Ideologi Komunisme dan Sosialisme sering disamakan, padahal keduanya berbeda. Mereka yang berfaham sosialis belum tentu komunis, tapi berideologi komunis udah pasti sosialis.
Apa aja sih perbedaan dari komunisme dan sosialisme ini? Penasaran? Makanya, yuk langsung aja simak ulasan yang ada dibawah ini!
Pengertian Komunisme dan Sosialisme
1. Komunisme
Apa sih, yang dimaksud dengan komunisme itu? Nah, dibawah ini ada beberapa pengertian dari komunisme itu sendiri, yaitu:
- Komunisme yaitu teori internasional berdasarkan kepemilikan yang berasal dari masyarakat atau negara (semua properti bersama).
- Komunisme yaitu mendahulukan kepentingan pribadi, mengejar kekayaan perorangan, dan memperkenankan perang.
- Komunisme merupakan bagian dari aliran sosialisme yang bergerak lebih radikal.
2. Sosialisme
Sama seperti komunisme, sosialisme juga mempunyai beberapa pengertiannya, yaitu:
- Sosialisme yaitu pandangan hidup dan ajaran kemasyarakatan tertentu, yang menguasai sarana – sarana produksi dan pembagian hasilnya sama rata.
- Sosialisme yaitu sebuah teori berdasarkan kepemilikan yang sesungguhnya berasal dari para pekerja (kebanyakan properti bersama).
- Sosialisme yaitu mendahulukan kepentingan banyak orang, bekerja demi pemerataan kesejahteraan, dan berupaya memajukan kedamaian.
Perbedaan Komunisme dan Sosialisme
1. Berdasarkan Pengertiannya
-
Komunisme merupakan bagian dari aliran sosialisme yang bergerak lebih radikal.
-
Komunisme yaitu teori internasional berdasarkan kepemilikan yang berasal dari masyarakat atau negara (semua properti bersama).
-
Komunisme yaitu mendahulukan kepentingan pribadi, mengejar kekayaan perorangan, dan memperkenankan perang.
Sedangkan sosialisme
-
Sosialisme yaitu pandangan hidup dan ajaran kemasyarakatan tertentu, yang menguasai sarana – sarana produksi dan pembagian hasilnya sama rata.
-
Sosialisme yaitu sebuah teori berdasarkan kepemilikan yang sesungguhnya berasal dari para pekerja (kebanyakan properti bersama).
-
Sosialisme adalah mendahulukan kepentingan banyak orang, bekerja demi pemerataan kesejahteraan, dan berupaya memajukan kedamaian.
2. Berdasarkan Filosofinya
Untuk komunisme,
- Buat setiap orang tergantung kebutuhannya.
- Dari setiap orang tergantung kemampuannya.
- Perkembangan teknologi yang mengijinkan kelimpahan yang sangat dibuat untuk akses bebas ke pasal pemakaian.
Sedangkan, sosialisme
- Buat setiap orang tergantung kontribusinya.
- Dari setiap orang tergantung kemampuannya.
- Buat memenuhi gaji atau komisi individu maka, dibuat titik berat pada keuntungan dan dibagi di antara tenaga kerja atau masyarakat.
3. Berdasarkan Elemen Kunci
Elemen kunci pada ideologi komunisme yaitu:
Kesetaraan gender dan semua orang, fokus internasional, pemerintahan terpusat, ekonomi terencana, gak ada properti pribadi, kepemilikan umum atas peralatan produksi, kediktatoran atas proletariat, biasanya anti demokrasi dengan sistem 2 partai.
Sedangkan, kalo elemen kunci pada ideologi sosialisme yaitu:
Kesempatan sama, asosiasi bebas, perhitungan dalam bentuk barang, demokrasi ekonomi, demokrasi industrial, kepemilikan pribadi, kepemilikan umum koperatif, perencanaan ekonomi, model input-output, penyeimbangan material, penjamin buruh, dan internasionalisme.
4. Berdasarkan Gagasannya
Gagasan pada ideologi komunisme yaitu:
- Semua orang sama kelasnya, karena kelas gak masuk akal.
- Pemerintahan harus mempunyai semua sarana produksi dan lahan bahkan semuanya.
- Masyarakat harus bekerja buat pemerintahan.
- Hasil yang di dapat atau terkumpul harus dibagi secara merata.
Sedangkan, gagasan pada ideologi sosialisme yaitu:
- Setiap individu diharuskan mempunyai akses terhadap pasal dasar pemakaian dan barang publik agar diperbolehkan aktualisasi diri.
