:

a. Dokumen Pemerintah

Di dalam dokumen pemerintah biasanya dimuat keputusankeputusan berita-berita, laporan-laporan pemerintah tentang peristiwa-peristiwa, laporan tahunan, data statistik, pernyataan pemerintah dan sebagainya.

 

b. Notulen rapat

Notulen rapat adalah catatan-catatan yang berisi tentang hal-hal yang menjadi materi penting dalam pembicaraan rapat. Catatan dibuat biasanya oleh salah seorang yang ditunjuk atau ditugaskan untuk menjadi pencatat atau sekretaris.

Notulen rapat memberikan informasi yang berharga dalam penelitian sejarah, apalagi bila notulen rapat yang kita temukan itu masih dalam bentuk tulisan tangan si petugas penulis. Dalam notulen rapat, biasanya terdapat materi penting yang menjadi bahasan rapat.

 

c. Surat-surat, catatan atau buku harian, dan memoar

Surat-surat dapat menjadi sumber sejarah baik surat-surat pribadi maupun surat-surat resmi yang dibuat oleh pemerintah. Surat pribadi sebagai sumber sejarah biasanya memuat hal-hal penting, seperti :

  • tata susila dan adat istiadat
  • pokok pembicaraan tentang hubungan
  • lembaga sosial

Contohnya ialah surat-surat R.A. Kartini kepada Nyonya Abendanon, yang terkumpul dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang.

Buku ini memuat idealisme tokoh wanita Indonesia tentang emansipasi, tradisi kuno yang ada di lingkungan keluarga bupati, cara mendidik anak perempuan, kedudukan wanita dalam kehidupan keluarga dan masyarakat Jawa pada permulaan abad ke-20.

Buku harian merupakan dokumen yang sifatnya sangat pribadi. Sulit untuk mendapatkan dokumen seperti ini.

Contoh dari dokumen ini adalah Jakarta Diary dari Mochtar Lubis yang banyak memuat tentang situasi masyarakat Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin.

Dan memoar yang sejenis dengan surat pribadi. Kebanyakan memoar merupakan kisah perjalanan, sehingga bisa didapatkan data tentang keadaan suatu negeri, kota atau pun daerah.

Kisah perjalanan yang ditulis oleh Tome Pires di dalam Suma Oriental, misalnya memberikan gambaran struktur sosial dari masyarakat muslim pada abad ke-16 di kerajaan dan kota pantai, seperti Malaka dan kota-kota pantai utara Jawa Timur khususnya Tuban.

 

d. Surat kabar

Data yang dimuat dalam surat kabar kadang telah menunjukkan fakta, di samping juga merupakan opini, interpretasi dan pikiranpikiran spekulatif.

Surat kabar berguna untuk melengkapi dokumendokumen lain bahkan merupakan dokumen inti untuk membantu penentuan tanggal dari sumber lain.

Dalam surat kabar biasanya banyak berita yang memuat tentang hal- hal yang terjadi di masyarakat. Berita-berita tersebut merupakan sumber yang berharga bagi peneliti sejarah.

Peneliti sejarah dapat menyeleksi bagian mana dari berita itu yang dapat dijadikan sumber bagi penelitiannya.

Sumber tertulis ini yang banyak merekam atau mencatat kejadian- kejadian sehari-hari yang terjadi di masyarakat.

Berita yang dimuat dalam surat kabar sangat beragam, ada berita ekonomi, politik, sosial dan budaya.

Bagi peneliti sejarah, berita-berita tersebut dapat dijadikan sebagai sumber bahan penelitianya. Sumber yang digunakan tergantung pada tema penelitian yang ditelitinya.

Berita dari yang disajikan oleh surat kabar yang satu dengan yang lainnya, kemungkinan akan menunjukkan suatu analisis yang beragam.

Perbedaan ini disebabkan oleh kepentingan dari masing-masing penerbit surat kabar. Surat kabar yang diterbitkan oleh pemerintah dan nonpemerintah tentu akan memiliki perbedaan dalam menilai suatu peristiwa.

 

e. Autobiografi

Autobiografi sangat berguna bagi psikologi, karena di dalam dokumen seperti itu memuat faktor-faktor subjektif, seperti segi-segi afektif, motivasi, harapan-harapan, dan pengalaman.

Autobiografi dapatpula memberikan data tentang faktor-faktor subjektif, misal nilai sosial, proses sosial, situasi sosial, dan perubahan social.

 

f. Cerita Roman

Karya sastra seperti roman atau novel pada dasarnya bukan hanya merupakan karya ekspresi seorang pengarang, tetapi kadang kala terungkap data keadaan sosial dari periode tertentu.

Keadaan social seperi struktur sosial, kelas sosial dan lembaga-lembaga sosial, datanya bisa didapatkan dalam cerita roman. Contoh: Serat Centini, yaitu karangan yang menggambarkan kehidupan sosial dari periode awal dan pertengahan Mataram Islam.

