Buat menjelaskan kata benda, dan bisa dipakai sebagai kata sandang yaitu sebagai mendampingi sebuah kata benda.
Kata Sandang ini mempunyai pendamping kata dan memiliki arti yang khusus.
Ingin tahu, lebih lengkap pembahasan tentang pengertian kata sandang itu? Yuk simak!
Apa Itu Kata Sandang?
Kata sandang adalah suatu kata yang tidak memiliki arti/makna, tapi menjelaskan nomina atau kata benda.
Kata sandang sendiri cuma dipakai sebagai penjelas kata-kata yang ada di depannya.
Kata sandang dipakai buat mendampingi kata benda dasar, nomina yang terbentuk dari verba, pronomina, atau verba pasif.
Jenis kata ini adalah jenis variasi kata dalam Bahasa Indonesia yang sering terdengar, tapi gak punya sebuah arti yang khusus.
Ciri-Ciri Kata Sandang
Berikut dibawah ini, ada beberapa ciri-ciri dari kata sandang, diantaranya yaitu:
- Tidak mempunyai arti, tapi memiliki fungsi
- Tidak memiliki arti spesifik
- Mendampingi kata yang lainnya
- Bisa membedakan kata lain.
Fungsi Kata Sandang
Kata sandang ini mempunyai beberapa fungsi, diantaranya sebagai berikut ini:
- Membedakan sebuah kata atau frase
Contoh: Yang tekun dalam berusaha pasti akan berhasil, yang tekun maksudnya orang-orang yang tekun dalam berusaha.
- Dapat membentuk kata benda atau kata ganti orang
Contoh: Para hadirin mengikuti acara kampanye dengan sangat antusias, para hadirin maknanya adalah cuma orang-orang yang hadir.
Jenis Kata Sandang
Kata sandang dibedakan dengan jenisnya berdasarkan fungsi, kalo diletakkan disamping kata benda/kata ganti yang lain.
Nah, berikut ini ada beberapa jenis kata sandang yang dibedakan berdasarkan fungsinya, yaitu:
A. Kata Sandang untuk Jumlah Tunggal
Kata sandang tunggal dipakai buat memberikan arti seseorang atau sesuatu yang tunggal kata sesudahnya.
Kelima kata tersebut merupakan kalimat buat menggantikan makna tunggal.
Kata Hang dan Dang udah jarang sekali ditemukan dalam komunikasi berbahasa Indonesia.
Kedua kata itu ditemukan pada kosakata di masa kerajaan sebelum bahasa Indonesia ditetapkan jadi sebuah bahasa persatuan.
Kata sandang untuk jumlah tunggal ini dibagi lagi menjadi beberapa jenis, diantaranya yaitu:
1. Sang
Sang dipakai buat mengiringi panggilan manusia, makhluk hidup lainnya, atau suatu benda mati yang punya tujuan buat meninggikan martabat.
Terkadang, Sang juga digunakan dengan tujuan sindiran kepada sesuatu yang lebih tinggi.
2. Sri
Sri dipakai buat penyandang nama manusia yang mempunyai gelar atau keturunan raja.
Panggilan Sri buat keturunan kerajaan yang udah memegang kekuasaan atau menjadi pewaris tahta masih dipakai di Indonesia.
Kata Sri ini, dimaksudkan buat memanggil seseorang yang kedudukannya tinggi.
3. Hang
Saat ini, Hang hampir gak pernah ditemukan didalam kosakata bahasa Indonesia.
Kata Hang cuma dipakai dalam karya sastra lama, buat menyebut seseorang yang dimuliakan atau dihormati.
4. Dang
Dang termasuk dalam kosakata warisan sastra lama. Penggunaan kata Dang cuma dikhususkan buat wanita yang punya kehormatan.
5. Hyang
Kata Hyang punya keistimewaan, karena cuma dipakai buat menyebut atau mengiringi panggilan pada pada Dewa dan Dewi.
Kata jenis ini, ditemukan pada sebutan umat beragama Hindu yang ada di Indonesia. Kata Hyang adalah serapan dari bahasa jawa kuno.
6. Yang
Kata Yang ini dipakai buat mengganti nama Tuhan atau seseorang yang dimuliakan.
B. Kata Sandang untuk Jumlah Jamak
Jenis kata yang kedua yaitu kata yang dipakai untuk menunjukkan jumlah jamak atau kelompok.
Ketiga jenis kata tersebut, masih banyak ditemukan di sebagia besar masyarakat Indonesia.
Berikut ini, ada beberapa contoh penggunaan kata yang dipakai buat merujuk pada jumlah jamak, yaitu:
1. Para
Kata Para dipakai buat menggantikan/menyebut sekelompok manusia yang punya kesamaan dalam aspek tertentu (pekerjaan, jenis kelamin).
Sering sekali, kata Para dipakai pada acara pidato sambutan yang fungsinya buat menyebut hadirin yang datang.
2. Kaum
Kata Kaum dipakai buat merujuk pada suatu kumpulan orang yang punya kesamaan dalam pandangan suatu golongan.
3. Umat
Kata Umat dipakai buat menunjukkan sekelompok orang yang punya keyakinan, kepercayaan yang sama.
Umumnya, kata sandang Umat dipakai buat menyebut sekelompok orang yang berasal dari satu agama.
C. Kata Sandang untuk Netral
Kata sandang ini adalah kata sandang yang khusus difungsikan buat menyebut atau menggantukan sesuatu dengan maksud menyeimbangkan.
Artinya, kata sandang ini dipakai buat menunjukkan jumlah netral.