- Industri dengan skala besar merupakan usaha kolektif dan oleh karena itu pengembalian dari industri hari menguntungkan masyarakat secara keseluruhan.
5. Berdasarkan Tokoh Utamanya
Tokoh atau penyokong utama ideologi komunisme adalah:
Karl Marx, Rose Luxemburg, Friedrich Engels, Vladimir Lenin, Peter Kropotkin, Emma Goldman, Fidel Casto, Leon Trotsky, Che Guevara, Joseph Stalin, Enver Hoxha, Ho Chi Minh, Josip Broz Tito, Mao Zadong.
Sedangkan, tokoh atau penyokong utama ideologi sosialisme yaitu:
Mikhail Bukinin, Charles Hall, Friedrich Engels, Francois Noel Babeuf, Karl Marx, Henri de Saint Simon, Moses Hess, Robert Owen, Charles Fouruer, Louis Blanc, Louis Auguste Blanqui, William Thompson, Pierre Joseh Proudhon, Thomas Hodgskin.
6. Berdasarkan Properti Pribadinya
Pada komunisme, properti pribadinya ditiadakan, karena konsep properti diganti dengan konsep barang umum dan kepemilikan dengan kepemakaian.
Sedangkan, kalo
Pada sosialisme, ada 2 macam properti yaitu properti personal (rumah, mobil, baju, dan lainnya) yang dimiliki oleh individu dan properti publik (pabrik, sarana produksi, dan lainnya).
7. Berdasarkan Struktur Sosialnya
Pada komunisme, adanya perbedaan semua kelas dihapuskan. Dimana, setiap orang adalah pemilik dari sarana produksi dan pekerjanya.
Sementara itu,
Pada sosialisme, adanya perbedaan kelas dikurangi. Karena, status berasal dari perbedaan politik daripada perbedaan kelas beberapa mobilitas.
8. Berdasarkan Sistem Politiknya
Pada komunisme, kebanyakan masyarakat komunis gak berkewarganegaraan dan gak berkasta yang dipimpin secara langsung oleh masyarakat.
Tapi hal ini gak pernah sama sekali dipraktekkan.
Sedangkan, kalo
Pada sosialisme, masyarakat sosialis bisa hidup bersama dengan sistem politik yang berbeda.
Kebanyakan masyarakat sosialis menganjurkan demokrasi partisipatori, beberapa demokrat sosial menganjurkan parliamenter dan Marxist Lenists manganjurkan dengan demokrasi central.
9. Berdasarkan Pergerakan Politiknya
Pergerakan politik pada komunisme yaitu:
Komunisme kiri, komunisme marxist, komunisme dewan, stalinisme, trotskyisme, leninisme, leninisme marxisme, prachanda maoisme, path, dengisme hoxhaisme, eurocommunisme, titonisme, luxemburgisme.
Sedangkan, pergerakan politik pada sosialisme yaitu:
Sosialisme demokratis, sosialisme libertartian, sindikalisme, anarkisme sosial, komunisme.
10. Berdasarkan Struktur Kepemilikan
Pada komunisme, sarana produksi dimiliki oleh umum. Kepentingan berasal dari kepemakaian daripada kepemilikan.
Sedangkan
Pada sosialisme, sarana produksi dimiliki secara sosial dengan nilai keuntungan diproduksi bertambah buat semua masyarakat (kepemilikan publik) atau buat semua pekerja dari perusahaan (kepemilikan koperatif).
11. Berdasarkan Koordinasi Ekonomi
Pada komunisme, semua keputusan berkaitan dengan investasi, alokasi sumber daya, dan produksi. Perencanaan ini dilakukan buat unit fisik daripada uang.
Sementara itu,
Pada sosialisme, sosialisme terencana bergantung secara prinsip pada perencanaan buat menentukan keputusan investasi dan produksi.
Sosialisme pasar bergantung pada pasar buat mengalokasikan modal usaha yang dimiliki secara sosial yang berbeda. Perencanaan mungkin terdesentralisasi atau tersentralisasi.
12. Berdasarkan Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi pada komunisme yaitu:
- Sarana produksi dipegang secara bersama dan meniadakan konsep kepemilikan barang – barang kapital.
- Komunisme dipredikat atas kondisi kelimpahan material.
- Produksi diorganisasi dengan tujuan bisa memberikan kebutuhan manusia secara langsung tanpa penggunaan uang.
Sedangkan, sistem ekonomi pada sosialisme yaitu:
- Sarana produksi dimiliki oleh perusahaan koperatif atau publik.
- Individu dikompensasi berdasarkan prinsip kontribusi individual.
- Produksi secara beragam dikoordinasi melalui perencanaan ekonomi dan pasar.