 

2. Sumber-sumber sejarah Lisan

Sumber sejarah berdasarkan lisan adalah

keterangan langsung dari para pelaku atau saksi mata dari peristiwa yang terjadi di masa lampau.

Contoh sumber sejarah lisan ialah seorang anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) yang pernah ikut Serangan Umum menceritakan peristiwa yang dialami kepada orang lain, apa yang dialami dan dilihat serta yang dilakukannya merupakan penuturan lisan (sumber lisan) yang dapat dipakai untuk bahan penelitian sejarah.

Cara memperolehnya yaitu dengan melalui teknik wawancara kepada pelaku atau saksi sejarah. Pelaku sejarah adalah orang yang secara langsung terlibat dalam peristiwa sejarah.

Sebagai contoh pelaku sejarah dalam perjuangan kemerdekaan, proklamasi kemerdekaan, peristiwa Gerakan 30 September 1965, dan sebagainya.

Sumber lisan berfungsi sebagai pelengkap sumber tertulis belum memadai. Sumber lisan memiliki keterbatasan-keterbatasan dibanding dengan sumber tertulis atau artefak.

Keterbatasan sumber lisan lebih disebabkan oleh faktor manusia sebagai sumber seperti faktor usia dan faktor daya ingat.

Keterbatasan  yang dimiliki oleh tokoh yang kita wawancarai tersebut akan membuat sumber inforamsi yang kita butuhkan menjadi kurang akurat.

 

3. Sumber-sumber sejarah  benda

Sumber sejarah berdasarkan benda adalah sumber sejarah yang diperoleh dari peninggalan benda- benda kebudayaan. Sumber benda disebut juga sebagai sumber korporal, yaitu benda-benda peninggalan masa lampau.

contoh sumber sejarah benda yaitu, bangunan, masjid, alat-alat atau benda budaya, seperti kapak, gerabah, perhiasan, manik-manik, candi, dan patung.

Sumber-sumber sejarah tersebut belum tentu seluruhnya dapat menginformasikan kebenaran secara pasti.

Oleh karena itu, sumber sejarah tersebut perlu diteliti, dikaji, dianalisis, dan ditafsirkan dengan cermat oleh para ahli.

Sumber-sumber sejarah tidak hanya dapat kita bedakan berdasarkan bentuknya saja, bisa kita bedakan juga berdasarkan sifatnya.

 

4. Sumber-sumber sejarah primer

Sumber sejarah berdasarkan primer yaitu sumber asli atau sumber yang diperoleh secara langsung dari pelaku atau saksi peristiwa bersejarah.

Sumber primer ini dapat berupa kesaksian langsung dari pelaku sejarah (sumber lisan), dokumen-dokumen, naskah perjanjian, arsip (sumber tertulis), dan benda atau bangunan sejarah atau benda-benda arkeologi (sumber benda)

Contoh sumber sejarah primer yaitu:

  • naskah teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
  • candi
  • masjid
  • piagam

 

5. Sumber-sumber sejarah sekunder

Sumber sejarah berdasarkan sekunder yaitu sumber berisi informasi atau keterangan yang diperoleh dari perantara, dan tidak memiliki hubungan secara langsung terhadap terjadinya peristiwa sejarah.

Sumber ini disebut juga dengan sumber kedua.

Contoh sumber sejarah sekunder tertulis adalah surat kabar sumber yang ditulis oleh sejarawan berdasarkan sumber primer atau sumber yang bukan merupakan kesaksian langsung pada periode sejarah yang diteliti oleh sejarawan.

Jadi daapat kita simpulkan bahwa sumber sumber sejarah itu penting untuk membuktikan bahwa adanya sejarah.

Bukti bahwa adanya sejarah yang dimiliki Indonesia dapat kita lihat di museum nasional di Jakarta. Begitu banyak sumber sejarah yang dimiliki berarti begitu banyak sejarah yang dimiliki.

Arli Fauzi

Mahasiswa yang aktif dengan kepanitian dan pandai dalam public speaking

Satu pemikiran pada “Sumber-sumber Sejarah”

  1. Contoh sumber sejarah lisan ialah seorang anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) yang pernah ikut Serangan Umum menceritakan peristiwa yang dialami kepada orang lain, apa yang dialami dan dilihat serta yang dilakukannya merupakan penuturan lisan (sumber lisan) yang dapat dipakai untuk bahan penelitian sejarah.

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait

Zaman Mesolitikum


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Arli
6 Agustus 2023

Kebudayaan Pacitan


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Arli
5 Agustus 2023

Kebudayaan Ngandong


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Arli
4 Agustus 2023

Kapak Genggam


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Arli
2 Agustus 2023

Kapak Perimbas


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Arli
2 Agustus 2023