Berikut ini, ada beberapa contoh penggunaan kata sandang buat netral, diantaranya yaitu:
1. Si
Kata Si umum kamu temukan buat penyebutan tokoh didalam dongeng atau cerita rakyat yang akrab di telinga masyarakat Indonesia.
Penggunaan kata sandang Si menunjukan keseimbangan/sama rata buat kata benda atau sesuatu yang diikutinya.
Terkadang kata sandang Si dipakai buat membentuk kata benda dari kata sifat.
2. Yang
Jenis kata Yang ini, hampir sama dengan kata sandang Yang dipakai pada penunjuk tunggal.
Tapi pada kategori penunjuk netral, kata Yang cuma dipakai buat mengganti seseorang yang tunggal, tanpa adanya jabatan atau pangkat tinggi yang harus digantikan.
Contoh Kata Sandang
1. Sang
Contohnya:
- Sang Kodok melompat tak tahu arah, karena udah tertangkap basah mencuri di rumah Raja Hutan.
- Begitu hikmat saat seluruh peserta upacara memberi hormat pada Sang Saka Merah Putih.
- Sang Raja udah memberikan keringanan hukuman atas pengkhianatan abdinya.
- Sang Presiden memberikan ultimatum buat harga baru bahan pokok.
- Sang Ratu mendukung keputusan putranya pergi merantau.
2. Sri
Contohnya:
- Sri Baginda Raja memerintahkan seluruh pemuda untuk mengikuti sayembara memanah di istana.
- Sri Sultan Hamengku Buwono dijadwalkan mengunjungi Jakarta siang ini.
- Sri Sultan Hamengku Buwono X menghadiri acara makan mala di istana.
- Sri Baginda tengah memberikan petuah buat anaknya yang beranjak dewasa.
- Sri Shri Ravi Shankar kembali dijadwalkan berdebat dengan Zakir Naik tahun ini.
3. Hang
Contohnya:
- Beberapa prajurit mengatakan Hang Bae sedang berunding dengan Hang Tuah saat hujan deras semalam.
- Sungguh amat berjasa sosok Hang Jebat, keberaniannya membela kaum Melayu.
- Hang Hulun ada di rumah ibunya saat kebakaran melanda kampungnya.
4. Dang
Contohnya:
- Hampir semua orang di kampung itu mengagumi keteguhan hati Dang Siti.
- Dang Aisyah memerintahkan abdinya guna membantu korban banjir bandang.
- Dang Kiran memastikan untuk menerima pinangan Hang Rama.
- Kecantikan nan rupawan paras Dang Nur, wajar semua pemuda memperebutkannya.
- Sekiranya Dang Sumbi mau diperistri oleh Pangeran Kartapati.
5. Hyang
Contohnya:
- Sang Hyang Widhi Wasa akan menjawab semua doa kita, kata Mpu Pandita.
- Umat Hindu Bali serentak merayakan Nyepi memohon keselamatan pada Hyang Widhi.
- Semua umat Hindu percaya Hyang Widhi akan menjaga mereka selama mereka melakukan darma.
6. Yang
Contohnya:
- Yang Mulia raja memberikan keringanan hukuman suami saya.
- Sebagai manusia, kita cuma bisa menerima takdir Yang Maha Esa.
- Tuhan Yang Maha Pemurah memberi rezeki yang kita butuhkan.
- Minta ampun kepada Yang Maha Pengampun dan Penyayang Nak.
- Peristiwa itu sudah direncanakan Yang Maha Kuasa.
7. Para
Contohnya:
- Para pengemis tertangkap satpol PP dikembalikan ke alamat sesuai KTP.
- Para dokter mengoperasi pasien yang gagal ginjal di ruang operasi.
- Para pebalap merayakan akhir musim ini di sirkut Catalunya.
- Para pengungsi berhasil di data buat mendapatkan bantuan.
- Solidaritas Para wartawan amat tinggi saat terjadi penganiayaan.
8. Kaum
Contohnya:
- Perilaku menyimpang Kaum Soddom mendapatkan Azab Allah SWT.
- Kaum menengah atas saat ini tengah khawatir atas kebijakan pemerintah.
- Perkembangan teknologi masa ini berkat peran Kaum intelektual.
- Kaum sosialita makin memadati Denpasar Festival.
- Pada masa sebelum merdeka, Kaum wanita dipandang bodoh.
9. Umat
Contohnya:
- Umat muslim di beberapa daerah merayakan hari besar Nabi Muhammad SAW.
- Umat muslim merayakan hari raya Idul Fitri di pertengahan tahun.
- Perayaan Natal Desember tahun lalu, dirayakan serentak oleh Umat Kristen.
- Perayaan Nyepi Umat Hindu berjalan dengan baik tahun ini.
- Sebagian Umat Khatolik menjalankan misa memperingati kebangkitan Yesus.
10. Si
Contohnya:
- Beberapa tahun yang lalu, Si Preman kampung ditangkap polisi.
- Hampir seminggu aku tak melihat Si kembar.
- Si Putih amat pandai membantu Pak Min di ladang.
- Bisa dipastikan Si Kurus kalah dalam lomba makan.
- Si pesek mengajak adiknya pergi ke kota sebrang.
11. Yang
Contohnya:
- Eka akhirnya berjumpa dengan penggemar Yang ditunggunya selama satu jam.
- Wanita malang Yang jatuh tertimpa motor itu adalah kakakku.
- Yang membantuku membawa dagangan adalah seorang guru.
- Aku tidak menyaksikan orang Yang menolongku.
- Seperti ada Yang mendorongku kemarin malam.
Itulah beberapa penjelasan lengkap mengenai kata sandang beserta beberapa contohnya.
Gimana? Mudah dipahami kan pembahasan diatas tadi? Semoga bisa membantu dan bermanfaat 😀