Politik Diskonto

Arli 15 Januari 2023

Pernah dengar istilah politik diskonto? Apa kamu tau apa sih itu politik diskonto?

Nah, buat kamu yang belum tau nih tentang politik diskonto, kamu bisa simak pembahasan lengkapnya berikut ini, mulai dari pengertian sampai contoh dari politik diskonto.

Yuk simak!


Apa Itu Politik Diskonto?

Pengertian politik diskonto

Pengertian politik diskonto berdasarkan KBBI adalah

Potongan bunga yang harus dibayar oleh orang yang menjual wesel atau surat dagang yang dicairkan sebelum waktu jatuh tempo.

Politik diskonto merupakan salah satu kebijakan yang digunakan untuk menambah atau mengurangi peredaran uang.

Politik diskonto yang sering dilakukan adalah dengan menaikkan atau mengurangi suku bunga.

Pelaku yang mengatur suku bunga, dalam hal ini dilakukan oleh bank sental. Bank sentral negara Indonesia adalah Bank Indonesia.

Contoh Politik Diskonto

1. Jual Beli Surat Berharga

contoh politik diskonto Jual Beli Surat Berharga

Salah satu tugas penting Bank Indonesia adalah melakukan pengawasan terdapat bank umum lainnya.

Bank umum yang telah di jamin oleh bank sentral akan dipercaya oleh masyarakat sebagai tempat menyimpan uang atau untuk investasi.

Bank Indonesia menjamin bank umum mampu membayar semua cek dan surat berharga nasabah bank umum.

Bank sental dapat memberikan pinjaman kepada bank umum, dan membeli surat berharga milik bank umum.

Jadi jika dikemudian hari ada masalah dengan bank umum, maka dapat menjual surat berharga ke bank sental.

Proses penjualan inilah yang disebut dengan contoh politik diskonto.

2. Bank Indonesia Menaikkan Suku Bunga

Bank Indonesia Menaikkan Suku Bunga

Jika tingkat konsumen sedang sangat tinggi, maka Bank Indonesia dapat menaikkan suku bunga. Hal ini dilakukan untuk menahan kegiatan di sektor ekonomi.

Kebijakan politik diskonto dapat menyebabkan beberapa pengaruh dalam kegiatan ekonomi.

Pengaruh tersebut misalnya uang di bank akan meningkat karena masyarakat akan cenderung menyimpan uang di bank.

Berkurangnya uang yang beredar membuat tingkat inflasi menurun. Dalam perdagangan kebijakan ini dapat membuat harga barang menjadi turun.

Dan terakhir secara tidak langsung membuat nilai uang meningkat dan rupiah menjadi kuat.

Suku bunga yang tinggi, secara otomatis dapat memperkuat mata uang suatu negara.

3. Bank Indonesia Menurunkan Suku Bunga

Bank Indonesia Menurunkan Suku Bunga

Jika tingkat konsumsi sedang sangat rendah, maka Bank Indonesia dapat menurunkan suku bunga.

Hal ini dilakukan untuk membuat masyarakat melakukan pinjaman sebagai modal untuk membuka usaha atau dapat digunakan untuk kepentingan lain.

Suku bunga yang rendah membuat masyarakat tidak berminat menyimpan uang di bank.

Akibat hal ini adalah uang di bank menurun dan meningkatkan peredaran uang.

Efek lainnya membuat harga barang di pasaran meningkat. Penurunan suku bunga juga dapat menurunkan nilai uang suatu negara.

Nilai tukar mata uang menjadi lemah jika ditukar dengan mata uang negara lain, misal dollar Amerika Serikat.

Banyaknya peredaran uang juga dapat membuat inflasi meningkat. Hal ini terjadi jika uang yang beredar lebih banyak dari uang yang digunakan.

Meski demikian menurunkan suku bunga adalah salah satu cara efektif untuk mengatur perekonomian.

Tentu saja hal ini disesuaikan dengan kondisi yang sedang terjadi di suatu negara.

Politik diskonto merupakan salah satu cara yang sangat membantu untuk menjaga stabilitas perekonomian suatu negara.

Buat kamu yang suka investasi saham, harus sering memperhatikan perubahan suku bunga bank.

Sehingga kamu bisa berinvestasi dan mendapatkan keuntungan yang tinggi.

Arli Fauzi

Mahasiswa yang aktif dengan kepanitian dan pandai dalam public speaking

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait

Kerukunan Umat Beragama


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Vira
31 Juli 2023

Prinsip Demokrasi Pancasila


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Arli
31 Juli 2023