13. Berdasarkan Pilihan Bebas
Pada komunisme, yang membuat keputusan ekonomi dan politik buat semua orang yaitu suara kolektif atau pemimpin negara.
Sedangkan,
Pada sosialisme, agama, pekerjaan, dan pernikahan terserah masing – masing orang, dimana setiap orang harus berpendidikan.
Akses gratis dan sama ke layanan pendidikan dan kesehatan yang diberikan melalui sistem yang tersosialisasi yang didanai oleh perpajakan.
Keputusan produksi diatur lebih oleh keputusan negara dari pada keputusan konsumen.
14. Berdasarkan Agamanya
Pada komunisme, agama ditiadakan, karena semua agama dan metafisika ditolak.
Sedangkan,
Pada sosialisme, kebebasan beragama, akan tetapi biasanya mendukung sekularisme.
15. Berdasarkan Gaya Berubahnya
Pada negara komunisme:
- Perubahan yang dilakukan oleh pemerintah bisa cepat ataupun lambat, tergantung pada perubahan ideologi dan pikiran.
- Pemerintah negara komunis merupakan agen perubahan dari pada pasar atau keinginan konsumen.
Sedangkan, pada negara sosialisme:
- Perubahan yang dilakukan oleh negara atas nama pemerintah bisa cepat ataupun lambat, tergantung pada perubahan ideologi dan pikiran.
- Pekerja negara sosialis merupakan agen perubahan nominal daripada pasar atau keinginan konsumen.
16. Berdasarkan Variasinya
Pada komunisme:
Komunisme internasional, komunisme primitif, komunisme dewan, komunisme pre marxist, komunisme beragama, komunisme juche, komunisme nasional, komunisme eropa, anarkisme kiri, marxisme.
Sedangkan, pada sosialisme:
Sosialisme sosial, sosialisme negara, sosialisme pasar, komunisme.
17. Berdasarkan Peninggalan Awal
Komunisme, pada pertengahan abad ke-19 sebagai alternatif terhadap feudalisme dan kapitalisme gak dicoba sampai revolusi pada tahun 1910 di Rusia.
Sedangkan, pada Sosialisme
Thomas More, pada tahun 1516 menulis tentang kepemilikan properti bersama suatu masyarakat.
Adam Smith, pada tahun 1776 manganjurkan adanya teori nilai buruh yang mengabaikan pandangan dari Cantillonian kalo nilai – nilai berdasarkan keinginan dan pasokan.
18. Berdasarkan Alat Kontrolnya
Pada negara komunisme, gak mempunyai alat kontrol negara. Sedangkan, pada sosialisme ini memakai pemerintahan.
19. Berdasarkan Pandangan Dunia
Pada negara komunisme, pandangan oleh dunis yaitu:
- Komunisme adalah suatu negara yang melihat dirinya dalam solidaritas dengan komunis di negara lain.
- Komunis adalah pergerakan internasional.
- Komunis dengan sanksi terhadap bisnis yang besar.
- Komunis tidap percaya negara nasionalistik dan pemimpin.
Sedangkan,
Pandangan dunia terhadap negara sosialisme yaitu pergerakan pekerja dari kelas menengah dan semua dipakai buat tujuan demokratis bersama.
20. Berdasarkan Pandangan Perang
Pada komunis, percaya kalo perang itu baik buat dengan mendorong produksi. Tapi, perang harus sebisa mungkin dihindari.
Sedangkan,
Pada sosialis, cenderung menyetujui kalo perang itu baik buat ekonomi dengan mendorong produksi.
21. Berdasarkan Negara yang Menganutnya
Cuma ada 5 negara yang mempunyai pemerintahan komunis, yaitu: Kuba, Korea Utara, Republik Rakyat Tiongkok, Vietnam dan Laos.
Sedangkan,
Ada 7 negara yang mempunyai pemerintahan sosialis, yaitu: Kanada, Belanda, Denmark, Swedia, Finlandia, Irlandia, dan Norwegia.
22. Berdasarkan Diskriminasi
Pada komunisme. Semua anggota negara dianggap sama satu dengan yang lainnya.
Sedangkan,
Pada sosialisme. Orang – orangnya dianggap sama, hukum dibuat saat diperlukan buat melindungi orang dari diskriminasi, imigrasi dikontrol dengan ketat.
Itu tadi beberapa perbedaan – perbedaan antara komunisme dan sosialisme yang bisa kalian ketahui dan pelajari.
Semoga dengan adanya artikel tentang perbedaan komunisme dan sosialisme ini, kamu semua jadi lebih paham dan bisa membedakan diantara keduanya. 😀