Puasa Senin dan Kamis adalah suatu ibadah puasa sunnah yang bisa dikerjakan oleh setiap muslim.
Dengan berpuasa sunnah ini banyak sekali faedah atau keutaamaan yang akan kita dapat.
Salah satunnya adalah, disempurnakannya ibadah yang wajib.
Apabila mungkin kemarin ketika berpuasa ramadhan ada yang kurang sesua, atau melakukan hal hal yang dapat mengurangi amal ibadah kita.
Maka salah satu cara menyempurnakannya adalah dengan melakukan ibadah sunnah, dan salah satu puasa sunnah yang dianjurkan adalah puasa senin dan kamis.
Dalil di Anjurkannya Puasa Senin dan Kamis
Ada banyak dalil yang menjelaskan mengenai anjuran puasa senin dan kami.
Diantarannya hadist yang diambil dari sahabat yang mulia Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ
“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.”
HR. Tirmidzi no. 747. Shahih
Dalil puasa senin dan kamis juga dijelaskan oleh Ummul Mikminin Ibunda ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwa beliau mengatakan,
إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَتَحَرَّى صِيَامَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari senin dan kamis.”
HR. An Nasai no. 2360 dan Ibnu Majah no. 1739
Dua dalil diatas sudah bisa menggambarkan betapa dianjurkannya puasa sunnah senin dan kamis ini.
Selain dapat membuat tubuh menjadi sehat, ternyata banyak sekali keutamaan apabila kita mampu menjalankan puasa senin dan kamis.
Keutamaan Puasa Senin dan Kamis
1. Dibukannya Pintu Pintu Surga
Didalam kitab shahih muslim, Abu Hurarah radhiyallahu anhu menjelaskan bahwa, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Pintu Pintu surga dibuka pada hari senin dan kamis, maka hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, akan diampuni segala dosa dosannya, kecuali seseorang yang sedang bermusuhan dengan saudarannya”
2. Hari Ketika Amalan di Angkat
Hari senin dan kamis adalah hari dimana amalan manusia yang telah dikumpulkan selama satu minggu itu diangkat kepada Allah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda bahwa,
تُعْرَضُ أَعْمَالُ النَّاسِ فِي كُلِّ جُمُعَةٍ مَرَّتَيْنِ يَوْمَ اْلاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ مُؤْمِنٍ إِلاَّ عَبْدًا بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ.
“Amal-amal manusia diperiksa di hadapan Allah dalam setiap pekan (Jumu’ah) dua kali, yaitu pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang beriman terampuni dosanya, kecuali seorang hamba yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan…”
Shahih Muslim
3. Mengikuti Sunnah Rasulullah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat antusias ketika menjalankan puasa hari senin dan kamis, selain banyak fadilah yang terdapat dari puasa senin dan kamis.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda bahwa,
ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ
“Hari tersebut adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus atau diturunkannya wahyu untukku“
HR. Muslim no. 1162.
4. Mendapat Pahala yang Banyak
Puasa adalah suatu amalan ibadah yang sangat utama, dengan berpuasa orang akan terhindar dari godaan syahwat dunia dan terlepas dari siksa neraka.
Bahkan ia akan mendapatkan pahala yang sangat besar.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Setiap Amalan kebaikan yang dilakukan seseorang akan dikalilipatkan sepuluh kebaikan, Kecuali PUASA! Amalan puasa itu adalah untuk-Ku (Allah) dan aku yang akan membalasnya”
HR Muslim no 1151
5. Terhindar dari Kemaksiatan
Ketika seorang manusia tengah menjalankan puasa, maka ia akan otomatis terhindar dari hal hal yang melalaikannya.
Contohnnya hal hal yang bersifat duniawi, dengan berpuasa orang akan semakin semangat untuk beribadah, semangat untuk menjemput ampunan Allah.
Bahkan orang yang berpuasa akan senantiasa menjaga dirinnya dari hal hal yang dapat membatalkan ataupun mengurangi pahala puasannya.
Itulah beberapa faidah atau keutamaan dari orang yang melakukan puasa senin dan kamis.
Niat Puasa Senin dan Kamis
Untuk bacaan niat puasa senin dan kamis ini cukup didalam hati saja.
Karena niat itu adalah “Al Qadhu” atau sebuah keinginan yang terletak didalam hati.
Apabila kita sudah berkeinginan didalam hati untuk melakukan sebuah ibadah makan itu sudah termasuk niat.
Adapun bacaan lafadz niat puasa senin dan kamis yang mashyur dikalangan masyarakat kita seperti,
Lafadz Niat Puasa Hari Senin
Bacaan Niat Puasa Senin Arab
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Bacaan Niat Puasa Senin Latin
“Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini Sunnatan Lillaahi Ta’aalaa”
Arti Bacaan Niat Puasa Senin
Saya niat puasa pada hari Senin, sunat karena Allah Ta’aalaa
Lafadz Niat Puasa Hari Kamis
Bacaan Niat Puasa Kamis Arab
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Bacaan Niat Puasa Kamis Latin
“Nawaitu Shouma Yaumal Khamisi Sunnatan Lillaahi Ta’aalaa”
Arti Bacaan Niat Puasa Kamis
Saya niat puasa pada hari Kamis, sunat karena Allah Ta’aalaa
Ibadah puasa senin dan kamis adalah ibadah yang sunnah yang mulia.
Meskipun ibadah yang mulia namun tak sedikit yang sulit untuk menjalannya, itupun tak mengapa, bahkan Rasulullah shalllahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
”Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.”
HR Muslim no 783
Semoga kita semua senantiasa dimudahkan oleh Allah untuk selalu bisa menjalankan apa yang telah diperintahkanNya.
Daftar Pustaka :
- Rumaysho.com, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, MSc “Merutinkan Puasa Senin dan Kamis”
- Rumaysho.com, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, MSc “8 Macam Puasa Sunnah”
- Muslim.or.id, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, MSc “Puasa Senin dan Kamis”
- Almanhaj.or.id, Dr. Nashir bin ‘Abdirrahman bin Muhammad al-Juda’i “Keutamaan dan Keberkahan Hari Senin dan Kamis”
